contoh soal uas bahasa indonesia kelas 10 semester 1

Posted on
contoh soal uas bahasa indonesia kelas 10 semester 1

Mencari contoh soal UAS Bahasa Indonesia kelas 10 semester 1 untuk persiapan ujian akhir? Artikel ini adalah panduan lengkap yang Anda butuhkan! Kami menyajikan kumpulan soal-soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan yang dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda tentang materi Bahasa Indonesia di kelas 10 semester ganjil. Dari teks laporan hasil observasi, anekdot, hikayat, hingga puisi dan debat, setiap soal disusun untuk membantu Anda mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan. Persiapkan diri Anda dengan matang, latih kemampuan analisis dan pemahaman teks, serta kuasai konsep-konsep dasar kebahasaan. Dengan berlatih soal-soal ini, Anda akan lebih percaya diri menghadapi Ujian Akhir Semester dan meraih nilai terbaik. Jangan lewatkan kunci jawaban lengkap di akhir artikel untuk memverifikasi pemahaman Anda. Mari mulai belajar dan taklukkan UAS Bahasa Indonesia!

Soal Pilihan Ganda

  1. Ciri utama teks laporan hasil observasi adalah bersifat objektif, faktual, dan ditulis berdasarkan…
    A. pendapat pribadi
    B. imajinasi penulis
    C. hasil pengamatan langsung
    D. cerita fiksi
  2. Bagian struktur teks anekdot yang berisi pengenalan tokoh atau latar cerita adalah…
    A. Krisis
    B. Reaksi
    C. Koda
    D. Orientasi
  3. Salah satu unsur intrinsik hikayat yang berkaitan dengan urutan peristiwa dalam cerita adalah…
    A. Tema
    B. Amanat
    C. Alur
    D. Latar
  4. Majas yang membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti ‘bagai’, ‘seperti’, atau ‘laksana’ disebut majas…
    A. Personifikasi
    B. Metafora
    C. Hiperbola
    D. Simile
  5. Kata penghubung yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah…
    A. dan
    B. tetapi
    C. karena
    D. atau
  6. Kalimat berikut yang termasuk kalimat efektif adalah…
    A. Para siswa-siswa sedang belajar Bahasa Indonesia.
    B. Agar supaya kita sukses, kita harus belajar giat.
    C. Meskipun hujan deras, ia tetap berangkat sekolah.
    D. Banyak sekali para mahasiswa yang berdemonstrasi.
  7. Perbedaan utama antara fakta dan opini adalah…
    A. Fakta dapat dibuktikan kebenarannya, opini tidak.
    B. Fakta bersifat subjektif, opini bersifat objektif.
    C. Fakta selalu berupa angka, opini selalu berupa kalimat.
    D. Fakta tidak dapat berubah, opini selalu tetap.
  8. Tujuan utama penulisan teks laporan hasil observasi adalah untuk…
    A. menghibur pembaca
    B. menginformasikan sesuatu secara objektif
    C. mempengaruhi pembaca
    D. menceritakan pengalaman pribadi
  9. Pernyataan yang benar mengenai kaidah kebahasaan teks anekdot adalah…
    A. Menggunakan banyak kata kerja pasif.
    B. Menggunakan kalimat perintah.
    C. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.
    D. Menggunakan gaya bahasa resmi.
  10. Latar waktu dalam hikayat seringkali bersifat…
    A. masa kini
    B. masa depan
    C. lampau dan fantastis
    D. realistis dan kontemporer
  11. Puisi yang memiliki rima a-b-a-b disebut…
    A. Soneta
    B. Distikon
    C. Quatrain
    D. Terzina
  12. Dalam sebuah debat, pihak yang mendukung mosi disebut…
    A. Tim oposisi
    B. Moderator
    C. Tim afirmasi
    D. Notulen
  13. Pernyataan yang berisi gagasan utama atau topik yang akan diperdebatkan dalam debat disebut…
    A. Argumen
    B. Sanggahan
    C. Mosi
    D. Simpulan
  14. Salah satu karakteristik hikayat yang membedakannya dari cerpen modern adalah…
    A. Alur yang kompleks dan realistis.
    B. Tokoh-tokohnya manusia biasa.
    C. Bersifat anonim dan istanasentris.
    D. Menggunakan bahasa sehari-hari.
  15. Perhatikan kalimat berikut: “Sungai itu mengalir lesu seolah tak berdaya.” Majas yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah…
    A. Metafora
    B. Hiperbola
    C. Personifikasi
    D. Litotes
  16. Unsur ekstrinsik hikayat yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat pada masa hikayat diciptakan adalah…
    A. Latar tempat
    B. Nilai sosial budaya
    C. Gaya bahasa
    D. Tokoh utama
  17. Fungsi utama teks anekdot adalah…
    A. Memberikan informasi faktual.
    B. Menceritakan kisah heroik.
    C. Menyampaikan kritik atau sindiran melalui humor.
    D. Menggambarkan keindahan alam.
  18. Teks laporan hasil observasi biasanya menggunakan kata kerja yang menunjukkan…
    A. Tindakan dan proses
    B. Perasaan dan emosi
    C. Pendapat dan penilaian
    D. Perbandingan dan pertentangan
  19. Rima yang terletak pada akhir setiap baris puisi dan polanya beraturan disebut rima…
    A. Bebas
    B. Tidak beraturan
    C. Akhir
    D. Tengah
  20. Kalimat persuasif bertujuan untuk…
    A. Memberi informasi
    B. Mengajak atau membujuk
    C. Menceritakan sesuatu
    D. Menyatakan fakta

Soal Isian Singkat

  1. Sebutkan tiga ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi!
  2. Jelaskan perbedaan antara krisis dan reaksi dalam struktur teks anekdot!
  3. Apa yang dimaksud dengan majas personifikasi? Berikan contohnya!
  4. Sebutkan dua fungsi hikayat!
  5. Apa perbedaan antara mosi, tim afirmasi, dan tim oposisi dalam debat?

Soal Esai

  1. Jelaskan struktur lengkap Teks Laporan Hasil Observasi dan berikan contoh singkat untuk setiap bagiannya!
  2. Analisis kutipan teks anekdot berikut dan identifikasi bagian orientasi, krisis, reaksi, dan koda!

    Seorang dosen fakultas hukum suatu hari sedang memberikan kuliah. “Saudara mahasiswa, hukum di Indonesia itu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.” Salah seorang mahasiswa bertanya, “Maksudnya bagaimana, Pak?” Dosen itu menjawab, “Itu artinya, hukum akan tajam pada rakyat kecil, tapi akan tumpul pada pejabat atau orang kaya.” Mahasiswa itu manggut-manggut. “Oh, kalau begitu, hukum di Indonesia itu seperti pisau dapur, Pak,” kata mahasiswa itu. Dosen terdiam.
  3. Bagaimana peran unsur intrinsik (tokoh, latar, alur, tema, amanat) dalam membangun cerita hikayat? Jelaskan dengan contoh!
  4. Tuliskan sebuah puisi singkat (4 baris) dengan tema keindahan alam dan identifikasi majas yang Anda gunakan!
  5. Mengapa kemampuan berpikir kritis dan argumentasi sangat penting dalam sebuah debat? Jelaskan!

Soal Menjodohkan

Bagian 1: Jodohkan Definisi dengan Istilah yang Tepat

Jodohkan pernyataan di Kolom A dengan istilah yang tepat di Kolom B.

Kolom A (Definisi)Kolom B (Istilah)
1. Teks yang berisi hasil pengamatan secara objektif.a. Teks Anekdot
2. Cerita rakyat lama yang mengisahkan kehidupan istana.b. Teks Laporan Hasil Observasi
3. Kisah lucu yang mengandung kritik sosial.c. Hikayat

Bagian 2: Jodohkan Contoh Kalimat dengan Jenis Majas yang Tepat

Jodohkan contoh kalimat di Kolom A dengan jenis majas yang tepat di Kolom B.

Kolom A (Contoh Kalimat)Kolom B (Jenis Majas)
1. “Wajahnya bagaikan rembulan.”a. Personifikasi
2. “Angin malam membelai rambutku.”b. Metafora
3. “Raja siang telah bangun.”c. Simile

Kunci Jawaban

Soal Pilihan Ganda

  1. C
  2. D
  3. C
  4. B
  5. C
  6. C
  7. A
  8. B
  9. C
  10. C
  11. C
  12. C
  13. C
  14. C
  15. C
  16. B
  17. C
  18. A
  19. C
  20. B

Soal Isian Singkat

  1. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi antara lain: menggunakan kata benda umum, menggunakan verba relasional (adalah, merupakan), menggunakan konjungsi (dan, tetapi), menggunakan kalimat definisi dan deskripsi. (Sebutkan 3 dari ini)
  2. Krisis adalah bagian yang berisi masalah atau konflik utama yang terjadi dalam anekdot. Reaksi adalah bagian yang berisi cara tokoh menyelesaikan masalah atau menanggapi krisis tersebut.
  3. Majas personifikasi adalah majas yang mengumpamakan benda mati atau makhluk hidup bukan manusia seolah-olah memiliki sifat atau kemampuan seperti manusia. Contoh: Angin berbisik mesra di telingaku.
  4. Dua fungsi hikayat: sebagai hiburan dan untuk menyampaikan nilai-nilai moral/ajaran agama.
  5. Mosi adalah topik atau isu yang akan diperdebatkan. Tim afirmasi adalah pihak yang mendukung mosi. Tim oposisi adalah pihak yang menolak/menentang mosi.

Soal Esai

  1. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi:
    • Pernyataan Umum (Definisi Umum): Berisi informasi umum mengenai objek yang diamati, seperti nama, klasifikasi, dan informasi dasar lainnya. Contoh: “Wayang adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang berasal dari kebudayaan Jawa.”
    • Deskripsi Bagian: Berisi rincian mengenai objek yang diamati, seperti ciri-ciri fisik, fungsi, habitat, atau perilaku. Contoh: “Wayang kulit terbuat dari kulit kerbau yang diukir dan diberi warna. Setiap tokoh wayang memiliki bentuk dan karakter yang berbeda.”
    • Deskripsi Manfaat: Berisi informasi mengenai manfaat atau kegunaan dari objek yang diamati. Contoh: “Selain sebagai hiburan, wayang juga berfungsi sebagai media pendidikan moral dan penyebaran nilai budaya.”
  2. Analisis Teks Anekdot:
    • Orientasi: Seorang dosen fakultas hukum suatu hari sedang memberikan kuliah. “Saudara mahasiswa, hukum di Indonesia itu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.”
    • Krisis: Salah seorang mahasiswa bertanya, “Maksudnya bagaimana, Pak?” Dosen itu menjawab, “Itu artinya, hukum akan tajam pada rakyat kecil, tapi akan tumpul pada pejabat atau orang kaya.”
    • Reaksi: Mahasiswa itu manggut-manggut. “Oh, kalau begitu, hukum di Indonesia itu seperti pisau dapur, Pak,” kata mahasiswa itu.
    • Koda: Dosen terdiam. (Bagian ini menunjukkan akhir cerita, bisa berupa sindiran atau kritik yang membuat pihak tertentu terdiam.)
  3. Unsur intrinsik berperan krusial dalam membangun cerita hikayat.
    • Tokoh: Menggerakkan cerita, seringkali pahlawan atau raja dengan kekuatan supranatural. Contoh: Raja Indera Budiman dalam Hikayat Indera Bangsawan.
    • Latar: Memberi konteks waktu dan tempat (seringkali istana, hutan, alam fantasi) yang membentuk suasana cerita. Contoh: Kerajaan antah-berantah, hutan belantara.
    • Alur: Urutan peristiwa yang membangun konflik hingga penyelesaian, seringkali berurutan dan sederhana. Contoh: Perjalanan pahlawan mencari jati diri atau melawan kejahatan.
    • Tema: Gagasan pokok cerita (percintaan, kepahlawanan, kebaikan vs kejahatan). Contoh: Perjuangan kebaikan melawan kejahatan.
    • Amanat: Pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Contoh: Pentingnya kejujuran dan keberanian.
    Semua unsur ini saling terkait membentuk keutuhan cerita dan pesan yang ingin disampaikan.
  4. Puisi Singkat Keindahan Alam:
    Indah nian mentari pagi,
    Menyapa embun di daun muda.
    Burung berkicau riang bernyanyi,
    Alam semesta penuh pesona.

    Majas yang digunakan: Personifikasi (“Mentari menyapa”, “Burung berkicau riang bernyanyi”)
  5. Kemampuan berpikir kritis dan argumentasi sangat penting dalam debat karena:
    • Berpikir Kritis: Memungkinkan peserta debat untuk menganalisis mosi secara mendalam, mengidentifikasi kelemahan argumen lawan, dan membangun argumen yang logis dan kuat. Ini membantu dalam memahami inti permasalahan dan melihat dari berbagai sudut pandang.
    • Argumentasi: Kemampuan menyampaikan pendapat dengan alasan yang kuat, bukti yang relevan, dan struktur yang jelas. Argumentasi yang baik dapat meyakinkan juri dan audiens, serta menunjukkan penguasaan materi. Tanpa argumentasi yang kuat, debat hanya akan menjadi adu emosi tanpa substansi.
    Kedua kemampuan ini saling melengkapi untuk mencapai tujuan debat, yaitu mempertahankan atau menolak mosi secara rasional dan persuasif.

Soal Menjodohkan

Bagian 1
  1. 1. -> b
  2. 2. -> c
  3. 3. -> a
Bagian 2
  1. 1. -> c
  2. 2. -> a
  3. 3. -> b

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *