
Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1 seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi siswa. Mata pelajaran Bahasa Indonesia bukan hanya tentang tata bahasa, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap berbagai jenis teks, analisis karya sastra, serta kemampuan menyusun argumen yang logis dan persuasif. Persiapan yang matang adalah kunci untuk meraih nilai terbaik. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 yang komprehensif, dirancang untuk membantu Anda menguji pemahaman dan mengasah keterampilan berbahasa. Dengan berlatih soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan, Anda akan lebih siap menghadapi ujian sesungguhnya, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Manfaatkan contoh soal ini sebagai alat belajar efektif untuk memastikan Anda menguasai materi dan mencapai hasil optimal dalam UAS mendatang. Selamat belajar dan semoga sukses!
Latihan Soal Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1
1. Ciri utama teks argumentasi adalah ….
- A. Menceritakan urutan peristiwa
- B. Menggambarkan objek secara rinci
- C. Memaparkan fakta dan data untuk meyakinkan
- D. Memberikan informasi tanpa maksud memengaruhi
2. Bagian dalam teks ulasan yang berisi ringkasan atau gambaran umum karya yang diulas adalah ….
- A. Orientasi
- B. Tafsiran
- C. Evaluasi
- D. Rekomendasi
3. Kaidah kebahasaan yang sering muncul dalam teks editorial untuk menunjukkan sikap penulis adalah penggunaan ….
- A. Kata kerja imperatif
- B. Kata kerja mental
- C. Kata ganti orang pertama
- D. Kata seru
4. Berikut ini adalah kalimat yang efektif, kecuali ….
- A. Para hadirin dimohon berdiri
- B. Hadirin dimohon berdiri
- C. Mohon hadirin berdiri
- D. Para hadirin berdiri
5. Penggunaan konjungsi kausalitas yang tepat terdapat pada kalimat ….
- A. Ia pandai, tetapi malas belajar
- B. Ia rajin belajar sehingga nilainya bagus
- C. Ayah membaca koran, sedangkan Ibu memasak
- D. Meskipun hujan, ia tetap berangkat
6. Kata baku dari ‘apotik’ adalah ….
- A. Apotek
- B. Apotik
- C. Apothic
- D. Apoteq
7. Majas yang membandingkan dua hal yang berbeda namun dianggap sama karena memiliki sifat yang serupa tanpa menggunakan kata pembanding adalah ….
- A. Metafora
- B. Personifikasi
- C. Hiperbola
- D. Litotes
8. Perhatikan kutipan cerpen berikut: ‘Matahari tersenyum ramah menyapa pagi. Burung-burung bernyanyi riang menyambut hari.’ Majas yang digunakan dalam kutipan tersebut adalah ….
- A. Metafora
- B. Personifikasi
- C. Hiperbola
- D. Ironi
9. Unsur intrinsik cerpen yang berkaitan dengan urutan peristiwa dalam cerita adalah ….
- A. Tema
- B. Alur
- C. Latar
- D. Tokoh
10. Pernyataan berikut yang merupakan fakta adalah ….
- A. Film itu sangat membosankan
- B. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia
- C. Menurut saya, novel ini kurang menarik
- D. Makanan pedas lebih enak dari makanan manis
11. Penulisan daftar pustaka yang benar untuk buku ‘Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII’ oleh Nurul Hidayah, diterbitkan oleh Erlangga pada tahun 2020 adalah ….
- A. Hidayah, Nurul. 2020. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga.
- B. Nurul Hidayah. 2020. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga.
- C. Hidayah, Nurul. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga, 2020.
- D. Hidayah, Nurul. 2020. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
12. Kalimat yang menggunakan konjungsi temporal adalah ….
- A. Ia sangat lelah, namun tetap bekerja
- B. Setelah makan, ia langsung tidur
- C. Karena sakit, ia tidak masuk sekolah
- D. Ia suka membaca buku dan menulis cerpen
13. Apa gagasan utama paragraf ini? ‘Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, akses pendidikan yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas utama pemerintah.’
- A. Pendidikan meningkatkan kualitas hidup
- B. Pendidikan adalah investasi jangka panjang
- C. Pemerintah harus memprioritaskan pendidikan
- D. Seseorang dapat mengembangkan potensi diri melalui pendidikan
14. Ungkapan ‘buah tangan’ memiliki arti ….
- A. Tangan yang berbuah
- B. Oleh-oleh
- C. Hasil kerja keras
- D. Bantuan
15. Teks yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu sesuai dengan ajakan penulis adalah ….
- A. Teks deskripsi
- B. Teks narasi
- C. Teks persuasi
- D. Teks eksposisi
16. Penulisan judul artikel yang benar adalah ….
- A. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja
- B. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental remaja
- C. Pentingnya menjaga kesehatan mental remaja
- D. PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL REMAJA
17. Mosi dalam debat adalah ….
- A. Pihak yang mendukung
- B. Pihak yang menentang
- C. Topik yang diperdebatkan
- D. Kesimpulan debat
18. Salah satu ciri kebahasaan teks ulasan yang menunjukkan penilaian adalah penggunaan ….
- A. Kata kerja material
- B. Kata sifat evaluatif
- C. Konjungsi penerang
- D. Kalimat perbandingan
19. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf disebut paragraf ….
- A. Induktif
- B. Deduktif
- C. Campuran
- D. Deskriptif
20. Kalimat yang menggunakan tanda koma (,) dengan benar adalah ….
- A. Saya suka apel, pisang, dan jeruk
- B. Saya suka apel pisang, dan jeruk
- C. Saya suka apel, pisang dan jeruk
- D. Saya suka apel pisang dan jeruk
21. Jelaskan perbedaan antara fakta dan opini dalam sebuah teks.
22. Sebutkan tiga struktur utama dalam teks editorial.
23. Apa fungsi resensi bagi pembaca?
24. Tuliskan tiga ciri kebahasaan dalam teks ulasan.
25. Apa yang dimaksud dengan mosi dalam sebuah debat?
26. Bacalah kutipan cerpen berikut: ‘Di sebuah gubuk reot di tepi hutan, hiduplah seorang kakek tua bernama Pak Karta. Rambutnya memutih, punggungnya membungkuk, namun matanya masih memancarkan semangat yang tak padam. Setiap pagi, sebelum matahari terbit, ia sudah berjalan menyusuri jalan setapak menuju ladangnya yang kering kerontang. Harapannya hanya satu: hujan segera turun membasahi bumi.’ Analisis unsur intrinsik (tokoh, latar, tema, amanat) dari kutipan cerpen tersebut.
27. Bagaimana cara menyusun argumen yang kuat dan logis dalam sebuah teks debat atau opini? Jelaskan dengan contoh.
28. Jelaskan perbedaan mendasar antara teks kritik dan teks esai, serta berikan contoh konteks penggunaannya.
29. Mengapa kemampuan menulis surat lamaran kerja yang baik sangat penting? Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan agar surat lamaran kerja efektif.
30. Sebutkan dan jelaskan fungsi penggunaan majas dalam sebuah puisi. Berikan dua contoh majas beserta maknanya.
31. Jodohkan jenis teks berikut dengan ciri khasnya yang paling tepat.
Cocokkan data berikut:
- Teks Argumentasi — Bertujuan meyakinkan pembaca dengan bukti dan alasan.
- Teks Eksposisi — Bertujuan menjelaskan atau memaparkan informasi secara objektif.
- Teks Deskripsi — Menggambarkan suatu objek atau peristiwa secara rinci.
- Teks Narasi — Menceritakan urutan peristiwa atau pengalaman.
32. Jodohkan unsur intrinsik cerpen berikut dengan penjelasannya.
Cocokkan data berikut:
- Tokoh — Pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita.
- Latar — Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa.
- Alur — Urutan peristiwa yang membangun jalan cerita.
- Amanat — Pesan moral yang ingin disampaikan penulis.
- Sudut Pandang — Posisi pengarang dalam menceritakan kisah.
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
C. Memaparkan fakta dan data untuk meyakinkan.
No. 2 (Multiple Choice)
A. Orientasi.
No. 3 (Multiple Choice)
B. Kata kerja mental.
No. 4 (Multiple Choice)
A. Para hadirin dimohon berdiri.
No. 5 (Multiple Choice)
B. Ia rajin belajar sehingga nilainya bagus.
No. 6 (Multiple Choice)
A. Apotek.
No. 7 (Multiple Choice)
A. Metafora.
No. 8 (Multiple Choice)
B. Personifikasi.
No. 9 (Multiple Choice)
B. Alur.
No. 10 (Multiple Choice)
B. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia.
No. 11 (Multiple Choice)
D. Hidayah, Nurul. 2020. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
No. 12 (Multiple Choice)
B. Setelah makan, ia langsung tidur.
No. 13 (Multiple Choice)
B. Pendidikan adalah investasi jangka panjang.
No. 14 (Multiple Choice)
B. Oleh-oleh.
No. 15 (Multiple Choice)
C. Teks persuasi.
No. 16 (Multiple Choice)
A. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja.
No. 17 (Multiple Choice)
C. Topik yang diperdebatkan.
No. 18 (Multiple Choice)
B. Kata sifat evaluatif.
No. 19 (Multiple Choice)
B. Deduktif.
No. 20 (Multiple Choice)
A. Saya suka apel, pisang, dan jeruk.
No. 21 (Short Answer)
Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif, sedangkan opini adalah pendapat atau pandangan pribadi yang bersifat subjektif dan belum tentu benar.
No. 22 (Short Answer)
Tiga struktur utama teks editorial adalah: Pengenalan Isu, Penyampaian Pendapat/Argumen, dan Penegasan.
No. 23 (Short Answer)
Fungsi resensi bagi pembaca adalah memberikan informasi dan gambaran umum tentang suatu karya (buku, film, dll.), membantu pembaca dalam memutuskan apakah akan membaca atau menikmati karya tersebut, serta memberikan pertimbangan atau evaluasi kritis.
No. 24 (Short Answer)
Tiga ciri kebahasaan teks ulasan: menggunakan konjungsi penerang (bahwa, yaitu, yakni), menggunakan konjungsi temporal (sejak, setelah, kemudian), dan menggunakan kata-kata evaluatif (bagus, kurang, menarik, mengecewakan).
No. 25 (Short Answer)
Mosi dalam sebuah debat adalah topik atau pernyataan yang menjadi inti perdebatan, yang akan disetujui atau ditolak oleh pihak-pihak yang berdebat.
No. 26 (Essay)
Tokoh: Pak Karta (kakek tua, rambut memutih, punggung membungkuk, semangat tak padam, pekerja keras/penyabar).Latar: Tempat: Gubuk reot di tepi hutan, ladang kering kerontang, jalan setapak. Waktu: Setiap pagi, sebelum matahari terbit. Suasana: Kemiskinan, kesederhanaan, perjuangan, harapan.Tema: Perjuangan hidup dan harapan seorang petani di tengah kesulitan.Amanat: Jangan mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup dan selalu memiliki harapan.
No. 27 (Essay)
Untuk menyusun argumen yang kuat dan logis, beberapa hal perlu diperhatikan:1. Klaim Jelas: Mulai dengan pernyataan tegas yang menjadi posisi kita. (Contoh: ‘Pendidikan daring harus tetap menjadi opsi utama setelah pandemi.’)2. Bukti/Data: Dukung klaim dengan fakta, statistik, hasil penelitian, atau contoh konkret. (Contoh: ‘Studi dari Kementerian Pendidikan menunjukkan bahwa 70% siswa merasa lebih nyaman belajar mandiri melalui platform daring.’)3. Penalaran Logis: Jelaskan bagaimana bukti mendukung klaim. Hindari lompatan logika. (Contoh: ‘Fleksibilitas jadwal belajar daring memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat lain di luar akademik, yang pada akhirnya menunjang perkembangan holistik mereka.’)4. Sanggahan (jika debat): Antisipasi argumen lawan dan berikan sanggahan yang meyakinkan. (Contoh: ‘Meskipun ada kekhawatiran tentang interaksi sosial, platform daring modern kini menyediakan fitur kolaborasi yang canggih untuk memfasilitasi hal tersebut.’)5. Bahasa Persuasif: Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan meyakinkan tanpa emosi berlebihan.
No. 28 (Essay)
Teks Kritik: Bertujuan untuk memberikan penilaian atau evaluasi terhadap suatu karya (seni, sastra, film, dll.) secara objektif dan mendalam. Kritik biasanya didasarkan pada teori atau standar tertentu, menganalisis kekuatan dan kelemahan karya tersebut, dan seringkali menyertakan rekomendasi.Contoh Konteks: Sebuah ulasan film di majalah yang menganalisis aspek sinematografi, akting, dan alur cerita, kemudian memberikan penilaian apakah film tersebut layak ditonton.Teks Esai: Merupakan tulisan nonfiksi yang menyajikan pandangan atau opini pribadi penulis tentang suatu topik. Esai cenderung lebih subjektif, reflektif, dan seringkali bersifat persuasif dalam menyampaikan gagasan. Penulis bebas mengeksplorasi ide-ide dengan gaya bahasa yang lebih personal.Contoh Konteks: Sebuah artikel opini di koran tentang dampak media sosial pada remaja, yang berisi pandangan pribadi penulis, analisis, dan mungkin solusi alternatif tanpa harus berlandaskan teori baku.
No. 29 (Essay)
Kemampuan menulis surat lamaran kerja yang baik sangat penting karena:1. Kesan Pertama: Surat lamaran adalah kesempatan pertama untuk membuat kesan positif di mata perekrut.2. Menunjukkan Profesionalisme: Menunjukkan bahwa pelamar serius, teliti, dan memiliki kemampuan komunikasi tertulis yang baik.3. Menarik Perhatian: Surat yang efektif dapat menonjolkan kualifikasi dan motivasi pelamar, membuat perekrut tertarik untuk melihat CV lebih lanjut atau memanggil wawancara.4. Menghubungkan Kualifikasi dengan Kebutuhan Perusahaan: Menjelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman pelamar relevan dengan posisi yang dilamar.Hal-hal yang harus diperhatikan agar surat lamaran kerja efektif:1. Jelas dan Ringkas: Hindari bertele-tele, sampaikan poin-poin utama secara lugas.2. Tepat Sasaran: Sesuaikan isi surat dengan posisi dan perusahaan yang dilamar (personalisasi).3. Struktur Baku: Ikuti format surat resmi (tanggal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup, tanda tangan).4. Bahasa Formal dan Sopan: Gunakan bahasa Indonesia yang baku dan hindari singkatan atau bahasa gaul.5. Sorot Kualifikasi Relevan: Fokus pada pengalaman dan keterampilan yang paling relevan dengan pekerjaan.6. Tidak Ada Kesalahan Penulisan: Periksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat.7. Sertakan Panggilan Wawancara: Ungkapkan harapan untuk diundang wawancara.
No. 30 (Essay)
Fungsi penggunaan majas dalam puisi antara lain:1. Memperindah Bahasa: Membuat puisi lebih estetis dan menarik untuk dibaca atau didengar.2. Memberikan Efek Emosional: Membangkitkan perasaan tertentu pada pembaca (sedih, gembira, marah, dll.).3. Menghidupkan Deskripsi: Membuat gambaran dalam puisi menjadi lebih hidup dan konkret.4. Meningkatkan Daya Imajinasi: Mendorong pembaca untuk membayangkan sesuatu yang tidak biasa.5. Menyampaikan Pesan Secara Tersirat: Terkadang majas digunakan untuk menyampaikan makna yang lebih dalam atau kritikan secara tidak langsung.Contoh Majas:1. Personifikasi: Majas yang mengumpamakan benda mati atau makhluk hidup bukan manusia seolah-olah memiliki sifat atau kemampuan seperti manusia.Contoh: ‘Angin berbisik merdu di telingaku.’ (Angin seolah bisa berbisik seperti manusia).2. Metafora: Majas yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa menggunakan kata pembanding (seperti, bagai, laksana, dll.).Contoh: ‘Dia adalah bintang kelas.’ (Membandingkan seseorang dengan bintang karena kecerdasannya atau prestasinya).
No. 31 (Matching)
Teks Argumentasi: Bertujuan meyakinkan pembaca dengan bukti dan alasan. Teks Eksposisi: Bertujuan menjelaskan atau memaparkan informasi secara objektif. Teks Deskripsi: Menggambarkan suatu objek atau peristiwa secara rinci. Teks Narasi: Menceritakan urutan peristiwa atau pengalaman.
No. 32 (Matching)
Tokoh: Pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita. Latar: Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa. Alur: Urutan peristiwa yang membangun jalan cerita. Amanat: Pesan moral yang ingin disampaikan penulis. Sudut Pandang: Posisi pengarang dalam menceritakan kisah.