
Menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Ekonomi kelas 12 SMA semester 2, persiapan yang matang adalah kunci utama untuk meraih nilai terbaik. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang menyajikan contoh-contoh soal UAS Ekonomi kelas 12, dirancang khusus untuk membantu siswa memahami materi secara mendalam dan melatih kemampuan menjawab soal. Dengan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan, Anda akan terbiasa dengan format ujian sesungguhnya. Materi yang dibahas mencakup topik-topik krusial seperti akuntansi perusahaan dagang, kebijakan fiskal dan moneter, pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi, serta isu-isu ekonomi internasional yang relevan. Latihan soal secara rutin tidak hanya akan meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga membangun kepercayaan diri Anda dalam menghadapi ujian. Manfaatkan setiap soal sebagai kesempatan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperkuat dan memastikan Anda siap menghadapi UAS dengan optimal. Selamat berlatih dan semoga sukses!
Latihan Soal Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 2
1. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang pada akhir periode akuntansi, jika menggunakan pendekatan ikhtisar laba rugi, akan mendebit akun?
- Persediaan Barang Dagang
- Pembelian
- Ikhtisar Laba Rugi
- Harga Pokok Penjualan
2. Unsur utama yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi perusahaan dagang adalah?
- Modal dan Utang
- Kas dan Piutang
- Penjualan bersih dan Harga Pokok Penjualan
- Beban operasional dan Beban non-operasional
3. Kolom yang tidak terdapat dalam Neraca Lajur (Worksheet) pada umumnya adalah?
- Neraca Saldo
- Penyesuaian
- Laba Rugi
- Jurnal Umum
4. Ketika sebuah perusahaan dagang menjual barang secara kredit, jurnal yang dibuat adalah?
- Mendebit Kas, Mengkredit Penjualan
- Mendebit Piutang Dagang, Mengkredit Penjualan
- Mendebit Penjualan, Mengkredit Piutang Dagang
- Mendebit Harga Pokok Penjualan, Mengkredit Persediaan
5. Salah satu fungsi APBN adalah fungsi alokasi, yang berarti?
- Meningkatkan pendapatan negara
- Mengatur stabilitas ekonomi
- Mengalokasikan sumber daya ekonomi untuk pembangunan
- Membagi pendapatan secara adil
6. Sumber penerimaan negara terbesar dalam APBN Indonesia berasal dari?
- Pajak
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
- Hibah
- Pinjaman luar negeri
7. Tujuan utama kebijakan moneter adalah?
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Mengurangi pengangguran
- Menjaga stabilitas nilai mata uang
- Meningkatkan pendapatan nasional
8. Jika Bank Indonesia menaikkan suku bunga diskonto, dampak yang diharapkan adalah?
- Meningkatkan jumlah uang beredar
- Mengurangi jumlah uang beredar
- Mendorong investasi
- Menurunkan inflasi secara langsung
9. Kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mengatasi inflasi adalah?
- Menaikkan pajak dan menambah pengeluaran pemerintah
- Menurunkan pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
- Menaikkan pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
- Menurunkan suku bunga
10. Instrumen kebijakan fiskal yang paling sering digunakan pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian adalah?
- Suku bunga dan Giro wajib minimum
- Pajak dan Pengeluaran Pemerintah
- Operasi pasar terbuka dan Kredit selektif
- Subsidi dan Kuota impor
11. Salah satu ciri-ciri pertumbuhan ekonomi adalah?
- Peningkatan kualitas hidup masyarakat
- Peningkatan output per kapita secara berkelanjutan
- Perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri
- Distribusi pendapatan yang semakin merata
12. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam jangka panjang adalah?
- Peningkatan konsumsi rumah tangga
- Peningkatan pengeluaran pemerintah
- Peningkatan investasi dan inovasi teknologi
- Peningkatan ekspor barang mentah
13. Indikator yang paling tepat untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi adalah?
- Produk Domestik Bruto (PDB)
- Pendapatan per kapita
- Inflasi
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
14. Salah satu masalah utama dalam pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah?
- Tingkat inflasi yang rendah
- Kesenjangan pendapatan yang tinggi
- PDB yang sangat tinggi
- Sektor pertanian yang modern
15. Teori keunggulan komparatif dalam perdagangan internasional menyatakan bahwa negara sebaiknya melakukan spesialisasi produksi pada barang yang?
- Memiliki biaya produksi absolut yang lebih rendah
- Memiliki biaya peluang yang lebih rendah
- Paling banyak diminati di pasar domestik
- Dapat diproduksi tanpa bantuan teknologi
16. Manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara adalah?
- Mengurangi ketergantungan pada negara lain
- Meningkatkan efisiensi produksi nasional
- Menurunkan harga barang domestik secara keseluruhan
- Menstabilkan nilai tukar mata uang
17. Kebijakan proteksionisme dalam perdagangan internasional yang mengenakan pajak atas barang impor disebut?
- Kuota
- Subsidi
- Tarif
- Embargo
18. Lembaga keuangan internasional yang berperan dalam memberikan pinjaman untuk pembangunan dan pengurangan kemiskinan adalah?
- Dana Moneter Internasional (IMF)
- Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
- Bank Dunia (World Bank)
19. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi disebut?
- Demand-pull inflation
- Cost-push inflation
- Inflasi terbuka
- Inflasi tertutup
20. Metode perhitungan pendapatan nasional yang menjumlahkan seluruh nilai tambah yang diciptakan oleh berbagai sektor ekonomi disebut metode?
- Pendapatan
- Pengeluaran
- Produksi
- Gabungan
21. Jelaskan perbedaan mendasar antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi!
22. Sebutkan tiga instrumen kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh Bank Sentral!
23. Mengapa penting bagi perusahaan dagang untuk menyusun jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi?
24. Apa yang dimaksud dengan defisit APBN? Bagaimana pemerintah biasanya mengatasi defisit tersebut?
25. Sebutkan tiga manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara!
26. Analisis dampak kebijakan fiskal ekspansif terhadap perekonomian Indonesia. Berikan contoh implementasinya.
27. Jelaskan secara rinci tahapan siklus akuntansi pada perusahaan dagang, mulai dari transaksi hingga laporan keuangan.
28. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah melalui kebijakan moneternya? Berikan contoh instrumen yang digunakan.
29. Diskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi di negara berkembang.
30. Uraikan mengapa perdagangan internasional dapat mendorong spesialisasi dan efisiensi produksi.
31. Jodohkanlah istilah akuntansi dan kebijakan ekonomi berikut dengan definisinya yang tepat!
Cocokkan data berikut:
- Jurnal penyesuaian — Mencatat transaksi yang belum dicatat
- Neraca saldo — Ringkasan saldo akun
- Kebijakan fiskal — Mengatur pengeluaran pemerintah
- Kebijakan moneter — Mengatur jumlah uang beredar
32. Jodohkanlah konsep ekonomi makro dan perdagangan internasional berikut dengan penjelasannya yang sesuai!
Cocokkan data berikut:
- Pertumbuhan ekonomi — Kenaikan PDB tanpa memperhatikan kualitas
- Pembangunan ekonomi — Peningkatan kualitas hidup
- Tarif — Pajak impor
- Kuota — Pembatasan volume impor
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
Ikhtisar Laba Rugi
No. 2 (Multiple Choice)
Penjualan bersih dan Harga Pokok Penjualan
No. 3 (Multiple Choice)
Jurnal Umum
No. 4 (Multiple Choice)
Mendebit Piutang Dagang, Mengkredit Penjualan
No. 5 (Multiple Choice)
Mengalokasikan sumber daya ekonomi untuk pembangunan
No. 6 (Multiple Choice)
Pajak
No. 7 (Multiple Choice)
Menjaga stabilitas nilai mata uang
No. 8 (Multiple Choice)
Mengurangi jumlah uang beredar
No. 9 (Multiple Choice)
Menaikkan pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
No. 10 (Multiple Choice)
Pajak dan Pengeluaran Pemerintah
No. 11 (Multiple Choice)
Peningkatan output per kapita secara berkelanjutan
No. 12 (Multiple Choice)
Peningkatan investasi dan inovasi teknologi
No. 13 (Multiple Choice)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
No. 14 (Multiple Choice)
Kesenjangan pendapatan yang tinggi
No. 15 (Multiple Choice)
Memiliki biaya peluang yang lebih rendah
No. 16 (Multiple Choice)
Meningkatkan efisiensi produksi nasional
No. 17 (Multiple Choice)
Tarif
No. 18 (Multiple Choice)
Bank Dunia (World Bank)
No. 19 (Multiple Choice)
Cost-push inflation
No. 20 (Multiple Choice)
Produksi
No. 21 (Short Answer)
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas produksi barang dan jasa secara kuantitatif dalam suatu periode tertentu (misalnya kenaikan PDB), tanpa memperhatikan kualitas atau pemerataan. Sementara itu, pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh, mencakup tidak hanya kenaikan PDB tetapi juga perbaikan dalam pendidikan, kesehatan, pemerataan pendapatan, dan perubahan struktur ekonomi.
No. 22 (Short Answer)
Tiga instrumen kebijakan moneter adalah: 1) Operasi Pasar Terbuka (membeli atau menjual surat berharga pemerintah), 2) Tingkat Suku Bunga Diskonto (menaikkan atau menurunkan suku bunga pinjaman bank umum ke bank sentral), dan 3) Giro Wajib Minimum (menaikkan atau menurunkan cadangan wajib bank umum).
No. 23 (Short Answer)
Jurnal penyesuaian penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya pada akhir periode. Ini untuk mengakui pendapatan dan beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat (basis akrual), seperti beban dibayar di muka yang telah terpakai, pendapatan diterima di muka yang telah menjadi hak perusahaan, penyusutan aset, atau penyesuaian persediaan barang dagang.
No. 24 (Short Answer)
Defisit APBN terjadi ketika total pengeluaran pemerintah lebih besar daripada total penerimaan pemerintah dalam satu tahun anggaran. Pemerintah biasanya mengatasi defisit dengan cara: 1) Menerbitkan surat utang negara (SUN) atau obligasi, 2) Melakukan pinjaman luar negeri, atau 3) Menggunakan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) dari tahun sebelumnya jika ada.
No. 25 (Short Answer)
Tiga manfaat perdagangan internasional adalah: 1) Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri atau diproduksi dengan biaya lebih mahal, 2) Mendorong spesialisasi produksi dan efisiensi, 3) Memperluas pasar bagi produk domestik, 4) Meningkatkan pendapatan nasional, dan 5) Mendorong transfer teknologi dan pengetahuan.
No. 26 (Essay)
Kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak dengan tujuan merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama saat resesi atau perlambatan ekonomi. Dampaknya: 1) Peningkatan permintaan agregat: Pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi (misalnya proyek infrastruktur) atau pajak yang lebih rendah akan meningkatkan daya beli masyarakat dan investasi swasta. 2) Penciptaan lapangan kerja: Proyek pemerintah dan peningkatan investasi swasta akan menyerap tenaga kerja. 3) Peningkatan inflasi: Jika diterapkan pada saat ekonomi sudah mendekati kapasitas penuh, kebijakan ini dapat memicu inflasi karena peningkatan permintaan yang tidak diimbangi pasokan. 4) Defisit APBN: Kebijakan ini seringkali menyebabkan defisit anggaran karena pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Contoh implementasi di Indonesia adalah pembangunan infrastruktur besar-besaran (jalan tol, bandara, pelabuhan) atau pemberian stimulus pajak kepada sektor-sektor tertentu saat pandemi COVID-19.
No. 27 (Essay)
Siklus akuntansi pada perusahaan dagang dimulai dari: 1) Analisis Transaksi: Mengidentifikasi transaksi keuangan dan dampaknya. 2) Pencatatan dalam Jurnal Umum: Mencatat transaksi secara kronologis. 3) Posting ke Buku Besar: Memindahkan entri jurnal ke akun-akun buku besar. 4) Penyusunan Neraca Saldo: Daftar saldo akhir setiap akun untuk memastikan kesamaan debit dan kredit. 5) Jurnal Penyesuaian: Mencatat pendapatan dan beban yang belum diakui pada akhir periode (misalnya penyusutan, beban dibayar di muka). 6) Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian: Neraca saldo yang telah memasukkan jurnal penyesuaian. 7) Penyusunan Laporan Keuangan: Meliputi Laporan Laba Rugi (pendapatan, HPP, beban), Laporan Perubahan Modal (modal awal, laba/rugi, prive), dan Neraca (aset, liabilitas, ekuitas). 8) Jurnal Penutup: Menutup akun-akun nominal (pendapatan, beban, ikhtisar laba rugi, prive) ke akun modal. 9) Neraca Saldo Setelah Penutupan: Memastikan hanya akun riil yang tersisa. 10) Jurnal Pembalik (opsional): Membalik jurnal penyesuaian tertentu untuk memudahkan pencatatan periode berikutnya.
No. 28 (Essay)
Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, yang mencakup stabilitas harga barang dan jasa (inflasi) serta stabilitas nilai tukar. BI melakukannya melalui kebijakan moneter, dengan tujuan utama mengendalikan jumlah uang beredar. Instrumen yang digunakan antara lain: 1) Operasi Pasar Terbuka (OPT): BI membeli surat berharga pemerintah (untuk menambah uang beredar) atau menjual surat berharga (untuk mengurangi uang beredar). Contoh: BI menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk menyerap likuiditas. 2) Penetapan Tingkat Suku Bunga Kebijakan (BI Rate/BI 7-Day Reverse Repo Rate): BI menaikkan suku bunga acuan untuk mengerem inflasi dan mengurangi uang beredar, atau menurunkannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Contoh: Kenaikan BI Rate untuk menarik dana dari perbankan dan masyarakat. 3) Penetapan Giro Wajib Minimum (GWM): BI mengatur persentase dana yang harus disimpan bank umum di BI. Kenaikan GWM mengurangi dana yang dapat disalurkan bank sebagai kredit, sehingga mengurangi uang beredar. Contoh: BI menaikkan GWM untuk mengerem laju kredit perbankan.
No. 29 (Essay)
Keberhasilan pembangunan ekonomi di negara berkembang dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks: 1) Sumber Daya Manusia (SDM): Kualitas SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan sangat penting untuk inovasi dan produktivitas. 2) Sumber Daya Alam (SDA): Pemanfaatan SDA secara bijak dan berkelanjutan dapat menjadi modal awal, namun ketergantungan berlebihan bisa menjadi bumerang. 3) Modal dan Investasi: Ketersediaan modal domestik dan asing untuk investasi di sektor produktif. 4) Teknologi dan Inovasi: Adopsi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. 5) Kelembagaan dan Tata Kelola Pemerintahan: Institusi yang kuat, bersih, dan transparan sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mengurangi korupsi. 6) Stabilitas Politik dan Keamanan: Lingkungan yang stabil menarik investasi dan memungkinkan perencanaan jangka panjang. 7) Kebijakan Ekonomi yang Tepat: Kebijakan fiskal, moneter, perdagangan, dan industri yang mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. 8) Akses Pasar Internasional: Kemampuan untuk bersaing di pasar global dan menarik investasi asing.
No. 30 (Essay)
Perdagangan internasional mendorong spesialisasi dan efisiensi produksi berdasarkan prinsip keunggulan komparatif. Setiap negara memiliki perbedaan dalam ketersediaan faktor produksi (tenaga kerja, modal, sumber daya alam) dan tingkat teknologi. Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara cenderung akan berspesialisasi dalam memproduksi barang atau jasa yang memiliki biaya peluang (opportunity cost) paling rendah dibandingkan dengan negara lain. Artinya, negara tersebut dapat memproduksi barang tersebut dengan relatif lebih efisien. Ketika setiap negara fokus pada produksi yang paling efisien, total output dunia akan meningkat. Negara-negara kemudian dapat saling bertukar barang, sehingga setiap negara dapat mengonsumsi lebih banyak barang daripada jika mereka memproduksi semuanya sendiri (autarki). Spesialisasi ini memicu ekonomi skala, inovasi, dan transfer teknologi, yang pada gilirannya semakin meningkatkan efisiensi produksi secara global.
No. 31 (Matching)
Jurnal penyesuaian cocok dengan ‘Mencatat transaksi yang belum dicatat’. Neraca saldo cocok dengan ‘Ringkasan saldo akun’. Kebijakan fiskal cocok dengan ‘Mengatur pengeluaran pemerintah’. Kebijakan moneter cocok dengan ‘Mengatur jumlah uang beredar’.
No. 32 (Matching)
Pertumbuhan ekonomi cocok dengan ‘Kenaikan PDB tanpa memperhatikan kualitas’. Pembangunan ekonomi cocok dengan ‘Peningkatan kualitas hidup’. Tarif cocok dengan ‘Pajak impor’. Kuota cocok dengan ‘Pembatasan volume impor’.