contoh soal uas ekonomi kelas 10 semester 2

Posted on
contoh soal uas ekonomi kelas 10 semester 2

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Ekonomi Kelas 10 Semester 2 bisa menjadi tantangan, namun dengan persiapan yang tepat, Anda pasti bisa meraih hasil maksimal. Artikel ini hadir sebagai panduan belajar komprehensif yang menyediakan contoh soal UAS Ekonomi Kelas 10 Semester 2. Kami telah merangkum berbagai tipe soal mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, mencakup materi esensial seperti APBN/APBD, pajak, inflasi, indeks harga, ketenagakerjaan, hingga kebijakan moneter dan fiskal. Setiap soal dirancang untuk menguji pemahaman Anda terhadap konsep-konsep ekonomi yang telah dipelajari. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengukur kesiapan Anda, mengidentifikasi area yang perlu diperdalam, dan meningkatkan kepercayaan diri. Lengkap dengan kunci jawaban, artikel ini adalah sumber daya terbaik Anda untuk sukses di UAS Ekonomi!

A. Pilihan Ganda

  1. Berikut yang bukan merupakan fungsi APBN adalah…
    a. Fungsi alokasi
    b. Fungsi distribusi
    c. Fungsi stabilisasi
    d. Fungsi regulasi
    e. Fungsi otorisasi
  2. Pajak yang dikenakan atas barang dan jasa yang diperdagangkan di dalam negeri disebut pajak…
    a. Pajak Penghasilan
    b. Pajak Bumi dan Bangunan
    c. Pajak Pertambahan Nilai
    d. Pajak Penjualan atas Barang Mewah
    e. Pajak Reklame
  3. Kondisi di mana harga-harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan secara terus-menerus disebut…
    a. Deflasi
    b. Resesi
    c. Inflasi
    d. Depresiasi
    e. Apresiasi
  4. Indeks harga yang menggambarkan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga secara umum disebut…
    a. Indeks Harga Produsen (IHP)
    b. Indeks Harga Konsumen (IHK)
    c. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
    d. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
    e. Indeks Nilai Tukar Petani (ITP)
  5. Salah satu instrumen kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral adalah…
    a. Menaikkan atau menurunkan pajak
    b. Mengatur pengeluaran pemerintah
    c. Operasi pasar terbuka
    d. Subsidi kepada masyarakat
    e. Pinjaman luar negeri
  6. Tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali atau sedang mencari pekerjaan disebut…
    a. Setengah pengangguran
    b. Pengangguran terselubung
    c. Pengangguran terbuka
    d. Pengangguran musiman
    e. Pengangguran friksional
  7. Perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi adalah…
    a. Pertumbuhan ekonomi kuantitatif, pembangunan ekonomi kualitatif.
    b. Pertumbuhan ekonomi kualitatif, pembangunan ekonomi kuantitatif.
    c. Pertumbuhan ekonomi hanya terjadi di negara maju, pembangunan ekonomi di negara berkembang.
    d. Pertumbuhan ekonomi tidak melibatkan perubahan struktur, pembangunan ekonomi melibatkan.
    e. Tidak ada perbedaan signifikan antara keduanya.
  8. Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima faktor produksi dalam satu tahun disebut pendekatan…
    a. Pendekatan produksi
    b. Pendekatan pengeluaran
    c. Pendekatan pendapatan
    d. Pendekatan nilai tambah
    e. Pendekatan PDB
  9. Instrumen pasar modal yang merupakan surat berharga bukti kepemilikan atas suatu perusahaan adalah…
    a. Obligasi
    b. Saham
    c. Reksa Dana
    d. Sertifikat Bank Indonesia
    e. Surat Berharga Pasar Uang
  10. Kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan negara (pajak) disebut kebijakan…
    a. Moneter
    b. Fiskal
    c. Harga
    d. Perdagangan
    e. Ketenagakerjaan
  11. Sumber penerimaan negara yang paling besar dalam APBN di Indonesia adalah…
    a. Pinjaman luar negeri
    b. Hibah
    c. Pajak
    d. Penerimaan Sumber Daya Alam
    e. Laba BUMN
  12. Apabila bank sentral menurunkan tingkat suku bunga diskonto, maka tujuan utamanya adalah…
    a. Mengurangi jumlah uang beredar
    b. Mendorong investasi dan konsumsi
    c. Mencegah inflasi
    d. Menstabilkan nilai tukar mata uang
    e. Menarik dana dari masyarakat
  13. Inflasi yang terjadi karena kenaikan permintaan agregat yang lebih cepat daripada kemampuan produksi disebut…
    a. Cost-push inflation
    b. Demand-pull inflation
    c. Imported inflation
    d. Bottleneck inflation
    e. Structural inflation
  14. Berikut ini yang merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan adalah, kecuali…
    a. Membangun balai latihan kerja
    b. Memberikan subsidi kepada pengusaha
    c. Mendorong investasi padat modal
    d. Menciptakan iklim investasi yang kondusif
    e. Mengadakan program transmigrasi
  15. Salah satu dampak negatif inflasi bagi perekonomian adalah…
    a. Meningkatnya daya beli masyarakat
    b. Menurunnya tingkat suku bunga
    c. Terdistorsinya alokasi sumber daya
    d. Mendorong ekspor
    e. Meningkatnya tabungan masyarakat
  16. Apa fungsi utama dari Indeks Harga Konsumen (IHK)?
    a. Mengukur pertumbuhan ekonomi
    b. Mengukur tingkat pengangguran
    c. Mengukur tingkat inflasi
    d. Mengukur neraca pembayaran
    e. Mengukur tingkat kemiskinan
  17. Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bagian dari…
    a. Belanja pemerintah pusat
    b. Penerimaan pemerintah daerah
    c. Belanja pemerintah daerah
    d. Transfer ke daerah dan dana desa
    e. Pembiayaan defisit APBN
  18. Pasar di mana perusahaan mencari dana jangka panjang dengan menjual saham atau obligasi disebut…
    a. Pasar uang
    b. Pasar valuta asing
    c. Pasar modal
    d. Pasar komoditas
    e. Pasar derivatif
  19. Konsep yang mengukur sejauh mana masyarakat dapat mengakses pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dalam pembangunan ekonomi disebut…
    a. Pertumbuhan ekonomi
    b. Pendapatan per kapita
    c. Kualitas hidup
    d. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
    e. Produk Domestik Bruto (PDB)
  20. Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah…
    a. Menjaga stabilitas nilai tukar
    b. Mengendalikan jumlah uang beredar
    c. Mengatasi inflasi dan deflasi
    d. Meningkatkan ekspor non-migas
    e. Mengatur cadangan devisa

B. Isian Singkat

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi!
  2. Sebutkan tiga fungsi utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)!
  3. Apa saja dampak negatif dari inflasi terhadap masyarakat berpenghasilan tetap?
  4. Sebutkan dua peran penting pasar modal dalam perekonomian suatu negara!
  5. Apa yang dimaksud dengan pengangguran friksional?

C. Esai/Uraian

  1. Jelaskan perbedaan antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, serta sebutkan masing-masing dua instrumen yang digunakan dalam kedua kebijakan tersebut!
  2. Analisis dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara, baik dari sisi ekonomi maupun sosial!
  3. Bagaimana cara menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) dan apa fungsi penting IHK bagi pemerintah dan masyarakat?
  4. Uraikan sumber-sumber penerimaan negara dan pos-pos belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)!
  5. Jelaskan peran penting pajak bagi pembangunan nasional dan berikan contoh nyata kontribusinya!

D. Menjodohkan

  1. Jodohkan pernyataan di kolom A dengan jawaban yang tepat di kolom B!
    Kolom AKolom B
    1. Kebijakan untuk mengatur jumlah uang beredar.a. Kebijakan Fiskal
    2. Kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah.b. Kebijakan Moneter
  2. Jodohkan pernyataan di kolom A dengan jawaban yang tepat di kolom B!
    Kolom AKolom B
    1. Kenaikan harga akibat permintaan yang melebihi penawaran.a. Inflasi Dorongan Biaya (Cost-Push)
    2. Kenaikan harga akibat kenaikan biaya produksi.b. Inflasi Tarikan Permintaan (Demand-Pull)

Answer Key

A. Pilihan Ganda

  1. e. Fungsi otorisasi
  2. c. Pajak Pertambahan Nilai
  3. c. Inflasi
  4. b. Indeks Harga Konsumen (IHK)
  5. c. Operasi pasar terbuka
  6. c. Pengangguran terbuka
  7. a. Pertumbuhan ekonomi kuantitatif, pembangunan ekonomi kualitatif.
  8. c. Pendekatan pendapatan
  9. b. Saham
  10. b. Fiskal
  11. c. Pajak
  12. b. Mendorong investasi dan konsumsi
  13. b. Demand-pull inflation
  14. c. Mendorong investasi padat modal
  15. c. Terdistorsinya alokasi sumber daya
  16. c. Mengukur tingkat inflasi
  17. d. Transfer ke daerah dan dana desa
  18. c. Pasar modal
  19. d. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
  20. c. Mengatasi inflasi dan deflasi

B. Isian Singkat

  1. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan PDB secara kuantitatif tanpa melihat perubahan struktur ekonomi atau peningkatan kualitas hidup, sedangkan pembangunan ekonomi adalah proses multidimensional yang mencakup pertumbuhan ekonomi disertai perubahan struktur ekonomi, peningkatan kualitas hidup, dan pemerataan pendapatan.
  2. Fungsi alokasi, fungsi distribusi, fungsi stabilisasi.
  3. Daya beli menurun, nilai riil pendapatan tetap berkurang, tabungan berkurang, kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
  4. Sebagai sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan dan pemerintah, serta sebagai sarana investasi bagi masyarakat.
  5. Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja yang tersedia, misalnya karena kurangnya informasi atau waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaan baru setelah lulus atau pindah kerja.

C. Esai/Uraian

  1. Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar dalam perekonomian guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Instrumennya:
    • Operasi Pasar Terbuka (membeli/menjual surat berharga pemerintah)
    • Tingkat Suku Bunga Diskonto (menaikkan/menurunkan suku bunga pinjaman bank umum ke bank sentral)
    • Giro Wajib Minimum (menaikkan/menurunkan cadangan wajib bank umum)
    Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian melalui perubahan pengeluaran pemerintah dan penerimaan pajak. Instrumennya:
    • Pengeluaran Pemerintah (menambah/mengurangi belanja infrastruktur, subsidi, dll.)
    • Pajak (menaikkan/menurunkan tarif pajak, memberikan insentif pajak)
  2. Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara:
    • Sisi Ekonomi: Menurunnya pendapatan nasional (PDB), potensi produksi tidak termanfaatkan secara optimal, menurunnya daya beli masyarakat yang berujung pada penurunan permintaan agregat, peningkatan beban sosial (dana bansos, dll.), dan hilangnya potensi pajak bagi negara.
    • Sisi Sosial: Peningkatan angka kemiskinan, kriminalitas, ketidakstabilan sosial, masalah kesehatan mental, dan menurunnya kualitas sumber daya manusia akibat hilangnya keterampilan atau motivasi.
  3. Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK):
    IHK dihitung dengan membandingkan total biaya sekelompok barang dan jasa (keranjang belanja) yang dikonsumsi oleh rumah tangga pada periode sekarang dengan total biaya keranjang belanja yang sama pada periode dasar, kemudian hasilnya dikalikan 100.
    Rumus umum: IHK = (Harga keranjang belanja tahun tertentu / Harga keranjang belanja tahun dasar) x 100.
    Fungsi Penting IHK:
    • Bagi Pemerintah: Sebagai indikator utama untuk mengukur laju inflasi, dasar perumusan kebijakan moneter (misalnya penyesuaian suku bunga), dan dasar untuk penyesuaian gaji atau upah minimum.
    • Bagi Masyarakat: Untuk mengetahui perubahan daya beli uang mereka, membantu dalam perencanaan keuangan pribadi, dan sebagai dasar tuntutan kenaikan upah agar sesuai dengan biaya hidup.
  4. Sumber-sumber penerimaan negara dalam APBN meliputi:
    • Penerimaan Perpajakan: Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Masuk, Cukai, dll.
    • Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Penerimaan dari sumber daya alam (minyak, gas, minerba), bagian laba BUMN, penerimaan jasa lembaga pemerintah, penerimaan dari denda dan sita, dll.
    • Penerimaan Hibah: Sumbangan dari dalam maupun luar negeri yang bersifat tidak mengikat.
    Pos-pos belanja negara dalam APBN meliputi:
    • Belanja Pemerintah Pusat: Belanja pegawai, belanja barang, belanja modal (pembangunan infrastruktur), pembayaran bunga utang, subsidi, bantuan sosial, dll.
    • Transfer ke Daerah dan Dana Desa: Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Desa.
  5. Pajak memegang peran yang sangat penting bagi pembangunan nasional karena merupakan sumber penerimaan negara terbesar. Kontribusinya:
    • Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur: Dana pajak digunakan untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya yang esensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    • Pembiayaan Pelayanan Publik: Gaji pegawai negeri, biaya pendidikan gratis, layanan kesehatan, subsidi energi, dan program-program sosial lainnya dibiayai dari pajak, memastikan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan.
    • Stabilitas Ekonomi: Melalui kebijakan fiskal (penyesuaian tarif pajak), pemerintah dapat meredam inflasi atau mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan penciptaan lapangan kerja.
    • Pemerataan Pendapatan: Sistem pajak progresif (misalnya PPh) dapat membantu mengurangi kesenjangan pendapatan antarwarga, sementara pajak daerah memungkinkan pemerintah daerah membiayai pembangunan sesuai kebutuhan lokal.

D. Menjodohkan

  1. 1. b. Kebijakan Moneter
    2. a. Kebijakan Fiskal
  2. 1. b. Inflasi Tarikan Permintaan (Demand-Pull)
    2. a. Inflasi Dorongan Biaya (Cost-Push)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *