
Pupuk memegang peranan krusial dalam dunia pertanian modern, memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan hasil panen melimpah. Namun, di balik manfaatnya, terdapat ilmu kimia kompleks yang mengatur formulasi, fungsi, dan interaksinya dengan tanah serta tanaman. Memahami kimia pupuk tidak hanya penting bagi petani, tetapi juga bagi siswa yang ingin mendalami mata pelajaran Kimia. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal kimia pupuk yang komprehensif, dirancang untuk menguji pemahaman Anda mulai dari konsep dasar hingga aplikasi lanjutan. Anda akan menemukan 32 soal yang terbagi menjadi Pilihan Ganda, Isian Singkat, Uraian, dan Menjodohkan, mencakup berbagai aspek seperti unsur hara makro dan mikro, jenis-jenis pupuk (urea, NPK, TSP), proses produksi, hingga dampaknya terhadap lingkungan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, memungkinkan Anda untuk tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami konsep di baliknya. Persiapkan diri Anda untuk menguasai materi kimia pupuk dan tingkatkan kemampuan analisis Anda melalui latihan soal ini!
Pilihan Ganda
-
Pupuk yang mengandung unsur hara nitrogen (N) paling tinggi adalah…
- A. Urea
- B. TSP
- C. KCl
- D. ZA
Jawaban: A
Pembahasan: Urea (CO(NH₂)₂) memiliki kandungan nitrogen sekitar 46%, menjadikannya pupuk nitrogen tertinggi di antara pilihan. -
Unsur hara makro primer yang sangat penting untuk pertumbuhan vegetatif tanaman, terutama daun, adalah…
- A. Fosfor
- B. Kalium
- C. Nitrogen
- D. Kalsium
Jawaban: C
Pembahasan: Nitrogen adalah komponen utama klorofil dan protein, esensial untuk pertumbuhan daun dan batang. -
Pupuk NPK 15-15-15 menunjukkan rasio kandungan unsur hara…
- A. Nitrogen, Kalium, Fosfor
- B. Nitrogen, Fosfor, Kalium
- C. Kalium, Nitrogen, Fosfor
- D. Fosfor, Nitrogen, Kalium
Jawaban: B
Pembahasan: Angka pada pupuk NPK selalu mengikuti urutan Nitrogen (N), Fosfor (P₂O₅), dan Kalium (K₂O). -
Senyawa kimia utama dalam pupuk urea adalah…
- A. (NH₄)₂SO₄
- B. KNO₃
- C. CO(NH₂)₂
- D. Ca(H₂PO₄)₂
Jawaban: C
Pembahasan: Urea adalah nama umum untuk karbamida, dengan rumus kimia CO(NH₂)₂. -
Kekurangan unsur hara fosfor (P) pada tanaman umumnya ditunjukkan dengan gejala…
- A. Daun menguning
- B. Pertumbuhan kerdil dan daun keunguan
- C. Tepi daun hangus
- D. Batang lemah dan mudah roboh
Jawaban: B
Pembahasan: Fosfor penting untuk perkembangan akar dan pembungaan. Kekurangan P sering menyebabkan pertumbuhan terhambat dan perubahan warna daun menjadi keunguan. -
Pupuk TSP (Triple Super Phosphate) terutama mengandung unsur hara…
- A. Nitrogen
- B. Kalium
- C. Fosfor
- D. Kalsium
Jawaban: C
Pembahasan: TSP adalah sumber fosfor konsentrasi tinggi, dihasilkan dari reaksi batuan fosfat dengan asam fosfat. -
Reaksi kimia pembuatan amonia (NH₃) yang merupakan bahan dasar pupuk nitrogen dikenal dengan proses…
- A. Haber-Bosch
- B. Ostwald
- C. Kontak
- D. Solvay
Jawaban: A
Pembahasan: Proses Haber-Bosch adalah metode industri untuk memproduksi amonia dari nitrogen atmosfer dan hidrogen. -
Unsur hara mikro yang berperan dalam pembentukan klorofil dan fotosintesis adalah…
- A. Boron
- B. Mangan
- C. Seng
- D. Besi
Jawaban: D
Pembahasan: Besi (Fe) adalah kofaktor penting dalam sintesis klorofil dan beberapa enzim fotosintetik. -
Pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) memiliki rumus kimia…
- A. KNO₃
- B. (NH₄)₂SO₄
- C. NH₄NO₃
- D. Ca(NO₃)₂
Jawaban: B
Pembahasan: ZA adalah amonium sulfat, dengan rumus kimia (NH₄)₂SO₄. -
Fungsi utama unsur kalium (K) bagi tanaman adalah…
- A. Pembentukan klorofil
- B. Memperkuat batang dan akar
- C. Regulasi air dan ketahanan terhadap penyakit
- D. Pembentukan protein
Jawaban: C
Pembahasan: Kalium berperan dalam osmoregulasi, aktivasi enzim, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres. -
Pupuk yang bersifat higroskopis (mudah menyerap air) dan sering digunakan sebagai pupuk daun adalah…
- A. Urea
- B. KCl
- C. TSP
- D. Dolomit
Jawaban: A
Pembahasan: Urea sangat higroskopis dan mudah larut, sehingga sering digunakan dalam aplikasi semprot daun. -
Untuk meningkatkan pH tanah yang asam, pupuk yang sering digunakan adalah…
- A. Amonium sulfat
- B. Urea
- C. Dolomit
- D. KCl
Jawaban: C
Pembahasan: Dolomit (CaMg(CO₃)₂) adalah bahan kapur pertanian yang efektif menaikkan pH tanah asam. -
Pupuk organik berbeda dengan pupuk anorganik karena…
- A. Kandungan unsur haranya lebih tinggi
- B. Berasal dari bahan alami dan meningkatkan kesuburan fisik tanah
- C. Lebih cepat diserap tanaman
- D. Tidak mengandung mikroorganisme
Jawaban: B
Pembahasan: Pupuk organik berasal dari sisa makhluk hidup, kaya bahan organik, dan memperbaiki struktur tanah. -
Pupuk KCl (Kalium Klorida) memiliki nama lain…
- A. MOP (Muriate of Potash)
- B. SOP (Sulfate of Potash)
- C. TSP (Triple Super Phosphate)
- D. DAP (Diammonium Phosphate)
Jawaban: A
Pembahasan: MOP adalah nama umum untuk Kalium Klorida, sumber kalium utama. -
Proses nitrifikasi dalam siklus nitrogen adalah…
- A. Konversi N₂ menjadi amonia
- B. Konversi amonia menjadi nitrit, lalu nitrat
- C. Konversi nitrat menjadi N₂
- D. Penyerapan nitrat oleh tanaman
Jawaban: B
Pembahasan: Nitrifikasi adalah oksidasi amonia (NH₃) menjadi nitrit (NO₂⁻) dan kemudian nitrat (NO₃⁻) oleh bakteri. -
Unsur hara makro sekunder yang penting untuk pembentukan dinding sel dan mencegah pecah buah adalah…
- A. Magnesium
- B. Sulfur
- C. Kalsium
- D. Boron
Jawaban: C
Pembahasan: Kalsium (Ca) adalah komponen penting dalam dinding sel dan membran, menjaga integritas sel dan mencegah gangguan fisiologis. -
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung…
- A. Hanya satu unsur hara esensial
- B. Dua atau lebih unsur hara esensial
- C. Hanya unsur hara makro
- D. Hanya unsur hara mikro
Jawaban: B
Pembahasan: Pupuk majemuk (compound fertilizer) mengandung minimal dua unsur hara primer (N, P, K). -
Dampak negatif penggunaan pupuk anorganik berlebihan terhadap lingkungan adalah…
- A. Peningkatan kesuburan tanah secara alami
- B. Eutrofikasi perairan
- C. Peningkatan populasi mikroba tanah
- D. Peningkatan keanekaragaman hayati
Jawaban: B
Pembahasan: Kelebihan unsur hara (terutama N dan P) dari pupuk dapat larut ke perairan, menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan (eutrofikasi) dan mengganggu ekosistem akuatik. -
Pupuk yang mengandung sulfur (S) dan nitrogen (N) adalah…
- A. Urea
- B. TSP
- C. ZA
- D. KNO₃
Jawaban: C
Pembahasan: ZA (Amonium Sulfat) memiliki rumus (NH₄)₂SO₄, yang jelas menunjukkan kandungan nitrogen dan sulfur. -
Berikut ini adalah unsur hara mikro, KECUALI…
- A. Seng (Zn)
- B. Boron (B)
- C. Tembaga (Cu)
- D. Magnesium (Mg)
Jawaban: D
Pembahasan: Magnesium (Mg) adalah unsur hara makro sekunder, sedangkan Seng, Boron, dan Tembaga adalah unsur hara mikro.
Isian Singkat
-
Unsur hara makro primer yang paling dibutuhkan tanaman untuk pembentukan bunga dan buah adalah…Jawaban: Fosfor
-
Pupuk yang terbuat dari sisa-sisa tanaman atau hewan yang telah mengalami dekomposisi disebut pupuk…Jawaban: Organik
-
Gas yang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan pupuk urea adalah amonia (NH₃) dan gas…Jawaban: Karbon dioksida (CO₂)
-
Gejala kekurangan unsur hara kalium pada tanaman sering ditunjukkan dengan daun yang…Jawaban: Tepi daun menguning/terbakar (scorching)
-
Pupuk yang memiliki kandungan unsur hara K₂O (Kalium Oksida) tinggi dan sering disebut sebagai pupuk kalium adalah…Jawaban: KCl (Kalium Klorida) atau MOP (Muriate of Potash)
Uraian
-
Jelaskan mengapa pupuk NPK sangat penting dalam budidaya tanaman!Jawaban: Pupuk NPK sangat penting karena menyediakan tiga unsur hara makro primer esensial (Nitrogen, Fosfor, Kalium) yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nitrogen vital untuk pertumbuhan vegetatif (daun dan batang), Fosfor penting untuk perkembangan akar, bunga, dan buah serta transfer energi, sedangkan Kalium berperan dalam regulasi air, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas hasil panen. Dengan menyediakan ketiga unsur ini secara seimbang, pupuk NPK memastikan tanaman dapat tumbuh optimal dari awal hingga panen.
-
Sebutkan dan jelaskan dua dampak negatif penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan terhadap lingkungan!Jawaban: 1. Eutrofikasi Perairan: Kelebihan unsur hara nitrogen dan fosfor dari pupuk yang terbawa aliran air ke sungai, danau, atau laut dapat menyebabkan pertumbuhan alga dan tumbuhan air lainnya yang sangat pesat (blooming). Ketika alga ini mati dan membusuk, proses dekomposisi oleh bakteri akan mengonsumsi oksigen terlarut dalam air, menyebabkan penurunan kadar oksigen (anoksia) yang membahayakan kehidupan akuatik seperti ikan dan organisme air lainnya. 2. Penurunan Kualitas Tanah: Penggunaan pupuk anorganik yang tidak seimbang atau berlebihan dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme tanah, menurunkan kandungan bahan organik, dan mengubah pH tanah. Beberapa pupuk dapat menyebabkan pengasaman tanah, sementara yang lain dapat menyebabkan akumulasi garam, yang semuanya merusak kesuburan dan struktur tanah.
-
Bagaimana proses pembuatan pupuk urea secara umum?Jawaban: Proses pembuatan pupuk urea melibatkan dua tahap utama: 1. Sintesis Amonia: Nitrogen (N₂) dari udara dan hidrogen (H₂) dari gas alam direaksikan pada suhu dan tekanan tinggi dengan katalis melalui proses Haber-Bosch untuk menghasilkan amonia (NH₃). 2. Sintesis Urea: Amonia (NH₃) yang dihasilkan kemudian direaksikan dengan karbon dioksida (CO₂) pada suhu dan tekanan tinggi untuk membentuk amonium karbamat, yang selanjutnya terurai menjadi urea (CO(NH₂)₂) dan air (H₂O). Urea kemudian dipadatkan menjadi bentuk butiran (prill atau granul) untuk kemudahan aplikasi.
-
Jelaskan perbedaan utama antara unsur hara makro dan unsur hara mikro pada tanaman! Berikan masing-masing 3 contoh.Jawaban: Perbedaan utama antara unsur hara makro dan mikro terletak pada jumlah kebutuhan tanaman. Unsur Hara Makro: Dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar (gram per kg bobot kering tanaman). Mereka adalah komponen struktural utama dan terlibat dalam proses-proses vital. Contoh: Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K). Unsur Hara Mikro: Dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sangat kecil (miligram per kg bobot kering tanaman). Meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, mereka tetap esensial untuk fungsi enzim dan proses metabolisme tertentu. Contoh: Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn).
-
Mengapa penting untuk mengetahui kadar pH tanah sebelum aplikasi pupuk?Jawaban: Mengetahui kadar pH tanah sangat penting sebelum aplikasi pupuk karena pH tanah mempengaruhi ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Setiap unsur hara memiliki kisaran pH optimal di mana ia paling mudah diserap oleh akar tanaman. Jika pH tanah terlalu asam atau terlalu basa, meskipun pupuk telah diberikan, banyak unsur hara mungkin akan terikat atau menjadi tidak larut, sehingga tidak dapat dimanfaatkan tanaman. Misalnya, pada pH tanah yang sangat rendah (asam), ketersediaan fosfor dan beberapa unsur mikro seperti aluminium dan mangan bisa menjadi toksik. Sebaliknya, pada pH tinggi (basa), ketersediaan besi, mangan, dan fosfor dapat berkurang. Dengan mengetahui pH tanah, petani dapat memilih jenis pupuk yang tepat atau melakukan koreksi pH (misalnya dengan pengapuran untuk tanah asam) agar efisiensi penyerapan pupuk maksimal dan pertumbuhan tanaman optimal.
Menjodohkan
-
Jodohkan unsur hara berikut dengan fungsi utamanya pada tanaman!NitrogenPertumbuhan vegetatif dan warna hijau daunFosforPerkembangan akar, bunga, dan buahKaliumRegulasi air dan ketahanan terhadap penyakitKalsiumPembentukan dinding sel dan kekuatan jaringanKunci: Nitrogen – Pertumbuhan vegetatif dan warna hijau daun; Fosfor – Perkembangan akar, bunga, dan buah; Kalium – Regulasi air dan ketahanan terhadap penyakit; Kalsium – Pembentukan dinding sel dan kekuatan jaringan
-
Jodohkan jenis pupuk berikut dengan nama atau rumus kimianya!UreaCO(NH₂)₂ZA(NH₄)₂SO₄TSPCa(H₂PO₄)₂MOPKClKunci: Urea – CO(NH₂)₂; ZA – (NH₄)₂SO₄; TSP – Ca(H₂PO₄)₂; MOP – KCl
