
Pendahuluan: Memahami Pewarisan Sifat Mendel
Pewarisan sifat adalah salah satu konsep fundamental dalam biologi yang pertama kali dijelaskan oleh Gregor Mendel. Memahami bagaimana sifat-sifat diturunkan dari orang tua ke keturunan adalah kunci untuk menguasai genetika. Artikel ini menyajikan kumpulan “soal biologi pewarisan sifat mendel” yang komprehensif untuk membantu Anda menguji pemahaman. Kami akan membahas berbagai aspek Hukum Mendel, mulai dari konsep dasar seperti genotipe, fenotipe, alel dominan dan resesif, hingga persilangan monohibrid dan dihibrid. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, memastikan Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar, tetapi juga memahami alasan di baliknya. Baik Anda seorang siswa yang sedang mempersiapkan ujian atau hanya ingin memperdalam pengetahuan Anda tentang genetika, latihan soal ini akan menjadi panduan yang sangat berharga. Mari kita selami dunia pewarisan sifat Mendel dan tingkatkan kemampuan Anda!
A. Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice)
- Cabang biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut ….
- A. Ekologi
- B. Evolusi
- C. Genetika
- D. Fisiologi
- E. Morfologi
Jawaban: C
Pembahasan: Genetika adalah ilmu yang mempelajari hereditas atau pewarisan sifat.
- Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Genetika adalah ….
- A. Charles Darwin
- B. Louis Pasteur
- C. Gregor Mendel
- D. Robert Hooke
- E. Antonie van Leeuwenhoek
Jawaban: C
Pembahasan: Gregor Mendel adalah ilmuwan pertama yang merumuskan hukum-hukum dasar pewarisan sifat melalui eksperimen pada tanaman kacang kapri.
- Istilah untuk sifat yang muncul pada keturunan jika hanya terdapat satu alel dominan disebut ….
- A. Resesif
- B. Intermediet
- C. Dominan
- D. Kodominan
- E. Letal
Jawaban: C
Pembahasan: Alel dominan akan selalu mengekspresikan sifatnya meskipun hanya ada satu salinan, menutupi alel resesif.
- Jika gen A dominan terhadap gen a, maka individu dengan genotipe Aa akan menunjukkan fenotipe ….
- A. Sifat A
- B. Sifat a
- C. Campuran sifat A dan a
- D. Sifat baru
- E. Tidak menunjukkan sifat apapun
Jawasan: A
Pembahasan: Karena A dominan, maka Aa akan menunjukkan fenotipe dari alel A.
- Pasangan alel yang memiliki sifat yang sama (misalnya AA atau aa) disebut ….
- A. Heterozigot
- B. Homozigot
- C. Dominan
- D. Resesif
- E. Intermediet
Jawaban: B
Pembahasan: Homozigot adalah kondisi di mana kedua alel pada lokus gen tertentu adalah identik.
- Suatu individu memiliki genotipe Bb. Maka individu tersebut bersifat ….
- A. Homozigot dominan
- B. Homozigot resesif
- C. Heterozigot
- D. Intermediet
- E. Kodominan
Jawaban: C
Pembahasan: Heterozigot berarti memiliki dua alel yang berbeda (misalnya B dan b) pada lokus gen yang sama.
- Perbandingan fenotipe pada persilangan monohibrid dominan penuh antara F1 dengan sesamanya adalah ….
- A. 1:2:1
- B. 3:1
- C. 9:3:3:1
- D. 1:1
- E. 1:2:1 (genotipe)
Jawaban: B
Pembahasan: Pada persilangan monohibrid dominan penuh (misal Aa x Aa), perbandingan fenotipe F2 adalah 3 dominan : 1 resesif.
- Jika tanaman kacang ercis berbatang tinggi (T) dominan terhadap kerdil (t), dan dilakukan persilangan antara tanaman tinggi heterozigot (Tt) dengan tanaman kerdil (tt), perbandingan fenotipe keturunannya adalah ….
- A. 3 tinggi : 1 kerdil
- B. 1 tinggi : 1 kerdil
- C. Semua tinggi
- D. Semua kerdil
- E. 1 tinggi : 2 sedang : 1 kerdil
Jawaban: B
Pembahasan: Persilangan Tt x tt akan menghasilkan keturunan dengan genotipe Tt dan tt dengan perbandingan 1:1, sehingga fenotipenya 1 tinggi : 1 kerdil. Ini adalah contoh testcross.
- Hukum Mendel I dikenal juga dengan Hukum Segregasi Bebas karena ….
- A. Gen-gen berpisah secara bebas saat pembentukan gamet
- B. Gen-gen bergabung secara bebas saat pembentukan zigot
- C. Alel-alel dari satu gen bersegregasi (berpisah) satu sama lain pada saat pembentukan gamet
- D. Gen-gen yang berbeda lokus mengelompok secara bebas
- E. Setiap gamet hanya menerima satu salinan gen dari setiap pasangan alel
Jawaban: C
Pembahasan: Hukum Mendel I menyatakan bahwa selama pembentukan gamet, alel-alel dari setiap gen akan berpisah atau bersegregasi secara independen satu sama lain, sehingga setiap gamet hanya menerima satu alel dari setiap pasangan.
- Hukum Mendel II dikenal juga dengan Hukum Asortasi Bebas karena ….
- A. Alel-alel dari satu gen berpisah secara bebas
- B. Setiap gamet hanya menerima satu alel dari setiap gen
- C. Gen-gen yang berbeda lokus (non-alelik) bersegregasi secara independen (berpasangan bebas) saat pembentukan gamet
- D. Adanya dominansi salah satu alel
- E. Terjadi persilangan antar individu yang berbeda sifat
Jawaban: C
Pembahasan: Hukum Mendel II atau Hukum Asortasi Bebas menyatakan bahwa gen-gen yang berbeda lokus (dan bukan alel dari gen yang sama) akan bersegregasi secara independen satu sama lain selama pembentukan gamet.
- Perhatikan persilangan dihibrid antara individu dengan genotipe AABb dan AaBB. Berapa macam gamet yang dihasilkan oleh individu AABb?
- A. 1
- B. 2
- C. 3
- D. 4
- E. 8
Jawaban: B
Pembahasan: Individu AABb hanya bisa menghasilkan dua jenis gamet: AB dan Ab.
- Dalam persilangan dihibrid antara F1 (yang heterozigot untuk kedua sifat) dengan sesamanya, perbandingan fenotipe yang diharapkan pada F2 adalah ….
- A. 1:2:1
- B. 3:1
- C. 9:3:3:1
- D. 1:1:1:1
- E. 1:2:1:2:4:2:1:2:1
Jawaban: C
Pembahasan: Perbandingan fenotipe 9:3:3:1 adalah ciri khas dari persilangan dihibrid F1 x F1 pada dominansi penuh.
- Jika bunga merah (M) dominan terhadap putih (m), dan bentuk biji bulat (B) dominan terhadap keriput (b). Persilangan antara tanaman berbunga merah bulat heterozigot (MmBb) dengan tanaman berbunga merah bulat heterozigot (MmBb), berapa proporsi keturunan yang berbunga putih dan biji keriput?
- A. 1/16
- B. 3/16
- C. 9/16
- D. 6/16
- E. 12/16
Jawaban: A
Pembahasan: Fenotipe putih keriput memiliki genotipe mmbb. Probabilitas mm dari Mm x Mm adalah 1/4. Probabilitas bb dari Bb x Bb adalah 1/4. Jadi, probabilitas mmbb adalah 1/4 x 1/4 = 1/16.
- Fenotipe yang muncul pada individu dengan genotipe MmPp adalah …. (dengan M = merah, m = putih; P = panjang, p = pendek)
- A. Merah Panjang
- B. Merah Pendek
- C. Putih Panjang
- D. Putih Pendek
- E. Campuran merah dan putih, panjang dan pendek
Jawaban: A
Pembahasan: Karena M dan P dominan, individu MmPp akan menunjukkan sifat dominan untuk kedua karakter, yaitu merah dan panjang.
- Istilah genotipe merujuk pada ….
- A. Penampakan luar suatu organisme
- B. Sifat-sifat yang dapat diamati
- C. Susunan genetik suatu individu
- D. Sel kelamin suatu organisme
- E. Lingkungan yang memengaruhi sifat
Jawaban: C
Pembahasan: Genotipe adalah komposisi genetik spesifik dari suatu organisme.
- Istilah fenotipe merujuk pada ….
- A. Susunan genetik suatu individu
- B. Kumpulan alel yang dimiliki
- C. Ekspresi fisik atau sifat-sifat yang dapat diamati
- D. Jenis gamet yang dihasilkan
- E. Jumlah kromosom suatu individu
Jawaban: C
Pembahasan: Fenotipe adalah karakteristik yang dapat diamati dari suatu organisme, hasil interaksi genotipe dan lingkungan.
- Jika pada persilangan bunga Mirabilis jalapa merah (MM) dengan putih (mm) dihasilkan F1 merah muda (Mm), kasus ini menunjukkan penyimpangan Hukum Mendel berupa ….
- A. Kodominansi
- B. Epistasis
- C. Intermediet (Dominansi tidak sempurna)
- D. Polimeri
- E. Kriptomeri
Jawaban: C
Pembahasan: Intermediet atau dominansi tidak sempurna terjadi ketika alel dominan tidak sepenuhnya menutupi alel resesif, menghasilkan fenotipe campuran pada heterozigot.
- Seorang individu bergolongan darah A heterozigot (Iᴬi) menikah dengan individu bergolongan darah B heterozigot (Iᴮi). Kemungkinan memiliki anak bergolongan darah AB adalah ….
- A. 0%
- B. 25%
- C. 50%
- D. 75%
- E. 100%
Jawaban: B
Pembahasan: Persilangan Iᴬi x Iᴮi menghasilkan IᴬIᴮ, Iᴬi, Iᴮi, dan ii dengan perbandingan 1:1:1:1. Jadi, probabilitas IᴬIᴮ (golongan darah AB) adalah 1/4 atau 25%.
- Pernyataan yang benar mengenai testcross adalah ….
- A. Persilangan antara F1 dengan sesamanya
- B. Persilangan antara F1 dengan salah satu induknya
- C. Persilangan antara individu berfenotipe dominan yang tidak diketahui genotipenya dengan individu homozigot resesif
- D. Persilangan antara dua individu homozigot dominan
- E. Persilangan yang menghasilkan keturunan dengan sifat intermediet
Jawaban: C
Pembahasan: Testcross bertujuan untuk mengetahui genotipe individu yang menunjukkan fenotipe dominan dengan menyilangkannya dengan individu homozigot resesif.
- Jika pada persilangan monohibrid terjadi dominansi tidak sempurna, maka perbandingan genotipe dan fenotipe pada F2 adalah ….
- A. Genotipe 1:2:1; Fenotipe 3:1
- B. Genotipe 3:1; Fenotipe 1:2:1
- C. Genotipe 1:2:1; Fenotipe 1:2:1
- D. Genotipe 9:3:3:1; Fenotipe 9:3:3:1
- E. Genotipe dan Fenotipe sama, yaitu 1:1
Jawaban: C
Pembahasan: Pada dominansi tidak sempurna, alel heterozigot (misalnya Mm) memiliki fenotipe yang berbeda dari homozigot dominan (MM) maupun resesif (mm). Jadi, perbandingan genotipe 1:2:1 (MM:Mm:mm) akan sama dengan perbandingan fenotipe (misalnya Merah:Merah Muda:Putih).
B. Soal Isian Singkat (Short Answer)
- Unit terkecil dari materi genetik yang menentukan sifat individu adalah ….
- Individu yang memiliki dua alel yang berbeda untuk suatu sifat disebut ….
- Penyilangan dua individu dengan memperhatikan satu sifat beda disebut persilangan ….
- Jika gen B untuk biji bulat dominan terhadap gen b untuk biji keriput, maka fenotipe biji keriput hanya akan muncul jika genotipenya ….
- Hukum Mendel I menyatakan bahwa alel-alel akan …. saat pembentukan gamet.
Jawaban: Gen
Jawaban: Heterozigot
Jawaban: Monohibrid
Jawaban: bb
Jawaban: Bersegregasi/Berpisah
C. Soal Uraian (Essay)
- Jelaskan perbedaan mendasar antara genotipe dan fenotipe!
- Sebutkan dan jelaskan secara singkat isi dari Hukum Mendel I (Hukum Segregasi) dan Hukum Mendel II (Hukum Asortasi Bebas)!
- Dalam persilangan monohibrid antara bunga mawar merah homozigot (MM) dengan bunga mawar putih homozigot (mm), jika merah dominan sempurna terhadap putih, tentukan: a) Genotipe dan fenotipe F1; b) Perbandingan genotipe dan fenotipe F2 jika F1 disilangkan dengan sesamanya.
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan backcross dan testcross, serta apa tujuan masing-masing!
- Pada persilangan dihibrid antara tanaman ercis berbiji bulat kuning (BBKK) dengan keriput hijau (bbkk), jika bulat (B) dominan terhadap keriput (b) dan kuning (K) dominan terhadap hijau (k), bagaimana perbandingan fenotipe F2 jika F1 disilangkan dengan sesamanya?
Jawaban:
Genotipe adalah susunan genetik atau konstitusi genetik suatu individu. Ini adalah kode genetik yang diwarisi dari orang tua dan tidak dapat diamati secara langsung. Contoh: TT, Tt, tt.
Fenotipe adalah karakteristik fisik atau sifat-sifat yang dapat diamati pada suatu individu sebagai hasil dari ekspresi genotipenya dan interaksi dengan lingkungan. Contoh: Tinggi, kerdil, merah, putih.
Jawaban:
Hukum Mendel I (Hukum Segregasi): Menyatakan bahwa selama pembentukan gamet, alel-alel dari setiap gen akan bersegregasi (berpisah) secara independen satu sama lain. Setiap gamet hanya akan menerima satu alel dari setiap pasangan gen.
Hukum Mendel II (Hukum Asortasi Bebas): Menyatakan bahwa gen-gen yang berbeda lokus (non-alelik) akan bersegregasi secara independen (berpasangan bebas) saat pembentukan gamet. Artinya, pewarisan satu sifat tidak memengaruhi pewarisan sifat lainnya.
Jawaban:
a) Persilangan P: MM (Merah) x mm (Putih)
Gamet P: M dan m
Genotipe F1: Mm
Fenotipe F1: Merah (100%)
b) Persilangan F1 x F1: Mm x Mm
Gamet F1: M, m dan M, m
Genotipe F2: MM, Mm, Mm, mm
Perbandingan Genotipe F2: 1 MM : 2 Mm : 1 mm
Perbandingan Fenotipe F2: 3 Merah : 1 Putih
Jawaban:
Backcross: Persilangan antara individu F1 dengan salah satu induknya (baik induk jantan maupun betina).
Tujuan backcross: Untuk mendapatkan individu dengan genotipe yang mirip dengan salah satu induknya secara cepat, atau untuk mempertahankan sifat-sifat yang diinginkan.
Testcross: Persilangan antara individu berfenotipe dominan yang genotipenya tidak diketahui (bisa homozigot dominan atau heterozigot) dengan individu homozigot resesif.
Tujuan testcross: Untuk mengetahui genotipe individu yang menunjukkan fenotipe dominan tersebut.
Jawaban:
P: BBKK (Bulat Kuning) x bbkk (Keriput Hijau)
F1: BbKk (Bulat Kuning)
F1 x F1: BbKk x BbKk
Sesuai Hukum Mendel II untuk persilangan dihibrid dominan penuh, perbandingan fenotipe F2 adalah:
Bulat Kuning : Bulat Hijau : Keriput Kuning : Keriput Hijau
= 9 : 3 : 3 : 1
D. Soal Menjodohkan/Mencocokkan (Matching)
Jodohkan istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan!
| Kolom Kiri (Istilah) | Kolom Kanan (Definisi) |
|---|---|
| 1. Alel | a. Persilangan dua individu dengan dua sifat beda |
| 2. Dominan | b. Varian gen yang menempati lokasi tertentu pada kromosom |
| 3. Resesif | c. Sifat yang akan menutupi sifat lain |
| 4. Dihibrid | d. Susunan genetik suatu individu |
| 5. Genotipe | e. Sifat yang tertutupi oleh sifat lain |
Pasangan yang Tepat:
- 1. Alel – b. Varian gen yang menempati lokasi tertentu pada kromosom
- 2. Dominan – c. Sifat yang akan menutupi sifat lain
- 3. Resesif – e. Sifat yang tertutupi oleh sifat lain
- 4. Dihibrid – a. Persilangan dua individu dengan dua sifat beda
- 5. Genotipe – d. Susunan genetik suatu individu