
Majas atau gaya bahasa merupakan salah satu elemen penting dalam Bahasa Indonesia, baik dalam karya sastra maupun komunikasi sehari-hari. Penguasaan majas akan memperkaya kemampuan berbahasa Anda, membuat tulisan atau ucapan lebih menarik, ekspresif, dan berkesan. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal majas lengkap yang mencakup berbagai jenis majas seperti personifikasi, metafora, hiperbola, litotes, eufemisme, ironi, dan banyak lagi. Dengan mengerjakan soal-soal ini, Anda akan diajak untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami fungsi majas dalam berbagai konteks. Soal-soal ini disajikan dalam format pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian atau sekadar meningkatkan pemahaman Anda tentang keindahan gaya bahasa. Mari kita mulai latih kemampuan Anda dalam mengenali dan menggunakan majas!
1. Pilih kalimat yang mengandung majas personifikasi!
- a. a. Ia adalah singa podium yang tak terkalahkan.
- b. b. Angin berbisik mesra di telingaku.
- c. c. Wajahnya seputih kapas.
- d. d. Harga BBM melambung tinggi ke angkasa.
- e. e. Ini hanya gubuk reotku yang sederhana.
Penjelasan: undefined
2. Pilih kalimat yang mengandung majas personifikasi!
- a. a. Ia adalah singa podium yang tak terkalahkan.
- b. b. Angin berbisik mesra di telingaku.
- c. c. Wajahnya seputih kapas.
- d. d. Harga BBM melambung tinggi ke angkasa.
- e. e. Ini hanya gubuk reotku yang sederhana.
Penjelasan: undefined
3. Kalimat ‘Perpustakaan adalah gudang ilmu.’ termasuk majas jenis apa?
- a. a. Personifikasi
- b. b. Hiperbola
- c. c. Metafora
- d. d. Litotes
- e. e. Eufemisme
Penjelasan: undefined
4. Majas yang melebih-lebihkan suatu pernyataan sehingga terkesan tidak masuk akal disebut…
- a. a. Metafora
- b. b. Simile
- c. c. Personifikasi
- d. d. Hiperbola
- e. e. Litotes
Penjelasan: undefined
5. Contoh kalimat majas litotes yang tepat adalah…
- a. a. Keringatnya membanjiri seluruh tubuh.
- b. b. Silakan mampir ke gubuk kami yang reot ini.
- c. c. Matanya bagai bintang kejora.
- d. d. Ia telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
- e. e. Jangan kau harapkan setetes air dari padang pasir ini.
Penjelasan: undefined
6. Penggunaan kata ‘pramuniaga’ untuk menggantikan ‘pelayan toko’ merupakan contoh majas…
- a. a. Hiperbola
- b. b. Personifikasi
- c. c. Eufemisme
- d. d. Ironi
- e. e. Metafora
Penjelasan: undefined
7. Kalimat ‘Kamu rajin sekali, baru datang jam 10 pagi!’ merupakan contoh majas…
- a. a. Litotes
- b. b. Eufemisme
- c. c. Ironi
- d. d. Sarkasme
- e. e. Sinisme
Penjelasan: undefined
8. Majas yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi menggunakan kata penghubung seperti ‘bagai’, ‘bagaikan’, ‘laksana’, ‘umpama’, ‘seperti’, atau ‘bak’ adalah…
- a. a. Metafora
- b. b. Simile (Perumpamaan)
- c. c. Alegori
- d. d. Personifikasi
- e. e. Sinekdoke
Penjelasan: undefined
9. Pernyataan ‘Hidup adalah perjuangan tanpa akhir’ termasuk majas…
- a. a. Metafora
- b. b. Simile
- c. c. Alegori
- d. d. Personifikasi
- e. e. Hiperbola
Penjelasan: undefined
10. Majas yang menyebutkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan adalah…
- a. a. Metonimia
- b. b. Sinekdoke Pars pro Toto
- c. c. Sinekdoke Totem pro Parte
- d. d. Eufemisme
- e. e. Litotes
Penjelasan: undefined
11. Contoh majas ‘Sinekdoke Totem pro Parte’ adalah…
- a. a. Indonesia meraih medali emas di Olimpiade.
- b. b. Setiap kepala dikenakan biaya masuk.
- c. c. Ia membeli Aqua di warung.
- d. d. Sejak kemarin ia tak menampakkan batang hidungnya.
- e. e. Para buruh menuntut kenaikan upah.
Penjelasan: undefined
12. Majas yang menyatakan pertentangan antara dua hal yang berlawanan dalam satu kalimat adalah…
- a. a. Paradoks
- b. b. Oksimoron
- c. c. Antitesis
- d. d. Kiasmus
- e. e. Pleonasme
Penjelasan: undefined
13. Kalimat ‘Miskin kaya, tua muda, semua sama di mata hukum.’ menggunakan majas…
- a. a. Paradoks
- b. b. Oksimoron
- c. c. Antitesis
- d. d. Kiasmus
- e. e. Aliterasi
Penjelasan: undefined
14. Frasa ‘rindu yang meradang’ atau ‘cinta buta’ adalah contoh majas…
- a. a. Paradoks
- b. b. Oksimoron
- c. c. Antitesis
- d. d. Pleonasme
- e. e. Tautologi
Penjelasan: undefined
15. Majas yang menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan karena sudah terkandung dalam kata sebelumnya adalah…
- a. a. Tautologi
- b. b. Pleonasme
- c. c. Repetisi
- d. d. Paralelisme
- e. e. Klimaks
Penjelasan: undefined
16. Kalimat ‘Ia mundur ke belakang’ merupakan contoh majas…
- a. a. Tautologi
- b. b. Pleonasme
- c. c. Repetisi
- d. d. Antitesis
- e. e. Paradoks
Penjelasan: undefined
17. Majas yang mengulang kata atau frasa yang sama dalam satu kalimat atau bait puisi untuk memberikan penekanan adalah…
- a. a. Pleonasme
- b. b. Tautologi
- c. c. Repetisi
- d. d. Paralelisme
- e. e. Anaphora
Penjelasan: undefined
18. Dalam puisi, majas yang mengulang kata atau frasa di awal setiap baris atau klausa adalah…
- a. a. Epifora
- b. b. Anaphora
- c. c. Repetisi
- d. d. Paralelisme
- e. e. Kiasmus
Penjelasan: undefined
19. Majas yang menyatakan urutan gagasan dari yang paling rendah/kecil/kurang penting ke yang paling tinggi/besar/penting adalah…
- a. a. Antiklimaks
- b. b. Klimaks
- c. c. Paralelisme
- d. d. Repetisi
- e. e. Aliterasi
Penjelasan: undefined
20. Kalimat ‘Dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa, ia selalu menjadi panutan.’ menggunakan majas…
- a. a. Antiklimaks
- b. b. Klimaks
- c. c. Paralelisme
- d. d. Repetisi
- e. e. Antitesis
Penjelasan: undefined
21. Majas yang menggunakan kata-kata kasar atau tajam untuk menyindir dengan maksud merendahkan adalah…
- a. a. Ironi
- b. b. Sinisme
- c. c. Sarkasme
- d. d. Eufemisme
- e. e. Litotes
Penjelasan: undefined
22. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan majas metafora!
23. Berikan satu contoh kalimat yang mengandung majas hiperbola!
24. Identifikasi jenis majas dalam kalimat berikut: ‘Wajahnya pucat pasi seperti mayat.’
25. Apa perbedaan utama antara majas ironi dan sarkasme?
26. Sebutkan tiga jenis majas perbandingan!
27. Jelaskan fungsi majas dalam sebuah karya sastra dan berikan dua contoh majas beserta fungsinya!
28. Analisis majas apa saja yang terdapat dalam kutipan puisi berikut: ‘Ombak berkejaran memecah karang, mentari tersenyum di ufuk timur, membawa sejuta harapan bagi jiwa-jiwa yang haus akan kehidupan.’
29. Bandingkan dan jelaskan perbedaan antara majas personifikasi dan majas metafora, sertakan masing-masing dua contoh kalimat.
30. Mengapa penggunaan majas eufemisme dianggap lebih santun dalam berkomunikasi? Berikan dua contoh penerapannya!
31. Jelaskan apa yang dimaksud dengan majas sindiran dan sebutkan tiga jenisnya beserta contoh singkat.
32. Jodohkanlah jenis majas dengan definisinya yang tepat!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Personifikasi — (…)
- Hiperbola — (…)
- Litotes — (…)
- Eufemisme — (…)
- Metafora — (…)
- Personifikasi = Memberikan sifat manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia.
- Hiperbola = Mengungkapkan sesuatu secara berlebihan atau melebih-lebihkan dari kenyataan.
- Litotes = Merendahkan diri sendiri atau sesuatu yang dimiliki dengan tujuan merendahkan.
- Eufemisme = Mengganti kata-kata yang dianggap kasar atau tidak pantas dengan ungkapan yang lebih halus.
- Metafora = Membandingkan dua hal yang berbeda secara implisit tanpa kata penghubung perbandingan.
33. Jodohkanlah jenis majas dengan contoh kalimatnya yang tepat!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Metafora — (…)
- Ironi — (…)
- Simile (Perumpamaan) — (…)
- Paradoks — (…)
- Sinekdoke Pars pro Toto — (…)
- Metafora = Dia adalah kutu buku di kelas kami.
- Ironi = Bagus sekali tulisanmu, sampai-sampai tidak bisa dibaca.
- Simile (Perumpamaan) = Semangatnya berkobar seperti api.
- Paradoks = Dalam keramaian itu, aku merasa sangat kesepian.
- Sinekdoke Pars pro Toto = Sampai sekarang dia belum menampakkan batang hidungnya.