
Menguasai keterampilan menulis yang efektif adalah kunci dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari akademik hingga profesional. Kemampuan untuk menyusun kalimat yang jelas, logis, dan mudah dipahami sangat penting agar pesan tersampaikan dengan baik. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan umum dalam penulisan bahasa Indonesia. Dari tata bahasa, ejaan, tanda baca, hingga struktur kalimat dan koherensi paragraf, soal-soal ini akan menguji pemahaman Anda. Latihan rutin dengan soal-soal perbaikan tulisan ini akan mengasah kepekaan Anda terhadap detail, memperkaya pilihan kata, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas tulisan Anda secara signifikan. Mari kita mulai latih kemampuan menulis Anda!
1. Pilihlah kalimat yang paling efektif dan benar secara tata bahasa:
- a. Meskipun dia sakit, tetapi dia tetap masuk sekolah.
- b. Walaupun dia sakit, dia tetap masuk sekolah.
- c. Dia sakit, tapi dia tetap masuk sekolah.
- d. Dia sakit, akan tetapi dia tetap masuk sekolah.
Penjelasan: undefined
2. Kesalahan ejaan terdapat pada kalimat:
- a. Analisis data menunjukkan hasil yang positif.
- b. Sistim pembayaran yang baru akan segera diterapkan.
- c. Setiap individu bertanggung jawab atas perbuatannya.
- d. Organisasi itu mengadakan rapat rutin setiap bulan.
Penjelasan: undefined
3. Penggunaan tanda baca koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat:
- a. Dia membeli buku, pensil dan penghapus.
- b. Ayah membaca koran ibu memasak di dapur.
- c. Ketika hujan turun, kami berteduh di bawah pohon.
- d. Para siswa, yang rajin belajar, akan sukses.
Penjelasan: undefined
4. Kata serapan yang penulisannya sudah benar adalah:
- a. Kwalitas
- b. Atlit
- c. Jadwal
- d. Nopember
Penjelasan: undefined
5. Kalimat mana yang memiliki struktur Subjek-Predikat-Objek yang jelas?
- a. Buku itu dibaca oleh Rani.
- b. Membaca buku Rani.
- c. Rani membaca buku.
- d. Dibaca Rani buku itu.
Penjelasan: undefined
6. Pilihlah kalimat yang tidak mengandung pemborosan kata:
- a. Agar supaya dia berhasil, dia harus belajar giat.
- b. Dia harus belajar giat agar dia berhasil.
- c. Dia harus belajar giat supaya dia berhasil.
- d. Demi untuk keberhasilannya, dia harus belajar giat.
Penjelasan: undefined
7. Penulisan kata depan ‘di’ yang benar adalah:
- a. Dimana dia tinggal?
- b. Dia belajar disekolah.
- c. Buku itu ada diatas meja.
- d. Surat itu sudah saya kirimkan di kantor pos.
Penjelasan: undefined
8. Kalimat yang menggunakan kata penghubung (konjungsi) yang tepat adalah:
- a. Dia pintar tetapi malas.
- b. Dia pintar, namun malas.
- c. Dia pintar, akan tetapi malas.
- d. Dia pintar, walaupun malas.
Penjelasan: undefined
9. Identifikasi kesalahan pada kalimat: ‘Para hadirin sekalian, dipersilakan untuk duduk.’
- a. Kesalahan ejaan
- b. Pemborosan kata
- c. Kesalahan tanda baca
- d. Struktur kalimat pasif
Penjelasan: undefined
10. Manakah penulisan gelar yang benar?
- a. Dr. Budi Santoso, S.Pd.
- b. Dr Budi Santoso, S.Pd
- c. Dr. Budi Santoso, S.Pd
- d. Dr Budi Santoso S.Pd.
Penjelasan: undefined
11. Kalimat yang menunjukkan koherensi yang baik adalah:
- a. Dia suka makan nasi goreng. Pagi ini cerah sekali. Adik saya bermain bola.
- b. Pendidikan sangat penting. Dengan pendidikan, seseorang dapat meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus rajin belajar.
- c. Kucing adalah hewan peliharaan. Buku itu tebal. Saya suka membaca.
- d. Kemarin saya pergi ke pasar. Harga cabai naik. Ayah membeli motor baru.
Penjelasan: undefined
12. Pilihlah kalimat yang menggunakan kata baku:
- a. Apotik itu buka 24 jam.
- b. Dia sering merubah jadwal.
- c. Semua orang harus antri.
- d. Ijazah saya sudah dilegalisir.
Penjelasan: undefined
13. Penulisan angka dan lambang bilangan yang benar adalah:
- a. Ada 25 orang siswa.
- b. Ada dua puluh lima orang siswa.
- c. Ada 25 (dua puluh lima) orang siswa.
- d. Ada dua puluh lima siswa.
Penjelasan: undefined
14. Kalimat berikut yang tidak ambigu adalah:
- a. Saya melihat anak Pak Lurah yang baru pulang dari Jakarta.
- b. Saya melihat anak Pak Lurah yang baru, pulang dari Jakarta.
- c. Saya melihat anak Pak Lurah, yang baru pulang dari Jakarta.
- d. Saya melihat anak Pak Lurah yang baru saja pulang dari Jakarta.
Penjelasan: undefined
15. Kata ‘merubah’ seharusnya ditulis menjadi:
- a. Mengubah
- b. Perubah
- c. Dirubah
- d. Merubahi
Penjelasan: undefined
16. Pilihlah kalimat dengan penggunaan tanda titik dua (:) yang tepat:
- a. Dia membutuhkan: buku, pensil, dan penggaris.
- b. Acara itu dihadiri oleh: pejabat, tokoh masyarakat, dan warga.
- c. Peralatan yang diperlukan adalah: buku, pulpen, dan penghapus.
- d. Ketua berpesan: ‘Kerjakan tugas dengan baik’.
Penjelasan: undefined
17. Kesalahan penulisan huruf kapital terdapat pada kalimat:
- a. Saya tinggal di Jalan Sudirman.
- b. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.
- c. Pada hari Senin, kami belajar sejarah.
- d. Presiden Republik Indonesia akan berpidato.
Penjelasan: undefined
18. Manakah yang merupakan ciri kalimat efektif?
- a. Menggunakan kata-kata yang sulit dipahami.
- b. Struktur kalimat yang panjang dan berbelit-belit.
- c. Jelas, singkat, dan tidak ambigu.
- d. Banyak menggunakan kata serapan.
Penjelasan: undefined
19. Pilihlah kalimat pasif yang benar:
- a. Murid-murid sedang mengerjakan tugas.
- b. Tugas sedang dikerjakan oleh murid-murid.
- c. Mengerjakan tugas murid-murid.
- d. Oleh murid-murid dikerjakan tugas.
Penjelasan: undefined
20. Penulisan kata ‘sekadar’ yang benar adalah:
- a. Sekedar
- b. Sekadar
- c. Sekedarnya
- d. Sekadarnya
Penjelasan: undefined
21. Walaupun dia sakit, dia tetap masuk sekolah.
22. Sistim pembayaran yang baru akan segera diterapkan.
23. Ketika hujan turun, kami berteduh di bawah pohon.
24. Jadwal
25. Rani membaca buku.
26. Dia harus belajar giat agar dia berhasil.
27. Surat itu sudah saya kirimkan di kantor pos.
28. Dia pintar, namun malas.
29. Pemborosan kata
30. Dr. Budi Santoso, S.Pd.
31. Pendidikan sangat penting. Dengan pendidikan, seseorang dapat meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus rajin belajar.
32. Semua orang harus antri.
33. Ada dua puluh lima orang siswa.
34. Saya melihat anak Pak Lurah yang baru saja pulang dari Jakarta.
35. Mengubah
36. Ketua berpesan: ‘Kerjakan tugas dengan baik’.
37. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.
38. Jelas, singkat, dan tidak ambigu.
39. Tugas sedang dikerjakan oleh murid-murid.
40. Sekadar
41. Perbaiki kalimat berikut agar menjadi kalimat efektif: ‘Bagi seluruh mahasiswa diharapkan untuk segera mengumpulkan tugas tersebut.’
42. Apa fungsi utama tanda baca titik koma (;) dalam sebuah kalimat?
43. Sebutkan dua contoh kata tidak baku dan padanan kata bakunya.
44. Mengapa penting untuk menghindari ambiguitas dalam penulisan?
45. Identifikasi dan perbaiki kesalahan ejaan pada kalimat: ‘Praktek dokter itu buka dari jam delapan pagi sampai jam lima sore.’
46. Jelaskan perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif, serta berikan masing-masing satu contoh.
47. Tulis ulang paragraf berikut agar lebih koheren dan mudah dipahami, dengan memperbaiki tata bahasa dan pilihan kata jika perlu:
‘Hujan deras tadi malam. Banjir di beberapa tempat. Banyak warga mengungsi. Pemerintah daerah sudah mendirikan posko bantuan. Bantuan makanan dan pakaian sangat dibutuhkan. Jalanan licin dan banyak pohon tumbang.’
48. Mengapa penggunaan tanda baca yang tepat sangat krusial dalam sebuah tulisan? Jelaskan dengan memberikan minimal dua contoh kasus.
49. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘kalimat efektif’ dan sebutkan minimal tiga ciri-cirinya.
50. Bagaimana cara melakukan proses penyuntingan (editing) dan koreksi (proofreading) pada sebuah tulisan secara sistematis?
51. Pasangkan istilah dengan definisinya yang tepat:
Cocokkan pernyataan berikut:
- Koherensi — (…)
- Ejaan — (…)
- Diksi — (…)
- Klausa — (…)
- Ambiguitas — (…)
- Koherensi = Keterkaitan antar kalimat atau paragraf yang membuat tulisan mengalir logis.
- Ejaan = Aturan penulisan kata, termasuk penggunaan huruf kapital dan miring.
- Diksi = Pilihan kata yang tepat dan serasi dalam penggunaan kalimat.
- Klausa = Satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat.
- Ambiguitas = Kondisi kalimat yang memiliki lebih dari satu penafsiran makna.
52. Pasangkan kesalahan umum dalam penulisan dengan contoh perbaikannya:
Cocokkan pernyataan berikut:
- Pemborosan kata — (…)
- Kesalahan ejaan — (…)
- Penggunaan kata depan yang salah — (…)
- Ketidaktepatan tanda koma — (…)
- Kalimat rancu — (…)
- Pemborosan kata = Dari: ‘Agar supaya dia sukses’ -> Menjadi: ‘Agar dia sukses’
- Kesalahan ejaan = Dari: ‘tehnologi’ -> Menjadi: ‘teknologi’
- Penggunaan kata depan yang salah = Dari: ‘di jual’ -> Menjadi: ‘dijual’
- Ketidaktepatan tanda koma = Dari: ‘Dia rajin belajar tetapi kurang bergaul’ -> Menjadi: ‘Dia rajin belajar, tetapi kurang bergaul’
- Kalimat rancu = Dari: ‘Bagi para mahasiswa diharapkan hadir’ -> Menjadi: ‘Para mahasiswa diharapkan hadir’