Asah Otak Biologi: Kumpulan Soal Oogenesis Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Menjodohkan Lengkap dengan Kunci Jawaban!

Posted on

Asah Otak Biologi: Kumpulan Soal Oogenesis Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Menjodohkan Lengkap dengan Kunci Jawaban!

Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) pada wanita yang kompleks dan vital untuk reproduksi. Mempelajari oogenesis tidak hanya memahami biologi reproduksi, tetapi juga dasar-dasar genetika dan perkembangan embrionik. Artikel ini menyajikan kumpulan soal biologi tentang oogenesis yang komprehensif, dirancang untuk menguji pemahaman Anda mulai dari tahap awal pembentukan oosit hingga proses ovulasi. Kami menyediakan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Setiap pertanyaan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, terutama untuk pilihan ganda, sehingga Anda dapat belajar dari setiap kesalahan. Baik Anda seorang siswa yang sedang mempersiapkan ujian, mahasiswa kedokteran, atau sekadar ingin mendalami biologi reproduksi, contoh soal oogenesis ini akan menjadi sumber belajar yang efektif. Mari uji pemahaman Anda tentang siklus sel, meiosis, hormon, dan struktur terkait oogenesis!

A. Soal Pilihan Ganda Oogenesis

  1. Proses pembentukan sel telur pada wanita disebut…

    • A. Spermatogenesis
    • B. Oogenesis
    • C. Gametogenesis
    • D. Fertilization

    Jawaban: B

    Pembahasan: Oogenesis adalah proses spesifik pembentukan gamet betina (ovum) pada ovarium, sedangkan spermatogenesis adalah pembentukan gamet jantan. Gametogenesis adalah istilah umum untuk keduanya.

  2. Di manakah oogenesis berlangsung?

    • A. Testis
    • B. Epididimis
    • C. Ovarium
    • D. Uterus

    Jawaban: C

    Pembahasan: Oogenesis terjadi di dalam ovarium (indung telur) pada wanita.

  3. Sel primordial yang akan berkembang menjadi oosit primer disebut…

    • A. Oogonium
    • B. Oosit sekunder
    • C. Polosit
    • D. Ovum

    Jawaban: A

    Pembahasan: Oogonium adalah sel induk diploid (2n) yang akan membelah secara mitosis untuk menghasilkan oosit primer.

  4. Tahap meiosis I pada oogenesis akan berhenti pada fase…

    • A. Anafase I
    • B. Metafase I
    • C. Profase I
    • D. Telofase I

    Jawaban: C

    Pembahasan: Oosit primer akan berhenti berkembang pada fase Profase I meiosis dan akan melanjutkan meiosis I setelah pubertas.

  5. Hasil dari meiosis I pada oogenesis adalah…

    • A. Dua oosit primer
    • B. Satu oosit sekunder dan satu badan polar primer
    • C. Dua oosit sekunder
    • D. Satu ovum dan satu badan polar sekunder

    Jawaban: B

    Pembahasan: Meiosis I pada oogenesis menghasilkan satu oosit sekunder yang besar dan satu badan polar primer yang lebih kecil karena pembelahan sitoplasma yang tidak sama (asimetris).

  6. Badan polar primer (polosit I) akan mengalami…

    • A. Meiosis II
    • B. Diferensiasi
    • C. Pembelahan mitosis
    • D. Degenerasi

    Jawaban: A (atau D, tergantung konteks lanjutannya)

    Pembahasan: Badan polar primer biasanya mengalami degenerasi, namun dalam beberapa kasus, ia dapat melanjutkan meiosis II untuk membentuk dua badan polar sekunder. Namun, fungsi utamanya adalah membuang kelebihan kromosom tanpa mengurangi sitoplasma pada oosit sekunder.

  7. Oosit sekunder akan melanjutkan meiosis II dan berhenti pada fase…

    • A. Profase II
    • B. Metafase II
    • C. Anafase II
    • D. Telofase II

    Jawaban: B

    Pembahasan: Oosit sekunder akan berhenti pada Metafase II dan baru akan melanjutkan meiosis II hingga selesai jika terjadi fertilisasi.

  8. Pelepasan oosit sekunder dari ovarium disebut…

    • A. Menstruasi
    • B. Ovulasi
    • C. Fertilisasi
    • D. Implantasi

    Jawaban: B

    Pembahasan: Ovulasi adalah pelepasan oosit sekunder dari folikel Graaf yang matang di ovarium.

  9. Sel yang siap dibuahi oleh sperma adalah…

    • A. Oogonium
    • B. Oosit primer
    • C. Oosit sekunder
    • D. Ovum yang belum matang

    Jawaban: C

    Pembahasan: Sel yang dilepaskan saat ovulasi dan siap dibuahi adalah oosit sekunder yang masih tertahan di metafase II.

  10. Jika terjadi fertilisasi, oosit sekunder akan menyelesaikan meiosis II dan menghasilkan…

    • A. Satu ovum dan satu badan polar primer
    • B. Dua ovum
    • C. Satu ovum dan satu badan polar sekunder
    • D. Dua badan polar sekunder

    Jawaban: C

    Pembahasan: Penyelesaian meiosis II menghasilkan satu ovum fungsional (haploid) dan satu badan polar sekunder yang akan berdegenerasi.

  11. Jumlah kromosom pada oogonium adalah…

    • A. n (haploid)
    • B. 2n (diploid)
    • C. 3n (triploid)
    • D. 4n (tetraploid)

    Jawaban: B

    Pembahasan: Oogonium adalah sel induk germinal diploid, artinya memiliki dua set kromosom (2n).

  12. Peristiwa apa yang memicu oosit primer melanjutkan meiosis I?

    • A. Fertilisasi
    • B. Pubertas dan pengaruh hormon
    • C. Implantasi
    • D. Menopause

    Jawaban: B

    Pembahasan: Oosit primer, yang telah terbentuk sejak embrio, akan melanjutkan meiosis I setelah seorang wanita mencapai pubertas, dipicu oleh perubahan hormon reproduksi.

  13. Hormon yang berperan dalam pematangan folikel di ovarium adalah…

    • A. Testosteron
    • B. Prolaktin
    • C. FSH (Follicle-Stimulating Hormone)
    • D. Oksitosin

    Jawaban: C

    Pembahasan: FSH (Follicle-Stimulating Hormone) merangsang pertumbuhan dan perkembangan folikel ovarium, yang di dalamnya terdapat oosit.

  14. Hormon yang memicu terjadinya ovulasi adalah…

    • A. Estrogen
    • B. Progesteron
    • C. LH (Luteinizing Hormone)
    • D. Testosteron

    Jawaban: C

    Pembahasan: Peningkatan kadar LH yang tajam (LH surge) memicu pecahnya folikel Graaf yang matang dan pelepasan oosit sekunder (ovulasi).

  15. Perbedaan utama oogenesis dengan spermatogenesis dalam hal jumlah gamet fungsional yang dihasilkan adalah…

    • A. Oogenesis menghasilkan 4 ovum, spermatogenesis 1 sperma
    • B. Oogenesis menghasilkan 1 ovum, spermatogenesis 4 sperma
    • C. Keduanya menghasilkan 1 gamet fungsional
    • D. Keduanya menghasilkan 4 gamet fungsional

    Jawaban: B

    Pembahasan: Oogenesis menghasilkan satu ovum fungsional dan tiga badan polar yang berdegenerasi. Spermatogenesis menghasilkan empat spermatozoa fungsional dari satu spermatosit primer.

  16. Sel apakah yang terkandung di dalam folikel de Graaf yang matang?

    • A. Oogonium
    • B. Oosit primer
    • C. Oosit sekunder
    • D. Ovum

    Jawaban: C

    Pembahasan: Folikel de Graaf yang matang mengandung oosit sekunder yang telah menyelesaikan meiosis I dan siap untuk ovulasi.

  17. Pada manusia, oogenesis dimulai pada saat…

    • A. Pubertas
    • B. Lahir
    • C. Masa embrionik
    • D. Setelah menikah

    Jawaban: C

    Pembahasan: Pembentukan oogonium dan sebagian besar oosit primer sudah terjadi pada masa embrionik, bahkan sebelum bayi perempuan lahir.

  18. Fungsi utama badan polar dalam oogenesis adalah…

    • A. Menjadi ovum cadangan
    • B. Menghasilkan hormon
    • C. Membuang kelebihan kromosom
    • D. Melindungi ovum

    Jawaban: C

    Pembahasan: Pembentukan badan polar memungkinkan oosit sekunder mempertahankan sitoplasma dan nutrisi yang cukup untuk perkembangan embrio, sambil membuang setengah dari set kromosom yang tidak diperlukan.

  19. Apa yang terjadi pada oosit sekunder jika tidak terjadi fertilisasi?

    • A. Akan berkembang menjadi ovum dan bertahan di uterus
    • B. Akan berdegenerasi dan dikeluarkan bersama menstruasi
    • C. Akan kembali menjadi oosit primer
    • D. Akan membelah menjadi dua oosit sekunder

    Jawaban: B

    Pembahasan: Jika tidak dibuahi, oosit sekunder akan berdegenerasi dan dikeluarkan dari tubuh sebagai bagian dari siklus menstruasi.

  20. Tahap perkembangan folikel yang paling awal sebelum menjadi folikel primer adalah…

    • A. Folikel tersier
    • B. Folikel sekunder
    • C. Folikel primordial
    • D. Folikel Graaf

    Jawaban: C

    Pembahasan: Folikel primordial adalah bentuk folikel paling awal yang mengandung oosit primer yang belum berkembang, dikelilingi oleh lapisan sel skuamosa.

B. Soal Isian Singkat Oogenesis

  1. Oogonium memiliki jumlah kromosom bersifat ___________.

    Jawaban: Diploid (2n)

  2. Proses pembelahan sel yang menghasilkan oosit primer dari oogonium adalah __________.

    Jawaban: Mitosis

  3. Oosit sekunder akan menyelesaikan meiosis II hanya jika terjadi peristiwa __________.

    Jawaban: Fertilisasi (pembuahan)

  4. Struktur di ovarium yang mengandung oosit dan sel-sel pendukung disebut __________.

    Jawaban: Folikel

  5. Setelah ovulasi, folikel yang pecah akan berubah menjadi __________ yang menghasilkan hormon progesteron.

    Jawaban: Korpus luteum

C. Soal Uraian Oogenesis

  1. Jelaskan secara singkat perbedaan utama antara oogenesis dan spermatogenesis!

    Jawaban: Perbedaan utama terletak pada jumlah gamet fungsional yang dihasilkan (oogenesis 1 ovum, spermatogenesis 4 sperma), pembelahan sitoplasma (oogenesis asimetris, spermatogenesis simetris), dan waktu dimulainya proses (oogenesis dimulai masa embrio, spermatogenesis saat pubertas).

  2. Mengapa pembelahan sitoplasma pada oogenesis berlangsung secara asimetris?

    Jawaban: Pembelahan sitoplasma yang asimetris bertujuan untuk memastikan bahwa satu sel (oosit/ovum) mendapatkan sebagian besar sitoplasma dan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan embrio setelah fertilisasi, sementara sel-sel badan polar hanya berfungsi untuk membuang kelebihan kromosom.

  3. Jelaskan peran hormon FSH dan LH dalam proses oogenesis dan siklus menstruasi!

    Jawaban: FSH (Follicle-Stimulating Hormone) berperan merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel di ovarium. Folikel yang tumbuh menghasilkan estrogen. LH (Luteinizing Hormone) berperan dalam memicu ovulasi (pelepasan oosit sekunder) ketika mencapai puncak (LH surge) dan juga memicu pembentukan korpus luteum dari sisa folikel setelah ovulasi.

  4. Apa yang terjadi pada oosit primer selama masa kanak-kanak seorang perempuan hingga mencapai pubertas?

    Jawaban: Selama masa kanak-kanak, oosit primer yang telah terbentuk sejak masa embrio akan tetap berada dalam kondisi ‘tidur’ atau terhenti pada fase Profase I meiosis. Mereka akan dikelilingi oleh sel-sel folikel primordial yang belum berkembang. Proses ini akan berlanjut ketika seorang perempuan mencapai pubertas di bawah pengaruh hormon reproduksi.

  5. Gambarkan urutan sel-sel yang terbentuk selama proses oogenesis dimulai dari oogonium hingga ovum fungsional, dan sebutkan jumlah kromosom pada setiap tahap!

    Jawaban:
    1. Oogonium (2n, diploid)
    2. Oosit Primer (2n, diploid)
    3. Oosit Sekunder (n, haploid) dan Badan Polar Primer (n, haploid)
    4. Ovum (n, haploid) dan Badan Polar Sekunder (n, haploid) – setelah fertilisasi dan penyelesaian Meiosis II.

D. Soal Menjodohkan/Mencocokkan Oogenesis

Soal Menjodohkan 1

Jodohkan istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan.

  • Kolom Kiri:
  • 1. Oogonium
  • 2. Oosit Primer
  • 3. Oosit Sekunder
  • 4. Ovulasi
  • 5. Korpus Luteum
  • Kolom Kanan:
  • A. Sel gamet betina yang telah matang dan siap dibuahi setelah meiosis II selesai.
  • B. Sel germinal diploid yang membelah mitosis dan diferensiasi menjadi oosit primer.
  • C. Pelepasan oosit dari ovarium.
  • D. Oosit yang memulai meiosis I namun terhenti di profase I hingga pubertas.
  • E. Oosit yang telah menyelesaikan meiosis I dan terhenti di metafase II, siap untuk dibuahi.
  • F. Sisa folikel yang pecah dan menghasilkan hormon setelah ovulasi.

Jawaban:

  • 1 – B
  • 2 – D
  • 3 – E
  • 4 – C
  • 5 – F

Soal Menjodohkan 2

Jodohkan peristiwa di kolom kiri dengan hasil pembelahan yang sesuai di kolom kanan.

  • Kolom Kiri:
  • 1. Meiosis I pada Oogenesis
  • 2. Meiosis II pada Oogenesis (dengan fertilisasi)
  • 3. Mitosis Oogonium
  • 4. Ovum
  • Kolom Kanan:
  • A. Oosit primer
  • B. Sel haploid fungsional
  • C. Oosit sekunder + Badan polar primer
  • D. Ovum + Badan polar sekunder
  • E. Empat sel sperma

Jawaban:

  • 1 – C
  • 2 – D
  • 3 – A
  • 4 – B

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *