Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Semester 2

Posted on

Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Semester 2

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia kelas 7 SMP semester 2 seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa. Mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya menguji pemahaman tata bahasa, tetapi juga kemampuan menafsirkan teks, menulis, dan menganalisis karya sastra. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal, artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal UAS Bahasa Indonesia kelas 7 semester 2 yang komprehensif. Materi yang diujikan mencakup berbagai topik penting seperti teks deskripsi, teks narasi (fabel), teks prosedur, surat pribadi dan dinas, hingga puisi rakyat seperti pantun, syair, dan gurindam. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan familiar dengan berbagai tipe pertanyaan, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan. Dapatkan strategi terbaik untuk memahami struktur kalimat, mengidentifikasi unsur kebahasaan, serta meningkatkan kemampuan analisis teks. Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Mari tingkatkan kepercayaan diri Anda dan raih nilai terbaik di UAS Bahasa Indonesia nanti!

I. Soal Pilihan Ganda

  1. Bacalah kutipan teks deskripsi berikut! “Pantai Parangtritis sangat indah. Pasirnya putih membentang luas. Air lautnya biru jernih dengan ombak bergulung-gulung.” Kata sifat yang terdapat dalam kalimat di atas adalah…
    • A. membentang
    • B. bergulung-gulung
    • C. sangat
    • D. indah, putih, biru, jernih
  2. Bagian teks deskripsi yang berisi perincian bagian-bagian yang dijelaskan adalah…
    • A. Identifikasi
    • B. Deskripsi Bagian
    • C. Penutup
    • D. Klasifikasi
  3. Teks narasi yang tokohnya hewan dan mengandung pesan moral disebut…
    • A. Cerpen
    • B. Novel
    • C. Fabel
    • D. Puisi
  4. Perhatikan kalimat berikut! “Kura-kura itu berjalan dengan sangat pelan menuju garis finish.” Amanat yang terkandung dalam kalimat tersebut kemungkinan besar berkaitan dengan…
    • A. kecepatan
    • B. ketekunan
    • C. kekuatan
    • D. kecerdikan
  5. Tujuan utama dari teks prosedur adalah…
    • A. Menghibur pembaca
    • B. Menginformasikan suatu kejadian
    • C. Memberikan petunjuk melakukan sesuatu
    • D. Menggambarkan suatu objek
  6. Kata kerja imperatif sering ditemukan dalam teks prosedur. Contoh kata kerja imperatif adalah…
    • A. Membaca
    • B. Menulis
    • C. Campurkan
    • D. Melihat
  7. “Siswa-siswi diharap segera berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan.” Kalimat tersebut termasuk dalam jenis kalimat…
    • A. Perintah
    • B. Imbauan
    • C. Saran
    • D. Larangan
  8. Ciri kebahasaan yang menonjol pada teks deskripsi adalah penggunaan…
    • A. Konjungsi temporal
    • B. Kalimat majemuk rapatan
    • C. Kata sifat (adjektiva)
    • D. Kata ganti orang
  9. Berikut ini yang BUKAN merupakan ciri fabel adalah…
    • A. Tokohnya hewan
    • B. Mengandung amanat
    • C. Latar tempatnya selalu di perkotaan
    • D. Konflik sederhana
  10. Unsur kebahasaan dalam teks prosedur yang menunjukkan urutan waktu adalah…
    • A. Kata keterangan
    • B. Konjungsi temporal
    • C. Kata bilangan
    • D. Kata sifat
  11. Perbedaan utama antara surat pribadi dan surat dinas terletak pada…
    • A. Jumlah paragraf
    • B. Penggunaan tanda baca
    • C. Ukuran kertas
    • D. Sifat dan tujuan komunikasi
  12. Bagian surat dinas yang berisi pokok atau inti surat disebut…
    • A. Kepala surat
    • B. Tanggal surat
    • C. Isi surat
    • D. Salam penutup
  13. Puisi rakyat yang terdiri atas empat baris, bersajak a-b-a-b, dan dua baris pertama sampiran sedangkan dua baris terakhir isi adalah…
    • A. Syair
    • B. Pantun
    • C. Gurindam
    • D. Mantra
  14. “Jika hendak mengenal orang berilmu, bertanyalah dan belajar tiada jemu.” Puisi rakyat tersebut termasuk jenis…
    • A. Pantun
    • B. Syair
    • C. Gurindam
    • D. Mantra
  15. Jumlah suku kata tiap baris pada pantun biasanya berkisar antara…
    • A. 4-6 suku kata
    • B. 8-12 suku kata
    • C. 13-15 suku kata
    • D. Lebih dari 15 suku kata
  16. Kalimat berikut yang menggunakan imbuhan meN- bermakna melakukan pekerjaan adalah…
    • A. Gunung merapi meletus
    • B. Anak itu menangis
    • C. Ibu menulis surat
    • D. Adik merahasiakan kue
  17. Penulisan kalimat langsung yang tepat adalah…
    • A. Dia berkata, “Saya akan datang besok.”
    • B. Dia berkata: “Saya akan datang besok.”
    • C. “Saya akan datang besok,” kata dia.
    • D. “Saya akan datang besok”. Kata dia.
  18. Perhatikan kalimat berikut! “Para siswa diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah.” Kalimat tersebut mengandung pesan…
    • A. Perintah
    • B. Ajakan
    • C. Larangan
    • D. Pemberitahuan
  19. Salah satu ciri kebahasaan pada fabel adalah penggunaan kata ganti orang ketiga sebagai penunjuk tokoh, seperti…
    • A. Saya
    • B. Kamu
    • C. Dia, mereka
    • D. Kita
  20. Berikut ini adalah contoh judul teks prosedur yang tepat, KECUALI…
    • A. Cara Membuat Nasi Goreng
    • B. Langkah-Langkah Mendaftar Online
    • C. Tips Menjaga Kebersihan Lingkungan
    • D. Keindahan Alam Raja Ampat

II. Soal Isian Singkat

  1. Sebutkan tiga jenis puisi rakyat yang kamu ketahui!

    Pantun, Syair, Gurindam.

  2. Apa fungsi utama paragraf identifikasi dalam teks deskripsi?

    Mengenalkan objek/topik yang akan dideskripsikan secara umum.

  3. Sebutkan salah satu perbedaan mendasar antara surat pribadi dan surat dinas!

    Surat pribadi bersifat pribadi/nonformal, surat dinas bersifat resmi/formal.

  4. Apa yang dimaksud dengan konjungsi temporal?

    Kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu, contoh: kemudian, lalu, setelah itu.

  5. Dalam sebuah fabel, biasanya terdapat bagian yang disebut koda. Apa fungsi koda tersebut?

    Menyampaikan amanat atau pesan moral dari cerita.

III. Soal Esai

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara pantun dan syair dari segi struktur dan isi!

    Perbedaan mendasar antara pantun dan syair terletak pada struktur dan isinya. Pantun memiliki sajak a-b-a-b, baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Setiap barisnya berdiri sendiri sebagai satu kesatuan. Sementara itu, syair memiliki sajak a-a-a-a, dan semua baris merupakan isi yang saling berkaitan membentuk satu kesatuan cerita atau nasihat.

  2. Menurut Anda, mengapa penting untuk menggunakan bahasa yang lugas dan jelas dalam menyusun teks prosedur?

    Penggunaan bahasa yang lugas dan jelas dalam teks prosedur sangat penting agar pembaca dapat memahami setiap langkah dengan mudah dan tidak terjadi salah tafsir. Teks prosedur bertujuan untuk memandu pembaca melakukan sesuatu secara tepat, sehingga bahasa yang ambigu atau bertele-tele akan menghambat pencapaian tujuan tersebut dan bisa menyebabkan kesalahan dalam proses yang dijelaskan.

  3. Bayangkan Anda adalah seorang tokoh dalam fabel. Ceritakan secara singkat sebuah kejadian yang mengandung konflik sederhana dan pesan moral di dalamnya!

    Suatu hari, Kancil yang sombong selalu mengejek Siput yang lambat. Merasa diremehkan, Siput menantang Kancil berlomba lari. Kancil tertawa dan menganggap remeh. Saat lomba dimulai, Kancil berlari kencang lalu beristirahat karena yakin Siput jauh tertinggal. Tanpa Kancil sadari, Siput terus merayap perlahan dan tak berhenti. Saat Kancil terbangun, Siput sudah mendekati garis finish. Akhirnya, Siput memenangkan lomba karena ketekunannya. Pesan moralnya adalah: jangan meremehkan orang lain dan jangan sombong karena ketekunan dapat mengalahkan kecepatan.

  4. Sebutkan dan jelaskan tiga ciri kebahasaan yang dominan dalam teks deskripsi!

    Tiga ciri kebahasaan dominan dalam teks deskripsi adalah:

    1. Penggunaan Kata Sifat (Adjektiva): Untuk menggambarkan atau memperjelas objek secara detail, misalnya “indah”, “biru jernih”, “besar”.
    2. Penggunaan Kata Keterangan: Untuk memberikan informasi tambahan mengenai cara, tempat, atau waktu, misalnya “dengan lembut”, “di sana”, “sepanasan hari”.
    3. Penggunaan Kalimat Rincian: Untuk memerinci setiap bagian objek yang dideskripsikan sehingga pembaca seolah melihat atau merasakan sendiri, misalnya “matanya bulat jernih”, “rambutnya hitam lurus terurai”.

  5. Mengapa penulisan surat dinas harus menggunakan bahasa yang baku dan formal?

    Penulisan surat dinas harus menggunakan bahasa yang baku dan formal karena surat dinas merupakan alat komunikasi resmi antarlembaga atau antara individu dengan lembaga yang mewakili institusi. Penggunaan bahasa baku dan formal menjaga kredibilitas, profesionalisme, serta menunjukkan rasa hormat terhadap pihak yang dituju. Hal ini juga membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan pesan disampaikan secara jelas dan efektif dalam konteks resmi.

IV. Soal Menjodohkan

  1. Jodohkanlah pernyataan berikut dengan istilah yang tepat!
    • A. Bagian pembuka teks deskripsi yang mengenalkan objek secara umum
    • B. Puisi rakyat yang semua barisnya merupakan isi dan bersajak a-a-a-a
    • C. Kata kerja yang menyatakan perintah, larangan, atau ajakan
    • D. Struktur teks prosedur yang berisi tujuan dan gambaran umum

    Kunci Jawaban: A. Identifikasi, B. Syair, C. Kata kerja imperatif, D. Pengantar/Tujuan.

  2. Jodohkanlah ciri-ciri berikut dengan jenis teks yang sesuai!
    • A. Menggunakan tokoh hewan yang berperilaku seperti manusia
    • B. Berisi langkah-langkah sistematis untuk melakukan sesuatu
    • C. Bertujuan menggambarkan suatu objek agar pembaca seolah melihat dan merasakan
    • D. Penggunaan kop surat dan nomor surat adalah wajib

    Kunci Jawaban: A. Teks Fabel, B. Teks Prosedur, C. Teks Deskripsi, D. Surat Dinas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *