contoh soal uas bahasa indonesia kelas 7 semester 2

Posted on
contoh soal uas bahasa indonesia kelas 7 semester 2

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia kelas 7 semester 2 bisa menjadi tantangan yang menarik. Dengan persiapan yang matang, Anda pasti mampu meraih nilai terbaik. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif, menyajikan kumpulan contoh soal UAS Bahasa Indonesia kelas 7 semester 2 yang dirancang secara khusus untuk menguji dan memperdalam pemahaman Anda terhadap materi. Kami mencakup berbagai kompetensi dasar, mulai dari teks fabel, surat pribadi, berita, hingga puisi rakyat seperti pantun, gurindam, dan syair. Anda akan menemukan beragam jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep, isian singkat yang melatih daya ingat, soal esai yang mengasah kemampuan analisis, hingga soal menjodohkan yang menguji ketelitian. Latihan soal ini sangat efektif untuk mengidentifikasi area materi yang perlu diperkuat, membiasakan diri dengan format soal ujian yang sering muncul, serta meningkatkan kepercayaan diri Anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengukur kemampuan, merefleksikan pembelajaran, dan mempersiapkan diri secara optimal. Mari kita taklukkan UAS Bahasa Indonesia Anda dengan persiapan terbaik!

I. Pilihan Ganda

  1. Berikut adalah ciri-ciri teks fabel, kecuali…
    a. Tokohnya hewan
    b. Mengandung amanat
    c. Latar tempat dan waktu jelas
    d. Menggunakan alur maju
  2. Unsur intrinsik fabel yang berkaitan dengan pesan moral disebut…
    a. Tema
    b. Tokoh
    c. Amanat
    d. Latar
  3. Bagian surat pribadi yang berisi maksud dan tujuan pengirim adalah…
    a. Salam pembuka
    b. Isi surat
    c. Salam penutup
    d. Tanggal surat
  4. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi bersifat…
    a. Baku dan formal
    b. Santai dan tidak baku
    c. Baku dan lugas
    d. Formal dan kaku
  5. Unsur berita yang menjawab pertanyaan ‘siapa’ disebut…
    a. What
    b. Who
    c. When
    d. Where
  6. Struktur teks berita yang berisi inti peristiwa disebut…
    a. Judul
    b. Kepala berita (lead)
    c. Tubuh berita
    d. Ekor berita
  7. Puisi rakyat yang terdiri atas empat baris, bersajak a-b-a-b, dan baris pertama-kedua merupakan sampiran adalah…
    a. Gurindam
    b. Syair
    c. Pantun
    d. Puisi bebas
  8. Perhatikan pantun berikut!
    Jalan-jalan ke kota hujan
    Jangan lupa membeli talas
    Kalau kamu ingin pintar
    Rajinlah belajar di kelas
    Pantun di atas termasuk jenis pantun…
    a. Nasihat
    b. Jenaka
    c. Teka-teki
    d. Kiasan
  9. Ciri utama gurindam adalah…
    a. Terdiri dari empat baris
    b. Setiap bait terdiri atas dua baris, bersajak a-a
    c. Baris pertama sampiran, baris kedua isi
    d. Seluruh baris merupakan isi
  10. Puisi rakyat yang semua barisnya merupakan isi dan bersajak a-a-a-a adalah…
    a. Pantun
    b. Gurindam
    c. Syair
    d. Mantra
  11. Perbedaan mendasar antara pantun dan syair terletak pada…
    a. Jumlah baris
    b. Pola rima
    c. Isi
    d. Semua jawaban benar
  12. Perhatikan kutipan gurindam berikut!
    Barang siapa tiada memegang agama,
    Sekali-kali tiada boleh dibilang nama.
    Makna gurindam tersebut adalah…
    a. Agama tidak penting dalam hidup
    b. Orang yang tidak beragama tidak punya identitas
    c. Pentingnya memiliki agama agar dihargai
    d. Orang beragama akan selalu terkenal
  13. Kalimat berikut yang menggunakan kata baku adalah…
    a. Apotik itu menjual berbagai macam obat.
    b. Dia membawa oleh-oleh dari Jogja.
    c. Jadwal kereta api sudah tertera.
    d. Tehnik baru itu sangat efektif.
  14. Manakah kalimat berikut yang efektif?
    a. Para hadirin sekalian dimohon untuk tenang.
    b. Demi untuk anaknya, ia bekerja keras.
    c. Bapak kepala sekolah sedang berpidato.
    d. Agar supaya kita sehat, marilah berolahraga.
  15. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah…
    a. Dan
    b. Atau
    c. Karena
    d. Meskipun
  16. “Hatinya selembut kapas.” Kalimat tersebut menggunakan majas…
    a. Metafora
    b. Personifikasi
    c. Simile
    d. Hiperbola
  17. Kalimat langsung yang benar adalah…
    a. Ibu berkata bahwa “Jangan pulang terlambat!”
    b. “Jangan pulang terlambat!” kata Ibu.
    c. Ibu berkata, jangan pulang terlambat.
    d. Ibu berkata: “Jangan pulang terlambat!”
  18. Ide pokok paragraf biasanya terdapat di…
    a. Awal paragraf
    b. Akhir paragraf
    c. Awal atau akhir paragraf
    d. Seluruh kalimat dalam paragraf
  19. Kaidah kebahasaan teks berita yang menekankan pada penggunaan verba pewarta adalah…
    a. Penggunaan kalimat langsung
    b. Penggunaan konjungsi temporal
    c. Penggunaan kata kerja mental
    d. Penggunaan keterangan waktu dan tempat
  20. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri kebahasaan surat pribadi adalah…
    a. Menggunakan sapaan akrab
    b. Menggunakan ragam bahasa resmi
    c. Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua
    d. Kalimatnya cenderung singkat dan jelas

II. Isian Singkat

  1. Sebutkan tiga ciri-ciri teks fabel!
  2. Jelaskan fungsi bagian tanggal surat dalam surat pribadi!
  3. Sebutkan tiga unsur 5W+1H dalam berita!
  4. Apa perbedaan antara sampiran dan isi pada pantun?
  5. Sebutkan dua kaidah kebahasaan yang umumnya terdapat pada teks berita!

III. Esai/Uraian

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara pantun, gurindam, dan syair dari segi struktur dan isinya!
  2. Analisis struktur teks berita dan jelaskan fungsi masing-masing bagiannya!
  3. Bagaimana cara menulis surat pribadi yang baik, santun, dan efektif agar pesan tersampaikan dengan jelas?
  4. Buatlah satu bait pantun nasihat yang lengkap dengan sampiran dan isinya!
  5. Mengapa kaidah kebahasaan sangat penting dalam penulisan sebuah teks? Jelaskan dengan contoh!

IV. Menjodohkan

Jodohkanlah pernyataan di kolom A dengan jawaban yang tepat di kolom B!

Tabel 1

  • Kolom A
    1. Teks yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia.
    2. Puisi rakyat yang setiap baitnya terdiri dari dua larik, bersajak a-a, berisi nasihat.
    3. Teks yang menyampaikan informasi tentang peristiwa yang terjadi.
    4. Puisi rakyat yang setiap baitnya terdiri dari empat larik, bersajak a-b-a-b, dan baris 1-2 sampiran, 3-4 isi.
    5. Surat yang ditulis oleh seseorang untuk orang lain yang bersifat personal.
  • Kolom B
    1. Berita
    2. Pantun
    3. Fabel
    4. Gurindam
    5. Surat Pribadi

Tabel 2

  • Kolom A
    1. Kata yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa.
    2. Kalimat yang menyampaikan informasi secara tepat dan tidak bertele-tele.
    3. Kata penghubung.
    4. Gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara langsung tanpa kata ‘seperti’ atau ‘bagai’.
    5. Peristiwa yang menjadi dasar penulisan berita.
  • Kolom B
    1. Konjungsi
    2. Kata Baku
    3. Kalimat Efektif
    4. Peristiwa (What)
    5. Metafora

Answer Key

I. Pilihan Ganda

  1. c
  2. c
  3. b
  4. b
  5. b
  6. c
  7. c
  8. a
  9. b
  10. c
  11. b
  12. c
  13. c
  14. c
  15. c
  16. c
  17. b
  18. c
  19. a
  20. b

II. Isian Singkat

  1. Tokohnya hewan, mengandung amanat, alur maju. (Bisa juga: watak tokoh seperti manusia, memiliki pesan moral, konfliknya sederhana)
  2. Fungsi bagian tanggal surat adalah untuk menunjukkan kapan surat itu ditulis sehingga penerima mengetahui waktu penulisan surat.
  3. What (Apa), Who (Siapa), Where (Di mana). (Bisa juga: When, Why, How)
  4. Sampiran adalah bagian awal pantun (baris 1-2) yang biasanya berupa gambaran alam atau hal lain yang tidak berhubungan langsung dengan isi. Isi adalah bagian inti pantun (baris 3-4) yang menyampaikan maksud atau pesan utama.
  5. Menggunakan verba pewarta (kata kerja yang menunjukkan pemberitaan, cth: mengatakan, menuturkan), menggunakan konjungsi temporal (cth: kemudian, setelah), menggunakan keterangan waktu dan tempat, menggunakan kalimat langsung. (Pilih dua)

III. Esai/Uraian

  1. Pantun: Terdiri dari 4 baris, bersajak a-b-a-b, baris 1-2 sampiran, baris 3-4 isi. Isinya bisa nasihat, jenaka, teka-teki, dll.
  2. Gurindam: Terdiri dari 2 baris setiap bait, bersajak a-a, baris 1 adalah syarat/sebab, baris 2 adalah jawaban/akibat. Isinya selalu nasihat atau ajaran moral.
  3. Syair: Terdiri dari 4 baris setiap bait, bersajak a-a-a-a, semua baris merupakan isi dan memiliki kaitan makna. Isinya biasanya tentang cerita, nasihat, atau agama.
  4. Struktur teks berita:
    • Judul: Bagian paling atas yang menarik perhatian dan menggambarkan isi berita secara singkat.
    • Kepala Berita (Lead): Paragraf pertama yang berisi pokok-pokok berita (unsur 5W+1H yang penting). Berfungsi sebagai ringkasan singkat.
    • Tubuh Berita: Bagian ini mengembangkan informasi yang ada di kepala berita, menjelaskan lebih rinci peristiwa yang terjadi.
    • Ekor Berita: Berisi informasi tambahan atau latar belakang yang kurang penting, jika bagian ini dihilangkan tidak akan memengaruhi pokok berita.
  5. Cara menulis surat pribadi yang baik, santun, dan efektif:
    • Menggunakan bahasa yang santun dan tidak kaku: Sesuaikan dengan siapa surat ditujukan.
    • Menggunakan sapaan akrab: Contoh: Hai, Apa kabar, dll.
    • Menggunakan kata ganti orang pertama (aku, saya) dan kedua (kamu, Anda).
    • Menyampaikan maksud dengan jelas dan tidak bertele-tele: Langsung ke inti pesan.
    • Menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar: Agar mudah dipahami.
    • Menulis dengan tulus dan jujur.
    • Melengkapi dengan salam pembuka, isi, dan salam penutup.
  6. Contoh Pantun Nasihat:
    Pergi ke pasar membeli mangga
    Pulangnya mampir ke rumah Budi
    Jika ingin hidup bahagia
    Rajinlah berbuat baik setiap hari
  7. Pentingnya kaidah kebahasaan: Kaidah kebahasaan penting agar teks yang ditulis mudah dipahami, tidak menimbulkan salah tafsir, dan sesuai dengan standar bahasa yang berlaku. Contoh: Penggunaan kalimat efektif menghindari pemborosan kata sehingga pesan tersampaikan jelas. Penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar membuat teks terstruktur dan mudah dibaca. Tanpa kaidah kebahasaan, teks bisa menjadi ambigu, sulit dipahami, bahkan kehilangan makna aslinya.

IV. Menjodohkan

Tabel 1

  1. Fabel (3)
  2. Gurindam (4)
  3. Berita (1)
  4. Pantun (2)
  5. Surat Pribadi (5)

Tabel 2

  1. Kata Baku (2)
  2. Kalimat Efektif (3)
  3. Konjungsi (1)
  4. Metafora (5)
  5. Peristiwa (What) (4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *