
Kimia adalah salah satu mata pelajaran penting yang seringkali menjadi penentu dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, terutama melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Menguasai konsep-konsep dasar hingga lanjutan dalam kimia sangat krusial untuk meraih skor tinggi. Materi kimia yang diujikan meliputi berbagai topik seperti struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, stoikiometri, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, asam-basa, redoks, elektrokimia, hingga kimia organik dan unsur.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal, artikel ini menyajikan kumpulan soal kimia masuk PTN yang komprehensif. Latihan soal secara rutin tidak hanya akan menguji pemahaman Anda, tetapi juga melatih kecepatan dan ketepatan dalam menjawab. Dengan memahami pola soal dan sering berlatih, Anda akan lebih percaya diri menghadapi ujian sesungguhnya. Mari kita mulai bedah soal-soal kimia yang sering muncul dalam seleksi PTN dan tingkatkan peluang Anda diterima di kampus impian!
Soal Pilihan Ganda
- Gas X sebanyak 20 L direaksikan dengan 60 L gas Y membentuk 40 L gas XY₃. Jika semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas X dan Y adalah:
A. 1:1
B. 1:2
C. 1:3
D. 2:3
Jawaban: C. 1:3. Penjelasan: Berdasarkan hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac), perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi pada suhu dan tekanan yang sama adalah perbandingan bilangan bulat sederhana. Dari data yang diberikan, X : Y = 20 L : 60 L = 1 : 3. - Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor atom 17 adalah:
A. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵
B. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶
C. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴
D. 1s² 2s² 2p⁵ 3s² 3p⁵
Jawaban: A. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵. Penjelasan: Nomor atom menunjukkan jumlah elektron dalam atom netral. Untuk Z=17, elektron diisi berdasarkan prinsip Aufbau: 1s² (2e⁻), 2s² (2e⁻), 2p⁶ (6e⁻), 3s² (2e⁻), 3p⁵ (5e⁻). Total 2+2+6+2+5 = 17 elektron. - Senyawa yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah:
A. O₂
B. N₂
C. CO₂
D. H₂O
Jawaban: B. N₂. Penjelasan: Atom nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi. Untuk mencapai oktet, dua atom N akan berbagi 3 pasang elektron, membentuk ikatan kovalen rangkap tiga. O₂ memiliki rangkap dua, CO₂ memiliki dua rangkap dua, dan H₂O memiliki dua ikatan tunggal. - Perhatikan reaksi berikut: C(s) + O₂(g) → CO₂(g) ΔH = -393,5 kJ. Pernyataan yang benar mengenai reaksi tersebut adalah:
A. Reaksi bersifat endoterm.
B. Kalor dilepaskan sebesar 393,5 kJ.
C. Kalor diserap sebesar 393,5 kJ.
D. Entalpi produk lebih besar dari entalpi reaktan.
Jawaban: B. Kalor dilepaskan sebesar 393,5 kJ. Penjelasan: Tanda negatif pada ΔH menunjukkan bahwa reaksi bersifat eksoterm, yaitu melepaskan kalor ke lingkungan. - Faktor-faktor yang dapat meningkatkan laju reaksi adalah, kecuali:
A. Kenaikan suhu.
B. Penambahan katalis.
C. Penambahan konsentrasi reaktan.
D. Penurunan luas permukaan sentuh.
Jawaban: D. Penurunan luas permukaan sentuh. Penjelasan: Penurunan luas permukaan sentuh (misalnya, serbuk menjadi bongkahan) akan mengurangi frekuensi tumbukan efektif antarpartikel, sehingga menurunkan laju reaksi. Pilihan A, B, dan C semuanya meningkatkan laju reaksi. - Larutan berikut yang bersifat basa adalah:
A. NH₄Cl
B. Na₂SO₄
C. CH₃COONa
D. KCl
Jawaban: C. CH₃COONa. Penjelasan: CH₃COONa adalah garam yang terbentuk dari asam lemah (CH₃COOH) dan basa kuat (NaOH). Anion CH₃COO⁻ akan mengalami hidrolisis menghasilkan OH⁻, sehingga larutan bersifat basa. - Berapakah bilangan oksidasi Mn dalam senyawa KMnO₄?
A. +2
B. +4
C. +6
D. +7
Jawaban: D. +7. Penjelasan: Dalam KMnO₄, K memiliki biloks +1, dan O memiliki biloks -2. Karena senyawa netral, total biloks = 0. Jadi, +1 + biloks Mn + 4(-2) = 0 → +1 + biloks Mn – 8 = 0 → biloks Mn = +7. - Jika suatu larutan memiliki pH = 3, maka konsentrasi ion H⁺ dalam larutan tersebut adalah:
A. 10⁻³ M
B. 10³ M
C. 3 M
D. 0,003 M
Jawaban: A. 10⁻³ M. Penjelasan: pH = -log[H⁺]. Jika pH = 3, maka [H⁺] = 10⁻³ M. - Unsur-unsur golongan alkali tanah (Golongan IIA) memiliki karakteristik berikut, kecuali:
A. Sangat reaktif.
B. Membentuk ion dengan muatan +2.
C. Titik leleh dan titik didih tinggi.
D. Merupakan nonlogam.
Jawaban: D. Merupakan nonlogam. Penjelasan: Unsur golongan alkali tanah adalah logam. Mereka sangat reaktif, cenderung melepaskan 2 elektron valensi membentuk ion +2, dan memiliki titik leleh serta titik didih yang relatif tinggi dibandingkan logam alkali. - Molekul yang memiliki bentuk geometri trigonal planar adalah:
A. CH₄
B. NH₃
C. BF₃
D. H₂O
Jawaban: C. BF₃. Penjelasan: BF₃ memiliki atom pusat B dengan 3 pasangan elektron ikatan dan tidak ada pasangan elektron bebas. Ini menghasilkan bentuk geometri trigonal planar. CH₄ tetrahedral, NH₃ trigonal piramida, H₂O bentuk V/bengkok. - Berapakah massa dari 0,5 mol gas CO₂? (Ar C=12, O=16)
A. 11 g
B. 22 g
C. 44 g
D. 88 g
Jawaban: B. 22 g. Penjelasan: Mr CO₂ = 12 + 2(16) = 12 + 32 = 44 g/mol. Massa = mol × Mr = 0,5 mol × 44 g/mol = 22 g. - Kenaikan titik didih larutan bergantung pada:
A. Jenis zat terlarut.
B. Konsentrasi molal zat terlarut.
C. Volume pelarut.
D. Massa jenis larutan.
Jawaban: B. Konsentrasi molal zat terlarut. Penjelasan: Kenaikan titik didih (ΔTb) adalah sifat koligatif larutan yang berbanding lurus dengan konsentrasi molal (m) zat terlarut (ΔTb = Kb × m × i). - Reaksi yang merupakan reaksi redoks adalah:
A. NaOH + HCl → NaCl + H₂O
B. CaCO₃ → CaO + CO₂
C. 2Mg + O₂ → 2MgO
D. H₂SO₄ + 2KOH → K₂SO₄ + 2H₂O
Jawaban: C. 2Mg + O₂ → 2MgO. Penjelasan: Dalam reaksi ini, bilangan oksidasi Mg berubah dari 0 menjadi +2 (oksidasi), dan O berubah dari 0 menjadi -2 (reduksi). Reaksi A, B, dan D bukan redoks karena tidak ada perubahan bilangan oksidasi. - Senyawa hidrokarbon jenuh yang paling sederhana adalah:
A. Etena
B. Etana
C. Metana
D. Propena
Jawaban: C. Metana. Penjelasan: Hidrokarbon jenuh adalah alkana. Metana (CH₄) adalah alkana dengan satu atom karbon, menjadikannya yang paling sederhana. Etena dan propena adalah alkena (tak jenuh), etana adalah alkana tapi bukan yang paling sederhana. - Berapakah jumlah isomer struktur dari C₄H₁₀?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Jawaban: B. 2. Penjelasan: C₄H₁₀ adalah butana. Isomernya adalah n-butana (rantai lurus) dan isobutana (2-metilpropana, rantai bercabang). - Jika tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi 2SO₂(g) + O₂(g) ⇌ 2SO₃(g) adalah 9, maka nilai Kc untuk reaksi SO₃(g) ⇌ SO₂(g) + 1/2 O₂(g) adalah:
A. 1/9
B. 1/3
C. 3
D. 9
Jawaban: B. 1/3. Penjelasan: Reaksi kedua adalah kebalikan dan dibagi dua dari reaksi pertama. Jadi, Kc’ = 1/√(Kc) = 1/√9 = 1/3. - Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan:
A. Asam kuat dengan basa kuat.
B. Asam lemah dengan garamnya.
C. Asam kuat dengan garamnya.
D. Basa kuat dengan garamnya.
Jawaban: B. Asam lemah dengan garamnya. Penjelasan: Larutan penyangga adalah campuran asam lemah dengan basa konjugasinya (garamnya) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya). - Pernyataan yang benar tentang energi aktivasi adalah:
A. Energi yang dilepaskan saat reaksi berlangsung.
B. Energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi terjadi.
C. Energi total produk dikurangi energi total reaktan.
D. Energi yang diserap oleh katalis.
Jawaban: B. Energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi terjadi. Penjelasan: Energi aktivasi adalah penghalang energi yang harus dilampaui agar reaktan dapat berubah menjadi produk. - Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M. pH larutan yang terbentuk adalah:
A. 1
B. 7
C. 13
D. 14
Jawaban: B. 7. Penjelasan: Ini adalah reaksi asam kuat (HCl) dengan basa kuat (NaOH) dalam jumlah mol yang sama (0,1 M × 0,1 L = 0,01 mol). Reaksi akan menghasilkan garam netral (NaCl) dan air, sehingga pH larutan adalah 7 (netral). - Atom dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s² 3d⁵ terletak pada periode dan golongan:
A. Periode 3, Golongan VIIB
B. Periode 4, Golongan VIIB
C. Periode 4, Golongan VB
D. Periode 3, Golongan VIB
Jawaban: B. Periode 4, Golongan VIIB. Penjelasan: Periode ditentukan oleh kulit terluar (n tertinggi), yaitu 4. Golongan ditentukan oleh jumlah elektron di subkulit s dan d terakhir (4s² 3d⁵), yaitu 2+5 = 7. Karena ada pengisian subkulit d, ini adalah golongan transisi (B). Jadi, Periode 4, Golongan VIIB.
Soal Isian Singkat
- Tuliskan rumus kimia dari asam sulfat.
- Apa nama proses perubahan wujud zat dari padat langsung menjadi gas?
- Berapakah jumlah proton dan elektron dalam ion Mg²⁺ (Nomor atom Mg = 12)?
- Sebutkan dua contoh sifat koligatif larutan.
- Apa fungsi utama katalis dalam suatu reaksi kimia?
Kunci Jawaban Isian Singkat:
- H₂SO₄
- Sublimasi
- Proton = 12, Elektron = 10 (Karena Mg kehilangan 2 elektron untuk menjadi ion Mg²⁺).
- Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, tekanan osmotik (sebutkan dua di antaranya).
- Mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi secara permanen.
Soal Esai
- Jelaskan perbedaan antara ikatan ionik dan ikatan kovalen, serta berikan masing-masing satu contoh senyawa.
- Bagaimana prinsip kerja sel volta (sel galvani) dan apa bedanya dengan sel elektrolisis?
- Tentukan pH dari 500 mL larutan CH₃COOH 0,1 M yang dicampur dengan 500 mL larutan CH₃COONa 0,1 M. Diketahui Ka CH₃COOH = 1,8 × 10⁻⁵.
- Gambarkan struktur Lewis dari molekul CO₂ dan tentukan bentuk molekulnya berdasarkan teori VSEPR.
- Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia berdasarkan asas Le Chatelier.
Kunci Jawaban Esai:
- Ikatan Ionik: Terjadi serah terima elektron antara atom logam dan nonlogam, membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion) yang saling tarik-menarik. Contoh: NaCl (Na⁺ dan Cl⁻). Ikatan Kovalen: Terjadi penggunaan bersama pasangan elektron antara dua atom nonlogam. Contoh: H₂O.
- Sel Volta (Sel Galvani): Mengubah energi kimia dari reaksi redoks spontan menjadi energi listrik. Anoda adalah elektroda negatif (tempat oksidasi), katoda adalah elektroda positif (tempat reduksi). Sel Elektrolisis: Mengubah energi listrik menjadi energi kimia untuk menjalankan reaksi redoks non-spontan. Anoda adalah elektroda positif (tempat oksidasi), katoda adalah elektroda negatif (tempat reduksi).
- Perhitungan pH Larutan Penyangga: Ini adalah larutan penyangga asam karena mengandung asam lemah (CH₃COOH) dan basa konjugasinya (CH₃COONa).
[CH₃COOH] = 0,1 M
[CH₃COONa] = 0,1 M
[H⁺] = Ka × ([asam]/[garam])
[H⁺] = 1,8 × 10⁻⁵ × (0,1/0,1)
[H⁺] = 1,8 × 10⁻⁵ M
pH = -log[H⁺]
pH = -log(1,8 × 10⁻⁵)
pH = 5 – log(1,8)
pH ≈ 5 – 0,25
pH ≈ 4,75 - Struktur Lewis CO₂: O=C=O. Atom karbon sebagai atom pusat, berikatan rangkap dua dengan masing-masing atom oksigen. Setiap atom O memiliki dua pasang elektron bebas. Bentuk Molekul: Linier. (Atom pusat C memiliki 2 domain elektron ikatan dan 0 domain elektron bebas, sehingga bentuknya linier dengan sudut ikatan 180°).
- Asas Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu sistem kesetimbangan diberikan gangguan, sistem akan bergeser sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh gangguan tersebut. Faktor-faktornya meliputi:
a. Perubahan Konsentrasi: Penambahan reaktan menggeser kesetimbangan ke produk, penambahan produk menggeser ke reaktan.
b. Perubahan Tekanan/Volume: Peningkatan tekanan (penurunan volume) menggeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil. Penurunan tekanan (peningkatan volume) menggeser ke arah jumlah mol gas yang lebih besar.
c. Perubahan Suhu: Kenaikan suhu menggeser kesetimbangan ke arah reaksi endoterm (ΔH positif). Penurunan suhu menggeser ke arah reaksi eksoterm (ΔH negatif).
d. Penambahan Katalis: Katalis tidak menggeser kesetimbangan, tetapi hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan.
Soal Menjodohkan
Jodohkan istilah di kolom kiri dengan definisi atau contoh yang tepat di kolom kanan.
Bagian 1:
- Termokimia
- Elektrokimia
- Stoikiometri
- Laju Reaksi
A. Cabang kimia yang mempelajari hubungan antara listrik dan reaksi kimia.
B. Cabang kimia yang mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia.
C. Cabang kimia yang mempelajari perubahan energi yang menyertai reaksi kimia.
D. Ukuran seberapa cepat reaktan diubah menjadi produk.
Kunci Jawaban Bagian 1:
1. C. Termokimia – Cabang kimia yang mempelajari perubahan energi yang menyertai reaksi kimia.
2. A. Elektrokimia – Cabang kimia yang mempelajari hubungan antara listrik dan reaksi kimia.
3. B. Stoikiometri – Cabang kimia yang mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia.
4. D. Laju Reaksi – Ukuran seberapa cepat reaktan diubah menjadi produk.
Bagian 2:
- H₂SO₄
- CH₃COOH
- NaOH
- NH₃
A. Asam lemah
B. Basa kuat
C. Asam kuat
D. Basa lemah
Kunci Jawaban Bagian 2:
1. C. H₂SO₄ – Asam kuat
2. A. CH₃COOH – Asam lemah
3. B. NaOH – Basa kuat
4. D. NH₃ – Basa lemah