
Menguasai keterampilan menulis laporan adalah kunci sukses di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga dunia profesional. Laporan yang baik tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menyajikannya secara terstruktur, jelas, dan persuasif. Artikel ini menyediakan serangkaian contoh soal menulis laporan yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang elemen-elemen penting dalam penyusunan laporan, seperti struktur, gaya bahasa, objektivitas, dan tujuan. Dengan berlatih soal-soal ini, Anda akan lebih siap untuk menyusun laporan yang efektif dan profesional, mampu mengomunikasikan ide dan temuan dengan akurat kepada audiens yang tepat. Mari uji kemampuan Anda dan tingkatkan kompetensi dalam menulis laporan!
1. Apa tujuan utama dari penulisan sebuah laporan?
- a. Menghibur pembaca dengan cerita menarik.
- b. Menyajikan informasi dan analisis faktual secara objektif.
- c. Mengiklankan produk atau jasa tertentu.
- d. Menyampaikan opini pribadi tanpa dasar yang kuat.
Penjelasan: Laporan bertujuan untuk menyampaikan data, temuan, atau analisis secara objektif dan sistematis kepada pembaca, bukan untuk hiburan atau opini pribadi tanpa dasar.
2. Bagian laporan yang berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup laporan disebut…
- a. Kesimpulan.
- b. Metodologi.
- c. Pendahuluan.
- d. Daftar Pustaka.
Penjelasan: Pendahuluan berfungsi memperkenalkan topik, konteks, tujuan, dan batasan laporan kepada pembaca.
3. Ciri bahasa yang paling sesuai untuk penulisan laporan adalah…
- a. Santai, subjektif, dan informal.
- b. Lugas, objektif, dan formal.
- c. Bertele-tele, emosional, dan populer.
- d. Metaforis, persuasif, dan kreatif.
Penjelasan: Bahasa laporan harus langsung pada pokok bahasan (lugas), berdasarkan fakta tanpa bias (objektif), dan mengikuti kaidah bahasa baku (formal).
4. Dalam laporan, bagian yang menyajikan data, analisis, dan pembahasan temuan secara detail adalah…
- a. Abstrak.
- b. Pendahuluan.
- c. Isi/Pembahasan.
- d. Lampiran.
Penjelasan: Bagian isi atau pembahasan adalah inti laporan di mana semua informasi relevan, data, dan analisis disajikan secara rinci.
5. Mengapa penting untuk mencantumkan sumber informasi dalam laporan?
- a. Agar laporan terlihat lebih tebal.
- b. Untuk menjaga kredibilitas dan menghindari plagiarisme.
- c. Sebagai hiasan agar laporan tidak membosankan.
- d. Karena diwajibkan oleh semua institusi tanpa alasan khusus.
Penjelasan: Pencantuman sumber menunjukkan bahwa informasi didukung oleh penelitian atau data yang valid, serta menghargai karya orang lain.
6. Jenis laporan yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang kemajuan suatu proyek atau kegiatan dalam periode tertentu adalah…
- a. Laporan Keuangan.
- b. Laporan Akhir.
- c. Laporan Pertanggungjawaban.
- d. Laporan Kemajuan.
Penjelasan: Laporan kemajuan secara spesifik dirancang untuk menunjukkan perkembangan atau status suatu proyek.
7. Elemen yang biasanya TIDAK termasuk dalam bagian ‘Kesimpulan’ laporan adalah…
- a. Ringkasan temuan utama.
- b. Jawaban atas rumusan masalah.
- c. Rekomendasi tindakan.
- d. Data mentah dan hasil perhitungan detail.
Penjelasan: Kesimpulan berisi ringkasan temuan dan jawaban atas tujuan penelitian, bukan data mentah atau perhitungan detail yang lebih cocok di bagian isi atau lampiran.
8. Kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan laporan adalah…
- a. Penggunaan judul yang jelas dan ringkas.
- b. Penyajian data yang akurat.
- c. Penggunaan bahasa yang ambigu dan subjektif.
- d. Struktur laporan yang sistematis.
Penjelasan: Laporan memerlukan kejelasan dan objektivitas. Bahasa yang ambigu atau subjektif dapat mengurangi kredibilitas dan pemahaman pembaca.
9. Bagian ‘Rekomendasi’ dalam laporan berfungsi untuk…
- a. Mengulang kembali seluruh isi laporan.
- b. Menyampaikan kritik terhadap pihak lain.
- c. Menyarankan tindakan atau solusi berdasarkan temuan laporan.
- d. Mencantumkan daftar orang-orang yang membantu penulisan laporan.
Penjelasan: Rekomendasi adalah saran praktis yang muncul dari analisis temuan laporan, ditujukan untuk tindakan selanjutnya.
10. Jika sebuah laporan ditujukan untuk audiens yang tidak memiliki latar belakang teknis, gaya bahasa yang digunakan sebaiknya…
- a. Penuh jargon teknis dan istilah ilmiah.
- b. Sederhana, jelas, dan menghindari jargon teknis.
- c. Formal dan kaku dengan kalimat panjang.
- d. Informal dan santai seperti percakapan sehari-hari.
Penjelasan: Agar mudah dipahami oleh audiens umum, laporan harus menggunakan bahasa yang mudah dicerna dan menjelaskan istilah teknis jika memang perlu digunakan.
11. Apa fungsi ‘Abstrak’ pada sebuah laporan ilmiah atau teknis?
- a. Menjelaskan secara detail setiap bab laporan.
- b. Memberikan ringkasan singkat keseluruhan isi laporan.
- c. Mencantumkan daftar isi laporan.
- d. Menuliskan daftar nama penulis dan penyumbang.
Penjelasan: Abstrak memungkinkan pembaca untuk memahami gambaran umum laporan tanpa harus membaca seluruhnya, dan membantu menentukan relevansi laporan.
12. Bagian mana dalam laporan yang paling tepat untuk meletakkan grafik, tabel, atau gambar pendukung yang sangat detail?
- a. Pendahuluan.
- b. Kesimpulan.
- c. Lampiran.
- d. Abstrak.
Penjelasan: Lampiran digunakan untuk informasi tambahan yang penting tetapi tidak perlu dimasukkan dalam badan utama laporan agar tidak mengganggu alur baca.
13. Ketika menyusun laporan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah…
- a. Menulis kesimpulan terlebih dahulu.
- b. Mengumpulkan semua data tanpa seleksi.
- c. Menentukan tujuan dan audiens laporan.
- d. Membuat daftar pustaka.
Penjelasan: Mengetahui tujuan dan siapa yang akan membaca laporan akan sangat memengaruhi struktur, isi, dan gaya bahasa yang digunakan.
14. Kalimat berikut yang paling tepat untuk digunakan dalam laporan adalah…
- a. Saya merasa bahwa penjualan cukup bagus di kuartal terakhir.
- b. Data menunjukkan bahwa penjualan meningkat 15% pada kuartal terakhir.
- c. Penjualan di kuartal terakhir sungguh luar biasa!
- d. Mungkin penjualan kita naik sedikit, saya tidak yakin.
Penjelasan: Kalimat ini lugas, faktual, dan objektif, sesuai dengan karakteristik bahasa laporan.
15. Format penulisan kutipan dan daftar pustaka yang konsisten dalam laporan bertujuan untuk…
- a. Membuat laporan terlihat lebih rumit.
- b. Menjaga konsistensi dan profesionalisme laporan.
- c. Menghabiskan lebih banyak halaman.
- d. Membingungkan pembaca.
Penjelasan: Konsistensi dalam format penulisan kutipan dan daftar pustaka sangat penting untuk profesionalisme, kredibilitas, dan kemudahan referensi.
16. Sebuah laporan yang disusun untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek baru disebut…
- a. Laporan Tahunan.
- b. Laporan Kegiatan.
- c. Laporan Studi Kelayakan.
- d. Laporan Observasi.
Penjelasan: Laporan studi kelayakan secara khusus menganalisis potensi keberhasilan dan risiko suatu proyek.
17. Apa yang dimaksud dengan ‘objektivitas’ dalam penulisan laporan?
- a. Penyajian informasi berdasarkan perasaan dan pendapat pribadi penulis.
- b. Penyajian informasi yang bertele-tele dan sulit dipahami.
- c. Penyajian informasi berdasarkan fakta tanpa pengaruh perasaan atau pendapat pribadi.
- d. Penyajian informasi yang bertujuan untuk memihak salah satu pihak.
Penjelasan: Objektivitas berarti menyajikan informasi secara netral, berdasarkan bukti dan fakta, bukan bias atau emosi penulis.
18. Bagian ‘Daftar Pustaka’ dalam laporan berisi…
- a. Daftar nama-nama anggota tim penulis.
- b. Daftar semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan.
- c. Daftar istilah-istilah sulit yang digunakan.
- d. Daftar pertanyaan yang belum terjawab.
Penjelasan: Daftar pustaka adalah kompilasi dari semua sumber yang dikutip atau dirujuk dalam laporan.
19. Penggunaan tabel dan grafik dalam laporan bertujuan untuk…
- a. Membuat laporan terlihat lebih artistik.
- b. Mempermudah pemahaman data kompleks secara visual.
- c. Mengisi halaman laporan agar terlihat lebih banyak.
- d. Menggantikan semua penjelasan teks.
Penjelasan: Visualisasi data melalui tabel dan grafik membantu pembaca mencerna informasi yang padat dan kompleks dengan lebih cepat dan efektif.
20. Mana yang BUKAN merupakan karakteristik laporan yang baik?
- a. Akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
- b. Jelas dan mudah dipahami.
- c. Subjektif dan penuh opini pribadi.
- d. Lengkap dan relevan.
Penjelasan: Laporan yang baik harus objektif, berdasarkan fakta, dan menghindari bias atau opini pribadi yang tidak didukung data.
21. Sebutkan tiga bagian utama dalam struktur laporan!
22. Apa perbedaan mendasar antara laporan formal dan laporan informal?
23. Mengapa penting untuk mengidentifikasi audiens laporan sebelum menulis?
24. Selain teks, sebutkan dua jenis visualisasi data yang umum digunakan dalam laporan!
25. Apa fungsi ‘Kata Pengantar’ dalam sebuah laporan?
26. Jelaskan mengapa objektivitas dan akurasi data sangat krusial dalam penulisan laporan. Berikan contoh dampaknya jika sebuah laporan tidak objektif atau datanya tidak akurat!
27. Anda diminta untuk membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan ‘Bakti Sosial Lingkungan’. Jelaskan struktur laporan yang akan Anda gunakan dan apa saja poin penting yang akan Anda masukkan di setiap bagian tersebut!
1. **Pendahuluan**: Latar belakang kegiatan (misalnya, masalah sampah di lingkungan), tujuan kegiatan (misalnya, membersihkan lingkungan, meningkatkan kesadaran), waktu dan tempat pelaksanaan.
2. **Isi/Pelaksanaan Kegiatan**: Deskripsi detail kegiatan (misalnya, jumlah peserta, rincian aktivitas seperti pembersihan sungai, penanaman pohon), sumber daya yang digunakan (dana, peralatan), kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya.
3. **Hasil Kegiatan**: Dampak yang dicapai (misalnya, berapa kg sampah terkumpul, jumlah pohon tertanam, respons masyarakat), data kuantitatif dan kualitatif.
4. **Kesimpulan**: Ringkasan singkat keberhasilan atau kegagalan kegiatan, apakah tujuan tercapai.
5. **Rekomendasi**: Saran untuk kegiatan serupa di masa mendatang, perbaikan yang perlu dilakukan.
6. **Lampiran**: Foto-foto kegiatan, daftar peserta, rincian anggaran.
28. Bagaimana cara memastikan bahwa bahasa yang Anda gunakan dalam laporan bersifat lugas dan mudah dipahami oleh audiens yang beragam?
1. **Gunakan kalimat pendek dan jelas**: Hindari kalimat majemuk yang terlalu panjang dan rumit.
2. **Pilih kosakata umum**: Hindari jargon teknis atau istilah khusus yang mungkin tidak dikenal audiens, atau jelaskan jika memang harus digunakan.
3. **Struktur paragraf yang koheren**: Setiap paragraf fokus pada satu ide utama dan memiliki alur yang logis.
4. **Hindari ambiguitas**: Pastikan setiap pernyataan memiliki makna tunggal dan tidak bisa diinterpretasikan berbeda.
5. **Gunakan penanda wacana**: Kata penghubung seperti ‘selain itu’, ‘oleh karena itu’, ‘namun demikian’ membantu alur baca.
6. **Proofreading**: Periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.
29. Anda menemukan beberapa data yang kontradiktif saat menyusun laporan. Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengatasi masalah ini dan menyajikannya dalam laporan?
1. **Verifikasi Sumber**: Periksa kembali keabsahan dan keandalan setiap sumber data. Apakah ada sumber yang lebih kredibel?
2. **Analisis Metodologi**: Pahami bagaimana setiap data dikumpulkan. Perbedaan metodologi bisa menjadi penyebab kontradiksi.
3. **Cari Data Pendukung Lain**: Cari sumber data ketiga atau lakukan penelitian tambahan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
4. **Sajikan Kedua Sisi (jika tidak ada resolusi)**: Jika kontradiksi tidak dapat diselesaikan, sajikan kedua data yang berbeda tersebut dalam laporan, jelaskan perbedaannya, dan diskusikan potensi alasannya tanpa memihak.
5. **Berikan Catatan atau Kualifikasi**: Tambahkan catatan kaki atau kualifikasi di laporan yang menjelaskan adanya perbedaan data dan mengapa hal itu terjadi.
6. **Rekomendasikan Penelitian Lanjut**: Jika perlu, rekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk menyelesaikan kontradiksi tersebut.
30. Menurut Anda, apa peran ‘Kesimpulan’ dan ‘Rekomendasi’ dalam sebuah laporan, dan bagaimana keduanya saling berkaitan?
31. Jodohkan bagian laporan dengan fungsinya yang paling sesuai!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Abstrak — (…)
- Pendahuluan — (…)
- Isi/Pembahasan — (…)
- Kesimpulan — (…)
- Daftar Pustaka — (…)
- Abstrak = Ringkasan singkat keseluruhan laporan.
- Pendahuluan = Latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup laporan.
- Isi/Pembahasan = Penyajian data, analisis, dan interpretasi temuan.
- Kesimpulan = Ringkasan temuan utama dan jawaban atas tujuan laporan.
- Daftar Pustaka = Daftar sumber referensi yang digunakan.
32. Jodohkan karakteristik bahasa laporan dengan deskripsinya!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Objektif — (…)
- Lugas — (…)
- Formal — (…)
- Jelas — (…)
- Objektif = Berdasarkan fakta, bebas dari bias pribadi.
- Lugas = Langsung pada pokok permasalahan, tidak bertele-tele.
- Formal = Menggunakan kaidah bahasa baku, menghindari slang.
- Jelas = Mudah dipahami, tidak ambigu.