contoh soal uas kimia kelas 10 semester 1

Posted on
contoh soal uas kimia kelas 10 semester 1

Persiapkan diri Anda menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Kimia Kelas 10 Semester 1 dengan kumpulan soal terlengkap ini! Memahami konsep dasar kimia seperti struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, dan stoikiometri adalah kunci keberhasilan. Artikel ini menyajikan berbagai jenis soal mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda secara komprehensif. Setiap soal telah disusun agar relevan dengan kurikulum Kimia Kelas 10, membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperdalam. Dengan berlatih menggunakan contoh soal UAS kimia kelas 10 semester 1 ini, Anda tidak hanya akan menguji pengetahuan tetapi juga melatih kecepatan dan akurasi dalam menjawab. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan nilai kimia Anda! Pastikan Anda memahami setiap konsep dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri. Kunci jawaban lengkap juga tersedia untuk mempermudah proses belajar Anda.

Soal Pilihan Ganda

  1. Siapakah ilmuwan yang pertama kali mengemukakan teori atom sebagai bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi?
    A. John Dalton
    B. J.J. Thomson
    C. Ernest Rutherford
    D. Niels Bohr
    E. Erwin Schrödinger
  2. Partikel dasar penyusun atom yang bermuatan negatif adalah…
    A. Proton
    B. Neutron
    C. Elektron
    D. Nukleon
    E. Positron
  3. Suatu unsur memiliki nomor atom 15 dan nomor massa 31. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam atom tersebut adalah…
    A. 15 proton, 15 elektron, 16 neutron
    B. 15 proton, 16 elektron, 15 neutron
    C. 16 proton, 15 elektron, 15 neutron
    D. 31 proton, 15 elektron, 16 neutron
    E. 15 proton, 31 elektron, 16 neutron
  4. Konfigurasi elektron atom X dengan nomor atom 12 adalah…
    A. 2, 8, 2
    B. 2, 10
    C. 2, 8, 8, 2
    D. 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹
    E. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶
  5. Unsur dengan konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ terletak pada golongan dan periode berapa?
    A. Golongan IVA, Periode 3
    B. Golongan VIA, Periode 3
    C. Golongan IVB, Periode 3
    D. Golongan VIB, Periode 3
    E. Golongan VIA, Periode 4
  6. Sifat keperiodikan unsur yang menyatakan energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada keadaan gas adalah…
    A. Jari-jari atom
    B. Energi ionisasi
    C. Afinitas elektron
    D. Keelektronegatifan
    E. Potensial reduksi
  7. Ikatan kimia yang terbentuk akibat serah terima elektron antara atom logam dan nonlogam adalah…
    A. Ikatan kovalen
    B. Ikatan ionik
    C. Ikatan logam
    D. Ikatan hidrogen
    E. Ikatan van der Waals
  8. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah…
    A. O₂
    B. CO₂
    C. N₂
    D. H₂O
    E. CH₄
  9. Pasangan senyawa di bawah ini yang keduanya memiliki ikatan ionik adalah…
    A. NaCl dan H₂O
    B. KBr dan CO₂
    C. MgCl₂ dan Na₂S
    D. CH₄ dan NH₃
    E. C₆H₁₂O₆ dan NaCl
  10. Senyawa dengan rumus CaCl₂ memiliki nama…
    A. Kalsium klorida
    B. Kalsium diklorida
    C. Kalsium(II) klorida
    D. Mono kalsium diklorida
    E. Klorin kalsium
  11. Nama IUPAC untuk senyawa P₂O₅ adalah…
    A. Difosfor pentaoksida
    B. Fosfor(V) oksida
    C. Fosfor oksida
    D. Difosfor oksida
    E. Pentaoksida difosfor
  12. Menurut hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier), massa zat sebelum dan sesudah reaksi…
    A. Berubah
    B. Menurun
    C. Meningkat
    D. Selalu sama
    E. Tidak dapat ditentukan
  13. Jika 2 gram hidrogen bereaksi dengan 16 gram oksigen membentuk air, maka massa air yang terbentuk adalah…
    A. 14 gram
    B. 16 gram
    C. 18 gram
    D. 32 gram
    E. 34 gram
  14. Massa molekul relatif (Mr) dari H₂SO₄ (Ar H=1, S=32, O=16) adalah…
    A. 98
    B. 64
    C. 49
    D. 36
    E. 29
  15. Berapa mol yang terdapat dalam 44 gram CO₂ (Ar C=12, O=16)?
    A. 0,5 mol
    B. 1 mol
    C. 1,5 mol
    D. 2 mol
    E. 44 mol
  16. Jumlah partikel dalam 2 mol gas H₂ adalah… (Bilangan Avogadro = 6,02 x 10²³ partikel/mol)
    A. 1,204 x 10²³ partikel
    B. 6,02 x 10²³ partikel
    C. 1,204 x 10²⁴ partikel
    D. 3,01 x 10²³ partikel
    E. 2,408 x 10²⁴ partikel
  17. Gas yang volumenya 11,2 L pada STP (Standard Temperature and Pressure) adalah…
    A. 1 mol O₂
    B. 0,5 mol N₂
    C. 2 mol H₂O
    D. 0,25 mol CO₂
    E. 0,75 mol CH₄
  18. Suatu senyawa karbon mengandung 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan sisanya oksigen. Jika Mr senyawa tersebut adalah 60, maka rumus molekulnya adalah… (Ar C=12, H=1, O=16)
    A. CH₂O
    B. C₂H₂O₂
    C. C₂H₄O₂
    D. C₃H₆O₃
    E. C₆H₁₂O₆
  19. Yang merupakan ciri-ciri dari ikatan kovalen adalah…
    A. Terjadi serah terima elektron
    B. Terbentuk antara atom logam dan nonlogam
    C. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
    D. Terbentuk karena pemakaian elektron bersama
    E. Larut dalam air dan menghantarkan listrik
  20. Dalam suatu reaksi, 2 mol H₂ bereaksi sempurna dengan 1 mol O₂ menghasilkan H₂O. Jika 4 gram H₂ direaksikan dengan 32 gram O₂, maka zat yang tersisa adalah… (Ar H=1, O=16)
    A. H₂ sebanyak 2 gram
    B. O₂ sebanyak 16 gram
    C. H₂O sebanyak 18 gram
    D. Tidak ada zat sisa
    E. H₂ sebanyak 1 gram

Soal Isian Singkat

  1. Penemu inti atom adalah…
  2. Atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut…
  3. Senyawa NH₃ memiliki bentuk molekul…
  4. Rumus kimia dari kalium nitrat adalah…
  5. Pada reaksi pembakaran metana (CH₄ + O₂ → CO₂ + H₂O), koefisien untuk O₂ setelah reaksi disetarakan adalah…

Soal Esai

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara model atom Rutherford dan model atom Bohr!
  2. Gambarkan struktur Lewis untuk molekul air (H₂O) dan tentukan jenis ikatan serta kepolarannya! (Ar H=1, O=16)
  3. Jelaskan mengapa unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat kimia yang mirip, sedangkan unsur-unsur dalam satu periode memiliki sifat yang bervariasi secara teratur!
  4. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% karbon dan 14,3% hidrogen. Jika massa molekul relatif (Mr) senyawa tersebut adalah 42, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut! (Ar C=12, H=1)
  5. Jelaskan bunyi Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) dan berikan contoh penerapannya dalam dua senyawa yang terbentuk dari unsur yang sama!

Soal Menjodohkan

Jodohkan pernyataan di kolom A dengan jawaban yang tepat di kolom B.

  • Kolom A:
    1. Penemu elektron
    2. Hukum perbandingan tetap
  • Kolom B:
    1. Joseph Proust
    2. J.J. Thomson

Pasangan yang tepat adalah:

  • Kolom A:
    1. Ikatan antar atom nonlogam
    2. Ikatan antar atom logam dan nonlogam
  • Kolom B:
    1. Ikatan kovalen
    2. Ikatan ionik

Pasangan yang tepat adalah:

Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

  1. A
  2. C
  3. A
  4. A
  5. B
  6. B
  7. B
  8. C
  9. C
  10. A
  11. A
  12. D
  13. C
  14. A
  15. B
  16. C
  17. B
  18. C
  19. D
  20. D

Isian Singkat

  1. Ernest Rutherford
  2. Isotop
  3. Piramida trigonal (atau trigonal piramidal)
  4. KNO₃
  5. 2

Esai

  1. Model atom Rutherford menyatakan atom terdiri dari inti atom bermuatan positif di pusat dan elektron bergerak mengelilingi inti seperti planet mengelilingi matahari, namun tidak dapat menjelaskan kestabilan atom. Model atom Bohr memperbaiki Rutherford dengan menyatakan elektron bergerak pada lintasan (kulit) tertentu dengan tingkat energi tertentu dan tidak memancarkan energi.
  2. Struktur Lewis H₂O: O dikelilingi 2 H dan 2 pasangan elektron bebas (total 8 elektron valensi untuk O, 2 untuk setiap H). Oksigen memiliki 6 elektron valensi dan Hidrogen 1. O akan berikatan kovalen tunggal dengan masing-masing H. Bentuk molekulnya adalah bengkok (V-shape). Ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen tunggal. Molekul H₂O bersifat polar karena adanya perbedaan keelektronegatifan antara O dan H serta bentuk molekulnya yang tidak simetris.
  3. Unsur dalam satu golongan memiliki jumlah elektron valensi yang sama, sehingga memiliki konfigurasi elektron terluar yang serupa. Kesamaan konfigurasi elektron terluar ini menyebabkan unsur-unsur tersebut cenderung memiliki pola reaktivitas kimia dan sifat-sifat kimia yang mirip. Sementara itu, unsur dalam satu periode memiliki jumlah kulit elektron yang sama, tetapi jumlah elektron valensinya bertambah secara teratur. Perubahan jumlah elektron valensi ini menyebabkan sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan berubah secara bertahap dan teratur dalam satu periode.
  4. Langkah 1: Tentukan persentase oksigen jika ada (tidak ada, hanya C dan H). C = 85,7%, H = 14,3%.Langkah 2: Anggap massa total 100 gram. Massa C = 85,7 gram, massa H = 14,3 gram.Langkah 3: Ubah massa menjadi mol. Mol C = 85,7 g / 12 g/mol = 7,14 mol. Mol H = 14,3 g / 1 g/mol = 14,3 mol.Langkah 4: Cari perbandingan mol terkecil. C : H = 7,14 : 14,3 ≈ 1 : 2.Rumus Empiris = CH₂.Langkah 5: Tentukan Mr rumus empiris. Mr(CH₂) = 12 + (2×1) = 14.Langkah 6: Cari faktor n. n = Mr senyawa / Mr rumus empiris = 42 / 14 = 3.Langkah 7: Tentukan rumus molekul. Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n = (CH₂)₃ = C₃H₆.
  5. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) menyatakan bahwa jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan massa salah satu unsur dibuat tetap, maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.Contoh: Karbon dan oksigen dapat membentuk CO dan CO₂.Dalam CO, perbandingan massa C:O adalah 12:16 (atau 3:4).Dalam CO₂, perbandingan massa C:O adalah 12:32 (atau 3:8).Jika massa C dibuat tetap (misal 12 gram), maka perbandingan massa O dalam CO dan CO₂ adalah 16:32 atau 1:2, yang merupakan bilangan bulat sederhana.

Menjodohkan

  1. 1 – b
  2. 2 – a
  1. 1 – a
  2. 2 – b

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *