
Selamat datang di kumpulan contoh soal kimia kelas 12 yang komprehensif, khusus membahas topik penting Asam Karboksilat, Ester, dan Amina. Materi ini merupakan bagian integral dari kurikulum kimia organik tingkat lanjut yang seringkali menjadi tantangan bagi siswa. Untuk membantu Anda menguasai konsep-konsep krusial seperti struktur, tata nama, sifat fisika dan kimia, serta reaksi-reaksi khas dari ketiga golongan senyawa organik ini, kami telah menyusun serangkaian soal latihan. Dengan fokus pada pemahaman mendalam dan aplikasi konsep, latihan soal ini dirancang untuk menguji kemampuan analisis dan pemecahan masalah Anda. Artikel ini tidak hanya menyediakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan, tetapi juga dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan rinci. Manfaatkan contoh soal kimia kelas 12 asam karboksilat ester amina ini sebagai bekal terbaik untuk persiapan ulangan harian, ujian semester, atau bahkan Ujian Nasional dan seleksi masuk perguruan tinggi. Tingkatkan pemahaman Anda dan raih nilai terbaik!
A. Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
- Senyawa asam karboksilat yang memiliki 4 atom C dan ikatan rangkap dua adalah…
a. Asam butanoat
b. Asam butenoat
c. Asam butandioat
d. Asam 2-metilpropanoat
e. Asam 3-butenoat - Nama IUPAC dari senyawa CH₃CH₂CH(CH₃)COOH adalah…
a. Asam 2-metilbutanoat
b. Asam 3-metilbutanoat
c. Asam isopentanoat
d. Asam pentanoat
e. Asam 2-etilpropanoat - Gugus fungsi yang dimiliki oleh senyawa ester adalah…
a. –COOH
b. –OH
c. –CHO
d. –COO–
e. –NH₂ - Reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol menghasilkan ester dan air disebut reaksi…
a. Hidrolisis
b. Oksidasi
c. Esterifikasi
d. Reduksi
e. Saponifikasi - Senyawa etil asetat dapat dibuat dari reaksi antara…
a. Asam asetat dan metanol
b. Asam asetat dan etanol
c. Asam format dan etanol
d. Asam propanoat dan metanol
e. Asam butanoat dan etanol - Manakah di antara senyawa berikut yang merupakan amina primer?
a. (CH₃)₃N
b. CH₃NHCH₃
c. CH₃CH₂NH₂
d. CH₃CH₂N(CH₃)₂
e. CH₃CH₂CH(NH₂)CH₃ - Nama IUPAC dari senyawa CH₃CH₂NH₂ adalah…
a. Metilamina
b. Etilamina
c. Propilamina
d. Dimetilamina
e. Trimetiilamina - Sifat fisika asam karboksilat yang benar adalah…
a. Titik didih lebih rendah dari alkohol dengan massa molekul relatif (Mr) sebanding.
b. Larut baik dalam air karena dapat membentuk ikatan hidrogen.
c. Tidak berbau.
d. Bersifat basa.
e. Tidak menghantarkan listrik. - Amina yang bersifat paling basa adalah…
a. Amina primer
b. Amina sekunder
c. Amina tersier
d. Amida
e. Anilin - Produk utama dari hidrolisis ester adalah…
a. Alkohol dan eter
b. Alkohol dan aldehid
c. Alkohol dan asam karboksilat
d. Alkohol dan keton
e. Alkohol dan amina - Garam amonium kuartener banyak digunakan sebagai…
a. Bahan bakar
b. Pelarut organik
c. Deterjen kationik
d. Pewangi makanan
e. Bahan baku plastik - Ketika asam propanoat direaksikan dengan NaOH, produk yang terbentuk adalah…
a. Propil propanoat
b. Natrium propanoat
c. Propanol
d. Propana
e. Etil propanoat - Reaksi antara amina primer dengan asam nitrit (HNO₂) akan menghasilkan…
a. Alkohol, gas N₂, dan air
b. Ester dan air
c. Amida dan air
d. Garam amonium
e. Aldehid dan air - Senyawa yang memberikan aroma buah pisang adalah…
a. Etil asetat
b. Amil asetat
c. Metil butanoat
d. Propil asetat
e. Isoamil asetat - Manakah di antara pernyataan berikut yang TIDAK benar mengenai asam karboksilat?
a. Bersifat asam lemah.
b. Memiliki gugus fungsi karboksil.
c. Dapat mengalami reaksi oksidasi.
d. Memiliki titik didih yang relatif tinggi.
e. Dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekulnya. - Perhatikan struktur senyawa berikut: CH₃CH₂COOCH₃. Nama senyawa tersebut adalah…
a. Metil etanoat
b. Etil propanoat
c. Metil propanoat
d. Propil metanoat
e. Metil butanoat - Senyawa amina tersier yang paling sederhana adalah…
a. Dimetilamina
b. Etilmetilamina
c. Trimetiilamina
d. Propilamina
e. Anilina - Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis ester yang menggunakan basa kuat untuk menghasilkan…
a. Asam karboksilat dan alkohol
b. Garam karboksilat dan alkohol
c. Garam karboksilat dan eter
d. Alkohol dan aldehid
e. Keton dan alkohol - Urutan kekuatan asam dari yang terlemah ke terkuat untuk asam karboksilat berikut: Asam propanoat, Asam asetat, Asam format, Asam butanoat adalah…
a. Asam format < Asam asetat < Asam propanoat < Asam butanoat
b. Asam butanoat < Asam propanoat < Asam asetat < Asam format
c. Asam asetat < Asam format < Asam butanoat < Asam propanoat
d. Asam format < Asam butanoat < Asam asetat < Asam propanoat
e. Asam butanoat < Asam asetat < Asam propanoat < Asam format - Salah satu penggunaan asam karboksilat adalah asam asetat yang digunakan sebagai…
a. Bahan bakar
b. Pelarut non-polar
c. Cuka makan
d. Deterjen
e. Pewangi
B. Soal Isian Singkat (5 Soal)
- Gugus fungsi –NH₂ disebut gugus __________.
- Esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester dari asam karboksilat dan __________.
- Asam karboksilat paling sederhana adalah asam __________.
- Senyawa amina yang gugus –NH₂-nya terikat pada cincin benzena disebut __________.
- Reaksi hidrolisis ester dalam suasana basa disebut reaksi __________.
C. Soal Uraian (5 Soal)
- Jelaskan perbedaan utama antara amina primer, sekunder, dan tersier, serta berikan masing-masing satu contoh senyawanya.
- Bagaimana cara membedakan asam karboksilat dengan aldehid secara kimia menggunakan pereaksi Tollens atau Fehling? Jelaskan alasannya.
- Tuliskan reaksi esterifikasi antara asam butanoat dengan etanol, lengkap dengan nama produk yang dihasilkan.
- Mengapa asam karboksilat memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan alkohol dengan jumlah atom C yang setara?
- Jelaskan dua kegunaan penting dari senyawa ester dalam kehidupan sehari-hari!
D. Soal Mencocokkan (2 Soal)
- Cocokkan senyawa berikut dengan jenis amina yang tepat!
a. CH₃NH₂ (___)
b. (CH₃)₂NH (___)
c. (CH₃)₃N (___)
d. C₆H₅NH₂ (___)Pilihan Jawaban:
1. Amina primer
2. Amina sekunder
3. Amina tersier
4. Anilina - Cocokkan nama senyawa dengan rumus strukturnya!
a. Asam asetat (___)
b. Metil asetat (___)
c. Etilamina (___)
d. Asam format (___)Pilihan Jawaban:
1. CH₃COOH
2. CH₃COOCH₃
3. HCOOH
4. CH₃CH₂NH₂
Kunci Jawaban
A. Soal Pilihan Ganda
- e. Asam 3-butenoat
Pembahasan: Asam butenoat memiliki 4 atom C dan satu ikatan rangkap dua. ‘3-butenoat’ menunjukkan ikatan rangkap pada posisi C nomor 3. - a. Asam 2-metilbutanoat
Pembahasan: Rantai utama memiliki 4 atom C (butanoat), dan gugus metil (-CH₃) terikat pada atom C nomor 2 (dihitung dari gugus -COOH). - d. –COO–
Pembahasan: Gugus fungsi ester adalah -COO-, sementara -COOH adalah asam karboksilat, -OH adalah alkohol, -CHO adalah aldehid, dan -NH₂ adalah amina. - c. Esterifikasi
Pembahasan: Esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester dari asam karboksilat dan alkohol dengan melepas air. - b. Asam asetat dan etanol
Pembahasan: Etil asetat terbentuk dari asam asetat (CH₃COOH) dan etanol (CH₃CH₂OH). ‘Etil’ berasal dari etanol, ‘asetat’ dari asam asetat. - c. CH₃CH₂NH₂
Pembahasan: Amina primer adalah amina di mana atom N terikat pada satu gugus alkil/aril. CH₃CH₂NH₂ adalah etilamina, amina primer. - b. Etilamina
Pembahasan: Senyawa CH₃CH₂NH₂ memiliki dua atom karbon pada rantai alkilnya, sehingga disebut etilamina. - b. Larut baik dalam air karena dapat membentuk ikatan hidrogen.
Pembahasan: Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen yang kuat antarmolekulnya dan dengan air, sehingga titik didihnya tinggi dan larut baik dalam air (terutama yang berantai pendek). - a. Amina primer
Pembahasan: Meskipun amina primer memiliki satu gugus alkil, kekuatan basa amina primer, sekunder, dan tersier sedikit bervariasi tergantung pada efek sterik dan solvasi. Namun, secara umum, amina alifatik lebih basa daripada amonia, dan amina primer seringkali dianggap paling basa karena kombinasi efek induktif dan minimnya halangan sterik untuk solvasi proton. - c. Alkohol dan asam karboksilat
Pembahasan: Hidrolisis adalah reaksi pemecahan senyawa oleh air. Pada ester, hidrolisis akan memecah ikatan ester menjadi alkohol dan asam karboksilat (atau garam karboksilat jika dalam suasana basa). - c. Deterjen kationik
Pembahasan: Garam amonium kuartener memiliki sifat kationik dan sering digunakan sebagai agen antimikroba, kondisioner rambut, dan surfaktan dalam deterjen kationik. - b. Natrium propanoat
Pembahasan: Asam propanoat (asam karboksilat) bereaksi dengan basa kuat (NaOH) membentuk garam karboksilat dan air. CH₃CH₂COOH + NaOH → CH₃CH₂COONa + H₂O. - a. Alkohol, gas N₂, dan air
Pembahasan: Reaksi amina primer dengan asam nitrit (HNO₂) disebut reaksi diazotasi, yang pada suhu kamar akan menghasilkan alkohol, gas nitrogen, dan air. - b. Amil asetat
Pembahasan: Amil asetat (pentil asetat) dikenal sebagai senyawa pemberi aroma pisang. - c. Dapat mengalami reaksi oksidasi.
Pembahasan: Asam karboksilat adalah produk akhir oksidasi alkohol primer dan aldehid, sehingga asam karboksilat sendiri tidak mudah dioksidasi lebih lanjut (kecuali pada kondisi ekstrem atau asam format). - c. Metil propanoat
Pembahasan: Gugus metil (-CH₃) terikat pada oksigen ester, dan bagian asamnya berasal dari asam propanoat (3 atom C, CH₃CH₂COO-). - c. Trimetiilamina
Pembahasan: Trimetiilamina ((CH₃)₃N) adalah amina tersier paling sederhana, di mana atom N terikat pada tiga gugus metil. - b. Garam karboksilat dan alkohol
Pembahasan: Saponifikasi adalah hidrolisis ester dalam suasana basa, yang menghasilkan garam karboksilat (sabun) dan alkohol. - b. Asam butanoat < Asam propanoat < Asam asetat < Asam format
Pembahasan: Kekuatan asam karboksilat meningkat seiring berkurangnya panjang rantai karbon (efek induktif gugus alkil pendorong elektron mengurangi keasaman) atau adanya gugus penarik elektron. Asam format adalah yang terkuat di antara pilihan karena tidak memiliki gugus alkil yang mendorong elektron. - c. Cuka makan
Pembahasan: Asam asetat (CH₃COOH) adalah komponen utama cuka makan.
B. Soal Isian Singkat
- Amina
- Alkohol
- Format (atau Metanoat)
- Anilina
- Saponifikasi
C. Soal Uraian
-
Perbedaan utama amina primer, sekunder, dan tersier terletak pada jumlah gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen:
- Amina Primer: Atom nitrogen terikat pada satu gugus alkil/aril dan dua atom hidrogen. Contoh: Metilamina (CH₃NH₂).
- Amina Sekunder: Atom nitrogen terikat pada dua gugus alkil/aril dan satu atom hidrogen. Contoh: Dimetilamina ((CH₃)₂NH).
- Amina Tersier: Atom nitrogen terikat pada tiga gugus alkil/aril dan tidak ada atom hidrogen. Contoh: Trimetiilamina ((CH₃)₃N).
-
Asam karboksilat dapat dibedakan dari aldehid menggunakan pereaksi Tollens atau Fehling.
- Pereaksi Tollens: Aldehid akan bereaksi dengan pereaksi Tollens (larutan perak nitrat amoniakal) membentuk cermin perak karena aldehid dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat, sementara Ag⁺ direduksi menjadi Ag. Asam karboksilat tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens.
- Pereaksi Fehling: Aldehid akan bereaksi dengan pereaksi Fehling (larutan tembaga(II) sulfat dalam suasana basa kuat) membentuk endapan merah bata Cu₂O karena aldehid dioksidasi menjadi asam karboksilat, sementara Cu²⁺ direduksi menjadi Cu⁺. Asam karboksilat tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling.
Alasannya adalah gugus karbonil pada aldehid (–CHO) masih dapat dioksidasi, sedangkan gugus karboksil (–COOH) pada asam karboksilat sudah merupakan bentuk teroksidasi sehingga tidak dapat dioksidasi lebih lanjut oleh reagen oksidator lemah seperti Tollens atau Fehling.
-
Reaksi esterifikasi antara asam butanoat dengan etanol:
CH₃CH₂CH₂COOH (Asam butanoat) + CH₃CH₂OH (Etanol) ⇌ CH₃CH₂CH₂COOCH₂CH₃ (Etil butanoat) + H₂O (Air)
Produk yang dihasilkan adalah Etil butanoat.
-
Asam karboksilat memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan alkohol dengan jumlah atom C yang setara karena asam karboksilat dapat membentuk dimer melalui dua ikatan hidrogen antarmolekulnya. Ikatan hidrogen yang lebih banyak dan lebih kuat ini memerlukan energi yang lebih besar untuk memutusnya saat fase transisi dari cair ke gas, sehingga titik didihnya menjadi lebih tinggi dibandingkan alkohol yang hanya dapat membentuk satu ikatan hidrogen antarmolekul.
-
Dua kegunaan penting dari senyawa ester dalam kehidupan sehari-hari:
- Pemberi Aroma Buah dan Bunga: Banyak ester memiliki aroma yang khas dan menyenangkan, sehingga digunakan sebagai perisa makanan, parfum, dan bahan dalam produk kosmetik. Contoh: amil asetat (aroma pisang), metil butanoat (aroma apel).
- Pelarut Organik: Ester seperti etil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk cat, pernis, lem, dan dalam industri farmasi karena kemampuannya melarutkan berbagai senyawa organik.
D. Soal Mencocokkan
- a. CH₃NH₂ (1. Amina primer)
b. (CH₃)₂NH (2. Amina sekunder)
c. (CH₃)₃N (3. Amina tersier)
d. C₆H₅NH₂ (4. Anilina) - a. Asam asetat (1. CH₃COOH)
b. Metil asetat (2. CH₃COOCH₃)
c. Etilamina (4. CH₃CH₂NH₂)
d. Asam format (3. HCOOH)