Artikel ini hadir sebagai panduan lengkapmu untuk menaklukkan bab kalor. Kami telah menyiapkan 32 contoh soal fisika kalor yang bervariasi, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep dasar, isian singkat untuk melatih ketepatan, uraian untuk mengasah kemampuan analisis dan perhitungan, hingga soal mencocokkan yang menantang logikamu. Setiap soal dirancang untuk membantumu menguasai materi, lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasan mendalam. Siapkan dirimu, asah otakmu, dan buktikan bahwa kamu siap menjadi juara fisika!
Kumpulan Contoh Soal Bongkar Rahasia Fisika Kalor! 32 Contoh Soal Lengkap + Jawaban Bikin Kamu Juara Kelas!
Pilihan Ganda
1. 1. Satuan internasional (SI) untuk kalor adalah…
A. Kalori
B. Joule
C. Derajat Celsius
D. Watt
2. 2. Kalor jenis adalah…
A. Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 K.
B. Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 1 K.
C. Banyaknya kalor yang dilepaskan ketika suhu suatu zat turun 1 K.
D. Kemampuan suatu zat untuk menyimpan kalor.
3. 3. Peristiwa perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel zat perantara disebut…
A. Konveksi
B. Konduksi
C. Radiasi
D. Absorpsi
4. 4. Besarnya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada faktor-faktor berikut, KECUALI…
A. Massa benda
B. Kalor jenis benda
C. Perubahan suhu benda
D. Warna benda
5. 5. Air bermassa 2 kg dengan suhu 20 °C dipanaskan hingga suhu 70 °C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg°C, kalor yang diperlukan adalah…
A. 210.000 J
B. 420.000 J
C. 630.000 J
D. 840.000 J
6. 6. Peristiwa es mencair adalah contoh dari…
A. Kalor laten uap
B. Kalor laten lebur
C. Kalor jenis
D. Kalorimeter
7. 7. Asas Black menyatakan bahwa…
A. Kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepas.
B. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
C. Kalor selalu mengalir dari benda bersuhu rendah ke tinggi.
D. Suhu benda akan selalu naik jika diberi kalor.
8. 8. Termos adalah salah satu alat yang memanfaatkan prinsip perpindahan kalor untuk…
A. Mempercepat perpindahan kalor
B. Menghambat perpindahan kalor
C. Mengukur suhu
D. Mengubah wujud zat
9. 9. Sebuah benda padat bermassa 0,5 kg dipanaskan sehingga suhunya naik dari 20 °C menjadi 80 °C. Jika kalor yang diserap benda adalah 15.000 J, kalor jenis benda tersebut adalah…
A. 300 J/kg°C
B. 400 J/kg°C
C. 500 J/kg°C
D. 600 J/kg°C
10. 10. Perpindahan kalor secara radiasi tidak memerlukan…
A. Medium
B. Sumber panas
C. Perbedaan suhu
D. Waktu
11. 11. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud 1 kg zat dari cair menjadi gas pada titik didihnya disebut…
A. Kalor jenis
B. Kalor laten lebur
C. Kalor laten uap
D. Kalorimeter
12. 12. Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari adalah…
A. Setrika menjadi panas
B. Terjadinya angin laut dan angin darat
C. Panas Matahari sampai ke Bumi
D. Ujung sendok terasa panas saat mengaduk teh panas
13. 13. Suhu 100 °C setara dengan berapa Kelvin?
A. 100 K
B. 273 K
C. 373 K
D. 473 K
14. 14. Jika suatu zat melepas kalor, maka suhunya akan…
A. Naik
B. Turun
C. Tetap
D. Berfluktuasi
15. 15. Sebuah pemanas air memiliki daya 500 W. Jika pemanas tersebut digunakan selama 10 menit, energi kalor yang dihasilkan adalah…
A. 5000 J
B. 30.000 J
C. 300.000 J
D. 500.000 J
16. 16. Proses perubahan wujud dari gas menjadi cair disebut…
A. Menguap
B. Membeku
C. Mengembun
D. Menyublim
17. 17. Zat yang memiliki kalor jenis tinggi akan…
A. Cepat panas dan cepat dingin
B. Cepat panas dan lambat dingin
C. Lambat panas dan cepat dingin
D. Lambat panas dan lambat dingin
18. 18. Jika 1 kalori = 4,2 Joule, maka 100 kalori setara dengan…
A. 4,2 J
B. 42 J
C. 420 J
D. 4200 J
19. 19. Pemanfaatan sifat konduktor dan isolator panas dapat dilihat pada…
A. Pegangan panci yang terbuat dari plastik
B. Kawat tembaga pada kabel listrik
C. Kaca jendela pada rumah
D. Balon udara panas
20. 20. Sebuah balok es bermassa 200 g bersuhu 0 °C dipanaskan hingga seluruhnya melebur menjadi air bersuhu 0 °C. Jika kalor lebur es adalah 336.000 J/kg, kalor yang dibutuhkan adalah…
A. 33.600 J
B. 67.200 J
C. 16.800 J
D. 84.000 J
Isian Singkat
1. 1. Perubahan suhu sebesar 10 °C setara dengan perubahan suhu sebesar ______ K.
2. 2. Alat yang digunakan untuk mengukur kalor adalah ______.
3. 3. Perpindahan kalor dari Matahari ke Bumi terjadi secara ______.
4. 4. Jika kalor jenis suatu zat adalah 2000 J/kg°C, maka kapasitas kalor untuk 2 kg zat tersebut adalah ______ J/°C.
5. 5. Benda yang mudah menghantarkan panas disebut ______.
Uraian
1. 1. Jelaskan perbedaan antara kalor jenis dan kapasitas kalor! Berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. 2. Sebuah balok logam bermassa 1 kg bersuhu 100 °C dimasukkan ke dalam 2 kg air bersuhu 20 °C. Setelah mencapai kesetimbangan, suhu campuran menjadi 30 °C. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg°C, hitunglah kalor jenis balok logam tersebut!
3. 3. Jelaskan tiga mekanisme perpindahan kalor (konduksi, konveksi, radiasi) beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
4. 4. Es bermassa 500 gram bersuhu -10 °C dipanaskan hingga menjadi air bersuhu 20 °C. Hitunglah total kalor yang dibutuhkan! (Diketahui: c_es = 2100 J/kg°C, L_es = 336.000 J/kg, c_air = 4200 J/kg°C).
5. 5. Mengapa pakaian berwarna gelap terasa lebih panas saat dipakai di bawah terik Matahari dibandingkan pakaian berwarna terang?
Mencocokkan
1. Cocokkan istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan!
Kolom Kiri:
1. Titik didih
2. Kalorimeter
Kolom Kanan:
A. Alat untuk mengukur kalor
B. Suhu saat zat cair berubah menjadi gas
C. Perpindahan kalor tanpa medium
D. Banyaknya kalor untuk mengubah 1 kg zat
2. Cocokkan jenis perpindahan kalor dengan contohnya!
Kolom Kiri:
1. Konveksi
2. Radiasi
Kolom Kanan:
A. Setrika menjadi panas
B. Panas Matahari sampai ke Bumi
C. Udara panas dari AC yang bergerak di ruangan
D. Ujung sendok terasa panas
Kunci Jawaban dan Pembahasan
Pilihan Ganda
1. B
Pembahasan: Satuan internasional (SI) untuk energi, termasuk kalor, adalah Joule.
2. A
Pembahasan: Kalor jenis (c) didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 K (atau 1 °C).
3. B
Pembahasan: Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat padat tanpa disertai perpindahan molekul zat tersebut.
4. D
Pembahasan: Kalor yang diperlukan (Q) dihitung dengan rumus Q = mcΔT, yang bergantung pada massa (m), kalor jenis (c), dan perubahan suhu (ΔT). Warna benda tidak mempengaruhi besarnya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu, melainkan mempengaruhi penyerapan atau pemancaran radiasi.
5. B
Pembahasan: Q = mcΔT = 2 kg × 4200 J/kg°C × (70 °C – 20 °C) = 2 × 4200 × 50 = 420.000 J.
6. B
Pembahasan: Es mencair adalah perubahan wujud dari padat ke cair yang membutuhkan kalor laten lebur.
7. A
Pembahasan: Asas Black menyatakan bahwa pada pencampuran dua zat atau lebih, kalor yang dilepaskan oleh zat bersuhu lebih tinggi akan sama dengan kalor yang diterima oleh zat bersuhu lebih rendah, asalkan tidak ada kalor yang hilang ke lingkungan.
8. B
Pembahasan: Termos dirancang untuk menghambat ketiga jenis perpindahan kalor (konduksi, konveksi, radiasi) agar suhu isinya tetap terjaga.
9. C
Pembahasan: Q = mcΔT → c = Q / (mΔT) = 15.000 J / (0,5 kg × (80 °C – 20 °C)) = 15.000 J / (0,5 kg × 60 °C) = 15.000 J / 30 kg°C = 500 J/kg°C.
10. A
Pembahasan: Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa medium (misalnya, panas Matahari sampai ke Bumi).
11. C
Pembahasan: Kalor laten uap adalah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 1 kg zat dari cair menjadi gas pada titik didihnya tanpa perubahan suhu.
12. B
Pembahasan: Angin laut dan angin darat terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan laut, menyebabkan pergerakan massa udara (konveksi).
13. C
Pembahasan: T(K) = T(°C) + 273,15. Jadi, 100 °C + 273 = 373 K (pembulatan 273).
14. B
Pembahasan: Melepas kalor berarti energi internal zat berkurang, sehingga suhunya akan turun (kecuali jika terjadi perubahan wujud).
15. C
Pembahasan: Energi (Q) = Daya (P) × Waktu (t). Waktu harus dalam detik: 10 menit = 10 × 60 = 600 detik. Q = 500 W × 600 s = 300.000 J.
16. C
Pembahasan: Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair, yang melepaskan kalor.
17. D
Pembahasan: Kalor jenis yang tinggi berarti zat tersebut membutuhkan banyak kalor untuk menaikkan suhunya, dan akan melepaskan banyak kalor untuk menurunkan suhunya, sehingga lambat panas dan lambat dingin (memiliki kapasitas penyimpanan kalor yang baik).
18. C
Pembahasan: 100 kalori × 4,2 J/kalori = 420 J.
19. A
Pembahasan: Pegangan panci terbuat dari plastik (isolator) agar tangan tidak kepanasan saat memegang panci yang terbuat dari logam (konduktor).
20. B
Pembahasan: Q = mL = 0,2 kg × 336.000 J/kg = 67.200 J.
Isian Singkat
1. 10
2. Kalorimeter
3. Radiasi
4. 4000
5. Konduktor
Uraian
1. Kalor jenis (c) adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 K (atau 1 °C). Ini adalah sifat intrinsik suatu materi. Satuan: J/kg°C. Kapasitas kalor (C) adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu seluruh benda (dengan massa tertentu) sebesar 1 K (atau 1 °C). Ini tergantung pada massa dan jenis zat. Satuan: J/°C. Hubungannya C = mc. Contoh: Air memiliki kalor jenis yang tinggi, sehingga digunakan sebagai pendingin mesin (lambat panas dan lambat dingin). Panci masak terbuat dari logam (kalor jenis relatif rendah) agar cepat panas, sedangkan pegangannya dari plastik (kapasitas kalor rendah, isolator) agar tidak panas saat dipegang.
2. Diketahui: m_logam = 1 kg, T_logam = 100 °C, m_air = 2 kg, T_air = 20 °C, T_akhir = 30 °C, c_air = 4200 J/kg°C.
Menurut Asas Black: Q_lepas = Q_terima
Q_logam = Q_air
m_logam × c_logam × (T_logam – T_akhir) = m_air × c_air × (T_akhir – T_air)
1 kg × c_logam × (100 °C – 30 °C) = 2 kg × 4200 J/kg°C × (30 °C – 20 °C)
1 × c_logam × 70 = 2 × 4200 × 10
70 × c_logam = 84.000
c_logam = 84.000 ÷ 70
c_logam = 1200 J/kg°C.
Jadi, kalor jenis balok logam adalah 1200 J/kg°C.
3. 1. **Konduksi:** Perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut. Terjadi pada zat padat. Contoh: Panas dari api merambat melalui sendok logam saat mengaduk sup panas.
2. **Konveksi:** Perpindahan kalor disertai perpindahan partikel zat perantara. Terjadi pada zat cair dan gas. Contoh: Air mendidih dalam panci (air panas bergerak ke atas, air dingin turun) atau terjadinya angin laut dan angin darat.
3. **Radiasi:** Perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan medium perantara. Contoh: Panas Matahari sampai ke Bumi, atau tubuh terasa hangat saat berdiri di dekat api unggun.
4. Tahap 1: Menaikkan suhu es dari -10 °C ke 0 °C.
Q₁ = m × c_es × ΔT = 0,5 kg × 2100 J/kg°C × (0 – (-10)) °C = 0,5 × 2100 × 10 = 10.500 J.
Tahap 2: Meleburkan es pada 0 °C menjadi air pada 0 °C.
Q₂ = m × L_es = 0,5 kg × 336.000 J/kg = 168.000 J.
Tahap 3: Menaikkan suhu air dari 0 °C ke 20 °C.
Q₃ = m × c_air × ΔT = 0,5 kg × 4200 J/kg°C × (20 – 0) °C = 0,5 × 4200 × 20 = 42.000 J.
Total kalor = Q₁ + Q₂ + Q₃ = 10.500 J + 168.000 J + 42.000 J = 220.500 J.
5. Pakaian berwarna gelap memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyerap radiasi kalor dari Matahari dibandingkan pakaian berwarna terang. Warna gelap menyerap hampir semua panjang gelombang cahaya dan mengubahnya menjadi energi panas, sehingga suhu pakaian dan tubuh yang memakainya akan meningkat lebih cepat dan terasa lebih panas. Sebaliknya, pakaian berwarna terang cenderung memantulkan sebagian besar radiasi kalor, sehingga penyerapan panas lebih minim dan terasa lebih sejuk.
Mencocokkan
1. 1-B, 2-A
2. 1-C, 2-B