
Selamat datang, para pelajar SMP! Bab Ikatan Kimia adalah salah satu fondasi penting dalam memahami dunia kimia. Mengapa atom-atom saling berikatan? Jawabannya sederhana: untuk mencapai kestabilan, seperti halnya gas mulia yang sudah stabil. Melalui ikatan kimia, atom-atom dapat berbagi atau mentransfer elektron valensinya untuk memenuhi kaidah duplet (2 elektron) atau oktet (8 elektron).
Ada dua jenis ikatan kimia utama yang akan Anda pelajari di tingkat SMP, yaitu ikatan ionik dan ikatan kovalen. Ikatan ionik terbentuk melalui serah terima elektron, biasanya antara atom logam dan nonlogam, menghasilkan ion positif (kation) dan ion negatif (anion) yang saling tarik-menarik. Sementara itu, ikatan kovalen terbentuk melalui pemakaian bersama pasangan elektron, umumnya terjadi antara atom-atom nonlogam. Pemahaman mendalam tentang konsep ini akan membuka pintu untuk memahami struktur molekul, sifat-sifat zat, dan berbagai fenomena kimia di sekitar kita. Mari uji pemahaman Anda dengan kumpulan soal pilihan ganda, esai, dan menjodohkan berikut!
Soal Pilihan Ganda
- Atom-atom cenderung berikatan kimia dengan atom lain untuk mencapai kestabilan. Konfigurasi elektron yang stabil umumnya menyerupai konfigurasi elektron gas mulia, yaitu memiliki elektron valensi sebanyak…
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
Jawaban: D. 8
Pembahasan: Atom-atom cenderung mencapai kestabilan dengan memenuhi kaidah oktet (8 elektron valensi) atau duplet (2 elektron valensi untuk atom kecil seperti Hidrogen dan Helium). - Ikatan kimia yang terbentuk akibat adanya serah terima elektron antara atom-atom disebut ikatan…
A. Kovalen
B. Ionik
C. Logam
D. Hidrogen
Jawaban: B. Ionik
Pembahasan: Ikatan ionik terjadi karena serah terima elektron, di mana satu atom melepaskan elektron dan atom lain menerima elektron. - Senyawa yang terbentuk antara unsur logam dan unsur nonlogam umumnya akan membentuk ikatan…
A. Kovalen nonpolar
B. Kovalen polar
C. Ionik
D. Logam
Jawaban: C. Ionik
Pembahasan: Logam cenderung melepaskan elektron (membentuk kation) dan nonlogam cenderung menerima elektron (membentuk anion), sehingga membentuk ikatan ionik. - Ikatan kimia yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron disebut ikatan…
A. Ionik
B. Logam
C. Kovalen
D. Hidrogen
Jawaban: C. Kovalen
Pembahasan: Ikatan kovalen terbentuk ketika dua atom nonlogam berbagi pasangan elektron untuk mencapai kestabilan. - Contoh senyawa berikut yang merupakan senyawa ionik adalah…
A. H₂O
B. CO₂
C. NaCl
D. CH₄
Jawaban: C. NaCl
Pembahasan: NaCl (natrium klorida) terbentuk antara logam Na dan nonlogam Cl melalui serah terima elektron, sehingga merupakan senyawa ionik. - Atom Na (nomor atom 11) akan cenderung…
A. Menerima 1 elektron
B. Melepaskan 1 elektron
C. Menerima 7 elektron
D. Melepaskan 7 elektron
Jawaban: B. Melepaskan 1 elektron
Pembahasan: Konfigurasi elektron Na adalah 2.8.1. Untuk mencapai kestabilan (oktet), Na akan lebih mudah melepaskan 1 elektron valensinya. - Atom Cl (nomor atom 17) akan cenderung…
A. Menerima 1 elektron
B. Melepaskan 1 elektron
C. Menerima 7 elektron
D. Melepaskan 7 elektron
Jawaban: A. Menerima 1 elektron
Pembahasan: Konfigurasi elektron Cl adalah 2.8.7. Untuk mencapai kestabilan (oktet), Cl akan lebih mudah menerima 1 elektron. - Pasangan elektron yang digunakan bersama dalam ikatan kovalen disebut…
A. Elektron valensi
B. Elektron bebas
C. Pasangan elektron ikatan (PEI)
D. Pasangan elektron bebas (PEB)
Jawaban: C. Pasangan elektron ikatan (PEI)
Pembahasan: Pasangan elektron yang dipakai bersama oleh dua atom dalam ikatan kovalen disebut pasangan elektron ikatan (PEI). - Senyawa kovalen umumnya memiliki titik didih dan titik leleh yang… dibandingkan senyawa ionik.
A. Lebih tinggi
B. Lebih rendah
C. Sama
D. Tidak dapat dibandingkan
Jawaban: B. Lebih rendah
Pembahasan: Senyawa kovalen umumnya memiliki gaya antarmolekul yang lebih lemah dibandingkan gaya elektrostatik pada senyawa ionik, sehingga titik didih dan titik lelehnya lebih rendah. - Berikut ini adalah ciri-ciri senyawa ionik, kecuali…
A. Titik leleh tinggi
B. Larut dalam pelarut polar (air)
C. Dalam lelehan atau larutan dapat menghantarkan listrik
D. Tersusun atas molekul-molekul individual
Jawaban: D. Tersusun atas molekul-molekul individual
Pembahasan: Senyawa ionik tersusun atas ion-ion yang membentuk kisi kristal, bukan molekul-molekul individual. - Molekul O₂ (oksigen) terbentuk melalui ikatan kovalen…
A. Tunggal
B. Rangkap dua
C. Rangkap tiga
D. Koordinasi
Jawaban: B. Rangkap dua
Pembahasan: Atom oksigen (O) memiliki 6 elektron valensi. Untuk mencapai oktet, setiap atom O membutuhkan 2 elektron, sehingga keduanya berbagi 2 pasang elektron membentuk ikatan rangkap dua (O=O). - Atom K (kalium, golongan IA) dan atom Br (bromin, golongan VIIA) akan membentuk senyawa dengan rumus kimia…
A. KBr
B. K₂Br
C. KBr₂
D. KBr₃
Jawaban: A. KBr
Pembahasan: K cenderung melepaskan 1 elektron (K⁺) dan Br cenderung menerima 1 elektron (Br⁻). Keduanya akan berikatan dengan perbandingan 1:1 membentuk KBr. - Atom yang kehilangan elektron akan membentuk ion bermuatan positif yang disebut…
A. Anion
B. Kation
C. Isotop
D. Isomer
Jawaban: B. Kation
Pembahasan: Atom yang kehilangan elektron akan kekurangan elektron dan menjadi bermuatan positif, disebut kation. - Atom yang menerima elektron akan membentuk ion bermuatan negatif yang disebut…
A. Anion
B. Kation
C. Isotop
D. Isomer
Jawaban: A. Anion
Pembahasan: Atom yang menerima elektron akan kelebihan elektron dan menjadi bermuatan negatif, disebut anion. - Ikatan kovalen polar terjadi ketika…
A. Pasangan elektron dibagi sama rata
B. Pasangan elektron dibagi tidak sama rata
C. Terjadi serah terima elektron
D. Terjadi antar atom logam
Jawaban: B. Pasangan elektron dibagi tidak sama rata
Pembahasan: Ikatan kovalen polar terjadi karena perbedaan keelektronegatifan antar atom, menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu atom. - Molekul N₂ (nitrogen) memiliki ikatan kovalen rangkap…
A. Tunggal
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
Jawaban: C. Tiga
Pembahasan: Atom nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi. Untuk mencapai oktet, setiap atom N membutuhkan 3 elektron, sehingga keduanya berbagi 3 pasang elektron membentuk ikatan rangkap tiga (N≡N). - Yang TIDAK termasuk contoh senyawa kovalen adalah…
A. NH₃
B. H₂S
C. CaCl₂
D. HCl
Jawaban: C. CaCl₂
Pembahasan: CaCl₂ (kalsium klorida) terbentuk antara logam Ca dan nonlogam Cl melalui serah terima elektron, sehingga merupakan senyawa ionik. NH₃, H₂S, dan HCl adalah senyawa kovalen. - Jumlah elektron valensi atom karbon (C) adalah…
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
Jawaban: B. 4
Pembahasan: Atom karbon (C) memiliki nomor atom 6, konfigurasi elektronnya 2.4, sehingga memiliki 4 elektron valensi. - Unsur-unsur golongan VIIA (halogen) cenderung membentuk ion dengan muatan…
A. +1
B. -1
C. +2
D. -2
Jawaban: B. -1
Pembahasan: Unsur golongan VIIA memiliki 7 elektron valensi, sehingga cenderung menerima 1 elektron untuk mencapai oktet dan membentuk ion bermuatan -1. - Senyawa yang dalam keadaan padat tidak menghantarkan listrik, tetapi dalam lelehan atau larutan dapat menghantarkan listrik adalah ciri dari senyawa…
A. Kovalen nonpolar
B. Kovalen polar
C. Ionik
D. Logam
Jawaban: C. Ionik
Pembahasan: Senyawa ionik dalam keadaan padat ion-ionnya terikat kuat dalam kisi kristal, tetapi dalam lelehan atau larutan, ion-ionnya bebas bergerak sehingga dapat menghantarkan listrik.
Soal Isian Singkat
- Gaya tarik-menarik antara atom-atom yang menyebabkan bergabungnya atom-atom tersebut membentuk molekul atau senyawa disebut ____________________.
- Ikatan kimia yang terbentuk antara atom nonlogam dengan atom nonlogam adalah ikatan ____________________.
- Untuk mencapai kestabilan, atom-atom cenderung memiliki 8 elektron valensi, kaidah ini dikenal dengan ____________________.
- Ion positif yang terbentuk karena atom melepaskan elektron disebut ____________________.
- Sebuah atom dengan 1 elektron valensi akan cenderung ____________________ elektron untuk mencapai kestabilan.
Kunci Jawaban Isian Singkat
- Ikatan kimia
- Kovalen
- Kaidah oktet
- Kation
- Melepaskan
Soal Esai
- Jelaskan perbedaan mendasar antara ikatan ionik dan ikatan kovalen, serta berikan masing-masing dua contoh senyawanya!
- Gambarkan proses pembentukan ikatan ionik pada senyawa magnesium oksida (MgO) jika diketahui nomor atom Mg = 12 dan O = 8.
- Jelaskan mengapa gas mulia (golongan VIIIA) sangat sulit bereaksi atau membentuk ikatan kimia dengan unsur lain!
- Apa yang dimaksud dengan elektron valensi dan bagaimana perannya dalam pembentukan ikatan kimia?
- Bandingkan sifat fisik senyawa NaCl dan H₂O, meliputi titik didih/leleh dan kemampuan menghantarkan listrik!
Kunci Jawaban Esai
- Perbedaan mendasar antara ikatan ionik dan ikatan kovalen:
– Ikatan Ionik: Terbentuk karena adanya serah terima elektron antara atom logam (cenderung melepaskan elektron) dan atom nonlogam (cenderung menerima elektron). Terjadi gaya tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion negatif (anion) yang terbentuk.
– Ikatan Kovalen: Terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua atom nonlogam. Kedua atom berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil.
Contoh senyawa:
– Ionik: NaCl, MgO
– Kovalen: H₂O, CO₂ - Proses pembentukan ikatan ionik pada MgO:
– Mg (nomor atom 12): Konfigurasi elektron 2.8.2. Memiliki 2 elektron valensi. Untuk stabil, Mg cenderung melepaskan 2 elektron membentuk ion Mg²⁺.
– O (nomor atom 8): Konfigurasi elektron 2.6. Memiliki 6 elektron valensi. Untuk stabil, O cenderung menerima 2 elektron membentuk ion O²⁻.
– Mg akan menyerahkan 2 elektronnya kepada O. Ion Mg²⁺ dan O²⁻ kemudian akan saling tarik-menarik secara elektrostatik membentuk senyawa MgO. - Gas mulia sangat sulit bereaksi atau membentuk ikatan kimia:
Gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) memiliki konfigurasi elektron valensi yang sudah stabil, yaitu duplet (2 elektron untuk He) atau oktet (8 elektron untuk lainnya). Karena sudah stabil, mereka tidak memiliki kecenderungan untuk melepaskan, menerima, atau berbagi elektron dengan atom lain. - Elektron valensi dan perannya dalam ikatan kimia:
– Elektron Valensi: Adalah elektron yang berada pada kulit terluar atom. Jumlah elektron valensi menentukan bagaimana suatu atom akan berinteraksi dengan atom lain.
– Peran dalam Ikatan Kimia: Elektron valensi adalah elektron yang terlibat langsung dalam pembentukan ikatan kimia. Atom-atom akan berusaha mengatur jumlah elektron valensinya (melalui serah terima atau pemakaian bersama) agar mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia. - Perbandingan sifat fisik NaCl dan H₂O:
– NaCl (Natrium Klorida): Merupakan senyawa ionik.
– Titik didih/leleh: Sangat tinggi (misalnya titik leleh NaCl sekitar 801 °C). Ini karena gaya tarik-menarik elektrostatik antara ion-ionnya sangat kuat.
– Daya hantar listrik: Dalam keadaan padat tidak menghantarkan listrik. Dalam lelehan atau larutan (air) dapat menghantarkan listrik karena ion-ionnya bebas bergerak.
– H₂O (Air): Merupakan senyawa kovalen.
– Titik didih/leleh: Relatif rendah (titik leleh 0 °C, titik didih 100 °C). Ini karena gaya antarmolekulnya (ikatan hidrogen) lebih lemah dibandingkan ikatan ionik.
– Daya hantar listrik: Air murni tidak menghantarkan listrik (atau sangat buruk), karena tidak ada ion bebas. Namun, jika terdapat zat terlarut yang menghasilkan ion (misalnya garam), larutan air dapat menghantarkan listrik.
Soal Menjodohkan
Jodohkan pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan!
- Ikatan Ionik
2. Ikatan Kovalen
| A. | Terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron |
| B. | Terjadi karena serah terima elektron |
| C. | Terjadi antar atom logam |
Kunci Jawaban Menjodohkan (Bagian 1)
- Ikatan Ionik → B. Terjadi karena serah terima elektron
- Ikatan Kovalen → A. Terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron
- Kation
4. Anion
| A. | Atom yang kehilangan elektron |
| B. | Atom yang menerima elektron |
| C. | Atom yang memiliki jumlah proton dan neutron sama |
Kunci Jawaban Menjodohkan (Bagian 2)
- Kation → A. Atom yang kehilangan elektron
- Anion → B. Atom yang menerima elektron