Uji Otakmu! Contoh Soal HOTS Bahasa Indonesia SD Kelas 5 Kurikulum Merdeka Terlengkap

Posted on

Rangkuman Materi

Rangkuman materi Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka meliputi pemahaman teks (fiksi dan nonfiksi) untuk menemukan ide pokok, informasi penting, serta menganalisis unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, alur, dan amanat. Siswa juga diajak untuk menyusun teks seperti iklan, pidato, pantun, dan surat pribadi atau resmi sederhana, serta memahami makna kata, ungkapan, dan peribahasa dalam berbagai konteks. Kemampuan menanggapi dan memberikan pendapat secara kritis terhadap suatu masalah atau pernyataan juga menjadi fokus utama dalam menghadapi berbagai situasi sehari-hari. Materi ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa dalam berbahasa Indonesia, mempersiapkan mereka menjadi pembelajar yang analitis, evaluatif, dan kreatif.

Soal Pilihan Ganda (HOTS)

1. Jika kamu adalah Pak Lurah, usulan manakah yang menurutmu paling efektif untuk menyelesaikan masalah banjir jangka panjang di desa tersebut? Berikan alasanmu!

(Konteks: Di sebuah desa kecil, warga sering membuang sampah ke sungai. Akibatnya, saat musim hujan tiba, sungai meluap dan menyebabkan banjir. Pak Lurah kemudian mengadakan rapat untuk mencari solusi. Salah satu warga mengusulkan untuk membuat bank sampah, sementara warga lain mengusulkan kerja bakti membersihkan sungai setiap minggu. Kedua usulan ini dibahas dalam rapat.)

  • A. Membuat bank sampah, karena mengajarkan warga mengelola sampah dan mengurangi jumlah sampah di sungai secara permanen.
  • B. Kerja bakti membersihkan sungai setiap minggu, karena membersihkan sungai secara rutin akan mencegah penumpukan sampah.
  • C. Mengabaikan kedua usulan dan menunggu bantuan dari pemerintah daerah.
  • D. Menerapkan denda bagi warga yang membuang sampah sembarangan tanpa sosialisasi terlebih dahulu.
  • E. Hanya membuat bank sampah tanpa melakukan sosialisasi kepada warga.

2. Dari tindakan Rina, sifat apakah yang paling menonjol dan bagaimana kamu bisa menirunya dalam kehidupan sehari-hari?

(Konteks: Bacalah paragraf berikut: ‘Pagi itu, Rina menemukan seekor burung pipit kecil tergeletak tak berdaya di halaman rumahnya. Sayapnya terluka dan ia tampak kedinginan. Tanpa pikir panjang, Rina membawanya masuk, membersihkan lukanya, dan memberinya sedikit air. Ia merawat burung itu dengan penuh kasih sayang hingga pulih.’)

  • A. Pemberani, dengan berani menghadapi masalah.
  • B. Pemarah, karena langsung menolong tanpa berpikir.
  • C. Penyayang, dengan merawat makhluk hidup yang membutuhkan pertolongan.
  • D. Penakut, karena takut burung itu mati.
  • E. Pemalas, karena hanya merawat burung dan tidak melakukan hal lain.

3. Menurutmu, apakah iklan tersebut sudah cukup persuasif untuk mengubah perilaku masyarakat? Jika tidak, bagaimana kamu akan memperbaikinya agar lebih efektif?

(Konteks: Sebuah iklan layanan masyarakat bertuliskan: ‘BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA!’.)

  • A. Sudah sangat persuasif, karena singkat dan jelas.
  • B. Belum, perlu ditambahkan gambar yang menyeramkan agar masyarakat takut.
  • C. Belum, sebaiknya ditambahkan dampak positif dari membuang sampah pada tempatnya dan dampak negatif jika tidak, misalnya: ‘Buang Sampahmu, Selamatkan Lingkungan Kita dari Banjir!’
  • D. Sudah, karena semua orang sudah tahu arti kalimat itu.
  • E. Belum, cukup ditulis dengan huruf kapital yang lebih besar.

4. Jika kamu berada di posisi Andi, tindakan apa yang paling bijaksana untuk menjaga persahabatanmu dengan Budi?

(Konteks: Andi dan Budi adalah sahabat karib. Suatu hari, Budi meminjam pensil warna Andi, tetapi lupa mengembalikannya dan pensil itu hilang. Andi sangat marah dan tidak mau lagi berteman dengan Budi. Ibu guru menasihati mereka untuk saling memaafkan.)

  • A. Tetap marah dan tidak mau berbicara dengan Budi selamanya.
  • B. Meminta Budi mengganti pensil warna yang hilang dengan yang baru dan lebih mahal.
  • C. Memaafkan Budi, tetapi meminta dia lebih berhati-hati lain kali dan mengingatkannya tentang pentingnya tanggung jawab.
  • D. Mengadu kepada orang tua Budi agar Budi dihukum.
  • E. Mencari pensil warna Budi dan menyembunyikannya sebagai balasan.

5. Jika Edo ingin membuat layang-layang yang bisa terbang tinggi dan stabil, langkah mana yang harus ia perhatikan dengan sangat teliti dan mengapa?

(Konteks: Seorang anak bernama Edo ingin membuat layang-layang. Ia membaca petunjuk: 1. Siapkan bambu tipis, kertas minyak, benang, dan lem. 2. Bentuk bambu menjadi kerangka layang-layang. 3. Tempelkan kertas minyak pada kerangka. 4. Ikat benang pada layang-layang. 5. Layang-layang siap diterbangkan.)

  • A. Langkah 1 (menyiapkan bahan), karena bahan yang lengkap adalah kunci.
  • B. Langkah 2 (membentuk kerangka bambu), karena kerangka yang tidak seimbang akan membuat layang-layang oleng dan sulit terbang.
  • C. Langkah 3 (menempelkan kertas minyak), karena kertas yang rapi membuat layang-layang indah.
  • D. Langkah 4 (mengikat benang), karena benang yang kuat penting.
  • E. Semua langkah sama pentingnya, tidak ada yang perlu diperhatikan lebih teliti.

6. Bagaimana tindakan Ani ini dapat memengaruhi suasana keluarga di rumahnya?

(Konteks: Setiap pagi, sebelum berangkat sekolah, Ani selalu menyempatkan diri untuk membantu ibunya membersihkan rumah. Ia menyapu, merapikan tempat tidur, dan menyiram tanaman. Ayahnya sering memuji Ani sebagai anak yang mandiri dan rajin.)

  • A. Membuat suasana rumah menjadi tegang karena Ani terlalu sibuk.
  • B. Menjadikan rumah lebih kotor karena pekerjaan Ani tidak rapi.
  • C. Menciptakan suasana harmonis dan meringankan beban orang tua.
  • D. Membuat Ani kelelahan dan tidak fokus belajar di sekolah.
  • E. Tidak ada pengaruh signifikan, karena itu hanya tugas kecil.

7. Apa makna tersirat dari pantun tersebut yang paling relevan dengan kehidupan seorang pelajar?

(Konteks: Sebuah pantun berbunyi: ‘Pergi ke pasar membeli mangga, Mangga manis enak rasanya. Jangan pernah putus asa, Rajin belajar pasti bisa.’)

  • A. Pentingnya makan buah mangga setiap hari.
  • B. Ajakan untuk selalu berbelanja di pasar tradisional.
  • C. Nasihat agar selalu semangat dan tidak menyerah dalam belajar.
  • D. Pentingnya memiliki teman yang rajin belajar.
  • E. Belajar hanya akan berhasil jika membeli mangga terlebih dahulu.

8. Jika kamu adalah perwakilan warga yang khawatir, argumen apa yang akan kamu sampaikan kepada pemerintah agar pembangunan taman kota tetap mempertimbangkan kebutuhan anak-anak?

(Konteks: Pemerintah daerah mengumumkan akan membangun sebuah taman kota baru di tengah-tengah pemukiman padat penduduk. Beberapa warga menyambut gembira karena akan ada ruang hijau, namun sebagian lain khawatir karena lahan yang digunakan adalah satu-satunya lapangan tempat anak-anak bermain bola.)

  • A. Menolak pembangunan taman kota secara mutlak tanpa memberikan alternatif.
  • B. Mengusulkan agar taman kota tetap dibangun, tetapi dengan menyediakan area bermain bola yang memadai di lokasi lain yang mudah dijangkau.
  • C. Mengajak semua anak-anak untuk mogok sekolah sebagai bentuk protes.
  • D. Mengatakan bahwa anak-anak tidak butuh bermain bola, cukup belajar di rumah.
  • E. Diam saja dan menerima keputusan pemerintah tanpa menyampaikan aspirasi.

9. Jika ada temanmu yang sering tidak sarapan pagi, kalimat ajakan yang paling efektif untuk membujuknya sarapan berdasarkan teks tersebut adalah…

(Konteks: Teks nonfiksi tentang ‘Manfaat Sarapan Pagi’: ‘Sarapan pagi sangat penting untuk memulai aktivitas. Dengan sarapan, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk berkonsentrasi di sekolah dan melakukan berbagai kegiatan. Anak-anak yang rutin sarapan cenderung memiliki daya ingat yang lebih baik dan tidak mudah lelah. Oleh karena itu, jangan pernah melewatkan sarapan pagi.’)

  • A. ‘Hei, kamu harus sarapan pagi karena itu perintah guru!’
  • B. ‘Sarapan saja, nanti kamu sakit lho!’
  • C. ‘Ayo sarapan! Biar kamu punya energi dan bisa lebih fokus belajar di sekolah, daya ingatmu juga jadi lebih baik!’
  • D. ‘Tidak sarapan itu tidak keren, tahu!’
  • E. ‘Sarapan itu buang-buang waktu, lebih baik langsung berangkat.’

10. Jika kamu adalah kelinci, pelajaran berharga apa yang akan kamu ambil dari kejadian ini agar tidak mengulangi kesalahan yang sama?

(Konteks: Sebuah cerita menceritakan tentang kelinci yang selalu sombong karena larinya cepat. Ia menantang kura-kura berlomba lari dan meremehkannya. Di tengah perjalanan, kelinci beristirahat dan tertidur, sementara kura-kura terus berjalan pelan tapi pasti hingga mencapai garis finis duluan.)

  • A. Belajar untuk tidak tidur saat lomba.
  • B. Mengakui bahwa kecepatan bukan segalanya dan tidak boleh meremehkan orang lain.
  • C. Meminta kura-kura untuk berlomba lagi di lain waktu.
  • D. Berusaha berlari lebih cepat lagi agar tidak bisa disusul.
  • E. Tidak perlu mengambil pelajaran apa-apa, itu hanya kekalahan biasa.

11. Mengapa penting bagi siswa untuk dapat menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf?

(Konteks: Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Bu Guru meminta siswa untuk menemukan ide pokok dari sebuah paragraf. Paragraf tersebut berbunyi: ‘Pohon mangga di halaman rumahku sangat rindang. Daunnya lebat, buahnya manis, dan akarnya kuat menopang. Pohon ini menjadi tempat berteduh yang nyaman saat siang hari.’)

  • A. Agar bisa menghafal seluruh isi paragraf.
  • B. Agar bisa menyalin paragraf dengan cepat.
  • C. Agar dapat memahami inti atau gagasan utama yang disampaikan penulis, sehingga lebih mudah meringkas dan mengingat informasi.
  • D. Agar bisa menemukan kesalahan penulisan dalam paragraf.
  • E. Agar bisa menggambar pohon mangga dengan lebih baik.

12. Sebagai ketua OSIS yang harus menengahi, bagaimana kamu akan mengevaluasi dan memilih pertunjukan yang paling sesuai untuk acara pentas seni sekolah?

(Konteks: Sekolah akan mengadakan acara pentas seni. Panitia meminta setiap kelas menampilkan satu pertunjukan. Kelas 5A ingin menampilkan drama, sedangkan kelas 5B ingin menampilkan tari daerah. Keduanya merasa pertunjukannya paling bagus.)

  • A. Memilih drama karena lebih banyak dialog.
  • B. Memilih tari daerah karena lebih banyak gerakan.
  • C. Meminta kedua kelas untuk mempresentasikan konsep mereka, lalu menilai berdasarkan kriteria seperti kreativitas, kesesuaian tema, dan kemampuan tim.
  • D. Mengundi untuk menentukan siapa yang akan tampil.
  • E. Meminta guru yang memilih agar tidak ada yang marah.

13. Jika Sinta ingin menulis surat undangan resmi untuk acara ulang tahun sekolah, perubahan gaya bahasa apa yang paling signifikan harus ia lakukan?

(Konteks: Sinta menulis surat kepada neneknya yang tinggal di desa. Dalam suratnya, ia bercerita tentang pengalamannya di sekolah dan menanyakan kabar nenek. Sinta menggunakan bahasa yang santai dan penuh kasih sayang.)

  • A. Menggunakan bahasa yang lebih santai dan banyak singkatan.
  • B. Menggunakan bahasa yang baku, lugas, dan formal.
  • C. Menggunakan bahasa daerah agar lebih akrab.
  • D. Menggunakan bahasa kiasan yang indah.
  • E. Tidak perlu mengubah gaya bahasa, karena semua surat sama saja.

14. Jika kamu ingin mengajak temanmu yang belum pernah ke Gunung Bromo, kalimat ajakan yang paling efektif berdasarkan deskripsi tersebut adalah…

(Konteks: Sebuah teks deskripsi tentang ‘Gunung Bromo’: ‘Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur. Pemandangannya sangat indah, terutama saat matahari terbit. Kawahnya mengeluarkan asap belerang yang menjadi daya tarik tersendiri. Di sekitarnya terhampar lautan pasir yang luas dan bukit-bukit hijau.’)

  • A. ‘Ayo ke Bromo, tempatnya jauh lho!’
  • B. ‘Kita ke Bromo yuk, cuma ada gunung biasa.’
  • C. ‘Yuk, kita ke Gunung Bromo! Kamu pasti takjub dengan pemandangan matahari terbitnya yang luar biasa indah, kawahnya yang beruap, dan lautan pasir yang membentang luas!’
  • D. ‘Bromo itu gunung, sudah, begitu saja.’
  • E. ‘Nanti kalau ke Bromo, kamu bisa foto-foto.’

15. Strategi apa yang paling tepat dilakukan Adi agar semua temannya mau berpartisipasi dalam kerja bakti?

(Konteks: Lomba kebersihan kelas akan segera dilaksanakan. Kelas Adi sangat kotor dan banyak sampah berserakan. Adi berencana mengajak teman-temannya untuk kerja bakti, tetapi ia tahu beberapa temannya malas.)

  • A. Mengancam teman-temannya agar mau kerja bakti.
  • B. Melaporkan teman-teman yang malas kepada guru.
  • C. Membagi tugas secara adil, memberikan contoh dengan mulai membersihkan, dan mengajak dengan kalimat positif seperti ‘Ayo kita wujudkan kelas terbersih!’
  • D. Membersihkan kelas sendiri tanpa bantuan teman-teman.
  • E. Mengabaikan saja dan berharap kelas akan bersih sendiri.

16. Jika kamu ingin membuat ringkasan singkat dari kedua paragraf tersebut, kalimat manakah yang paling tepat untuk menggabungkan ide pokok keduanya?

(Konteks: Dua paragraf tentang ‘Pentingnya Menjaga Kesehatan’: Paragraf 1: Menjaga kesehatan adalah kunci hidup bahagia. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa beraktivitas dengan lancar, belajar dengan fokus, dan bermain tanpa hambatan. Oleh karena itu, konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup sangat diperlukan. Paragraf 2: Olahraga teratur adalah salah satu cara efektif menjaga kesehatan. Berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan membuat pikiran lebih segar. Setidaknya 30 menit setiap hari sudah cukup.)

  • A. Makanan bergizi dan istirahat cukup sangat penting untuk kesehatan.
  • B. Olahraga teratur membuat tubuh kuat dan pikiran segar.
  • C. Menjaga kesehatan sangat penting untuk hidup bahagia, yang dapat dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur.
  • D. Kita harus beraktivitas dengan lancar dan belajar dengan fokus.
  • E. Hanya olahraga yang penting untuk kesehatan.

17. Pesan moral apa yang paling kuat dapat kamu ambil dari cerita semut tersebut?

(Konteks: Pada suatu pagi yang cerah, seekor semut kecil sedang mencari makanan. Tiba-tiba, ia melihat setetes madu yang jatuh dari pohon. Semut itu sangat senang dan segera memanggil teman-temannya untuk berbagi. Mereka semua makan madu bersama dengan gembira.)

  • A. Kita harus selalu mencari makanan yang manis.
  • B. Berbagi kebahagiaan dengan teman akan membuat hidup lebih berarti.
  • C. Semut adalah hewan yang sangat rakus.
  • D. Madu adalah makanan terbaik untuk semut.
  • E. Kita harus selalu makan di pagi hari.

18. Jika kamu adalah teman Budi, masukan yang paling membangun dan mudah diterima Budi adalah…

(Konteks: Saat presentasi kelompok di depan kelas, Budi berbicara sangat cepat dan kurang jelas. Teman-teman sulit memahami penjelasannya. Setelah presentasi, Bu Guru meminta siswa untuk memberikan masukan.)

  • A. ‘Budi, suaramu terlalu pelan dan tidak jelas, jadi kami tidak mengerti.’
  • B. ‘Budi, kamu presentasinya jelek sekali!’
  • C. ‘Budi, presentasimu sebenarnya bagus, tapi mungkin lain kali coba berbicara lebih pelan dan artikulasinya diperjelas agar kami lebih mudah memahami, ya.’
  • D. ‘Budi, kamu tidak cocok jadi pembicara.’
  • E. ‘Tidak ada masukan, Budi, sudah bagus kok.’

19. Dalam situasi seperti apa peribahasa ini paling tepat digunakan untuk menggambarkan seseorang?

(Konteks: Ada peribahasa ‘Air tenang menghanyutkan’.)

  • A. Seseorang yang sangat pendiam tetapi memiliki kemampuan luar biasa atau diam-diam melakukan hal besar.
  • B. Seseorang yang sangat cerewet dan suka pamer.
  • C. Seseorang yang suka berenang di air tenang.
  • D. Seseorang yang selalu marah-marah.
  • E. Seseorang yang sangat lambat dalam bekerja.

20. Bagaimana kamu akan meyakinkan warga yang berpendapat demikian agar mau ikut serta dalam kerja bakti?

(Konteks: Pak RT mengumumkan bahwa akan ada kerja bakti membersihkan lingkungan pada hari Minggu. Ia berharap semua warga ikut berpartisipasi. Namun, ada beberapa warga yang berpendapat bahwa kebersihan adalah tanggung jawab petugas kebersihan saja.)

  • A. Mengatakan bahwa mereka akan didenda jika tidak ikut.
  • B. Menjelaskan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk kenyamanan dan kesehatan semua warga, bukan hanya petugas kebersihan.
  • C. Mengabaikan mereka dan hanya bekerja dengan warga yang mau.
  • D. Meminta petugas kebersihan untuk datang dan membersihkan seluruh area.
  • E. Mengatakan bahwa kerja bakti itu hanya membuang-buang waktu.

Soal Isian, Uraian, dan Mencocokkan

Isian Singkat 1: Identifikasikan dua dampak negatif utama dari kebiasaan Roni dan berikan satu saran konkret untuk Roni agar bisa mengatasi masalah ini.

Isian Singkat 2: Evaluasilah kekuatan dan kelemahan iklan tersebut. Lalu, perbaiki kalimat iklan tersebut agar lebih menarik dan persuasif, dengan menambahkan informasi tentang manfaat sabun tersebut.

Isian Singkat 3: Menurutmu, langkah mana yang paling krusial untuk memastikan nasi goreng memiliki rasa yang enak dan mengapa?

Isian Singkat 4: Jika kamu ingin mengajak teman-temanmu untuk lebih aktif bermain di luar rumah, kalimat ajakan seperti apa yang akan kamu sampaikan agar mereka tertarik dan mau berubah?

Isian Singkat 5: Jelaskan pesan moral yang terkandung dalam pantun tersebut dan bagaimana relevansinya dengan cita-cita masa depanmu.

Uraian 6: Jika kamu adalah salah satu siswa, siapa yang akan kamu pilih sebagai ketua kelas? Jelaskan alasanmu secara mendalam dengan mempertimbangkan kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan di kelas, serta bagaimana calon pilihanmu dapat membawa dampak positif bagi kelas.

Uraian 7: Bandingkan kedua teks tersebut dari segi pesan utama dan cara penyampaiannya. Menurutmu, teks mana yang lebih efektif untuk mengajak masyarakat peduli terhadap sampah plastik dan mengapa?

Uraian 8: Sebagai seorang siswa SD, buatlah draf surat pengaduan resmi singkat yang ditujukan kepada pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) setempat. Dalam suratmu, jelaskan permasalahan yang terjadi, dampak yang dirasakan warga, dan harapanmu agar masalah ini segera teratasi. Gunakan bahasa yang baku dan sopan.

Uraian 9: Deskripsikan suasana taman tersebut dengan menggunakan panca indra (apa yang kamu lihat, dengar, cium, rasakan). Lalu, tuliskan sebuah puisi singkat (minimal 2 bait) yang menggambarkan perasaanmu saat berada di taman impian tersebut.

Uraian 10: Identifikasi nilai-nilai kepahlawanan yang menonjol dari sosok Pangeran Diponegoro. Kemudian, jelaskan bagaimana kamu sebagai siswa SD kelas 5 dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan rumah. Berikan contoh konkret.

Mencocokkan 11: Pasangkan jenis teks dengan ciri-ciri utamanya yang paling tepat!

Mencocokkan 12: Cocokkan unsur intrinsik cerita dengan penjelasannya yang sesuai!

Kunci Jawaban

1. (Pilihan Ganda)A. Membuat bank sampah, karena mengajarkan warga mengelola sampah dan mengurangi jumlah sampah di sungai secara permanen. (C5 – Mengevaluasi solusi dan memberikan justifikasi)
2. (Pilihan Ganda)C. Penyayang, dengan merawat makhluk hidup yang membutuhkan pertolongan. (C4 – Menganalisis sifat tokoh dan menghubungkan dengan tindakan)
3. (Pilihan Ganda)C. Belum, sebaiknya ditambahkan dampak positif dari membuang sampah pada tempatnya dan dampak negatif jika tidak, misalnya: ‘Buang Sampahmu, Selamatkan Lingkungan Kita dari Banjir!’ (C5 – Mengevaluasi efektivitas iklan dan C6 – Menciptakan perbaikan)
4. (Pilihan Ganda)C. Memaafkan Budi, tetapi meminta dia lebih berhati-hati lain kali dan mengingatkannya tentang pentingnya tanggung jawab. (C5 – Mengevaluasi keputusan dan menemukan solusi terbaik)
5. (Pilihan Ganda)B. Langkah 2 (membentuk kerangka bambu), karena kerangka yang tidak seimbang akan membuat layang-layang oleng dan sulit terbang. (C5 – Mengevaluasi langkah krusial dalam prosedur)
6. (Pilihan Ganda)C. Menciptakan suasana harmonis dan meringankan beban orang tua. (C4 – Menganalisis dampak tindakan terhadap lingkungan)
7. (Pilihan Ganda)C. Nasihat agar selalu semangat dan tidak menyerah dalam belajar. (C4 – Menganalisis makna tersirat pantun)
8. (Pilihan Ganda)B. Mengusulkan agar taman kota tetap dibangun, tetapi dengan menyediakan area bermain bola yang memadai di lokasi lain yang mudah dijangkau. (C6 – Menciptakan solusi yang konstruktif)
9. (Pilihan Ganda)C. ‘Ayo sarapan! Biar kamu punya energi dan bisa lebih fokus belajar di sekolah, daya ingatmu juga jadi lebih baik!’ (C6 – Menciptakan kalimat persuasif berdasarkan informasi)
10. (Pilihan Ganda)B. Mengakui bahwa kecepatan bukan segalanya dan tidak boleh meremehkan orang lain. (C5 – Mengevaluasi pelajaran moral dari cerita)
11. (Pilihan Ganda)C. Agar dapat memahami inti atau gagasan utama yang disampaikan penulis, sehingga lebih mudah meringkas dan mengingat informasi. (C4 – Menganalisis tujuan dari suatu keterampilan)
12. (Pilihan Ganda)C. Meminta kedua kelas untuk mempresentasikan konsep mereka, lalu menilai berdasarkan kriteria seperti kreativitas, kesesuaian tema, dan kemampuan tim. (C5 – Mengevaluasi prosedur pengambilan keputusan)
13. (Pilihan Ganda)B. Menggunakan bahasa yang baku, lugas, dan formal. (C4 – Menganalisis perbedaan gaya bahasa dalam konteks berbeda)
14. (Pilihan Ganda)C. ‘Yuk, kita ke Gunung Bromo! Kamu pasti takjub dengan pemandangan matahari terbitnya yang luar biasa indah, kawahnya yang beruap, dan lautan pasir yang membentang luas!’ (C6 – Menciptakan kalimat persuasif dari deskripsi)
15. (Pilihan Ganda)C. Membagi tugas secara adil, memberikan contoh dengan mulai membersihkan, dan mengajak dengan kalimat positif seperti ‘Ayo kita wujudkan kelas terbersih!’ (C5 – Mengevaluasi strategi untuk memotivasi)
16. (Pilihan Ganda)C. Menjaga kesehatan sangat penting untuk hidup bahagia, yang dapat dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur. (C6 – Menciptakan ringkasan yang menggabungkan ide pokok)
17. (Pilihan Ganda)B. Berbagi kebahagiaan dengan teman akan membuat hidup lebih berarti. (C5 – Mengevaluasi pesan moral)
18. (Pilihan Ganda)C. ‘Budi, presentasimu sebenarnya bagus, tapi mungkin lain kali coba berbicara lebih pelan dan artikulasinya diperjelas agar kami lebih mudah memahami, ya.’ (C5 – Mengevaluasi cara memberikan kritik yang konstruktif)
19. (Pilihan Ganda)A. Seseorang yang sangat pendiam tetapi memiliki kemampuan luar biasa atau diam-diam melakukan hal besar. (C4 – Menganalisis makna peribahasa dalam konteks)
20. (Pilihan Ganda)B. Menjelaskan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk kenyamanan dan kesehatan semua warga, bukan hanya petugas kebersihan. (C6 – Menciptakan argumen persuasif)
21. (Isian Singkat)Dampak negatif utama: 1) Sering terlambat bangun dan mengantuk di kelas, 2) Nilai pelajaran menurun drastis. Saran konkret: Roni bisa membuat jadwal bermain game yang teratur, misalnya hanya 1-2 jam sehari setelah semua tugas sekolah selesai, dan meminta orang tua untuk mengawasinya.
22. (Isian Singkat)Kekuatan: Singkat dan langsung pada inti. Kelemahan: Kurang persuasif karena hanya mengklaim ‘paling wangi’ tanpa penjelasan manfaat lain. Perbaikan: ‘Rasakan kesegaran sepanjang hari dengan sabun [Nama Sabun]! Wanginya tahan lama dan membersihkan kulitmu hingga tuntas.’
23. (Isian Singkat)Langkah yang paling krusial adalah langkah 3 (tumis bumbu hingga harum) dan langkah 5 (masukkan nasi, aduk rata dengan bumbu). Tumis bumbu hingga harum penting agar bumbu matang sempurna dan mengeluarkan aroma sedap. Mengaduk nasi rata dengan bumbu memastikan semua nasi terlumuri bumbu sehingga rasanya merata dan lezat. Jika bumbu tidak harum atau nasi tidak tercampur rata, rasa nasi goreng tidak akan maksimal.
24. (Isian Singkat)Saya akan berkata, ‘Teman-teman, daripada kita terus melihat layar, yuk kita main petak umpet atau sepak bola di lapangan! Pasti seru banget bisa lari-lari dan ketawa bareng. Badan kita juga jadi sehat dan kuat!’
25. (Isian Singkat)Pesan moral dalam pantun ini adalah pentingnya rajin belajar untuk mendapatkan ilmu yang banyak. Dengan ilmu tersebut, kita diharapkan bisa menjadi orang yang berguna bagi negara dan bangsa di masa depan. Relevansinya dengan cita-cita saya adalah, jika saya ingin menjadi dokter (misalnya), saya harus rajin belajar ilmu pengetahuan alam dan kedokteran agar kelak bisa menjadi dokter yang hebat dan bisa membantu menyembuhkan banyak orang di Indonesia.
26. (Uraian)Saya akan memilih Rina sebagai ketua kelas. Alasannya, meskipun Rina pendiam, kepintarannya menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan berpikir logis dan menyelesaikan masalah dengan baik, yang sangat penting untuk mengambil keputusan di kelas. Seorang ketua kelas juga harus bisa menjadi teladan dalam hal akademik. Untuk kekurangannya yang pendiam, saya yakin Rina bisa belajar untuk lebih berani bicara dan berinteraksi jika diberi kesempatan dan dukungan. Saya percaya, dengan kecerdasannya, Rina bisa memimpin kelas untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik, membantu teman-teman dalam belajar, dan mengatur strategi kelas untuk kegiatan-kegiatan positif. Jika ia butuh bantuan dalam berkomunikasi, teman-teman yang ramah seperti Beni bisa membantunya.
27. (Uraian)Kedua teks memiliki pesan utama yang sama, yaitu mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik karena dampaknya yang negatif terhadap lingkungan. Namun, cara penyampaiannya berbeda. Teks A lebih fokus pada durasi penguraian plastik dan memberikan solusi konkret seperti mengurangi penggunaan, membawa tas belanja, dan mendaur ulang. Sementara itu, Teks B lebih menekankan pada dampak yang mengerikan secara emosional, seperti kematian hewan laut dan pencemaran air minum, kemudian mengajak untuk berhenti total dan beralih ke bahan ramah lingkungan. Menurut saya, Teks B lebih efektif. Alasannya, Teks B menggunakan bahasa yang lebih kuat dan menyentuh emosi pembaca dengan menggambarkan dampak yang sangat nyata dan mengancam kehidupan, sehingga lebih besar kemungkinan untuk memicu kesadaran dan tindakan segera dari masyarakat. Solusi yang ditawarkan juga lebih radikal, yaitu berhenti menggunakan plastik, yang bisa lebih mendorong perubahan perilaku.
28. (Uraian)Yth. Bapak/Ibu Pimpinan PLN Cabang [Nama Kota/Daerah], Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Lengkap], seorang warga dari [Alamat Lengkap/Nama Lingkungan], ingin menyampaikan keluhan mengenai seringnya pemadaman listrik di lingkungan kami. Pemadaman ini sering terjadi tanpa pemberitahuan, terutama pada malam hari, yang sangat mengganggu aktivitas belajar kami sebagai siswa dan pekerjaan orang tua kami. Dampak yang kami rasakan adalah terhambatnya kegiatan sehari-hari dan ketidaknyamanan. Besar harapan kami agar pihak PLN dapat segera menindaklanjuti dan mengatasi permasalahan ini, serta memberikan informasi yang jelas jika akan ada pemadaman. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih. Hormat saya, [Nama Lengkap] [Kelas dan Nama Sekolah (Opsional jika mewakili diri sendiri)]
29. (Uraian)Deskripsi: Saya melihat hamparan rumput hijau yang terawat, dihiasi bunga-bunga mawar merah, melati putih, dan kamboja kuning yang semarak. Anak-anak berlarian mengejar kupu-kupu, tawa riang mereka terdengar memenuhi udara. Dari kejauhan, saya bisa mendengar suara gemericik air mancur yang menenangkan. Aroma harum bunga semerbak tercium di setiap hembusan angin. Udara terasa sejuk dan segar menyentuh kulit, membuat hati saya merasa damai dan bahagia. Puisi: Di Taman Impian Bunga mekar aneka warna, Menari indah di bawah mentari. Tawa riang anak-anak ceria, Menghias pagi penuh lestari. Angin sepoi membawa wangi, Sejuk damai meresap di jiwa. Alam memeluk penuh kasih, Bahagia kini kurasa.
30. (Uraian)Nilai-nilai kepahlawanan yang menonjol dari Pangeran Diponegoro adalah kegigihan, keberanian, dan semangat pantang menyerah. Sebagai siswa SD kelas 5, saya dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari: 1. **Kegigihan:** Saya akan gigih dalam belajar, tidak mudah menyerah jika menemukan soal sulit. Contoh konkretnya, jika ada PR Matematika yang susah, saya tidak langsung menyerah, tetapi mencoba mengerjakannya berulang kali, bertanya kepada guru, atau berdiskusi dengan teman sampai saya paham dan bisa menyelesaikannya. 2. **Keberanian:** Saya akan berani dalam menyatakan pendapat atau membela kebenaran. Contoh konkretnya, jika ada teman yang diejek atau dibully, saya akan berani melaporkan kepada guru atau mencoba melerai, bukan hanya diam saja. Saya juga berani bertanya di kelas jika tidak mengerti. 3. **Semangat Pantang Menyerah:** Saya akan selalu berusaha maksimal dalam setiap kegiatan. Contoh konkretnya, jika saya mengikuti lomba lari dan tidak menang, saya tidak akan langsung putus asa, tetapi akan terus berlatih agar di kesempatan berikutnya bisa meraih hasil yang lebih baik. Saya juga akan pantang menyerah dalam meraih cita-cita saya.
31. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.
32. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *