
Menghadapi tes penulisan seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama jika melibatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kemahiran berbahasa tidak hanya mencakup tata bahasa, tetapi juga kemampuan menyusun kalimat efektif, mengembangkan paragraf yang kohesif, serta memilih diksi yang tepat sesuai konteks. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang menyediakan berbagai contoh soal Bahasa Indonesia, dirancang khusus untuk menguji dan meningkatkan kesiapan Anda dalam menghadapi beragam tes penulisan, baik untuk keperluan akademik, profesional, maupun seleksi masuk. Anda akan menemukan 32 soal latihan yang bervariasi, terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Setiap soal pilihan ganda dilengkapi dengan penjelasan mendalam untuk membantu Anda memahami konsep di baliknya. Latihan ini akan mengasah pemahaman Anda tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), pembentukan kalimat efektif, struktur paragraf, dan penalaran bahasa. Dengan berlatih secara teratur menggunakan soal-soal ini, diharapkan Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mencapai hasil maksimal dalam tes penulisan yang akan datang.
Pilihan Ganda
-
Kalimat berikut yang menggunakan huruf kapital dengan benar adalah….
- A. Ayah membeli buah salak pondoh dari pasar.
- B. Hari Raya Idulfitri dirayakan umat Islam.
- C. Bahasa Indonesia adalah Bahasa Nasional kita.
- D. Dia lahir di bulan Januari.
Jawaban: B
Pembahasan: Huruf kapital digunakan untuk nama hari raya dan nama agama. ‘Idulfitri’ adalah nama hari raya, dan ‘Islam’ adalah nama agama. Pilihan A: ‘salak pondoh’ bukan nama diri jenis buah, ‘pasar’ bukan nama diri tempat. Pilihan C: ‘bahasa’ tidak perlu kapital kecuali di awal kalimat atau bagian dari nama resmi. Pilihan D: ‘bulan’ tidak perlu kapital. -
Penggunaan tanda koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat….
- A. Ibu membeli sayur, buah, dan lauk di pasar.
- B. Oleh karena itu semua siswa harus belajar.
- C. Dia memang pandai, tetapi malas.
- D. Rini, adik saya, sedang belajar.
Jawaban: D
Pembahasan: Tanda koma digunakan untuk memisahkan keterangan aposisi (keterangan tambahan) yang bukan merupakan bagian inti kalimat. ‘adik saya’ adalah aposisi dari ‘Rini’. Pilihan A: koma sudah benar, tapi D lebih tepat sebagai contoh penggunaan aposisi. Pilihan B: Setelah frasa penghubung antarkalimat seperti ‘Oleh karena itu’, ‘Jadi’, ‘Dengan demikian’, harus diikuti koma. Seharusnya ‘Oleh karena itu, semua siswa harus belajar.’ Pilihan C: Koma digunakan sebelum konjungsi ‘tetapi’ jika menghubungkan dua klausa yang setara. Seharusnya ‘Dia memang pandai, tetapi dia malas.’ atau ‘Dia memang pandai tetapi malas.’ (jika ‘dia’ dihilangkan). Dalam konteks ini, D adalah yang paling jelas penggunaan koma aposisi. -
Kata baku dari ‘apotik’ adalah….
- A. Apotek
- B. Apoteker
- C. Apotik
- D. Apotekeran
Jawaban: A
Pembahasan: Kata baku yang benar sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ‘apotek’, bukan ‘apotik’. -
Diksi yang paling tepat untuk mengisi rumpang dalam kalimat ‘Para _______ bangsa harus bersatu membangun negeri ini.’ adalah….
- A. pemuda-pemudi
- B. putra-putri
- C. generasi muda
- D. pewaris
Jawaban: B
Pembahasan: ‘Putra-putri’ adalah diksi yang paling tepat dan umum digunakan dalam konteks formal dan puitis untuk merujuk pada generasi muda atau warga negara suatu bangsa, memberikan kesan kebanggaan dan kehormatan. ‘Pemuda-pemudi’ lebih kasual, ‘generasi muda’ terlalu umum, dan ‘pewaris’ kurang spesifik. -
Kalimat berikut yang termasuk kalimat efektif adalah….
- A. Bagi semua mahasiswa diharapkan segera mengumpulkan tugas.
- B. Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
- C. Para hadirin dimohon berdiri.
- D. Rapat itu membahas tentang masalah kenakalan remaja.
Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, jelas, padat, dan tidak bertele-tele. Pilihan A: ‘Bagi semua mahasiswa’ dan ‘diharapkan’ menimbulkan kerancuan subjek. Seharusnya ‘Semua mahasiswa diharapkan segera mengumpulkan tugas.’ Pilihan B: Pengulangan subjek ‘dia’ tidak efektif. Seharusnya ‘Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.’ Pilihan D: ‘Membahas’ sudah mengandung makna ‘tentang masalah’, jadi ‘tentang masalah’ tidak perlu. Seharusnya ‘Rapat itu membahas kenakalan remaja.’ Pilihan C sudah efektif. -
Perbaikan kalimat ‘Meskipun hujan deras, namun mereka tetap berangkat ke sekolah.’ agar menjadi efektif adalah….
- A. Meskipun hujan deras, mereka tetap berangkat ke sekolah.
- B. Hujan deras, namun mereka tetap berangkat ke sekolah.
- C. Walaupun hujan deras, tetapi mereka tetap berangkat ke sekolah.
- D. Karena hujan deras, mereka tetap berangkat ke sekolah.
Jawaban: A
Pembahasan: Konjungsi ‘meskipun’ dan ‘namun’ memiliki makna yang sama (pertentangan), sehingga penggunaannya secara bersamaan dalam satu kalimat menyebabkan pemborosan kata dan ketidakefektifan. Cukup gunakan salah satunya. -
Manakah kalimat yang TIDAK mendukung kohesi pada paragraf berikut? ‘Pendidikan adalah pondasi utama kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, individu dapat mengembangkan potensi diri. Kurikulum yang relevan sangat dibutuhkan. Selain itu, pendidikan juga membentuk karakter dan moralitas generasi penerus.’
- A. Pendidikan adalah pondasi utama kemajuan suatu bangsa.
- B. Melalui pendidikan, individu dapat mengembangkan potensi diri.
- C. Kurikulum yang relevan sangat dibutuhkan.
- D. Selain itu, pendidikan juga membentuk karakter dan moralitas generasi penerus.
Jawaban: C
Pembahasan: Kohesi adalah keterkaitan antarkalimat dalam sebuah paragraf. Kalimat (A), (B), dan (D) secara langsung membahas manfaat dan peran pendidikan. Kalimat (C) meskipun terkait pendidikan, namun membahas ‘kurikulum’ secara spesifik tanpa ada transisi atau hubungan langsung yang kuat dengan ide pengembangan potensi atau pembentukan karakter dalam konteks paragraf tersebut, sehingga sedikit ‘melompat’ dari fokus utama. -
Gagasan utama paragraf: ‘Sampah plastik menjadi masalah serius bagi lingkungan. Banyak makhluk hidup laut mati akibat menelan sampah plastik. Selain itu, sampah plastik yang sulit terurai mencemari tanah dan air. Oleh karena itu, pengurangan penggunaan plastik harus digalakkan.’
- A. Dampak sampah plastik bagi lingkungan.
- B. Sampah plastik sulit terurai.
- C. Pentingnya mengurangi penggunaan plastik.
- D. Kematian makhluk hidup laut.
Jawaban: A
Pembahasan: Gagasan utama adalah inti atau pokok bahasan dalam sebuah paragraf. Paragraf ini secara keseluruhan membahas berbagai dampak negatif sampah plastik bagi lingkungan (makhluk hidup, tanah, air), yang kemudian disimpulkan dengan ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai solusi atas dampak tersebut. Jadi, dampak sampah plastik adalah ide pokoknya. -
Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi dengan tepat adalah….
- A. Dia tidak datang, karena sakit.
- B. Ayah bekerja keras, agar keluarganya bahagia.
- C. Meskipun kaya, tetapi dia tetap rendah hati.
- D. Dia belajar dengan giat, sehingga dia lulus ujian.
Jawaban: D
Pembahasan: Konjungsi ‘sehingga’ digunakan untuk menyatakan akibat atau hasil. Pilihan A: ‘karena’ adalah konjungsi intrakalimat, tidak perlu koma sebelumnya jika klausa anak mendahului klausa induk atau jika klausa anak itu merupakan pelengkap. Pilihan B: ‘agar’ menyatakan tujuan, tidak perlu koma. Pilihan C: ‘Meskipun’ dan ‘tetapi’ tidak boleh digunakan bersamaan karena memiliki makna yang sama. -
Penggunaan preposisi ‘di’ dan ‘ke’ yang benar terdapat pada kalimat….
- A. Mereka akan pergi kesekolah besok pagi.
- B. Buku itu ditaruh dimeja.
- C. Kunci mobil ada di dalam laci.
- D. Ia berkunjung kerumah neneknya.
Jawaban: C
Pembahasan: Preposisi ‘di’ dan ‘ke’ yang menunjukkan tempat harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Pilihan A seharusnya ‘ke sekolah’. Pilihan B seharusnya ‘di meja’. Pilihan D seharusnya ‘ke rumah’. Pilihan C sudah benar: ‘di dalam’ menunjukkan tempat dan ditulis terpisah. -
Antonim dari kata ‘abstrak’ adalah….
- A. Konkret
- B. Umum
- C. Khayal
- D. Nyata
Jawaban: A
Pembahasan: ‘Abstrak’ berarti tidak berwujud, tidak berbentuk, atau tidak nyata. Antonimnya adalah ‘konkret’, yang berarti nyata, berwujud, atau dapat dilihat. ‘Nyata’ juga benar, tapi ‘konkret’ adalah antonim yang lebih spesifik dan umum digunakan dalam pasangan ini. -
Makna kata ‘substansi’ dalam kalimat ‘Pemerintah harus mencari substansi dari setiap permasalahan rakyat.’ adalah….
- A. Isi pokok
- B. Bentuk
- C. Contoh
- D. Solusi
Jawaban: A
Pembahasan: ‘Substansi’ berarti isi pokok, inti, atau hakikat. Dalam kalimat tersebut, pemerintah perlu mencari inti atau akar permasalahan rakyat. -
‘Ketika bel berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas.’ Kalimat tersebut termasuk jenis kalimat….
- A. Kalimat tunggal
- B. Kalimat majemuk setara
- C. Kalimat majemuk bertingkat
- D. Kalimat perintah
Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat majemuk bertingkat memiliki satu klausa induk dan satu atau lebih klausa anak. ‘Ketika bel berbunyi’ adalah klausa anak (anak kalimat keterangan waktu), sedangkan ‘semua siswa berhamburan keluar kelas’ adalah klausa induk. -
Penulisan bilangan yang benar terdapat pada kalimat….
- A. Dia mendapatkan juara ke 2 dalam lomba itu.
- B. Ada 500 orang yang hadir dalam acara tersebut.
- C. Pada awal abad XX, Indonesia mulai bangkit.
- D. Harga buku itu dua puluh lima ribu rupiah.
Jawaban: C
Pembahasan: Bilangan tingkat ditulis dengan angka Romawi atau gabungan angka Arab dan huruf. ‘Abad XX’ adalah penulisan yang benar. Pilihan A seharusnya ‘juara kedua’ atau ‘juara ke-2’. Pilihan B: Bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf (misalnya, ‘lima ratus orang’ atau ‘lima ratus’). Pilihan D: Bilangan di awal kalimat ditulis dengan huruf. Seharusnya ‘Dua puluh lima ribu rupiah harga buku itu.’ atau ‘Harga buku itu Rp25.000,00.’ -
Penulisan kata ulang yang benar adalah….
- A. Anak-anak
- B. Anak Anak
- C. Anak²
- D. Anak-Anak
Jawaban: A
Pembahasan: Kata ulang sempurna ditulis dengan tanda hubung (-) di antara kedua unsurnya, dan semua huruf kecil jika bukan di awal kalimat atau nama diri. -
Penggunaan imbuhan yang tepat terdapat pada kalimat….
- A. Ibu sedang menyapu lantai.
- B. Dia mentraktir temannya makan.
- C. Kami mensukseskan acara itu.
- D. Mereka mengebom gedung kosong.
Jawaban: A
Pembahasan: Imbuhan ‘me-‘ yang bertemu kata dasar berawalan s akan meluluh jika huruf kedua dari kata dasar tersebut adalah vokal (sapu → menyapu). Pilihan B: ‘mentraktir’ seharusnya ‘menraktir’ (t-r tidak luluh). Pilihan C: ‘mensukseskan’ seharusnya ‘menyukseskan’ (s-u luluh). Pilihan D: ‘mengebom’ seharusnya ‘membom’ (b-o luluh). -
Penulisan singkatan atau akronim yang benar adalah….
- A. P.T. Pertamina (Persero)
- B. N.A.S.A.
- C. UNICEF
- D. D.P.R.
Jawaban: C
Pembahasan: Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata atau gabungan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital. Akronim yang dibaca seperti kata ditulis dengan huruf kapital di awal saja (misal: Unicef, PBB). Singkatan nama diri dan lembaga yang terdiri atas huruf kapital ditulis tanpa titik. Pilihan A seharusnya ‘PT Pertamina (Persero)’. Pilihan B seharusnya ‘NASA’. Pilihan D seharusnya ‘DPR’. UNICEF adalah akronim yang dibaca seperti kata, jadi ditulis dengan huruf kapital di awal atau semua kapital jika dianggap sebagai singkatan yang diucapkan per huruf (namun KBBI menulisnya UNICEF). Sesuai EYD V, akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan tanpa tanda titik, misalnya: ABRI, UNICEF, ASEAN. Jadi C benar. -
Bentuk kalimat pasif dari ‘Pemerintah meresmikan jembatan baru itu kemarin sore.’ adalah….
- A. Jembatan baru itu diresmikan oleh pemerintah kemarin sore.
- B. Kemarin sore, jembatan baru itu diresmikan oleh pemerintah.
- C. Jembatan baru itu kemarin sore diresmikan oleh pemerintah.
- D. Oleh pemerintah, jembatan baru itu diresmikan kemarin sore.
Jawaban: A
Pembahasan: Kalimat pasif dibentuk dengan mengubah subjek kalimat aktif menjadi objek, dan objek kalimat aktif menjadi subjek, serta menambahkan imbuhan ‘di-‘ pada predikat. Urutan S-P-O dalam kalimat pasif yang paling umum adalah ‘Subjek pasif + Predikat pasif + (oleh + agen) + Keterangan’. -
Penulisan kata depan ‘di’ yang benar terdapat pada kalimat….
- A. Bunga itu ditaruh dimeja.
- B. Kami sedang berlibur di Bali.
- C. Buku itu dibaca olehnya.
- D. Dimana kamu tinggal sekarang?
Jawaban: B
Pembahasan: Kata depan ‘di’ yang menunjukkan tempat ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Pilihan A seharusnya ‘di meja’. Pilihan C ‘dibaca’ adalah imbuhan, ditulis serangkai. Pilihan D seharusnya ‘Di mana’. Pilihan B ‘di Bali’ adalah penunjuk tempat yang benar. -
Frasa nominal terdapat pada….
- A. Sangat cepat
- B. Meja kayu
- C. Sedang makan
- D. Akan pergi
Jawaban: B
Pembahasan: Frasa nominal adalah frasa yang intinya berupa kata benda (nomina). ‘Meja kayu’ intinya adalah ‘meja’ (kata benda). Pilihan A ‘sangat cepat’ adalah frasa adjektiva. Pilihan C ‘sedang makan’ dan D ‘akan pergi’ adalah frasa verbal.
Isian Singkat
-
Kata baku yang tepat untuk melengkapi kalimat ‘Karyawan itu bekerja dengan sangat _______ untuk mencapai target.’ adalah ______.Jawaban: efektif
-
Lengkapilah kalimat berikut dengan tanda baca yang tepat: ‘Dia bertanya _______ kapan kamu akan pulang?’Jawaban: Dia bertanya, ‘Kapan kamu akan pulang?’
-
Perbaiki kata yang salah dalam kalimat: ‘Semua pihak harus bekerjasama untuk mengatasi masalah ini.’ Kata yang salah adalah ‘bekerjasama’, perbaikan yang benar adalah ______.Jawaban: bekerja sama
-
Tuliskan bentuk kata yang benar dari ‘bertanggung jawab’ jika diberi imbuhan ‘ke-‘ dan ‘an’.Jawaban: pertanggungjawaban
-
Lengkapi kalimat berikut dengan konjungsi yang sesuai: ‘Dia tidak memiliki uang _______ dia tetap berusaha membantu temannya.’Jawaban: tetapi
Uraian
-
Identifikasi minimal 3 kesalahan EYD dalam paragraf berikut dan perbaiki:
‘Pada bulan Januari, Ibu membeli banyak buah-buahan seperti Apel, Jeruk, dan pisang. Dia juga membeli sayur-sayuran dari pasar tradisional. Oleh karena itu, persediaan makanan di rumah cukup banyak.’Jawaban: Perbaikan:
1. ‘Apel’ seharusnya ‘apel’ (nama buah tidak diawali kapital).
2. ‘Jeruk’ seharusnya ‘jeruk’ (nama buah tidak diawali kapital).
3. ‘Oleh karena itu,’ seharusnya ‘Oleh karena itu,’ (setelah frasa penghubung antarkalimat harus ada koma).
Tambahan (jika diperhatikan): ‘pisang’ juga tidak diawali kapital. -
Susunlah kalimat-kalimat berikut menjadi sebuah paragraf yang padu:
(1) Kemudian, ia menyiramnya setiap pagi dan sore.
(2) Rina menanam bunga mawar di halaman rumahnya.
(3) Tidak lama kemudian, bunga mawar itu tumbuh subur dan berbunga indah.
(4) Ia juga memberi pupuk secara teratur.Jawaban: (2) Rina menanam bunga mawar di halaman rumahnya.
(1) Kemudian, ia menyiramnya setiap pagi dan sore.
(4) Ia juga memberi pupuk secara teratur.
(3) Tidak lama kemudian, bunga mawar itu tumbuh subur dan berbunga indah. -
Jelaskan perbedaan makna antara kata ‘pukul’ dan ‘jam’ dalam konteks waktu.Jawaban: Kata ‘pukul’ digunakan untuk menyatakan waktu saat peristiwa terjadi atau titik waktu yang spesifik (misalnya, ‘rapat dimulai pukul 09.00’). Sedangkan kata ‘jam’ digunakan untuk menyatakan durasi atau lamanya waktu (misalnya, ‘rapat berlangsung selama dua jam’) atau juga sebagai alat penunjuk waktu (misalnya, ‘jam dinding’).
-
Kembangkan gagasan utama ‘Pentingnya sarapan bagi kesehatan’ menjadi sebuah paragraf singkat (minimal 3 kalimat).Jawaban: Sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari yang tidak boleh dilewatkan. Makanan di pagi hari memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai aktivitas, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga metabolisme tetap stabil. Dengan rutin sarapan, kita dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan dan lebih produktif sepanjang hari.
-
Perbaiki kalimat berikut agar tidak ambigu: ‘Mahasiswa baru itu dijemput dosen yang memakai kemeja batik.’Jawaban: Perbaikan 1: ‘Dosen yang memakai kemeja batik menjemput mahasiswa baru itu.’ (Menjelaskan bahwa dosennya yang memakai kemeja batik).
Perbaikan 2: ‘Mahasiswa baru yang memakai kemeja batik itu dijemput dosen.’ (Menjelaskan bahwa mahasiswa barunya yang memakai kemeja batik).
Menjodohkan
-
Jodohkanlah istilah-istilah di kolom kiri dengan definisinya yang tepat di kolom kanan.1. KohesiA. Keterpaduan makna antarunsur dalam wacana2. KoherensiB. Pemilihan kata yang tepat dalam penulisan3. DiksiC. Keterkaitan bentuk antarunsur dalam wacana4. Kalimat EfektifD. Kalimat yang singkat, jelas, dan tidak bertele-teleKunci: 1-C, 2-A, 3-B, 4-D
-
Jodohkanlah kesalahan penulisan di kolom kiri dengan perbaikan yang benar di kolom kanan.1. MerubahA. Merdeka2. ApotikB. Apotek3. NopemberC. Mengubah4. MerdekaD. NovemberKunci: 1-C, 2-B, 3-D, 4-A