Contoh Soal Biologi Konservasi In Situ Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Posted on

Contoh Soal Biologi Konservasi In Situ Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Konservasi in situ merupakan strategi vital dalam menjaga keanekaragaman hayati dengan melindungi spesies di habitat aslinya. Pendekatan ini sangat penting karena memungkinkan organisme untuk terus berinteraksi dengan lingkungannya secara alami, menjaga proses ekologis, dan mempertahankan adaptasi genetik yang telah berkembang selama ribuan tahun. Dalam biologi konservasi, in situ dianggap sebagai metode paling efektif untuk melestarikan ekosistem secara keseluruhan, bukan hanya spesies tunggal. Contohnya termasuk penetapan taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, dan hutan lindung. Melalui konservasi in situ, ancaman seperti hilangnya habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim dapat ditangani langsung di sumbernya. Memahami konsep dan implementasi konservasi in situ sangat krusial bagi pelajar biologi dan pemerhati lingkungan. Artikel ini menyajikan berbagai contoh soal biologi konservasi in situ, mulai dari pilihan ganda hingga uraian, untuk membantu Anda menguji pemahaman dan memperdalam pengetahuan tentang topik penting ini.

Kumpulan Contoh Soal soal biologi konservasi in situ

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Apa yang dimaksud dengan konservasi in situ?

  • A. Perlindungan spesies di luar habitat aslinya.
  • B. Perlindungan spesies di habitat aslinya.
  • C. Penangkaran hewan langka di kebun binatang.
  • D. Pembentukan bank gen untuk tumbuhan.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Konservasi in situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman hayati dengan menjaga spesies dan ekosistem di lokasi aslinya.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Salah satu kelebihan utama konservasi in situ adalah…

  • A. Biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan ex situ.
  • B. Memungkinkan spesies beradaptasi dengan lingkungan buatan.
  • C. Mempertahankan proses evolusi alami spesies.
  • D. Lebih mudah mengontrol faktor ancaman dari luar.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Konservasi in situ memungkinkan spesies untuk terus berinteraksi dengan lingkungannya dan mengalami proses evolusi alami.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Berikut ini yang merupakan contoh kawasan konservasi in situ adalah…

  • A. Kebun Raya Bogor.
  • B. Taman Nasional Komodo.
  • C. Kebun Binatang Ragunan.
  • D. Bank Benih Nasional.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Taman Nasional Komodo adalah contoh kawasan konservasi in situ yang melindungi komodo dan ekosistemnya di habitat aslinya.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Tujuan utama penetapan cagar alam adalah untuk…

  • A. Tempat wisata dan rekreasi.
  • B. Penelitian ilmiah dan pendidikan.
  • C. Penangkaran hewan secara buatan.
  • D. Budidaya tanaman langka.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Cagar alam ditetapkan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya demi kepentingan penelitian ilmiah dan pendidikan.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Faktor utama yang menjadi ancaman terhadap keberhasilan konservasi in situ adalah…

  • A. Kurangnya dana penelitian.
  • B. Perubahan iklim global.
  • C. Populasi manusia yang menurun.
  • D. Peningkatan kesadaran masyarakat.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Perubahan iklim global dapat mengubah habitat alami spesies dan menjadi ancaman serius bagi konservasi in situ.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Salah satu peran masyarakat lokal dalam konservasi in situ adalah…

  • A. Mengembangkan spesies hibrida.
  • B. Berpartisipasi dalam patroli anti-perburuan.
  • C. Membangun kebun binatang pribadi.
  • D. Melakukan rekayasa genetika.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Keterlibatan masyarakat lokal dalam patroli anti-perburuan adalah contoh peran aktif dalam menjaga kawasan konservasi.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Apa perbedaan mendasar antara Taman Nasional dan Suaka Margasatwa?

  • A. Taman Nasional terbuka untuk wisata, Suaka Margasatwa tidak.
  • B. Suaka Margasatwa hanya melindungi flora, Taman Nasional melindungi fauna.
  • C. Taman Nasional dikelola swasta, Suaka Margasatwa oleh pemerintah.
  • D. Taman Nasional lebih kecil dari Suaka Margasatwa.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Taman Nasional memiliki zona pemanfaatan yang memungkinkan aktivitas wisata terbatas, sedangkan Suaka Margasatwa lebih fokus pada perlindungan ketat dan penelitian.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Hutan lindung adalah salah satu bentuk konservasi in situ yang utamanya bertujuan untuk…

  • A. Produksi kayu komersial.
  • B. Melindungi sistem penyangga kehidupan seperti tata air.
  • C. Penangkaran satwa liar eksotis.
  • D. Pengembangan perkebunan monokultur.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Hutan lindung berfungsi untuk melindungi fungsi ekologis penting seperti mencegah erosi, mengatur tata air, dan menjaga kesuburan tanah.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Spesies kunci (keystone species) sangat penting untuk dilindungi dalam konservasi in situ karena…

  • A. Mereka adalah predator puncak.
  • B. Keberadaannya sangat memengaruhi struktur dan fungsi ekosistem.
  • C. Mereka memiliki nilai ekonomi tinggi.
  • D. Populasinya selalu melimpah.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Spesies kunci memiliki dampak yang tidak proporsional terhadap ekosistemnya, sehingga perlindungannya sangat krusial.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Pendekatan ‘koridor satwa’ dalam konservasi in situ bertujuan untuk…

  • A. Memisahkan populasi satwa liar.
  • B. Menghubungkan fragmen-fragmen habitat yang terisolasi.
  • C. Mengurangi interaksi antara manusia dan satwa.
  • D. Membangun pagar pembatas di sekitar kawasan konservasi.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Koridor satwa memungkinkan pergerakan gen dan individu antar habitat yang terfragmentasi, mencegah isolasi genetik.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Kawasan lindung laut (marine protected areas) adalah contoh konservasi in situ untuk ekosistem…

  • A. Gurun.
  • B. Pegunungan.
  • C. Perairan.
  • D. Hutan tropis.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Kawasan lindung laut dirancang untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem di lingkungan perairan.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan kawasan konservasi in situ di negara berkembang adalah…

  • A. Kurangnya spesies endemik.
  • B. Konflik antara kebutuhan konservasi dan kebutuhan masyarakat lokal.
  • C. Jumlah turis yang terlalu sedikit.
  • D. Iklim yang terlalu stabil.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Kebutuhan masyarakat lokal seringkali bertentangan dengan tujuan konservasi, seperti kebutuhan lahan atau sumber daya alam.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Ekosistem yang paling banyak dilindungi melalui konservasi in situ di Indonesia adalah…

  • A. Ekosistem pegunungan salju.
  • B. Ekosistem hutan hujan tropis.
  • C. Ekosistem gurun pasir.
  • D. Ekosistem tundra.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Indonesia dikenal dengan kekayaan hutan hujan tropisnya yang menjadi rumah bagi banyak spesies endemik dan dilindungi dalam berbagai kawasan konservasi.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Peraturan perundang-undangan yang mendukung konservasi in situ di Indonesia adalah contoh dari upaya…

  • A. Eksploitasi sumber daya alam.
  • B. Pemberdayaan masyarakat lokal.
  • C. Kebijakan konservasi.
  • D. Pengembangan pariwisata massal.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Peraturan perundang-undangan adalah instrumen kebijakan untuk mendukung dan mengatur upaya konservasi.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Mengapa konservasi in situ dianggap lebih holistik dibandingkan ex situ?

  • A. Karena hanya fokus pada satu spesies.
  • B. Karena melibatkan seluruh ekosistem dan interaksinya.
  • C. Karena lebih murah untuk diterapkan.
  • D. Karena hanya melindungi tumbuhan.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Konservasi in situ melindungi seluruh ekosistem beserta komponen biotik dan abiotiknya, serta proses ekologisnya.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Upaya rehabilitasi habitat yang rusak di dalam kawasan konservasi adalah bagian dari strategi konservasi in situ untuk…

  • A. Memindahkan spesies ke tempat lain.
  • B. Mengembalikan fungsi ekologis habitat.
  • C. Mengubah jenis ekosistem.
  • D. Membangun fasilitas penangkaran.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Rehabilitasi bertujuan untuk memulihkan kondisi habitat agar dapat mendukung kembali kehidupan spesies yang ada.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Apa yang dimaksud dengan ‘hotspot keanekaragaman hayati’ dalam konteks konservasi in situ?

  • A. Area dengan suhu ekstrem.
  • B. Area yang kaya akan spesies endemik dan terancam.
  • C. Lokasi dengan banyak aktivitas pariwisata.
  • D. Wilayah yang telah kehilangan sebagian besar keanekaragamannya.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Hotspot keanekaragaman hayati adalah daerah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tinggi dan tingkat ancaman yang signifikan, menjadikannya prioritas konservasi.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Salah satu prinsip pengelolaan konservasi in situ adalah…

  • A. Memaksimalkan ekstraksi sumber daya alam.
  • B. Mengizinkan perburuan terbatas untuk keuntungan ekonomi.
  • C. Melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
  • D. Mengisolasi kawasan konservasi sepenuhnya dari manusia.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Keterlibatan masyarakat lokal sangat penting untuk keberlanjutan konservasi in situ.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Spesies endemik adalah spesies yang…

  • A. Dapat ditemukan di seluruh dunia.
  • B. Hanya ditemukan di wilayah geografis tertentu.
  • C. Dibawa dari luar daerah asalnya.
  • D. Telah punah di habitat aslinya.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Endemik berarti spesies tersebut secara alami hanya ada di satu wilayah tertentu.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Mengapa penetapan zona inti di taman nasional sangat penting?

  • A. Untuk kegiatan rekreasi masal.
  • B. Sebagai area perlindungan mutlak tanpa gangguan manusia.
  • C. Untuk budidaya tanaman pertanian.
  • D. Sebagai lokasi pembangunan infrastruktur.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Zona inti adalah bagian paling dilindungi dari taman nasional, di mana aktivitas manusia sangat dibatasi untuk menjaga keaslian ekosistem.

Soal 21 (Isian Singkat)

Kawasan konservasi in situ yang bertujuan untuk melindungi ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil disebut…

Kunci Jawaban:
Taman Nasional Laut

Soal 22 (Isian Singkat)

Istilah untuk spesies yang keberadaannya menunjukkan kesehatan ekosistem tertentu adalah spesies ______.

Kunci Jawaban:
Indikator

Soal 23 (Isian Singkat)

Undang-undang di Indonesia yang mengatur tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah UU No. ____ Tahun 1990.

Kunci Jawaban:
5

Soal 24 (Isian Singkat)

Ancaman terbesar bagi keberhasilan konservasi in situ adalah hilangnya _______.

Kunci Jawaban:
Habitat

Soal 25 (Isian Singkat)

Organisasi internasional yang berperan dalam menetapkan daftar spesies terancam punah dan mendukung konservasi adalah ______.

Kunci Jawaban:
IUCN (International Union for Conservation of Nature)

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan mengapa konservasi in situ sering dianggap sebagai metode konservasi yang paling ideal dibandingkan ex situ!

Kunci Jawaban:
Konservasi in situ dianggap paling ideal karena melindungi spesies di habitat aslinya, memungkinkan proses evolusi alami, menjaga interaksi ekologis antara spesies, serta mempertahankan fungsi ekosistem secara keseluruhan. Ini juga lebih hemat biaya dalam jangka panjang untuk spesies dengan populasi besar dan area habitat luas, serta menjaga keanekaragaman genetik yang lebih luas.

Soal 27 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan tiga contoh kawasan konservasi in situ di Indonesia beserta spesies kunci yang dilindunginya!

Kunci Jawaban:
Contoh: 1. Taman Nasional Ujung Kulon: Melindungi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah. 2. Taman Nasional Komodo: Melindungi Komodo (Varanus komodoensis) dan ekosistem sabana serta laut. 3. Taman Nasional Tanjung Puting: Melindungi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan ekosistem hutan rawa gambut.

Soal 28 (Uraian)

Apa saja tantangan utama yang dihadapi dalam upaya konservasi in situ di era modern, dan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban:
Tantangan utama meliputi: 1. Konflik dengan masyarakat lokal: Kebutuhan lahan dan sumber daya masyarakat sering bertentangan dengan tujuan konservasi. Mengatasi: Pendekatan partisipatif, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan edukasi. 2. Perubahan iklim: Mengubah habitat dan pola migrasi spesies. Mengatasi: Membangun koridor satwa, merancang kawasan konservasi yang lebih besar dan terhubung, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. 3. Perburuan liar dan perdagangan ilegal: Mengancam populasi spesies langka. Mengatasi: Peningkatan patroli, penegakan hukum yang tegas, dan edukasi publik. 4. Fragmentasi habitat: Pembangunan infrastruktur memecah habitat alami. Mengatasi: Menerapkan tata ruang berkelanjutan, membangun koridor ekologi, dan restorasi habitat.

Soal 29 (Uraian)

Jelaskan peran penting zonasi dalam pengelolaan taman nasional sebagai bentuk konservasi in situ!

Kunci Jawaban:
Zonasi dalam taman nasional sangat penting untuk mengatur penggunaan lahan dan aktivitas manusia, sehingga tujuan konservasi dapat tercapai secara efektif. Zona inti (perlindungan mutlak) menjaga ekosistem paling sensitif, zona rimba/pemanfaatan terbatas (untuk penelitian/wisata terbatas) memungkinkan kegiatan yang tidak merusak, dan zona pemanfaatan (untuk wisata dan fasilitas) mengakomodasi kepentingan ekonomi tanpa mengorbankan perlindungan. Zonasi membantu meminimalkan dampak negatif aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Soal 30 (Uraian)

Mengapa partisipasi masyarakat lokal sangat krusial untuk keberhasilan jangka panjang konservasi in situ?

Kunci Jawaban:
Partisipasi masyarakat lokal krusial karena mereka adalah pihak yang paling dekat dan seringkali paling bergantung pada sumber daya di sekitar kawasan konservasi. Keterlibatan mereka dapat mengurangi konflik, membangun rasa kepemilikan terhadap upaya konservasi, menyediakan tenaga kerja dan pengetahuan tradisional, serta membantu pengawasan terhadap ancaman seperti perburuan liar. Tanpa dukungan masyarakat, upaya konservasi akan sulit berkelanjutan dan rentan terhadap kegagalan.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkan istilah-istilah berikut dengan definisi atau contoh yang tepat!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Taman Nasional — [ … ]
  • Cagar Alam — [ … ]
  • Suaka Margasatwa — [ … ]
  • Koridor Satwa — [ … ]
  • Spesies Endemik — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Taman Nasional = Kawasan konservasi untuk perlindungan ekosistem dan pemanfaatan terbatas
  • Cagar Alam = Kawasan yang melindungi flora, fauna, dan ekosistem secara mutlak untuk penelitian
  • Suaka Margasatwa = Kawasan konservasi yang khusus melindungi jenis satwa tertentu
  • Koridor Satwa = Jalur penghubung antar habitat terfragmentasi
  • Spesies Endemik = Spesies yang hanya ditemukan di satu wilayah geografis tertentu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *