
Jelajahi kekayaan sastra Indonesia dan uji pengetahuanmu tentang tokoh-tokoh penting yang telah membentuk wajah literatur negeri ini. Dari pujangga klasik hingga penulis kontemporer, artikel ini menyajikan kumpulan soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan yang komprehensif. Pahami peran Marah Rusli, Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, W.S. Rendra, hingga Sapardi Djoko Damono beserta karya-karya ikonik mereka. Latihan soal ini dirancang untuk membantu siswa, mahasiswa, dan siapa pun yang tertarik pada sejarah dan perkembangan sastra Indonesia untuk mengidentifikasi kontribusi para sastrawan dalam berbagai angkatan. Tingkatkan pemahamanmu tentang periodisasi sastra, gaya penulisan, dan tema-tema abadi yang mereka usung. Siap menguji sejauh mana kamu mengenal para maestro kata?
1. Siapakah penulis novel ‘Siti Nurbaya’ yang terkenal sebagai salah satu karya penting dari Angkatan Balai Pustaka?
- a. Abdul Muis
- b. Sutan Takdir Alisjahbana
- c. Marah Rusli
- d. Armijn Pane
Penjelasan: undefined
2. Puisi ‘Aku’ dan ‘Kerikil Tajam’ adalah karya monumental dari penyair yang dijuluki ‘Si Binatang Jalang’. Siapakah penyair yang dimaksud?
- a. Sapardi Djoko Damono
- b. W.S. Rendra
- c. Taufiq Ismail
- d. Chairil Anwar
Penjelasan: undefined
3. Novel ‘Layar Terkembang’ adalah salah satu karya paling dikenal dari Angkatan Pujangga Baru. Siapakah pengarang novel tersebut?
- a. Pramoedya Ananta Toer
- b. Sutan Takdir Alisjahbana
- c. Sanusi Pane
- d. Hamka
Penjelasan: undefined
4. Pramoedya Ananta Toer dikenal dengan tetralogi Pulau Buru-nya. Apakah judul seri pertama dari tetralogi tersebut?
- a. Anak Semua Bangsa
- b. Jejak Langkah
- c. Rumah Kaca
- d. Bumi Manusia
Penjelasan: undefined
5. Siapakah penyair yang sering disebut ‘Burung Merak’ karena penampilannya di panggung dan gaya puisinya yang teatrikal?
- a. Goenawan Mohamad
- b. Sapardi Djoko Damono
- c. W.S. Rendra
- d. Chairil Anwar
Penjelasan: undefined
6. Karya ‘Hujan Bulan Juni’ yang sangat populer adalah kumpulan puisi dari sastrawan yang memiliki gaya puitis dan filosofis. Siapakah dia?
- a. Taufiq Ismail
- b. Sapardi Djoko Damono
- c. Joko Pinurbo
- d. Afrizal Malna
Penjelasan: undefined
7. Novel ‘Salah Asuhan’ yang mengisahkan konflik budaya Timur dan Barat adalah karya dari…
- a. Marah Rusli
- b. Abdul Muis
- c. Nur Sutan Iskandar
- d. Sutan Takdir Alisjahbana
Penjelasan: undefined
8. Angkatan ’45 dalam sastra Indonesia ditandai dengan semangat individualisme dan realisme. Siapakah tokoh yang dianggap pelopor angkatan ini?
- a. Sutan Takdir Alisjahbana
- b. Chairil Anwar
- c. Armijn Pane
- d. Usmar Ismail
Penjelasan: undefined
9. Novel ‘Ronggeng Dukuh Paruk’ yang mengangkat kehidupan masyarakat pedesaan dan penari ronggeng ditulis oleh…
- a. Ahmad Tohari
- b. Putu Wijaya
- c. Budi Darma
- d. Kuntowijoyo
Penjelasan: undefined
10. Tokoh sastra wanita yang terkenal dengan novel ‘Pada Sebuah Kapal’ dan sering mengangkat tema emansipasi wanita adalah…
- a. Mira W.
- b. Marga T.
- c. Nh. Dini
- d. Dewi Lestari
Penjelasan: undefined
11. Siapakah sastrawan yang dikenal dengan julukan ‘Penyair Esai’ karena sering menulis esai sastra yang mendalam?
- a. Goenawan Mohamad
- b. Ignas Kleden
- c. Umar Kayam
- d. A.A. Navis
Penjelasan: undefined
12. Karya ‘Belenggu’ yang dianggap sebagai novel psikologis pertama di Indonesia ditulis oleh…
- a. Sutan Takdir Alisjahbana
- b. Armijn Pane
- c. Sanusi Pane
- d. Amir Hamzah
Penjelasan: undefined
13. Novel ‘Harimau! Harimau!’ yang berlatar hutan dan mengangkat tema pertarungan manusia dengan alam dan dirinya sendiri adalah karya…
- a. Mochtar Lubis
- b. AA Navis
- c. Seno Gumira Ajidarma
- d. Putu Wijaya
Penjelasan: undefined
14. Siapakah penyair yang terkenal dengan sajak-sajak sosial-politik dan sering membacakan puisinya dalam demonstrasi mahasiswa, seperti ‘Tirani’ dan ‘Benteng’?
- a. W.S. Rendra
- b. Sapardi Djoko Damono
- c. Taufiq Ismail
- d. Subagio Sastrowardoyo
Penjelasan: undefined
15. Novel ‘Olenka’ yang mengangkat tema eksistensialisme dan absurditas kehidupan adalah karya dari…
- a. Putu Wijaya
- b. Budi Darma
- c. Danarto
- d. Iwan Simatupang
Penjelasan: undefined
16. Sastrawan yang dikenal dengan cerpen-cerpen absurd dan surealis, salah satunya ‘Mata yang Enak Dipandang’, adalah…
- a. Seno Gumira Ajidarma
- b. Joko Pinurbo
- c. Danarto
- d. Mangunwijaya
Penjelasan: undefined
17. Kumpulan cerpen ‘Robohnya Surau Kami’ yang mengkritik perilaku keagamaan dan sosial ditulis oleh…
- a. AA Navis
- b. Hamka
- c. Kuntowijoyo
- d. Umar Kayam
Penjelasan: undefined
18. Siapakah penulis novel ‘Laskar Pelangi’ yang sangat populer dan diangkat ke layar lebar?
- a. Andrea Hirata
- b. Tere Liye
- c. Habiburrahman El Shirazy
- d. Dewi Lestari
Penjelasan: undefined
19. Penyair yang dikenal dengan puisi-puisi pendek namun penuh makna, seperti ‘Pada Suatu Hari Nanti’ dan ‘Perahu Kertas’, adalah…
- a. Joko Pinurbo
- b. Sapardi Djoko Damono
- c. Sutardji Calzoum Bachri
- d. Afrizal Malna
Penjelasan: undefined
20. Angkatan sastra yang muncul setelah Angkatan ’45 dan dikenal dengan semangat pembaharuan serta kritiknya terhadap Orde Lama adalah…
- a. Angkatan Balai Pustaka
- b. Pujangga Baru
- c. Angkatan ’66
- d. Angkatan 2000-an
Penjelasan: undefined
21. Sebutkan dua tokoh sastra wanita Indonesia beserta satu karya terkenal masing-masing!
22. Siapakah pelopor Angkatan Pujangga Baru dan apa judul majalah yang menjadi wadah bagi angkatan ini?
23. Sebutkan dua karya puisi terkenal dari W.S. Rendra!
24. Apa nama angkatan sastra yang mengedepankan semangat individualisme dan realisme, serta lahir setelah era Balai Pustaka?
25. Siapakah penulis novel ‘Burung-Burung Manyar’ yang menceritakan tentang seorang anak pribumi yang dididik ala Belanda dan berkonflik dengan identitasnya?
26. Jelaskan perbedaan karakteristik utama antara Angkatan Balai Pustaka dan Angkatan Pujangga Baru dalam sastra Indonesia, beserta contoh tokoh dan karyanya!
27. Bagaimana peran Chairil Anwar dalam pembaharuan puisi Indonesia? Sebutkan setidaknya tiga hal yang membuatnya dianggap sebagai pelopor.
28. Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu sastrawan paling produktif dan berpengaruh di Indonesia. Jelaskan kontribusinya terhadap sastra Indonesia, khususnya melalui karya-karya tetralogi Pulau Buru!
29. Sebutkan dan jelaskan dua alasan mengapa W.S. Rendra dijuluki ‘Burung Merak’ dan bagaimana hal itu merefleksikan gaya kepenyairannya!
30. Analisis bagaimana Sapardi Djoko Damono menghadirkan tema-tema universal seperti cinta, waktu, dan kematian melalui gaya puitisnya yang khas. Berikan contoh dari salah satu puisinya!
31. Jodohkanlah tokoh sastra berikut dengan karya atau angkatan sastra yang sesuai!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Marah Rusli — (…)
- Chairil Anwar — (…)
- Sutan Takdir Alisjahbana — (…)
- Pramoedya Ananta Toer — (…)
- Sapardi Djoko Damono — (…)
- Marah Rusli = Siti Nurbaya
- Chairil Anwar = Angkatan ’45
- Sutan Takdir Alisjahbana = Layar Terkembang
- Pramoedya Ananta Toer = Bumi Manusia
- Sapardi Djoko Damono = Hujan Bulan Juni
32. Jodohkanlah tokoh sastra berikut dengan ciri khas atau julukan yang melekat padanya!
Cocokkan pernyataan berikut:
- W.S. Rendra — (…)
- Ahmad Tohari — (…)
- Nh. Dini — (…)
- Goenawan Mohamad — (…)
- Sutardji Calzoum Bachri — (…)
- W.S. Rendra = Si Burung Merak
- Ahmad Tohari = Ronggeng Dukuh Paruk
- Nh. Dini = Tema Emansipasi Wanita
- Goenawan Mohamad = Penyair Esai
- Sutardji Calzoum Bachri = Puisi Konkret