Uji Pemahaman IPS Kelas 4 SD: Kumpulan Soal HOTS Kurikulum Merdeka Terlengkap!

Posted on

Rangkuman Materi

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas 4 SD dalam Kurikulum Merdeka mengajak kita memahami masyarakat dan lingkungannya. Kita akan belajar tentang keragaman sosial dan budaya di Indonesia, mulai dari berbagai suku bangsa, agama, rumah adat, tarian, hingga makanan khas. Pentingnya toleransi dan persatuan dalam keberagaman menjadi fokus utama. Selain itu, kita juga akan menelusuri jejak sejarah bangsa melalui peninggalan sejarah dan tokoh-tokoh pahlawan nasional yang menginspirasi. Pemahaman tentang berbagai jenis pekerjaan dan kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi akan membantu kita melihat bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhannya. Terakhir, kita akan mengenal berbagai sumber daya alam, cara memanfaatkannya dengan bijak, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan. Semua materi ini dirancang untuk membentuk siswa yang peka terhadap lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi di sekitarnya.

Soal Pilihan Ganda (HOTS)

1. Berdasarkan cerita di atas, perilaku apa yang paling tepat untuk menjaga kerukunan antar suku di desa tersebut?

(Konteks: Di sebuah desa, terdapat dua keluarga yang berbeda suku, yaitu Suku Jawa dan Suku Batak. Keluarga Suku Jawa mengadakan acara syukuran panen dengan pertunjukan wayang kulit, sementara keluarga Suku Batak merayakan adat pernikahan dengan tarian tor-tor. Kedua keluarga ini sering bertukar makanan khas dan saling membantu jika ada kesulitan.)

  • A. Masing-masing keluarga hanya fokus pada adat sukunya sendiri dan tidak saling mengganggu.
  • B. Keluarga Suku Jawa meminta keluarga Suku Batak untuk ikut menonton wayang kulit daripada menari tor-tor.
  • C. Kedua keluarga saling menghormati perbedaan budaya dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama.
  • D. Keluarga Suku Batak mencoba mengubah adat Suku Jawa agar lebih modern.
  • E. Kedua keluarga hanya berinteraksi jika ada kepentingan ekonomi saja.

2. Jika Anda adalah Pak Budi, strategi ekonomi apa yang paling efektif untuk mengatasi tantangan tersebut agar penghasilannya lebih stabil?

(Konteks: Pak Budi adalah seorang petani kopi di dataran tinggi. Setiap musim panen, ia menghadapi tantangan dalam menjual hasil kopinya dengan harga yang stabil. Terkadang, harga kopi anjlok karena pasokan melimpah, sementara di waktu lain ia kesulitan mendistribusikan kopi ke kota besar.)

  • A. Menanam jenis tanaman lain selain kopi untuk mengurangi risiko kerugian.
  • B. Membentuk kelompok tani bersama petani kopi lain untuk menjual hasil panen secara kolektif dan menjalin kerja sama dengan distributor besar.
  • C. Menjual kopi hanya kepada tetangga di desa dengan harga yang sama setiap tahun.
  • D. Meminta pemerintah untuk membeli semua hasil panen kopi dengan harga tinggi.
  • E. Menyimpan semua hasil panen kopi sampai harga naik drastis, meskipun berisiko busuk.

3. Bagaimana cara terbaik bagi generasi muda saat ini untuk ‘meneruskan’ semangat perjuangan Pangeran Diponegoro dalam konteks kehidupan modern Indonesia?

(Konteks: Indonesia memiliki banyak pahlawan nasional yang berjuang demi kemerdekaan. Salah satunya adalah Pangeran Diponegoro yang gigih melawan penjajah Belanda. Perjuangannya meninggalkan jejak sejarah penting bagi bangsa.)

  • A. Meniru cara berperang Pangeran Diponegoro dengan senjata tradisional.
  • B. Berusaha menjadi pemimpin perang yang hebat seperti Pangeran Diponegoro.
  • C. Belajar dengan giat, berinovasi untuk kemajuan bangsa, dan menjaga persatuan Indonesia.
  • D. Hanya mengingat namanya tanpa memahami nilai-nilai perjuangannya.
  • E. Mengadakan upacara bendera setiap hari untuk mengenang jasa beliau.

4. Mengapa jenis pekerjaan di Kota A dan Kota B kemungkinan besar berbeda secara signifikan?

(Konteks: Kota A terletak di dataran rendah yang subur, banyak sawah dan perkebunan. Sementara itu, Kota B berada di daerah pegunungan dengan hutan pinus yang lebat dan pemandangan indah.)

  • A. Karena jumlah penduduk di kedua kota berbeda.
  • B. Karena perbedaan kenampakan alam dan sumber daya yang tersedia mempengaruhi jenis kegiatan ekonomi yang dominan.
  • C. Karena pemerintah setempat menetapkan jenis pekerjaan tertentu untuk setiap kota.
  • D. Karena masyarakat di dataran rendah lebih malas daripada masyarakat pegunungan.
  • E. Karena tingkat pendidikan penduduk di Kota A lebih tinggi.

5. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, tindakan apa yang paling tepat untuk mencegah bencana tersebut di masa depan?

(Konteks: Setiap tahun, di beberapa daerah di Indonesia, terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Banyak ahli lingkungan menyatakan bahwa salah satu penyebab utamanya adalah penggundulan hutan secara liar dan pembuangan sampah sembarangan.)

  • A. Membangun tanggul besar di setiap sungai dan membiarkan hutan tetap gundul.
  • B. Melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan) dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar.
  • C. Menuntut pemerintah untuk selalu memberikan bantuan korban bencana tanpa ikut serta dalam pencegahan.
  • D. Pindah ke daerah lain yang tidak rawan bencana.
  • E. Menyalahkan cuaca buruk sebagai satu-satunya penyebab bencana.

6. Mengapa keberagaman seni tari di Indonesia justru menjadi daya tarik dan kebanggaan bangsa?

(Konteks: Di sebuah festival budaya, ada pertunjukan tari tradisional dari Suku Dayak Kalimantan, Suku Minang Sumatera, dan Suku Bali. Meskipun tarian-tarian tersebut sangat berbeda, penonton sangat antusias dan memberikan tepuk tangan meriah.)

  • A. Karena semua tarian memiliki gerakan yang sama dan mudah ditiru.
  • B. Karena setiap tarian mencerminkan kekayaan budaya lokal yang unik dan memperkaya identitas nasional.
  • C. Karena hanya tarian modern yang lebih menarik bagi penonton.
  • D. Karena tarian tradisional tidak lagi relevan di era globalisasi.
  • E. Karena hanya tarian dari satu suku saja yang dianggap paling bagus.

7. Jika Anda adalah pengusaha tersebut, langkah strategis apa yang paling penting untuk memastikan produk Anda bersaing di pasar global?

(Konteks: Seorang pengusaha kerajinan tangan dari Yogyakarta ingin menjual produknya ke luar negeri. Ia harus memperhatikan kualitas produk, desain yang menarik, serta cara pengemasan yang aman dan menarik perhatian pembeli internasional.)

  • A. Menjual produk dengan harga semurah mungkin agar cepat laku.
  • B. Meniru desain produk dari negara lain yang sudah terkenal.
  • C. Mempelajari tren pasar global, berinovasi pada desain dan kualitas, serta memanfaatkan teknologi digital untuk promosi.
  • D. Hanya menjual produk di pasar lokal karena lebih mudah.
  • E. Menjual produk tanpa merek agar tidak dikenali pesaing.

8. Sebagai seorang kakak, bagaimana cara Anda ‘menciptakan’ kembali minat adik-adik terhadap permainan tradisional agar mereka tetap aktif bersosialisasi?

(Konteks: Banyak anak-anak di perkotaan lebih suka bermain gadget daripada permainan tradisional seperti engklek atau petak umpet. Hal ini membuat mereka kurang berinteraksi langsung dengan teman sebaya.)

  • A. Melarang adik bermain gadget sama sekali.
  • B. Mengajak adik dan teman-temannya bermain permainan tradisional secara rutin di waktu luang.
  • C. Membelikan adik lebih banyak gadget baru.
  • D. Menceritakan saja keasyikan permainan tradisional tanpa pernah memainkannya.
  • E. Membiarkan adik memilih permainan apa pun yang disukainya tanpa intervensi.

9. Bagaimana keberadaan ribuan pulau dengan karakteristik yang beragam ini memengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia secara keseluruhan?

(Konteks: Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau. Setiap pulau memiliki ciri khas geografis dan sumber daya alam yang berbeda-beda.)

  • A. Membuat semua masyarakat memiliki pekerjaan yang sama karena mudah berpindah pulau.
  • B. Mendorong munculnya berbagai jenis mata pencarian dan spesialisasi produk di setiap daerah, sehingga terjadi perdagangan antar pulau.
  • C. Menyebabkan setiap pulau menjadi mandiri dan tidak membutuhkan interaksi dengan pulau lain.
  • D. Menghambat pertumbuhan ekonomi karena sulitnya transportasi antar pulau.
  • E. Membuat masyarakat hanya fokus pada sumber daya alam yang ada di pulau mereka saja.

10. Mengapa menjaga kebersihan dan kelestarian Monas serta situs sejarah lainnya merupakan tanggung jawab kita bersama?

(Konteks: Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta adalah salah satu peninggalan sejarah yang sangat penting. Setiap hari, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjunginya.)

  • A. Agar pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan yang besar.
  • B. Karena situs sejarah adalah bukti nyata perjuangan bangsa dan warisan berharga untuk generasi mendatang.
  • C. Agar wisatawan lebih banyak datang dan membayar tiket masuk yang mahal.
  • D. Karena Monas hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi saja.
  • E. Agar terlihat bagus di foto media sosial.

11. Sebagai kepala desa, ide inovatif apa yang akan Anda ‘ciptakan’ untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa tersebut?

(Konteks: Di sebuah desa pesisir, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun, hasil tangkapan ikan mereka seringkali tidak menentu akibat perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan.)

  • A. Membiarkan warga mencari solusi sendiri.
  • B. Mengajari warga cara membuat kerajinan dari hasil laut yang tidak laku dijual, seperti limbah kerang, atau mengembangkan budidaya perikanan.
  • C. Meminta semua nelayan untuk berhenti melaut dan mencari pekerjaan di kota.
  • D. Hanya memberikan bantuan uang tunai tanpa solusi jangka panjang.
  • E. Membangun pabrik besar yang tidak ada hubungannya dengan potensi desa.

12. Bagaimana perjuangan pahlawan-pahlawan daerah ini pada akhirnya ‘membentuk’ semangat persatuan nasional Indonesia?

(Konteks: Pada masa penjajahan, banyak pahlawan daerah yang berjuang dengan gigih di wilayahnya masing-masing sebelum akhirnya bersatu menjadi Indonesia. Misalnya, Sultan Hasanuddin di Sulawesi dan Cut Nyak Dien di Aceh.)

  • A. Perjuangan mereka tidak ada hubungannya dengan persatuan nasional.
  • B. Melalui perjuangan di daerah, muncul kesadaran bersama untuk mengusir penjajah dan bersatu sebagai satu bangsa.
  • C. Mereka hanya berjuang untuk kepentingan daerahnya sendiri.
  • D. Perjuangan mereka justru memperpecah belah bangsa.
  • E. Karena penjajah memaksa mereka untuk bersatu.

13. Sebagai ketua panitia di kelas, bagaimana Anda akan ‘merencanakan’ agar penampilan rumah adat tersebut tidak hanya menarik tetapi juga mendidik tentang nilai-nilai budaya Minangkabau?

(Konteks: Sekolah Anda akan mengadakan pekan kebudayaan. Setiap kelas diminta menampilkan salah satu budaya daerah di Indonesia. Kelas Anda mendapatkan tugas menampilkan rumah adat dari Sumatera Barat.)

  • A. Hanya membuat miniatur rumah adat tanpa penjelasan.
  • B. Menampilkan rumah adat disertai penjelasan singkat tentang filosofi bentuknya, fungsi, serta tarian dan lagu daerah yang relevan.
  • C. Meminta teman-teman untuk mencari informasi sendiri tanpa bimbingan.
  • D. Menampilkan rumah adat dengan kostum daerah lain.
  • E. Hanya fokus pada dekorasi yang mewah tanpa memperhatikan nilai edukasi.

14. Bagaimana Anda akan ‘mengevaluasi’ dampak dari pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan tersebut terhadap kehidupan masyarakat?

(Konteks: Di sebuah kota, pembangunan gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan terus meningkat. Akibatnya, lahan hijau dan area resapan air semakin berkurang. Saat musim hujan, kota tersebut sering mengalami banjir.)

  • A. Pembangunan tersebut sangat baik karena membuat kota terlihat modern.
  • B. Pembangunan tersebut menyebabkan banjir, hilangnya ekosistem, dan menurunnya kualitas hidup masyarakat.
  • C. Pembangunan tersebut tidak ada hubungannya dengan banjir.
  • D. Pembangunan tersebut hanya berdampak positif bagi para pengusaha.
  • E. Pembangunan tersebut hanya perlu dihentikan jika ada protes warga.

15. Bagaimana semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dapat ‘membimbing’ kita dalam menghadapi perbedaan pendapat di lingkungan sekolah?

(Konteks: Indonesia memiliki semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini sangat relevan mengingat keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan di Indonesia.)

  • A. Memaksa semua teman untuk memiliki pendapat yang sama.
  • B. Menghargai setiap perbedaan pendapat, mencari jalan tengah, dan tetap menjaga persahabatan.
  • C. Mengabaikan teman yang memiliki pendapat berbeda.
  • D. Hanya berteman dengan yang memiliki pendapat serupa.
  • E. Mengadakan perlombaan adu argumen untuk menentukan siapa yang paling benar.

16. Jika Anda adalah anak Pak Joni, ide kreatif apa yang bisa Anda ‘sumbangkan’ agar hasil panen keluarga tidak hanya dijual di pasar, tetapi juga memiliki nilai tambah yang lebih tinggi?

(Konteks: Keluarga Pak Joni tinggal di pedesaan dan memiliki kebun sayur yang luas. Setiap pagi, mereka memanen sayuran segar untuk dijual ke pasar terdekat. Sisa sayuran yang tidak terjual diolah menjadi keripik sayur.)

  • A. Membuang sisa sayuran yang tidak terjual.
  • B. Menjual sayuran ke pengepul dengan harga sangat murah.
  • C. Membuat kemasan keripik sayur yang menarik, memasarkannya secara online, atau mengolah sayuran menjadi jus sehat kemasan.
  • D. Menanam lebih banyak sayuran tanpa strategi penjualan yang baru.
  • E. Meminta Pak Joni untuk berhenti bertani dan mencari pekerjaan lain.

17. Mengapa kemampuan membaca peta dan memahami simbol-simbolnya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari?

(Konteks: Peta adalah alat penting untuk menunjukkan lokasi dan kenampakan alam suatu daerah. Namun, tidak semua orang memahami cara membaca simbol-simbol di peta.)

  • A. Hanya berguna bagi ahli geografi.
  • B. Membantu kita menemukan arah, merencanakan perjalanan, dan memahami kondisi geografis suatu wilayah.
  • C. Hanya diperlukan saat bermain game petualangan.
  • D. Karena peta selalu menunjukkan jalan yang lurus saja.
  • E. Tidak begitu penting karena sekarang ada GPS di ponsel.

18. Bagaimana Anda akan ‘menganalisis’ kontribusi alat musik tradisional terhadap identitas budaya bangsa Indonesia?

(Konteks: Indonesia memiliki kekayaan budaya berupa alat musik tradisional yang beragam, seperti angklung dari Jawa Barat, sasando dari Nusa Tenggara Timur, dan tifa dari Papua. Setiap alat musik memiliki cara memainkan dan bunyi yang khas.)

  • A. Alat musik tradisional hanya menjadi hiasan di museum.
  • B. Alat musik tradisional adalah cerminan kearifan lokal, sejarah, dan kreativitas masyarakat yang memperkaya khazanah budaya nasional.
  • C. Alat musik tradisional tidak dapat bersaing dengan alat musik modern.
  • D. Semua alat musik tradisional memiliki bunyi yang sama.
  • E. Alat musik tradisional hanya diminati oleh orang tua.

19. Menurut Anda, mengapa menabung sejak dini dianggap sebagai kebiasaan yang sangat penting untuk ‘mempersiapkan’ masa depan seseorang?

(Konteks: Pemerintah sedang gencar menggalakkan program ‘Gerakan Menabung Sejak Dini’ di kalangan siswa sekolah dasar.)

  • A. Agar bisa membeli barang-barang mewah secepatnya.
  • B. Melatih kedisiplinan finansial, menyediakan dana darurat, dan membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan seperti pendidikan atau usaha.
  • C. Agar uang tidak mudah hilang di rumah.
  • D. Karena semua teman juga menabung.
  • E. Untuk bisa memamerkan jumlah uang tabungan kepada teman.

20. Sebagai siswa kelas 4, bagaimana Anda akan ‘merancang’ sebuah kampanye sederhana untuk menyadarkan warga tentang bahaya kebiasaan tersebut dan mendorong mereka untuk mengelola sampah dengan lebih baik?

(Konteks: Di lingkungan sekitar tempat tinggalmu, sering terlihat warga membuang sampah sembarangan di sungai atau selokan, terutama sampah plastik yang sulit terurai.)

  • A. Membiarkan saja karena itu bukan urusan anak-anak.
  • B. Membuat poster ajakan membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan bersama teman, dan mengedukasi warga tentang jenis sampah yang bisa didaur ulang.
  • C. Hanya melaporkan ke guru tanpa tindakan nyata.
  • D. Meminta pemerintah untuk memasang banyak tong sampah tanpa sosialisasi.
  • E. Menegur warga dengan marah-marah.

Soal Isian, Uraian, dan Mencocokkan

Isian Singkat 1: Bagaimana sikapmu yang paling tepat untuk ‘menganalisis’ dan ‘menghargai’ perbedaan tradisi tersebut agar tercipta suasana toleransi di sekolah?

Isian Singkat 2: Menurutmu, bagaimana dampak ‘perubahan fungsi lahan’ ini terhadap ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa tersebut?

Isian Singkat 3: Jika kamu adalah seorang penjaga situs sejarah, ‘strategi’ apa yang akan kamu lakukan untuk ‘melestarikan’ peninggalan berharga ini agar tidak semakin rusak?

Isian Singkat 4: Berikan ‘dua saran inovatif’ yang bisa kamu berikan kepada kakakmu agar toko rotinya sukses dan berbeda dari toko roti lain!

Isian Singkat 5: Sebagai bagian dari masyarakat, ‘langkah konkret’ apa yang bisa kamu usulkan kepada RT/RW setempat untuk ‘mengatasi masalah pencemaran sungai’ ini?

Uraian 6: Sebagai pemimpin desa, ‘rencana strategis’ apa yang akan kamu ‘susun’ untuk meredakan konflik, membangun kembali kerukunan, dan ‘menciptakan’ program jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan? Jelaskan langkah-langkahmu secara detail!

Uraian 7: Menurut pendapatmu, bagaimana ‘dampak jangka panjang’ dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak bijak ini terhadap kehidupan manusia dan lingkungan? Lalu, ‘solusi inovatif’ apa yang dapat dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk memastikan sumber daya alam tetap lestari untuk generasi mendatang?

Uraian 8: Sebagai seorang guru IPS, ‘bagaimana kamu akan merancang’ sebuah ‘proyek kreatif’ di kelas 4 SD yang dapat ‘menghidupkan kembali’ minat siswa terhadap pahlawan nasional dan membuat mereka merasa bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini? Jelaskan ide proyekmu!

Uraian 9: Analisis ‘dampak positif dan negatif’ dari perkembangan pariwisata ini terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Kemudian, ‘usulkan tiga langkah’ yang dapat dilakukan pemerintah daerah untuk ‘mengoptimalkan dampak positif’ dan ‘meminimalkan dampak negatif’ tersebut!

Uraian 10: Buatlah ‘kerangka pidato singkat’ (minimal 3 paragraf) yang berisi argumen mengapa cinta tanah air itu penting, serta ‘tiga contoh konkret’ tindakan nyata yang bisa dilakukan siswa kelas 4 SD untuk menunjukkan rasa cinta tanah air di lingkungan sekolah dan rumah!

Mencocokkan 11: Pasangkanlah nama pahlawan nasional di kolom kiri dengan asal daerah perjuangannya di kolom kanan!

Mencocokkan 12: Pasangkanlah jenis kegiatan ekonomi di kolom kiri dengan hasil atau produk utamanya di kolom kanan!

Kunci Jawaban

1. (Pilihan Ganda)C. Kedua keluarga saling menghormati perbedaan budaya dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama. (Analisis: Menunjukkan pemahaman tentang toleransi dan interaksi positif dalam keberagaman).
2. (Pilihan Ganda)B. Membentuk kelompok tani bersama petani kopi lain untuk menjual hasil panen secara kolektif dan menjalin kerja sama dengan distributor besar. (Evaluasi: Menganalisis masalah distribusi dan harga, lalu mengevaluasi solusi kolektif dan kerja sama).
3. (Pilihan Ganda)C. Belajar dengan giat, berinovasi untuk kemajuan bangsa, dan menjaga persatuan Indonesia. (Analisis/Kreasi: Menghubungkan nilai perjuangan masa lalu dengan aplikasi di masa kini).
4. (Pilihan Ganda)B. Karena perbedaan kenampakan alam dan sumber daya yang tersedia mempengaruhi jenis kegiatan ekonomi yang dominan. (Analisis: Menghubungkan kondisi geografis dengan peluang ekonomi).
5. (Pilihan Ganda)B. Melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan) dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar. (Evaluasi: Menilai solusi jangka panjang dan kolektif).
6. (Pilihan Ganda)B. Karena setiap tarian mencerminkan kekayaan budaya lokal yang unik dan memperkaya identitas nasional. (Analisis: Menjelaskan nilai positif dari keberagaman budaya).
7. (Pilihan Ganda)C. Mempelajari tren pasar global, berinovasi pada desain dan kualitas, serta memanfaatkan teknologi digital untuk promosi. (Evaluasi/Kreasi: Mengembangkan strategi bisnis yang kompetitif).
8. (Pilihan Ganda)B. Mengajak adik dan teman-temannya bermain permainan tradisional secara rutin di waktu luang. (Kreasi: Merancang solusi praktis untuk masalah sosial).
9. (Pilihan Ganda)B. Mendorong munculnya berbagai jenis mata pencarian dan spesialisasi produk di setiap daerah, sehingga terjadi perdagangan antar pulau. (Analisis: Menghubungkan geografi dengan pola ekonomi).
10. (Pilihan Ganda)B. Karena situs sejarah adalah bukti nyata perjuangan bangsa dan warisan berharga untuk generasi mendatang. (Evaluasi: Menilai pentingnya pelestarian situs sejarah).
11. (Pilihan Ganda)B. Mengajari warga cara membuat kerajinan dari hasil laut yang tidak laku dijual, seperti limbah kerang, atau mengembangkan budidaya perikanan. (Kreasi: Merancang solusi ekonomi yang berkelanjutan).
12. (Pilihan Ganda)B. Melalui perjuangan di daerah, muncul kesadaran bersama untuk mengusir penjajah dan bersatu sebagai satu bangsa. (Analisis: Menjelaskan hubungan antara perjuangan lokal dan nasionalisme).
13. (Pilihan Ganda)B. Menampilkan rumah adat disertai penjelasan singkat tentang filosofi bentuknya, fungsi, serta tarian dan lagu daerah yang relevan. (Kreasi: Merancang kegiatan edukatif dan budaya).
14. (Pilihan Ganda)B. Pembangunan tersebut menyebabkan banjir, hilangnya ekosistem, dan menurunnya kualitas hidup masyarakat. (Evaluasi: Menilai dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan dan sosial).
15. (Pilihan Ganda)B. Menghargai setiap perbedaan pendapat, mencari jalan tengah, dan tetap menjaga persahabatan. (Analisis/Evaluasi: Menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam konteks sosial).
16. (Pilihan Ganda)C. Membuat kemasan keripik sayur yang menarik, memasarkannya secara online, atau mengolah sayuran menjadi jus sehat kemasan. (Kreasi: Merancang strategi peningkatan nilai ekonomi).
17. (Pilihan Ganda)B. Membantu kita menemukan arah, merencanakan perjalanan, dan memahami kondisi geografis suatu wilayah. (Analisis: Menjelaskan kegunaan praktis dari keterampilan membaca peta).
18. (Pilihan Ganda)B. Alat musik tradisional adalah cerminan kearifan lokal, sejarah, dan kreativitas masyarakat yang memperkaya khazanah budaya nasional. (Analisis: Menjelaskan peran alat musik tradisional dalam membentuk identitas budaya).
19. (Pilihan Ganda)B. Melatih kedisiplinan finansial, menyediakan dana darurat, dan membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan seperti pendidikan atau usaha. (Evaluasi: Menilai manfaat jangka panjang dari kebiasaan menabung).
20. (Pilihan Ganda)B. Membuat poster ajakan membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan bersama teman, dan mengedukasi warga tentang jenis sampah yang bisa didaur ulang. (Kreasi: Merancang solusi partisipatif untuk masalah lingkungan).
21. (Isian Singkat)Mendengarkan ceritanya dengan seksama, bertanya tentang hal yang tidak dimengerti dengan sopan, dan mengakui bahwa setiap tradisi memiliki keunikan dan keindahannya sendiri tanpa membanding-bandingkan atau menghakimi.
22. (Isian Singkat)Perubahan fungsi lahan ini berdampak negatif pada ketahanan pangan karena produksi beras berkurang, membuat masyarakat tergantung pada pasokan luar. Secara ekonomi, biaya hidup meningkat karena harga beras lebih mahal, dan petani kehilangan mata pencarian.
23. (Isian Singkat)Strategi yang akan saya lakukan adalah: (1) Memasang papan larangan dan informasi edukatif tentang pentingnya situs, (2) Berkoordinasi dengan pemerintah untuk perawatan rutin dan pengawasan ketat, (3) Mengadakan program edukasi bagi pengunjung, terutama anak-anak, tentang cara menjaga situs, (4) Melaporkan setiap tindakan perusakan kepada pihak berwenang.
24. (Isian Singkat)Saran inovatif: (1) Membuat roti dengan bahan dasar lokal unik yang jarang dipakai (misal: roti ubi ungu, roti mocaf) atau roti dengan bentuk karakter hewan/kartun yang menarik anak-anak. (2) Memasarkan secara online melalui media sosial dengan foto menarik, menawarkan layanan pesan antar, atau mengadakan promo khusus untuk pelanggan pertama.
25. (Isian Singkat)Saya akan mengusulkan: (1) Mengadakan sosialisasi rutin tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan bahaya pencemaran, (2) Mengadakan program kerja bakti membersihkan sungai secara berkala, (3) Mengusulkan pembuatan tempat sampah komunal yang memadai dan program daur ulang, (4) Mendorong warga untuk tidak membuang limbah langsung ke sungai.
26. (Uraian)Sebagai pemimpin desa, saya akan menyusun rencana strategis sebagai berikut: 1. **Meredakan Konflik Awal:** Segera mengumpulkan perwakilan dari pihak yang bertikai untuk mediasi. Mendengarkan keluhan dari kedua belah pihak secara adil dan mencari akar masalah kesalahpahaman. Menekankan pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri. 2. **Membangun Kembali Kerukunan Jangka Pendek:** Mengadakan acara kebersamaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti kerja bakti massal membersihkan fasilitas umum, atau festival kuliner daerah. Tujuannya agar warga bisa berinteraksi positif dan merasakan kembali kebersamaan. 3. **Menciptakan Program Jangka Panjang:** a. **Edukasi Multikultural:** Mengadakan lokakarya atau seminar rutin tentang keragaman budaya di desa, melibatkan tokoh adat dan agama dari setiap kelompok untuk berbagi pengetahuan dan nilai-nilai luhur mereka. Ini bisa juga dalam bentuk pertunjukan seni atau pameran budaya. b. **Forum Komunikasi Antar Budaya:** Membentuk forum atau ‘Dewan Kerukunan Desa’ yang beranggotakan perwakilan dari setiap suku dan agama untuk menjadi jembatan komunikasi, membahas potensi masalah, dan mencari solusi bersama sebelum konflik membesar. c. **Kegiatan Bersama:** Menginisiasi kegiatan olahraga, seni, atau sosial yang melibatkan semua kelompok tanpa memandang latar belakang, seperti lomba 17 Agustus atau kegiatan sosial untuk membantu warga yang membutuhkan. Ini akan memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan.
27. (Uraian)Dampak jangka panjang dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak bijak sangat merugikan. Bagi lingkungan, akan terjadi kerusakan ekosistem yang parah, seperti kepunahan hewan dan tumbuhan, peningkatan risiko bencana alam (banjir, tanah longsor), perubahan iklim ekstrem, dan pencemaran air serta udara. Bagi kehidupan manusia, hal ini akan menyebabkan kelangkaan sumber daya (air bersih, bahan pangan), penurunan kualitas hidup, konflik akibat perebutan sumber daya, serta terganggunya mata pencarian tradisional. Solusi inovatif yang dapat dilakukan: 1. **Masyarakat:** Mengembangkan gaya hidup berkelanjutan (reduce, reuse, recycle), mendukung produk ramah lingkungan, berpartisipasi dalam program reboisasi atau konservasi, serta melaporkan aktivitas eksploitasi ilegal kepada pihak berwenang. 2. **Pemerintah:** Menerapkan regulasi yang lebih ketat tentang pemanfaatan sumber daya alam dan penegakan hukum yang tegas bagi pelanggar. Mengembangkan energi terbarukan sebagai alternatif, mendorong industri yang ramah lingkungan, serta mengedukasi masyarakat secara masif tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif bagi masyarakat yang berinovasi dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
28. (Uraian)Sebagai guru IPS, saya akan merancang proyek kreatif ‘Pahlawanku, Inspirasiku di Era Digital’ dengan langkah-langkah: 1. **Pengenalan Interaktif:** Memulai dengan video animasi singkat atau komik digital tentang salah satu pahlawan nasional, lalu melakukan diskusi tentang nilai-nilai kepahlawanan. 2. **Pilih Pahlawan Favorit:** Setiap siswa memilih satu pahlawan nasional yang paling menarik perhatian mereka. 3. **Kreasi Konten Digital:** Siswa membuat ‘profil pahlawan’ dalam bentuk: a. **Video Pendek:** Membuat video TikTok atau Reels Instagram (dengan bimbingan) yang menceritakan kisah singkat pahlawan atau menampilkan ‘monolog’ dari sudut pandang pahlawan tersebut. b. **Podcast Mini:** Merekam suara mereka menceritakan biografi singkat atau pesan inspiratif dari pahlawan. c. **Poster Digital/Infografis:** Mendesain poster digital menggunakan aplikasi sederhana (misal Canva for Kids) yang berisi fakta menarik dan nilai-nilai yang bisa diteladani dari pahlawan. 4. **Pameran Virtual/Kelas:** Mengadakan ‘Pameran Pahlawan Digital’ di kelas atau di platform online sekolah, di mana siswa mempresentasikan hasil karyanya kepada teman dan orang tua. 5. **Diskusi Reflektif:** Setelah proyek selesai, berdiskusi tentang bagaimana nilai-nilai kepahlawanan (seperti keberanian, pantang menyerah, persatuan) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
29. (Uraian)Dampak positif dan negatif perkembangan pariwisata: **Dampak Positif:** * **Ekonomi:** Meningkatnya pendapatan masyarakat melalui usaha baru (penginapan, kuliner, transportasi, kerajinan), penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusi. * **Sosial:** Peningkatan interaksi sosial dengan wisatawan, pelestarian budaya lokal untuk menarik turis, dan pengembangan infrastruktur (jalan, listrik, air bersih) untuk mendukung pariwisata. **Dampak Negatif:** * **Ekonomi:** Kenaikan harga tanah dan barang kebutuhan pokok, munculnya kesenjangan ekonomi antara yang terlibat dan tidak terlibat langsung dalam pariwisata. * **Sosial:** Perubahan nilai-nilai sosial dan budaya lokal akibat pengaruh budaya asing, potensi konflik antarwarga akibat persaingan usaha, dan peningkatan sampah atau kerusakan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengoptimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif, pemerintah daerah dapat melakukan: 1. **Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat:** Memberikan pelatihan keterampilan kepada warga lokal (pemandu wisata, pengrajin, pengelola homestay) dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga budaya dan lingkungan. Mendorong pembentukan koperasi atau UMKM lokal agar keuntungan pariwisata dinikmati secara merata. 2. **Regulasi dan Penataan Ruang:** Membuat peraturan yang jelas tentang zonasi pembangunan, batasan jumlah wisatawan, dan pengelolaan limbah. Menata kawasan wisata agar tetap asri dan tidak merusak alam, serta memastikan infrastruktur pariwisata dibangun secara berkelanjutan. 3. **Promosi Wisata Berkelanjutan:** Mempromosikan pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan pelestarian lingkungan. Mengembangkan paket wisata edukasi yang memperkenalkan budaya dan alam daerah, serta melibatkan masyarakat lokal dalam setiap kegiatan promosi.
30. (Uraian)Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, dan salam Merdeka! Hadirin teman-teman dan Bapak/Ibu guru yang saya hormati, hari ini saya ingin berbicara tentang sebuah perasaan yang sangat mulia, yaitu cinta tanah air. Indonesia adalah rumah kita, tempat kita lahir, tumbuh, dan belajar. Tanah air ini dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, keindahan budaya yang tak terhingga, serta sejarah perjuangan para pahlawan yang gagah berani. Mencintai tanah air berarti kita menghargai semua anugerah ini dan bertekad untuk menjaganya. Ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera atau menyanyikan lagu kebangsaan, tetapi lebih dalam lagi, tentang bagaimana kita bertindak setiap hari sebagai bagian dari bangsa ini. Cinta tanah air adalah fondasi bagi persatuan dan kemajuan bangsa. Bayangkan jika setiap dari kita tidak peduli dengan lingkungan, tidak menghargai perbedaan, atau tidak mau belajar. Tentu bangsa kita tidak akan bisa maju. Oleh karena itu, mari kita jadikan cinta tanah air sebagai semangat untuk melakukan hal-hal baik. Jangan biarkan semangat para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan ini sia-sia. Kita adalah penerus cita-cita mereka, dan masa depan bangsa ada di tangan kita. Lalu, apa yang bisa kita lakukan sebagai siswa kelas 4 SD untuk menunjukkan cinta tanah air? Ada banyak hal sederhana namun bermakna: 1. **Di Sekolah:** Belajar dengan giat dan tekun. Dengan rajin belajar, kita sedang mempersiapkan diri menjadi generasi cerdas yang akan membangun bangsa. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menghormati Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang berbeda suku atau agama adalah wujud nyata cinta tanah air. 2. **Di Rumah:** Menggunakan produk-produk dalam negeri. Saat membeli makanan ringan, pakaian, atau mainan, coba pilih produk buatan Indonesia. Ini membantu pengusaha lokal dan memajukan perekonomian bangsa kita sendiri. Kita juga bisa membantu orang tua menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. 3. **Menjaga Budaya:** Mempelajari dan melestarikan budaya lokal, misalnya dengan mengikuti ekstrakurikuler tari daerah, memainkan alat musik tradisional, atau bahkan hanya dengan mencoba makanan khas dari berbagai daerah. Dengan begitu, kita ikut menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tidak hilang ditelan zaman. Demikian pidato saya. Mari kita tunjukkan cinta tanah air bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan perbuatan nyata setiap hari. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
31. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.
32. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *