
Persiapan Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia merupakan langkah krusial bagi siswa kelas 12 SMA. Materi Bahasa Indonesia di semester 2 mencakup berbagai aspek penting, mulai dari struktur teks, kaidah kebahasaan, analisis karya sastra seperti novel dan drama, hingga kemampuan menulis esai dan kritik sastra. Ujian ini tidak hanya menguji pemahaman teoritis tetapi juga keterampilan aplikatif dalam berbahasa. Artikel ini menyediakan kumpulan contoh soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 2 yang komprehensif, dirancang untuk membantu siswa mengukur pemahaman mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan latihan soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan, siswa dapat merasakan format ujian sesungguhnya, memperkuat materi yang telah dipelajari, dan meningkatkan kepercayaan diri untuk meraih nilai terbaik. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengulang materi dan mengasah kemampuan berbahasa Anda secara maksimal.
Latihan Soal Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 2
1. Perhatikan kutipan teks berikut!
“Pendidikan karakter sangat penting ditanamkan sejak dini. Hal ini bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik. Sayangnya, implementasi pendidikan karakter di sekolah masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kurikulum yang padat hingga kurangnya pelatihan guru.”
Jenis teks apakah kutipan di atas?
- A. Teks Eksposisi Analitis
- B. Teks Diskusi
- C. Teks Ulasan
- D. Teks Ceramah
2. Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi kausalitas adalah…
- A. Ia belajar dengan giat agar lulus ujian.
- B. Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang buruk.
- C. Meskipun lelah, ia tetap bekerja keras.
- D. Anak itu sangat pandai, sedangkan adiknya biasa saja.
3. Unsur intrinsik novel yang berkaitan dengan urutan peristiwa dalam cerita adalah…
- A. Tema
- B. Tokoh
- C. Alur
- D. Latar
4. Bacalah puisi berikut!
Senja di Pelabuhan Kecil
Karya: Chairil Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Larik puisi di atas menggambarkan suasana…
- A. Kesepian dan kehampaan
- B. Kegembiraan dan harapan
- C. Keramaian dan aktivitas
- D. Ketenangan dan kedamaian
5. Pernyataan yang tepat mengenai perbedaan kritik dan esai adalah…
- A. Kritik hanya membahas kelemahan, sedangkan esai hanya membahas kelebihan.
- B. Kritik selalu menggunakan data kuantitatif, sedangkan esai tidak.
- C. Kritik cenderung menilai karya secara objektif dan mendalam, sementara esai lebih bersifat subjektif dan personal.
- D. Kritik selalu ditulis oleh ahli, sedangkan esai bisa ditulis siapa saja.
6. Cermati kalimat berikut!
“Meskipun ia telah berusaha keras, hasil yang diperolehnya belum memuaskan.”
Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat tersebut menyatakan hubungan…
- A. Kausalitas
- B. Tujuan
- C. Perbandingan
- D. Konsesif
7. Bagian dalam struktur teks diskusi yang berisi pendapat pro dan kontra terhadap suatu isu adalah…
- A. Isu
- B. Isi/Argumen
- C. Simpulan/Saran
- D. Pendahuluan
8. Majas yang membandingkan dua hal yang berbeda seolah-olah sama dengan menggunakan kata ‘seperti’ atau ‘bagai’ disebut…
- A. Simile
- B. Metafora
- C. Personifikasi
- D. Hiperbola
9. Penulisan daftar pustaka yang benar untuk buku dengan satu pengarang adalah…
- A. Chairil Anwar. Deru Campur Debu. Jakarta: PT Pustaka Rakyat. 2000.
- B. Deru Campur Debu. Anwar, Chairil. 2000. Jakarta: PT Pustaka Rakyat.
- C. Anwar, Chairil. 2000. Deru Campur Debu. Jakarta: PT Pustaka Rakyat.
- D. PT Pustaka Rakyat. 2000. Anwar, Chairil. Deru Campur Debu. Jakarta.
10. Ciri kebahasaan teks eksposisi analitis yang menonjol adalah penggunaan…
- A. Kalimat persuasif yang dominan
- B. Kata-kata teknis atau istilah ilmiah
- C. Konjungsi temporal
- D. Dialog antartokoh
11. Pola pengembangan paragraf yang dimulai dengan pernyataan umum lalu diikuti dengan penjelasan-penjelasan khusus disebut…
- A. Deduktif
- B. Induktif
- C. Campuran
- D. Naratif
12. Berikut ini adalah fungsi resensi, kecuali…
- A. Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum membeli buku.
- B. Menggambarkan dan menimbang sebuah karya.
- C. Mengetahui kelebihan dan kekurangan karya.
- D. Memberikan informasi tentang harga jual buku.
13. Perhatikan paragraf berikut!
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berbagai program telah diluncurkan, mulai dari peningkatan kompetensi guru, penyediaan fasilitas belajar yang memadai, hingga revisi kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman. Namun, tantangan masih besar, terutama dalam pemerataan akses pendidikan di daerah terpencil.”
Ide pokok paragraf di atas adalah…
- A. Upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan.
- B. Tantangan pemerataan akses pendidikan.
- C. Program peningkatan kompetensi guru.
- D. Revisi kurikulum pendidikan.
14. Kalimat yang mengandung makna konotatif adalah…
- A. Ibu membeli tangan dari pasar.
- B. Tangan anak itu terluka parah.
- C. Ia menulis dengan tangan kirinya.
- D. Ia adalah tangan kanan direktur perusahaan itu.
15. Unsur ekstrinsik novel yang meliputi kondisi sosial, budaya, dan politik saat novel itu ditulis adalah…
- A. Latar belakang masyarakat
- B. Biografi pengarang
- C. Nilai-nilai dalam cerita
- D. Pengaruh aliran sastra
16. Penulisan kata serapan yang benar adalah…
- A. Analisa
- B. Tehnik
- C. Analisis
- D. Atheis
17. Yang bukan termasuk struktur teks kritik sastra adalah…
- A. Tesis
- B. Deskripsi
- C. Penilaian
- D. Resolusi
18. Kalimat baku yang tepat adalah…
- A. Para hadirin sekalian dimohon berdiri.
- B. Semua siswa diharapkan hadir tepat waktu.
- C. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan.
- D. Demi untuk kelancaran acara, mohon tenang.
19. Drama yang seluruh dialognya dinyanyikan disebut…
- A. Opera
- B. Komedi
- C. Dramer
- D. Tragedi
20. Pernyataan yang benar mengenai karakteristik esai adalah…
- A. Harus selalu membahas isu-isu politik.
- B. Bersifat subjektif dan argumentatif, dengan gaya penulisan yang personal.
- C. Struktur baku dan formal seperti karya ilmiah.
- D. Selalu menggunakan data statistik yang valid.
21. Sebutkan tiga jenis konjungsi yang sering digunakan dalam teks diskusi!
22. Apa perbedaan utama antara fakta dan opini dalam sebuah teks?
23. Jelaskan pengertian majas personifikasi!
24. Apa fungsi utama dari sebuah kritik sastra?
25. Bagaimana cara menentukan ide pokok suatu paragraf?
26. Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada salah satu novel yang pernah Anda baca. Jelaskan bagaimana unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan memengaruhi makna keseluruhan novel!
27. Tuliskan sebuah esai singkat (sekitar 200-300 kata) dengan tema “Peran Remaja dalam Menjaga Lingkungan”. Sertakan argumen yang kuat dan contoh konkret!
28. Jelaskan perbedaan antara teks eksposisi analitis dan teks diskusi. Berikan contoh topik yang cocok untuk masing-masing jenis teks tersebut!
29. Bagaimana cara menyusun sebuah resensi buku yang efektif dan informatif? Sebutkan langkah-langkahnya secara berurutan!
30. Jelaskan fungsi dan pentingnya kaidah kebahasaan dalam penulisan teks ilmiah atau formal. Berikan contoh penerapan kaidah kebahasaan yang benar dan salah!
31. Jodohkanlah istilah-istilah sastra berikut dengan pengertiannya yang tepat!
Cocokkan data berikut:
- 1. Protagonis — C. Tokoh utama dalam cerita
- 2. Epilog — A. Bagian akhir karya sastra yang berfungsi menyampaikan amanat atau kesimpulan
- 3. Antagonis — E. Tokoh penentang protagonis
- 4. Prosa — B. Karya sastra yang berbentuk cerita bebas dan tidak terikat rima atau irama
- 5. Diksi — D. Pilihan kata yang tepat dalam menulis atau berbicara
32. Jodohkanlah jenis teks berikut dengan karakteristik utamanya!
Cocokkan data berikut:
- 1. Teks Eksposisi Analitis — B. Memaparkan suatu permasalahan dari satu sudut pandang secara mendalam
- 2. Teks Diskusi — D. Menyajikan dua sudut pandang berbeda (pro dan kontra) terhadap suatu isu
- 3. Teks Ulasan (Resensi) — A. Memberikan penilaian terhadap suatu karya (buku, film, dll.)
- 4. Teks Kritik Sastra — C. Menganalisis dan mengevaluasi karya sastra secara objektif dan mendalam
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
A. Teks Eksposisi Analitis
No. 2 (Multiple Choice)
B. Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang buruk.
No. 3 (Multiple Choice)
C. Alur
No. 4 (Multiple Choice)
A. Kesepian dan kehampaan
No. 5 (Multiple Choice)
C. Kritik cenderung menilai karya secara objektif dan mendalam, sementara esai lebih bersifat subjektif dan personal.
No. 6 (Multiple Choice)
D. Konsesif
No. 7 (Multiple Choice)
B. Isi/Argumen
No. 8 (Multiple Choice)
A. Simile
No. 9 (Multiple Choice)
C. Anwar, Chairil. 2000. Deru Campur Debu. Jakarta: PT Pustaka Rakyat.
No. 10 (Multiple Choice)
B. Kata-kata teknis atau istilah ilmiah
No. 11 (Multiple Choice)
A. Deduktif
No. 12 (Multiple Choice)
D. Memberikan informasi tentang harga jual buku.
No. 13 (Multiple Choice)
A. Upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan.
No. 14 (Multiple Choice)
D. Ia adalah tangan kanan direktur perusahaan itu.
No. 15 (Multiple Choice)
A. Latar belakang masyarakat
No. 16 (Multiple Choice)
C. Analisis
No. 17 (Multiple Choice)
D. Resolusi
No. 18 (Multiple Choice)
B. Semua siswa diharapkan hadir tepat waktu.
No. 19 (Multiple Choice)
A. Opera
No. 20 (Multiple Choice)
B. Bersifat subjektif dan argumentatif, dengan gaya penulisan yang personal.
No. 21 (Short Answer)
Konjungsi yang sering digunakan dalam teks diskusi antara lain: konjungsi pertentangan (misalnya, namun, tetapi), konjungsi kausalitas (misalnya, karena, sebab), dan konjungsi perbandingan (misalnya, sedangkan, sementara).
No. 22 (Short Answer)
Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif, sedangkan opini adalah pandangan atau pendapat pribadi yang bersifat subjektif dan belum tentu benar.
No. 23 (Short Answer)
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat atau kemampuan manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia, sehingga seolah-olah benda atau makhluk tersebut dapat bertindak atau berperilaku seperti manusia.
No. 24 (Short Answer)
Fungsi utama kritik sastra adalah untuk menganalisis, menafsirkan, dan mengevaluasi sebuah karya sastra, baik dari segi kekuatan maupun kelemahannya, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pembaca dan membantu pengembangan sastra itu sendiri.
No. 25 (Short Answer)
Ide pokok suatu paragraf dapat ditentukan dengan membaca keseluruhan paragraf secara cermat, lalu mencari kalimat utama (biasanya di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf) yang menjadi inti atau gagasan utama dari paragraf tersebut.
No. 26 (Essay)
Jawaban harus mencakup:1. Pemilihan satu novel yang jelas.2. Identifikasi dan penjelasan unsur intrinsik (tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, amanat) beserta contohnya dari novel tersebut.3. Identifikasi dan penjelasan unsur ekstrinsik (latar belakang pengarang, nilai-nilai dalam masyarakat, kondisi sosial-budaya saat novel ditulis) beserta kaitannya dengan novel.4. Analisis hubungan antara unsur intrinsik dan ekstrinsik, misalnya bagaimana latar belakang pengarang memengaruhi tema atau bagaimana kondisi sosial tercermin dalam konflik tokoh.5. Penjelasan bagaimana keterkaitan unsur-unsur tersebut membentuk makna atau pesan yang ingin disampaikan novel.
No. 27 (Essay)
Jawaban harus mencakup:1. Judul yang relevan.2. Pendahuluan yang menarik dan memperkenalkan isu peran remaja dalam menjaga lingkungan.3. Beberapa paragraf isi yang berisi argumen-argumen kuat tentang mengapa remaja memiliki peran penting (misalnya, jumlah besar, agen perubahan, melek teknologi, inovatif).4. Sertakan contoh konkret kegiatan atau tindakan yang bisa dilakukan remaja (misalnya, kampanye media sosial, daur ulang, mengurangi sampah plastik, edukasi teman sebaya).5. Penutup yang menyimpulkan kembali argumen dan memberikan ajakan atau harapan.
No. 28 (Essay)
Jawaban harus mencakup:1. **Teks Eksposisi Analitis**: Menjelaskan, menguraikan, atau menganalisis suatu fenomena atau masalah secara objektif dan mendalam dari satu sudut pandang. Tujuannya meyakinkan pembaca bahwa topik yang dibahas penting dan membutuhkan perhatian. Struktur: Tesis, Argumen, Penegasan Ulang. Contoh topik: “Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan pada Perkembangan Anak”.2. **Teks Diskusi**: Membahas suatu isu atau masalah dari dua sudut pandang yang berbeda (pro dan kontra). Tujuannya mencari solusi atau kesepakatan dari berbagai perspektif. Struktur: Isu, Argumen Pro, Argumen Kontra, Simpulan/Saran. Contoh topik: “Penerapan Ujian Nasional Online: Antara Efisiensi dan Kendala”.3. Penjelasan perbedaan utama: Eksposisi analitis satu sisi, diskusi dua sisi; eksposisi analitis cenderung meyakinkan, diskusi mencari titik temu/solusi.4. Contoh topik yang jelas untuk masing-masing.
No. 29 (Essay)
Jawaban harus mencakup langkah-langkah berikut:1. **Identifikasi Buku**: Catat judul, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan harga.2. **Baca Buku dengan Cermat**: Pahami isi, alur, tokoh, dan pesan yang disampaikan. Buat catatan penting.3. **Buat Kerangka Resensi**: Tentukan poin-poin yang akan dibahas (pendahuluan, isi, penutup).4. **Pendahuluan**: Berisi identitas buku dan gambaran umum tentang buku tersebut (jenis, tema, keunikan).5. **Isi Resensi**:a. **Sinopsis Singkat**: Ringkasan cerita tanpa membocorkan akhir.b. **Kelebihan Buku**: Aspek positif (gaya bahasa, alur, karakter, pesan).c. **Kekurangan Buku**: Aspek negatif (jika ada, sampaikan secara objektif dan konstruktif).d. **Perbandingan dengan Karya Lain**: Jika relevan.6. **Penutup**: Berisi rekomendasi buku (siapa yang cocok membaca) dan kesimpulan akhir tentang nilai buku tersebut.7. **Gaya Bahasa**: Gunakan bahasa yang lugas, jelas, dan menarik, namun tetap objektif.
No. 30 (Essay)
Jawaban harus mencakup:1. **Fungsi dan Pentingnya Kaidah Kebahasaan**: Menjamin kejelasan, ketepatan, objektivitas, dan kredibilitas informasi. Kaidah kebahasaan (Ejaan yang Disempurnakan/EYD, pilihan kata, kalimat efektif, paragraf padu) membantu menghindari ambiguitas, kesalahan interpretasi, dan menciptakan kesan profesional. Ini penting agar pesan dapat diterima dengan baik oleh pembaca target.2. **Contoh Penerapan Kaidah Kebahasaan yang Benar**:a. **Ejaan**: Penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata serapan yang benar (misal: ‘analisis’ bukan ‘analisa’).b. **Pilihan Kata (Diksi)**: Menggunakan kata-kata baku, lugas, dan sesuai konteks ilmiah (misal: ‘mengembangkan’ daripada ‘bikin’).c. **Kalimat Efektif**: Kalimat yang ringkas, jelas, tidak bertele-tele, dan tidak ambigu (misal: ‘Penelitian ini bertujuan menguji…’ daripada ‘Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji…’).d. **Paragraf Padu**: Keterkaitan antar kalimat dan antar paragraf yang logis.3. **Contoh Penerapan Kaidah Kebahasaan yang Salah**:a. **Ejaan**: Penggunaan tanda baca yang salah, huruf kapital yang tidak tepat, penulisan kata yang tidak baku.b. **Pilihan Kata**: Penggunaan kata-kata populer, bahasa gaul, atau istilah yang tidak tepat.c. **Kalimat Tidak Efektif**: Kalimat bertele-tele, ambigu, atau salah struktur.d. **Paragraf Tidak Padu**: Ide antar kalimat/paragraf tidak saling mendukung atau melompat-lompat.
No. 31 (Matching)
1-C, 2-A, 3-E, 4-B, 5-D
No. 32 (Matching)
1-B, 2-D, 3-A, 4-C