Mengasah Nalar Pancasila: Contoh Soal HOTS PPKn SD Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Posted on

Rangkuman Materi

Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk siswa kelas 5 SD di Kurikulum Merdeka berfokus pada pemahaman mendalam tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajak untuk tidak hanya menghafal sila-sila Pancasila, tetapi juga menganalisis bagaimana Pancasila menjadi dasar negara, pandangan hidup bangsa, serta sumber dari segala sumber hukum. Pembelajaran mencakup pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat sebagai wujud sila keempat, menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan sebagai cerminan Bhinneka Tunggal Ika dan sila ketiga, serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Selain itu, materi ini juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menumbuhkan sikap toleransi serta gotong royong sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Soal Pilihan Ganda (HOTS)

1. Sebagai siswa kelas 5 yang memahami nilai-nilai Pancasila, tindakan apa yang paling tepat dilakukan Jonas untuk mengatasi masalah tersebut?

(Konteks: Di sekolah, Jonas melihat teman-temannya saling mengejek karena perbedaan suku dan warna kulit. Jonas merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.)

  • A. Ikut mengejek teman agar tidak dianggap berbeda.
  • B. Melaporkan kepada guru dan mengajak teman-teman untuk berdiskusi tentang pentingnya toleransi.
  • C. Membiarkan saja karena itu bukan urusannya.
  • D. Menjauhi teman-teman yang mengejek agar tidak terlibat masalah.
  • E. Hanya menasihati teman yang mengejek secara diam-diam.

2. Mengapa metode pemungutan suara dianggap sebagai solusi yang paling adil dan sesuai dengan nilai Pancasila dalam konteks ini?

(Konteks: Saat pemilihan ketua kelas, ada beberapa calon yang berbeda pendapat. Untuk menghindari pertengkaran, guru menyarankan untuk melakukan pemungutan suara.)

  • A. Karena pemungutan suara menjamin semua orang akan setuju.
  • B. Karena itu adalah cara tercepat untuk memutuskan sesuatu.
  • C. Karena mencerminkan prinsip musyawarah mufakat yang tidak bisa dicapai, sehingga keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak yang disepakati bersama.
  • D. Karena hanya pendapat calon ketua kelas yang dipertimbangkan.
  • E. Karena guru ingin cepat menyelesaikan masalah.

3. Jika Budi memahami hak dan kewajibannya dalam keluarga serta nilai Pancasila, bagaimana seharusnya Budi menyikapi keputusan ayahnya?

(Konteks: Keluarga Budi memiliki kebiasaan makan malam bersama setiap hari. Suatu malam, Budi ingin menonton kartun kesukaannya dan meminta izin untuk makan di depan televisi, namun ayahnya tidak mengizinkan.)

  • A. Marah dan tidak mau makan malam.
  • B. Menuruti permintaan ayah dengan ikhlas sebagai bentuk kewajiban menghormati orang tua dan menjaga kebersamaan keluarga.
  • C. Diam-diam makan di depan televisi setelah semua selesai.
  • D. Berdebat dengan ayah agar diizinkan.
  • E. Mengadu kepada ibu agar diizinkan menonton televisi.

4. Sebagai warga negara yang baik, ide kegiatan apa yang paling efektif untuk Rina usulkan kepada ketua RT agar masalah banjir dapat diatasi secara gotong royong?

(Konteks: Desa tempat tinggal Rina sering mengalami banjir setiap musim hujan karena saluran air yang tersumbat. Warga desa sering mengeluh tetapi belum ada tindakan nyata.)

  • A. Mengadakan lomba kebersihan antarwarga tanpa membersihkan saluran air.
  • B. Mengusulkan kepada ketua RT untuk mengadakan kerja bakti membersihkan saluran air secara rutin melibatkan seluruh warga.
  • C. Meminta pemerintah daerah untuk langsung turun tangan tanpa melibatkan warga.
  • D. Menjual makanan untuk mengumpulkan dana agar bisa membayar orang membersihkan saluran air.
  • E. Mengadakan rapat tanpa ada tindak lanjut kegiatan fisik.

5. Jika kamu adalah ketua kelompok, bagaimana cara paling bijak untuk mengatasi masalah anggota yang kurang aktif agar tugas kelompok tetap berjalan lancar dan semua merasa adil?

(Konteks: Di kelas 5, guru memberikan tugas kelompok. Ada teman yang kurang aktif dan sering mengandalkan teman lain. Hal ini membuat beberapa anggota kelompok merasa tidak adil.)

  • A. Mengeluarkan anggota tersebut dari kelompok.
  • B. Membiarkan saja dan mengerjakan tugas sendiri.
  • C. Membagi tugas secara merata, kemudian mendampingi dan memotivasi anggota yang kurang aktif sambil memberikan pengertian tentang pentingnya tanggung jawab bersama.
  • D. Melaporkan langsung kepada guru tanpa mencoba berbicara dengan anggota tersebut.
  • E. Menyuruh anggota lain untuk mengerjakan bagian anggota yang kurang aktif.

6. Bagaimana cara terbaik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada, berdasarkan nilai-nilai Pancasila?

(Konteks: Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat. Perbedaan ini terkadang memicu kesalahpahaman jika tidak disikapi dengan bijak.)

  • A. Menyeragamkan semua budaya agar tidak ada perbedaan.
  • B. Menganggap suku sendiri paling hebat dan merendahkan suku lain.
  • C. Saling menghormati, mempelajari budaya daerah lain, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan.
  • D. Hanya bergaul dengan teman yang berasal dari suku yang sama.
  • E. Menutup diri dari pengaruh budaya daerah lain.

7. Apa dampak negatif yang mungkin timbul jika sikap tidak serius saat upacara bendera terus dibiarkan, dan bagaimana kaitannya dengan nilai kebangsaan?

(Konteks: Saat upacara bendera, beberapa siswa terlihat bercanda dan tidak serius. Padahal, upacara bendera adalah bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.)

  • A. Tidak ada dampak negatif, karena itu hanya kegiatan sekolah.
  • B. Menurunnya rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap simbol negara, yang bisa mengikis semangat persatuan dan kesatuan.
  • C. Guru akan marah dan memberikan hukuman.
  • D. Upacara menjadi lebih cepat selesai.
  • E. Teman-teman akan ikut-ikutan bercanda.

8. Sebagai warga negara yang baik, tindakan apa yang seharusnya kamu lakukan untuk menciptakan kerukunan di lingkungan tersebut?

(Konteks: Di lingkungan rumahmu, ada tetangga baru yang berasal dari daerah lain. Mereka memiliki kebiasaan yang sedikit berbeda dengan kebiasaan warga sekitar.)

  • A. Mengajak warga lain untuk tidak berinteraksi dengan tetangga baru.
  • B. Menegur tetangga baru agar mengubah kebiasaannya menjadi sama seperti warga lain.
  • C. Bersikap ramah, mencoba memahami perbedaan, dan memperkenalkan diri agar terjalin komunikasi yang baik.
  • D. Membiarkan saja dan tidak peduli dengan tetangga baru.
  • E. Mengawasi setiap gerak-gerik tetangga baru karena berbeda.

9. Jika kamu adalah ketua RT, bagaimana kamu akan mengambil keputusan yang paling adil dan mengedepankan kepentingan bersama berdasarkan nilai Pancasila?

(Konteks: Di sebuah rapat RT, ada usulan untuk memperbaiki jalan desa yang rusak. Namun, dana yang tersedia terbatas. Beberapa warga mengusulkan untuk patungan, sementara yang lain mengusulkan menunggu bantuan pemerintah.)

  • A. Memutuskan sendiri tanpa mendengarkan pendapat warga.
  • B. Mengambil keputusan sesuai dengan usulan warga yang paling kaya.
  • C. Mengadakan musyawarah untuk mencari solusi terbaik yang disepakati bersama, mempertimbangkan kemampuan warga dan kebutuhan mendesak perbaikan jalan.
  • D. Menunda perbaikan jalan sampai dana terkumpul banyak.
  • E. Meminta bantuan dari luar desa tanpa melibatkan warga.

10. Jika kamu melihat situasi ini, bagaimana kamu akan mengevaluasi tindakan siswa yang hanya menonton dari perspektif nilai Pancasila dan memberikan solusi yang membangun?

(Konteks: Saat kerja bakti di sekolah, beberapa siswa hanya menonton sementara yang lain bekerja keras. Hal ini menciptakan ketidakadilan dan rasa tidak nyaman di antara siswa yang bekerja.)

  • A. Menganggap itu wajar karena setiap orang punya hak untuk tidak bekerja.
  • B. Mengevaluasi bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai gotong royong dan keadilan sosial, lalu mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan tugas yang sesuai.
  • C. Membiarkan saja karena bukan tanggung jawabmu.
  • D. Menyuruh siswa yang bekerja keras untuk berhenti juga.
  • E. Melaporkan kepada guru dan meminta hukuman untuk siswa yang tidak bekerja.

11. Sebagai warga negara yang aktif, bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran warga kepada pemerintah agar keputusan yang diambil adil dan bermanfaat bagi semua pihak?

(Konteks: Pemerintah daerah berencana membangun sebuah pusat perbelanjaan baru di dekat pemukiman warga. Beberapa warga khawatir akan dampak lingkungan dan kemacetan, sementara yang lain mendukung karena potensi lapangan kerja.)

  • A. Melakukan demonstrasi besar-besaran tanpa dialog.
  • B. Membuat petisi dan berdialog dengan perwakilan pemerintah daerah untuk menyampaikan masukan dan mencari solusi bersama.
  • C. Membiarkan saja karena itu urusan pemerintah.
  • D. Menghasut warga lain untuk menolak pembangunan tanpa alasan yang jelas.
  • E. Menulis surat protes yang kasar dan tidak sopan.

12. Bagaimana kamu akan menganalisis situasi ini dari sudut pandang hak dan kewajiban, serta memberikan saran yang dapat membantu temanmu menjadi lebih bertanggung jawab?

(Konteks: Di kelasmu, ada teman yang sering lupa membawa peralatan sekolahnya. Akibatnya, ia sering meminjam dari teman lain dan terkadang mengganggu proses belajar.)

  • A. Menyuruhnya untuk membeli peralatan baru setiap hari.
  • B. Tidak mau meminjamkan dan membiarkannya tidak belajar.
  • C. Menganalisis bahwa ia melalaikan kewajibannya dan menyarankan dia untuk membuat daftar perlengkapan serta mengingatkannya setiap malam.
  • D. Melaporkan kepada guru agar dia dihukum.
  • E. Meminjamkan terus-menerus tanpa batas.

13. Sebagai generasi penerus bangsa, upaya kreatif apa yang dapat kamu lakukan untuk menumbuhkan kembali kecintaan teman-teman terhadap budaya lokal?

(Konteks: Indonesia kaya akan seni dan budaya daerah. Namun, globalisasi membuat beberapa anak muda lebih tertarik pada budaya asing.)

  • A. Melarang teman-teman untuk menikmati budaya asing.
  • B. Mengadakan pertunjukan seni daerah di sekolah dan membuat konten media sosial yang menarik tentang keunikan budaya Indonesia.
  • C. Memaksa teman-teman untuk belajar tarian daerah.
  • D. Menganggap budaya lokal sudah ketinggalan zaman.
  • E. Hanya menonton saja saat ada pertunjukan budaya lokal.

14. Jika kamu diminta untuk membuat sebuah kampanye kecil di lingkunganmu tentang pentingnya keselamatan, pesan utama apa yang akan kamu sampaikan dan mengapa pesan itu penting?

(Konteks: Di lingkungan tempat tinggalmu, ada beberapa anak yang sering bermain di jalan raya sehingga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.)

  • A. ‘Bermainlah di mana saja, yang penting senang.’
  • B. ‘Jalan raya bukan tempat bermain, utamakan keselamatan diri dan orang lain.’ Karena bermain di jalan raya melanggar norma keselamatan dan membahayakan semua pihak.
  • C. ‘Hanya orang dewasa yang boleh bermain di jalan raya.’
  • D. ‘Jangan bermain di jalan raya, nanti dimarahi orang tua.’
  • E. ‘Bermainlah di jalan raya saat sepi saja.’

15. Bagaimana kamu akan mengevaluasi tindakan pengunjung tersebut dari sudut pandang hak dan kewajiban warga negara, serta nilai-nilai Pancasila?

(Konteks: Saat liburan sekolah, kamu dan keluargamu berencana mengunjungi sebuah candi bersejarah. Di sana, kamu melihat beberapa pengunjung mencoret-coret dinding candi.)

  • A. Itu adalah hak mereka untuk berekspresi.
  • B. Tindakan tersebut melanggar kewajiban menjaga fasilitas umum dan warisan budaya bangsa, serta tidak mencerminkan sikap menghargai sejarah dan persatuan Indonesia.
  • C. Mereka tidak tahu bahwa itu salah.
  • D. Biarkan saja, itu urusan penjaga candi.
  • E. Ikut mencoret-coret agar tidak sendirian.

16. Sebagai penanggung jawab acara, bagaimana kamu akan menciptakan sebuah keputusan yang dapat mengakomodasi berbagai ide tersebut agar semua kelompok merasa dihargai dan pentas seni berjalan sukses?

(Konteks: Kelasmu akan mengadakan pentas seni akhir tahun. Ada banyak ide penampilan, mulai dari tarian daerah, drama, hingga menyanyi. Setiap kelompok ingin idenya yang dipilih.)

  • A. Memilih ide yang paling disukai oleh guru saja.
  • B. Mengadakan musyawarah untuk menentukan ide terbaik atau menggabungkan beberapa ide menjadi satu konsep yang utuh dan disepakati bersama.
  • C. Membiarkan setiap kelompok menampilkan idenya sendiri-sendiri.
  • D. Membatalkan pentas seni karena terlalu banyak perbedaan pendapat.
  • E. Mengundi ide secara acak.

17. Bagaimana kamu akan menganalisis dampak dari ujaran kebencian tersebut terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, dan apa tindakan yang paling bertanggung jawab sebagai warga negara digital?

(Konteks: Di media sosial, kamu melihat sebuah unggahan yang berisi ujaran kebencian terhadap suatu kelompok masyarakat karena perbedaan agama.)

  • A. Ikut menyebarkan unggahan tersebut agar banyak yang tahu.
  • B. Mengabaikannya karena itu bukan urusanmu.
  • C. Menganalisis bahwa ujaran kebencian dapat memecah belah bangsa dan melaporkan unggahan tersebut ke pihak berwenang atau platform media sosial.
  • D. Membalas dengan ujaran kebencian yang lebih parah.
  • E. Hanya membaca dan tidak melakukan apa-apa.

18. Jika kamu adalah anggota kelompok tersebut, bagaimana kamu akan menyikapi temanmu agar diskusi tetap berjalan efektif dan mencapai tujuan bersama?

(Konteks: Dalam sebuah diskusi kelompok, ada temanmu yang selalu merasa pendapatnya paling benar dan tidak mau mendengarkan masukan dari anggota lain.)

  • A. Ikut berdebat dengannya sampai dia menyerah.
  • B. Membiarkannya berbicara sendiri dan tidak peduli.
  • C. Dengan sopan menjelaskan pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan mencari titik temu, serta mengingatkan pada prinsip musyawarah mufakat.
  • D. Mengajak teman-teman lain untuk tidak mendengarkan pendapatnya.
  • E. Langsung melaporkan kepada guru.

19. Sebagai siswa yang peduli lingkungan dan memahami pentingnya hak dan kewajiban, bagaimana kamu akan mengevaluasi manfaat program ini bagi masyarakat dan lingkungan?

(Konteks: Pemerintah sedang gencar menggalakkan program penghijauan kota. Banyak lahan kosong yang diubah menjadi taman kota.)

  • A. Tidak ada manfaatnya, hanya menghabiskan anggaran.
  • B. Mengevaluasi bahwa program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara, menyediakan ruang publik, dan menumbuhkan rasa kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan.
  • C. Hanya bermanfaat bagi orang-orang yang suka jalan-jalan.
  • D. Membuat kota menjadi lebih macet.
  • E. Merasa tidak ada hubungannya dengan siswa SD.

20. Bagaimana kamu akan menyikapi perbedaan cara ibadah antarumat beragama di lingkungan sekitarmu agar tercipta kerukunan yang harmonis?

(Konteks: Di Indonesia, terdapat berbagai macam agama yang diakui. Setiap agama memiliki cara ibadahnya sendiri.)

  • A. Mengajak semua orang untuk beribadah dengan cara yang sama.
  • B. Menghormati dan tidak mengganggu umat lain yang sedang beribadah, serta tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain.
  • C. Menjauhi teman yang berbeda agama.
  • D. Mengolok-olok cara ibadah agama lain.
  • E. Menganggap agama sendiri yang paling benar dan menyingkirkan agama lain.

Soal Isian, Uraian, dan Mencocokkan

Isian Singkat 1: Bagaimana kamu akan menjelaskan kepada temanmu mengapa tindakannya itu melanggar salah satu kewajiban di sekolah dan bertentangan dengan nilai Pancasila?

Isian Singkat 2: Sebutkan dua alasan mengapa penting bagi kita untuk menghargai dan menonton pertunjukan budaya daerah lain, serta kaitkan dengan nilai Pancasila!

Isian Singkat 3: Jika kamu adalah ketua panitia, bagaimana kamu akan menerapkan prinsip musyawarah mufakat untuk menentukan kegiatan terbaik yang akan dilakukan di panti asuhan?

Isian Singkat 4: Jelaskan mengapa aturan wajib belajar 12 tahun merupakan bentuk pemenuhan hak dan kewajiban warga negara yang selaras dengan cita-cita Pancasila!

Isian Singkat 5: Selain pembagian tugas piket yang adil, berikan satu contoh lain pengamalan sila kelima Pancasila di lingkungan sekolah dan jelaskan alasannya!

Uraian 6: Sebagai pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, buatlah sebuah rencana langkah-langkah konkret yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut secara adil dan menciptakan kerukunan kembali!

Uraian 7: Menurut pendapatmu, mengapa keberagaman di Indonesia sangat penting untuk terus dijaga dan dilestarikan? Jelaskan bagaimana Pancasila menjadi landasan utama dalam menjaga keberagaman tersebut!

Uraian 8: Bagaimana kamu akan mengevaluasi pentingnya menyeimbangkan antara hak dan kewajibanmu sebagai siswa, serta menciptakan jadwal belajar yang efektif untuk mencapai cita-citamu?

Uraian 9: Sebagai bagian dari warga sekolah, rancanglah sebuah kampanye kesadaran kebersihan yang kreatif dan efektif untuk mengajak teman-temanmu agar lebih peduli terhadap lingkungan sekolah, dengan mengaitkannya pada nilai-nilai Pancasila!

Uraian 10: Bagaimana kamu akan mengevaluasi situasi ini dari sudut pandang nilai-nilai Pancasila dan menentukan tindakan yang paling tepat untuk membantu pengemis tersebut?

Mencocokkan 11: Pasangkan pernyataan di kolom kiri dengan sila Pancasila yang paling sesuai di kolom kanan!

Mencocokkan 12: Pasangkan situasi di kolom kiri dengan sikap yang benar sesuai hak dan kewajiban di kolom kanan!

Kunci Jawaban

1. (Pilihan Ganda)B. Melaporkan kepada guru dan mengajak teman-teman untuk berdiskusi tentang pentingnya toleransi. (Tindakan ini mencerminkan pengamalan sila ketiga dan kedua Pancasila, serta menunjukkan inisiatif untuk menciptakan lingkungan yang harmonis melalui musyawarah dan pendidikan.)
2. (Pilihan Ganda)C. Karena mencerminkan prinsip musyawarah mufakat yang tidak bisa dicapai, sehingga keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak yang disepakati bersama. (Ini adalah bentuk pengamalan sila keempat, di mana musyawarah diupayakan, dan jika mufakat sulit dicapai, pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah pilihan demokratis.)
3. (Pilihan Ganda)B. Menuruti permintaan ayah dengan ikhlas sebagai bentuk kewajiban menghormati orang tua dan menjaga kebersamaan keluarga. (Ini menunjukkan sikap patuh pada aturan keluarga dan menghargai nilai kebersamaan, sesuai dengan pengamalan sila kedua dan ketiga Pancasila dalam lingkup keluarga.)
4. (Pilihan Ganda)B. Mengusulkan kepada ketua RT untuk mengadakan kerja bakti membersihkan saluran air secara rutin melibatkan seluruh warga. (Ini adalah solusi konkret yang melibatkan partisipasi aktif warga melalui gotong royong, sesuai dengan nilai sila ketiga dan kelima Pancasila.)
5. (Pilihan Ganda)C. Membagi tugas secara merata, kemudian mendampingi dan memotivasi anggota yang kurang aktif sambil memberikan pengertian tentang pentingnya tanggung jawab bersama. (Tindakan ini menunjukkan sikap adil, musyawarah, dan bimbingan, sesuai dengan nilai sila keempat dan kelima Pancasila.)
6. (Pilihan Ganda)C. Saling menghormati, mempelajari budaya daerah lain, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. (Ini adalah pengamalan sila ketiga dan kedua, yang menekankan toleransi, persatuan, dan kebhinekaan.)
7. (Pilihan Ganda)B. Menurunnya rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap simbol negara, yang bisa mengikis semangat persatuan dan kesatuan. (Ini adalah analisis dampak terhadap nilai kebangsaan dan pengamalan sila ketiga Pancasila.)
8. (Pilihan Ganda)C. Bersikap ramah, mencoba memahami perbedaan, dan memperkenalkan diri agar terjalin komunikasi yang baik. (Ini adalah bentuk pengamalan sila kedua dan ketiga Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta persatuan Indonesia melalui toleransi.)
9. (Pilihan Ganda)C. Mengadakan musyawarah untuk mencari solusi terbaik yang disepakati bersama, mempertimbangkan kemampuan warga dan kebutuhan mendesak perbaikan jalan. (Ini adalah pengamalan sila keempat, musyawarah untuk mufakat, serta sila kelima, keadilan sosial.)
10. (Pilihan Ganda)B. Mengevaluasi bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai gotong royong dan keadilan sosial, lalu mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan tugas yang sesuai. (Ini adalah evaluasi tindakan berdasarkan sila kelima dan ketiga, serta menawarkan solusi yang mengedepankan partisipasi dan kebersamaan.)
11. (Pilihan Ganda)B. Membuat petisi dan berdialog dengan perwakilan pemerintah daerah untuk menyampaikan masukan dan mencari solusi bersama. (Ini adalah bentuk pengamalan sila keempat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta sila kelima, keadilan sosial.)
12. (Pilihan Ganda)C. Menganalisis bahwa ia melalaikan kewajibannya dan menyarankan dia untuk membuat daftar perlengkapan serta mengingatkannya setiap malam. (Ini adalah analisis masalah dari sudut pandang kewajiban pribadi dan menawarkan solusi yang membangun untuk meningkatkan tanggung jawab.)
13. (Pilihan Ganda)B. Mengadakan pertunjukan seni daerah di sekolah dan membuat konten media sosial yang menarik tentang keunikan budaya Indonesia. (Ini adalah ide kreatif yang mengedepankan promosi budaya lokal dengan cara yang relevan bagi generasi muda, sesuai dengan semangat persatuan dan kebhinekaan.)
14. (Pilihan Ganda)B. ‘Jalan raya bukan tempat bermain, utamakan keselamatan diri dan orang lain.’ Karena bermain di jalan raya melanggar norma keselamatan dan membahayakan semua pihak. (Ini adalah kreasi pesan kampanye yang menekankan pentingnya norma keselamatan dan dampaknya terhadap orang lain, sesuai dengan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.)
15. (Pilihan Ganda)B. Tindakan tersebut melanggar kewajiban menjaga fasilitas umum dan warisan budaya bangsa, serta tidak mencerminkan sikap menghargai sejarah dan persatuan Indonesia. (Ini adalah evaluasi perilaku berdasarkan kewajiban warga negara dan nilai sila ketiga Pancasila.)
16. (Pilihan Ganda)B. Mengadakan musyawarah untuk menentukan ide terbaik atau menggabungkan beberapa ide menjadi satu konsep yang utuh dan disepakati bersama. (Ini adalah bentuk pengamalan sila keempat, musyawarah untuk mufakat, dan juga menunjukkan kemampuan berkreasi dalam menyatukan ide.)
17. (Pilihan Ganda)C. Menganalisis bahwa ujaran kebencian dapat memecah belah bangsa dan melaporkan unggahan tersebut ke pihak berwenang atau platform media sosial. (Ini adalah analisis dampak negatif dan tindakan bertanggung jawab sesuai dengan nilai persatuan Indonesia dan menjaga kerukunan.)
18. (Pilihan Ganda)C. Dengan sopan menjelaskan pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan mencari titik temu, serta mengingatkan pada prinsip musyawarah mufakat. (Ini adalah bentuk pengamalan sila keempat, yaitu musyawarah, dan juga menunjukkan sikap kemanusiaan yang adil dan beradab.)
19. (Pilihan Ganda)B. Mengevaluasi bahwa program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara, menyediakan ruang publik, dan menumbuhkan rasa kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan. (Ini adalah evaluasi komprehensif terhadap manfaat program dari berbagai sudut pandang, sesuai dengan nilai keadilan sosial dan lingkungan.)
20. (Pilihan Ganda)B. Menghormati dan tidak mengganggu umat lain yang sedang beribadah, serta tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain. (Ini adalah pengamalan sila pertama dan kedua Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, melalui sikap toleransi dan saling menghargai.)
21. (Isian Singkat)Tindakan temanmu melanggar kewajiban menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Ini bertentangan dengan nilai sila ketiga (Persatuan Indonesia) karena lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab bersama untuk kenyamanan semua, dan sila kelima (Keadilan Sosial) karena merugikan hak orang lain untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat.
22. (Isian Singkat)1. Menghargai keberagaman budaya sebagai kekayaan bangsa, sesuai dengan sila ketiga Pancasila (Persatuan Indonesia) yang menekankan Bhinneka Tunggal Ika. 2. Bentuk toleransi dan penghargaan terhadap sesama anak bangsa (sila kedua Pancasila) serta ikut melestarikan warisan budaya Indonesia agar tidak punah.
23. (Isian Singkat)Saya akan mengumpulkan semua ide, lalu membuka diskusi agar setiap anggota dapat menyampaikan pendapat dan alasannya. Setelah itu, kami akan bersama-sama mempertimbangkan manfaat dan kendala dari setiap ide, serta mencari titik temu untuk mencapai kesepakatan kegiatan yang paling efektif dan bermanfaat bagi penghuni panti asuhan, sesuai dengan sila keempat Pancasila.
24. (Isian Singkat)Aturan ini adalah bentuk pemenuhan hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak (sila kedua dan kelima Pancasila), sekaligus menjadi kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagi siswa, ini adalah kewajiban untuk menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
25. (Isian Singkat)Contoh lain: Menyelenggarakan koperasi sekolah yang menjual alat tulis dengan harga terjangkau. Alasannya, koperasi sekolah bertujuan untuk menyejahterakan seluruh warga sekolah dengan prinsip kekeluargaan dan keadilan, sehingga semua siswa dapat membeli kebutuhan sekolah tanpa memberatkan, sesuai dengan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
26. (Uraian)Rencana saya adalah: 1. Mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga yang berkonflik untuk mendengarkan semua pihak secara objektif (sila kedua). 2. Membuka forum musyawarah bagi seluruh warga untuk membahas jadwal ronda yang ideal, dengan meminta setiap orang menyampaikan usulan dan pertimbangan (sila keempat). 3. Mendorong warga untuk mencapai mufakat atau kesepakatan bersama yang paling adil dan mengakomodasi kepentingan mayoritas, bahkan jika perlu melakukan voting jika mufakat sulit dicapai (sila keempat). 4. Membuat kesepakatan tertulis dan memastikan semua warga mematuhinya sebagai bentuk tanggung jawab bersama, serta menjalin komunikasi yang baik untuk mencegah konflik serupa di masa depan (sila ketiga dan kelima).
27. (Uraian)Keberagaman di Indonesia sangat penting dijaga karena merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai, mencerminkan identitas unik Indonesia, dan menjadi sumber inspirasi bagi seni, budaya, serta kearifan lokal. Tanpa keberagaman, Indonesia akan kehilangan jati dirinya. Pancasila menjadi landasan utama karena: Sila Ketiga (Persatuan Indonesia) secara eksplisit menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) mengajarkan kita untuk menghargai harkat dan martabat setiap manusia tanpa memandang suku atau agama. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) menghormati kebebasan beragama dan keyakinan masing-masing. Seluruh sila Pancasila secara keseluruhan membimbing kita untuk hidup berdampingan secara harmonis, saling menghormati, dan mengedepankan kepentingan bersama di atas golongan, sehingga keberagaman dapat menjadi kekuatan, bukan perpecahan.
28. (Uraian)Saya akan mengevaluasi bahwa menyeimbangkan hak dan kewajiban sangat penting. Hak saya untuk mendapatkan pendidikan hanya akan terpenuhi jika saya juga melaksanakan kewajiban belajar dengan sungguh-sungguh. Jika saya hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban, maka saya tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari pendidikan. Untuk menciptakan jadwal belajar yang efektif, saya akan: 1. Menentukan waktu khusus untuk belajar setiap hari, misalnya 1-2 jam setelah pulang sekolah, dan memprioritaskan mata pelajaran yang sulit. 2. Menetapkan waktu istirahat dan bermain sebagai reward setelah belajar. 3. Memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku atau melakukan aktivitas positif lainnya. 4. Menempel jadwal di tempat yang mudah terlihat dan berusaha mematuhinya secara konsisten. Dengan begitu, saya bisa menikmati hak bermain dan hiburan, sekaligus memenuhi kewajiban belajar untuk mencapai cita-cita.
29. (Uraian)Saya akan merancang kampanye ‘Sekolah Bersih, Hati Senang, Pancasila Terjaga!’ dengan langkah-langkah: 1. Membuat poster-poster menarik dengan slogan seperti ‘Kebersihan Sebagian dari Iman, Cerminan Persatuan Kita’ (mengaitkan sila pertama dan ketiga). 2. Mengadakan ‘Aksi Bersih Bareng’ setiap Jumat pagi, di mana semua siswa dan guru gotong royong membersihkan area sekolah (mengaitkan sila ketiga dan kelima). 3. Membuat ‘Duta Kebersihan’ dari perwakilan setiap kelas yang bertugas mengingatkan teman-teman dan memberikan contoh (mengaitkan sila kedua dan kelima). 4. Mengadakan lomba ‘Kelas Terbersih’ setiap bulan dengan hadiah kecil, untuk memotivasi siswa (mengaitkan sila kelima). Pesan utamanya adalah bahwa menjaga kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, bentuk kepedulian terhadap sesama warga sekolah, dan cerminan dari persatuan serta keadilan sosial yang diajarkan Pancasila.
30. (Uraian)Saya akan mengevaluasi situasi ini dengan mengacu pada sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) dan sila kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia). Melihat pengemis yang kelaparan menunjukkan adanya ketidakadilan sosial dan bahwa sebagai sesama manusia, kita memiliki kewajiban moral untuk membantu. Tindakan yang paling tepat adalah: 1. Memberikan sebagian uang saku yang saya miliki dengan ikhlas sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan. 2. Jika memungkinkan, saya juga akan menawarkan untuk membelikan makanan atau minuman agar ia bisa segera makan. 3. Setelah itu, saya mungkin akan berdiskusi dengan orang tua atau guru tentang bagaimana cara membantu orang-orang seperti pengemis tua ini secara lebih sistematis, misalnya melalui program sosial atau lembaga amal, sebagai bentuk pengamalan sila kelima yang lebih luas.
31. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.
32. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *