Contoh Soal Biologi Limbah Lengkap: Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Menjodohkan

Pencemaran lingkungan akibat limbah menjadi isu krusial yang membutuhkan pemahaman mendalam, terutama dari sudut pandang biologi. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal biologi limbah yang komprehensif, mencakup berbagai aspek mulai dari jenis-jenis limbah (organik dan anorganik), proses dekomposisi alami, peran mikroorganisme dalam penguraian limbah, hingga berbagai metode pengolahan limbah yang ramah lingkungan seperti bioremediasi dan daur ulang. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda mengenai dampak limbah terhadap ekosistem, rantai makanan, serta kesehatan manusia. Dengan mempelajari dan mengerjakan soal-soal ini, diharapkan Anda dapat meningkatkan wawasan tentang pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan kontribusi biologi dalam mencari solusi atas permasalahan limbah. Persiapkan diri Anda untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip biologi diterapkan dalam mengatasi tantangan lingkungan modern.

Kumpulan Contoh Soal soal biologi limbah

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Perbedaan utama antara limbah organik dan limbah anorganik adalah:

A. Limbah organik lebih berbahaya dari limbah anorganik.
B. Limbah anorganik selalu berasal dari aktivitas industri.
C. Limbah organik dapat terurai secara alami, sedangkan limbah anorganik sulit terurai.
D. Limbah organik tidak menyebabkan pencemaran, limbah anorganik menyebabkan pencemaran.

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Limbah organik mudah diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable), sedangkan limbah anorganik sulit diuraikan.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Proses penguraian limbah organik oleh mikroorganisme menjadi zat yang lebih sederhana disebut…

A. Dekomposisi
B. Fermentasi
C. Oksidasi
D. Reduksi

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Proses penguraian limbah organik oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur disebut dekomposisi.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Apa yang dimaksud dengan bioremediasi dalam konteks pengelolaan limbah?

A. Pembakaran limbah di insinerator.
B. Pemanfaatan mikroorganisme untuk menguraikan zat pencemar.
C. Penguburan limbah di tempat pembuangan akhir.
D. Proses daur ulang limbah plastik menjadi produk baru.

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Bioremediasi adalah penggunaan organisme hidup, terutama mikroorganisme, untuk menghilangkan atau menetralkan polutan dari lingkungan.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Berikut ini adalah dampak negatif dari penumpukan limbah padat, kecuali…

A. Penumpukan sampah di lingkungan.
B. Pencemaran air tanah oleh lindi.
C. Gangguan kesehatan akibat vektor penyakit.
D. Peningkatan kadar CO₂ di atmosfer secara langsung.

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Peningkatan kadar CO₂ di atmosfer adalah penyebab utama efek rumah kaca, bukan efek langsung dari limbah padat secara umum, meskipun pembakaran limbah dapat berkontribusi.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Dampak utama pembuangan limbah cair industri ke perairan adalah…

A. Peningkatan kadar oksigen terlarut.
B. Pertumbuhan alga yang terkontrol.
C. Kematian organisme air akibat toksisitas.
D. Penurunan suhu air secara drastis.

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Limbah cair dari industri yang tidak diolah dapat mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang bersifat toksik bagi organisme air.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Prinsip pengelolaan limbah yang dikenal dengan 3R adalah…

A. Reduce, Reuse, Recycle
B. Recover, Repair, Rebuild
C. Remove, Refine, Recreate
D. React, Respond, Resolve

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah strategi utama dalam pengelolaan limbah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Berikut ini yang termasuk limbah anorganik adalah…

A. Kertas
B. Sisa makanan
C. Daun kering
D. Plastik

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Kertas, sisa makanan, dan daun kering adalah contoh limbah organik yang mudah terurai. Plastik adalah limbah anorganik yang sulit terurai.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Fenomena eutrofikasi pada perairan seringkali disebabkan oleh limbah yang mengandung nutrisi berlebih, yang dampaknya adalah…

A. Proses penguraian limbah di dasar laut.
B. Peningkatan kesuburan perairan akibat polutan, menyebabkan ledakan populasi alga.
C. Penurunan kadar oksigen terlarut akibat pencemaran logam berat.
D. Perubahan warna air menjadi keruh karena endapan lumpur.

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Eutrofikasi adalah pengayaan nutrisi dalam ekosistem air, seringkali disebabkan oleh limbah yang mengandung fosfat dan nitrat, menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Contoh limbah domestik yang dapat mencemari lingkungan adalah…

A. Limbah pabrik tekstil
B. Limbah pertanian berupa pestisida
C. Sisa makanan dan deterjen dari rumah tangga
D. Limbah medis dari rumah sakit

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari rumah tangga, seperti sisa makanan, deterjen, dan feses.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Peran utama bakteri dalam proses pengolahan limbah organik adalah…

A. Menguraikan bahan organik dalam limbah.
B. Meningkatkan toksisitas limbah.
C. Mempercepat proses pembentukan limbah.
D. Mengubah limbah menjadi energi listrik secara langsung.

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Bakteri pengurai memiliki peran penting dalam mendekomposisi bahan organik dalam limbah menjadi zat yang lebih sederhana dan tidak berbahaya.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Istilah ‘lindi’ (leachate) dalam konteks pengelolaan sampah merujuk pada…

A. Gas metana yang dihasilkan dari pembusukan sampah.
B. Cairan yang dihasilkan dari proses perkolasi air melalui tumpukan sampah.
C. Bagian padat dari limbah yang tidak dapat diuraikan.
D. Bau tidak sedap yang berasal dari tempat pembuangan sampah.

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Lindi adalah cairan yang terbentuk ketika air meresap melalui timbunan sampah, melarutkan berbagai zat berbahaya di dalamnya.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Salah satu metode pengolahan limbah organik untuk menghasilkan pupuk adalah…

A. Insenerasi
B. Landfill
C. Daur ulang plastik
D. Komposting

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Komposting adalah proses penguraian bahan organik menjadi kompos yang bermanfaat untuk pupuk. Ini adalah metode pengolahan limbah organik.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Limbah pertanian yang paling berpotensi mencemari lingkungan dan rantai makanan adalah…

A. Pupuk kompos
B. Sisa panen
C. Residu pestisida
D. Kotoran ternak

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama, tetapi residunya dapat mencemari tanah dan air serta berbahaya bagi organisme non-target.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Jika suatu perairan memiliki nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang tinggi, hal ini mengindikasikan…

A. Tingginya kandungan bahan organik yang membutuhkan oksigen untuk diuraikan.
B. Rendahnya tingkat pencemaran air.
C. Tingginya kadar oksigen terlarut dalam air.
D. Air tersebut aman untuk dikonsumsi.

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Tingginya BOD (Biochemical Oxygen Demand) menunjukkan tingginya kandungan bahan organik yang membutuhkan banyak oksigen untuk diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga mengancam kehidupan organisme air lain.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Fenomena biomagnifikasi adalah…

A. Proses penguraian limbah organik oleh bakteri.
B. Penumpukan zat berbahaya pada rantai makanan.
C. Penurunan kadar polutan di perairan.
D. Peningkatan keanekaragaman hayati di lingkungan tercemar.

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Bioakumulasi adalah penumpukan zat kimia tertentu dalam organisme hidup dari waktu ke waktu, dan biomagnifikasi adalah peningkatan konsentrasi zat tersebut pada tingkat trofik yang lebih tinggi.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Jenis limbah yang memerlukan penanganan khusus karena sifatnya yang korosif, reaktif, mudah terbakar, atau beracun disebut…

A. Limbah padat
B. Limbah cair
C. Limbah gas
D. Limbah B3

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Limbah B3 adalah Bahan Berbahaya dan Beracun yang memerlukan penanganan khusus karena sifatnya yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Dari pilihan berikut, manakah tindakan yang paling sesuai dengan prinsip ‘Reuse’ dalam pengelolaan limbah?

A. Menggunakan kembali botol minum plastik.
B. Membuang sisa makanan ke tempat sampah organik.
C. Membakar sampah di halaman rumah.
D. Mengubur sampah di dalam tanah.

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Penggunaan kembali (reuse) adalah langkah yang paling efektif untuk mengurangi jumlah sampah karena langsung memanfaatkan kembali barang tanpa proses pengolahan lebih lanjut.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Contoh polutan yang dikenal memiliki efek biomagnifikasi dalam rantai makanan adalah…

A. Karbon dioksida
B. Nitrogen
C. DDT
D. Oksigen

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: DDT adalah insektisida organoklorin yang terkenal karena efek biomagnifikasinya, terakumulasi di rantai makanan dan menyebabkan dampak serius pada predator puncak seperti burung elang.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Metode yang digunakan untuk mengurangi emisi limbah gas dari pabrik adalah…

A. Pembuatan kompos
B. Penggunaan filter udara
C. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
D. Daur ulang botol plastik

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Filter udara, scrubber, dan pengendap elektrostatik adalah teknologi untuk mengolah limbah gas dari industri.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Contoh pencemaran yang tidak kasat mata tetapi memiliki dampak signifikan terhadap organisme adalah…

A. Pencemaran suara dari lalu lintas padat.
B. Tumpukan sampah plastik di sungai.
C. Asap hitam dari cerobong pabrik.
D. Tumpahan minyak di laut.

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Pencemaran suara, meskipun tidak terlihat, dapat menyebabkan gangguan fisiologis dan psikologis pada manusia dan hewan.

Soal 21 (Isian Singkat)

Proses penguraian limbah organik yang tidak membutuhkan oksigen disebut dekomposisi __________.

Kunci Jawaban:
Anaerob

Soal 22 (Isian Singkat)

Cairan berwarna hitam dan berbau busuk yang berasal dari tumpukan sampah disebut __________.

Kunci Jawaban:
Lindi

Soal 23 (Isian Singkat)

Pemanfaatan mikroorganisme untuk membersihkan lingkungan dari polutan berbahaya disebut __________.

Kunci Jawaban:
Bioremediasi

Soal 24 (Isian Singkat)

Indikator tingkat pencemaran air oleh bahan organik yang diukur dari kebutuhan oksigen mikroorganisme untuk menguraikannya adalah __________.

Kunci Jawaban:
BOD (Biochemical Oxygen Demand)

Soal 25 (Isian Singkat)

Peningkatan kesuburan perairan akibat limbah yang kaya nutrisi, menyebabkan ledakan populasi alga, disebut __________.

Kunci Jawaban:
Eutrofikasi

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan perbedaan mendasar antara limbah organik dan anorganik beserta contohnya!

Kunci Jawaban:
Limbah organik mudah diuraikan oleh mikroorganisme menjadi zat yang lebih sederhana dan tidak berbahaya (biodegradable), contohnya sisa makanan, daun, dan kotoran hewan. Sementara itu, limbah anorganik sulit atau tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroorganisme, membutuhkan waktu sangat lama untuk hancur, contohnya plastik, kaca, dan logam. Perbedaan ini mempengaruhi cara penanganan dan dampaknya terhadap lingkungan.

Soal 27 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan minimal 3 dampak negatif penumpukan limbah terhadap lingkungan!

Kunci Jawaban:
Dampak penumpukan limbah terhadap lingkungan antara lain: 1) Pencemaran Tanah: zat berbahaya dari limbah dapat meresap ke tanah dan mencemari air tanah. 2) Pencemaran Air: limbah yang dibuang ke sungai atau laut dapat menurunkan kualitas air, menyebabkan eutrofikasi, dan membahayakan organisme akuatik. 3) Pencemaran Udara: pembakaran limbah menghasilkan gas beracun, sementara pembusukan limbah organik menghasilkan gas metana dan CO₂ yang berkontribusi pada efek rumah kaca. 4) Gangguan Kesehatan: limbah menjadi sarang vektor penyakit (tikus, lalat) dan dapat menyebarkan penyakit. 5) Kerusakan Estetika: tumpukan sampah merusak keindahan lingkungan.

Soal 28 (Uraian)

Jelaskan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan limbah!

Kunci Jawaban:
Prinsip 3R meliputi: 1) Reduce (Mengurangi): Mengurangi produksi atau konsumsi barang yang berpotensi menjadi limbah, misalnya membawa tas belanja sendiri. 2) Reuse (Menggunakan Kembali): Memanfaatkan kembali barang yang masih layak pakai untuk fungsi yang sama atau berbeda, misalnya menggunakan botol bekas sebagai pot tanaman. 3) Recycle (Mendaur Ulang): Mengolah kembali limbah menjadi produk baru, misalnya mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas baru atau plastik menjadi biji plastik.

Soal 29 (Uraian)

Apa yang dimaksud dengan biomagnifikasi dan mengapa hal ini berbahaya bagi ekosistem?

Kunci Jawaban:
Biomagnifikasi adalah proses peningkatan konsentrasi zat kimia tertentu, terutama polutan persisten seperti pestisida (contoh DDT) atau logam berat (contoh merkuri), di sepanjang rantai makanan. Organisme di tingkat trofik yang lebih rendah mengonsumsi zat tersebut dalam jumlah kecil, namun karena tidak dapat diuraikan dan diekskresikan, zat tersebut menumpuk di tubuhnya. Ketika organisme ini dimakan oleh predatornya, konsentrasi zat tersebut akan semakin tinggi pada tubuh predator, dan seterusnya hingga ke puncak rantai makanan. Hal ini dapat menyebabkan dampak toksik yang serius pada predator puncak.

Soal 30 (Uraian)

Jelaskan tahapan umum dalam pengolahan limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan!

Kunci Jawaban:
Pengolahan limbah cair biasanya melibatkan beberapa tahapan: 1) Pengolahan Primer: Penyaringan fisik untuk memisahkan padatan besar dan pengendapan partikel tersuspensi. 2) Pengolahan Sekunder: Penguraian bahan organik terlarut oleh mikroorganisme secara biologis (misalnya dengan lumpur aktif atau biofilter). 3) Pengolahan Tersier (opsional): Penghilangan nutrisi (nitrogen dan fosfor), desinfeksi (klorinasi, UV), atau filtrasi lanjutan untuk memenuhi standar air buangan yang lebih ketat.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkanlah istilah-istilah berikut dengan definisi yang tepat:

Pasangkan pernyataan berikut:

Biogas — [ … ]
Komposter — [ … ]
Limbah B3 — [ … ]
Daur ulang — [ … ]
Eutrofikasi — [ … ]

Kunci Jawaban:

Biogas = Gas hasil penguraian limbah organik tanpa oksigen
Komposter = Alat untuk membuat pupuk dari limbah organik
Limbah B3 = Limbah berbahaya dan beracun
Daur ulang = Proses mengolah kembali sampah menjadi produk baru
Eutrofikasi = Peningkatan kesuburan perairan