
Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 semester 2 adalah momen krusial bagi setiap siswa. Persiapan yang matang dan terarah menjadi kunci utama untuk meraih hasil optimal. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap, menyajikan kumpulan contoh soal UAS PAI kelas 9 semester 2 yang komprehensif dan relevan dengan kurikulum. Melalui latihan soal-soal ini, siswa dapat menguji dan memperdalam pemahaman mereka terhadap berbagai materi penting, mulai dari konsep iman kepada qada dan qadar, tata cara zakat, haji dan umrah, hingga sejarah perkembangan Islam serta penerapan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Soal-soal ini dirancang untuk mencakup berbagai bentuk, termasuk pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan, sehingga memberikan simulasi ujian yang realistis. Dengan memanfaatkan sumber belajar ini secara efektif, diharapkan siswa tidak hanya mampu menjawab soal dengan benar, tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama dan moral dalam diri mereka, mempersiapkan diri menghadapi UAS PAI dengan percaya diri dan sukses.
Latihan Soal contoh soal uas pai kelas 9 semester 2
1. Qada adalah ketetapan Allah SWT yang bersifat mutlak sejak zaman azali, sedangkan qadar adalah…
- Perintah Allah yang harus ditaati
- Larangan Allah yang harus dijauhi
- Perwujudan dari ketetapan Allah SWT pada waktu tertentu
- Sesuatu yang bisa diubah oleh manusia
2. Rukun iman yang keenam adalah iman kepada…
- Allah SWT
- Malaikat-malaikat Allah
- Kitab-kitab Allah
- Qada dan Qadar
3. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah…
- Menjadi malas berusaha karena semua sudah ditentukan
- Meningkatkan sikap tawakal dan sabar
- Merasa sombong karena keberhasilan yang diraih
- Menyalahkan takdir jika mengalami kegagalan
4. Zakat yang wajib dikeluarkan setiap jiwa muslim pada bulan Ramadhan disebut…
- Zakat Mal
- Zakat Profesi
- Zakat Fitrah
- Zakat Pertanian
5. Batas waktu terakhir pembayaran zakat fitrah adalah…
- Awal bulan Ramadhan
- Pertengahan bulan Ramadhan
- Sebelum shalat Idul Fitri
- Setelah shalat Idul Fitri
6. Berikut ini yang BUKAN termasuk golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) adalah…
- Fakir
- Miskin
- Orang kaya
- Amil
7. Ibadah haji hukumnya wajib bagi umat Islam yang…
- Sudah menikah
- Berusia di atas 40 tahun
- Mampu secara fisik dan finansial
- Memiliki anak lebih dari dua
8. Salah satu rukun haji yang jika ditinggalkan menyebabkan haji tidak sah adalah…
- Mencukur rambut
- Menginap di Mina
- Melontar jumrah
- Wukuf di Arafah
9. Perbedaan utama antara haji dan umrah terletak pada…
- Tempat pelaksanaan ibadah
- Jumlah tawaf yang dilakukan
- Waktu pelaksanaan dan adanya wukuf di Arafah
- Pakaian ihram yang digunakan
10. Sikap terpuji yang menunjukkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah berusaha maksimal disebut…
- Sabar
- Syukur
- Tawakal
- Qanaah
11. Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pentingnya toleransi antar umat beragama adalah…
- QS. Al-Ikhlas ayat 1
- QS. Al-Fatihah ayat 1
- QS. Al-Kafirun ayat 6
- QS. An-Nas ayat 1
12. Salah satu tokoh Wali Songo yang dikenal menyebarkan Islam melalui kesenian wayang adalah…
- Sunan Gresik
- Sunan Ampel
- Sunan Kalijaga
- Sunan Gunung Jati
13. Perilaku menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan orang lain disebut…
- Empati
- Simpati
- Toleransi
- Egois
14. Infak adalah mengeluarkan sebagian harta di jalan Allah SWT yang bersifat…
- Wajib
- Sunah
- Makruh
- Haram
15. Harta yang wajib dizakatkan, selain emas dan perak, juga meliputi…
- Barang-barang pribadi
- Perhiasan yang dipakai sehari-hari
- Hasil pertanian dan perniagaan
- Rumah tinggal
16. Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah dan memakai pakaian ihram disebut…
- Jamaah
- Musafir
- Muhrim
- Muzakki
17. Berikut ini adalah contoh takdir mubram, yaitu takdir yang…
- Dapat diubah dengan doa dan usaha
- Tidak dapat diubah oleh usaha manusia
- Berkaitan dengan pilihan hidup manusia
- Menentukan kesuksesan seseorang
18. Sikap rendah hati dan tidak membanggakan diri sendiri di hadapan orang lain disebut…
- Takabur
- Riya’
- Ujub
- Tawadhu’
19. Salah satu manfaat zakat bagi masyarakat adalah…
- Meningkatkan jumlah orang kaya
- Mengurangi kesenjangan sosial
- Menambah beban bagi orang miskin
- Mendorong konsumerisme
20. Lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwa dalam ibadah haji atau umrah disebut…
- Tawaf
- Wukuf
- Sa’i
- Tahallul
21. Jelaskan perbedaan antara qada dan qadar!
22. Sebutkan 3 hikmah dari ibadah haji!
23. Apa yang dimaksud dengan akhlak mahmudah? Berikan 2 contohnya!
24. Sebutkan 4 golongan yang berhak menerima zakat (mustahik)!
25. Bagaimana peran Wali Songo dalam penyebaran Islam di Nusantara?
26. Jelaskan secara rinci konsep iman kepada qada dan qadar dalam Islam, serta bagaimana implikasinya terhadap perilaku seorang muslim dalam menghadapi takdir Allah SWT!
27. Uraikan secara komprehensif tentang zakat, meliputi jenis-jenisnya, syarat wajib, dan hikmah pensyariatannya bagi individu dan masyarakat!
28. Bandingkan ibadah haji dan umrah dari segi rukun, wajib, dan waktu pelaksanaannya! Mengapa kedua ibadah ini memiliki kedudukan penting dalam Islam?
29. Bagaimana Islam mengajarkan pentingnya toleransi antarumat beragama? Jelaskan dengan mengacu pada dalil naqli (Al-Qur’an/Hadits) dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!
30. Analisis peran kebudayaan lokal dalam proses Islamisasi di Indonesia! Berikan contoh konkret bagaimana Islam dapat beradaptasi dan menyatu dengan budaya setempat tanpa kehilangan esensinya!
31. Pasangkan istilah-istilah berikut dengan pengertian yang tepat!
Cocokkan data berikut:
- Qada — Ketetapan Allah SWT sejak azali
- Qadar — Perwujudan dari ketetapan Allah SWT pada waktu tertentu
- Zakat Fitrah — Zakat jiwa yang wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan
- Zakat Mal — Zakat harta yang telah mencapai nisab dan haul
- Ihram — Niat untuk memulai ibadah haji atau umrah
32. Pasangkan rukun haji berikut dengan penjelasannya!
Cocokkan data berikut:
- Tawaf Ifadah — Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali
- Sa’i — Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwa
- Wukuf — Berdiam diri di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
- Tahallul — Mencukur sebagian atau seluruh rambut kepala
- Tertib — Melaksanakan seluruh rukun haji secara berurutan
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
Perwujudan dari ketetapan Allah SWT pada waktu tertentu
No. 2 (Multiple Choice)
Qada dan Qadar
No. 3 (Multiple Choice)
Meningkatkan sikap tawakal dan sabar
No. 4 (Multiple Choice)
Zakat Fitrah
No. 5 (Multiple Choice)
Sebelum shalat Idul Fitri
No. 6 (Multiple Choice)
Orang kaya
No. 7 (Multiple Choice)
Mampu secara fisik dan finansial
No. 8 (Multiple Choice)
Wukuf di Arafah
No. 9 (Multiple Choice)
Waktu pelaksanaan dan adanya wukuf di Arafah
No. 10 (Multiple Choice)
Tawakal
No. 11 (Multiple Choice)
QS. Al-Kafirun ayat 6
No. 12 (Multiple Choice)
Sunan Kalijaga
No. 13 (Multiple Choice)
Toleransi
No. 14 (Multiple Choice)
Sunah
No. 15 (Multiple Choice)
Hasil pertanian dan perniagaan
No. 16 (Multiple Choice)
Muhrim
No. 17 (Multiple Choice)
Tidak dapat diubah oleh usaha manusia
No. 18 (Multiple Choice)
Tawadhu’
No. 19 (Multiple Choice)
Mengurangi kesenjangan sosial
No. 20 (Multiple Choice)
Sa’i
No. 21 (Short Answer)
Qada adalah ketetapan Allah SWT yang telah ada sejak zaman azali dan bersifat mutlak, belum terwujud. Sedangkan qadar adalah perwujudan atau realisasi dari ketetapan Allah SWT (qada) pada waktu tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.
No. 22 (Short Answer)
1. Menghapuskan dosa-dosa dan kembali suci seperti bayi yang baru lahir. 2. Mempererat ukhuwah Islamiyah antarumat muslim dari berbagai belahan dunia. 3. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. 4. Melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah. (Pilih 3)
No. 23 (Short Answer)
Akhlak mahmudah adalah akhlak terpuji atau perbuatan baik yang sesuai dengan ajaran Islam dan dicintai oleh Allah SWT. Contohnya: jujur, amanah, sabar, syukur, tawakal, rendah hati, toleransi, dll. (Sebutkan 2)
No. 24 (Short Answer)
1. Fakir (orang yang tidak memiliki harta dan pekerjaan). 2. Miskin (orang yang memiliki harta namun tidak mencukupi kebutuhannya). 3. Amil (panitia pengumpul dan penyalur zakat). 4. Mualaf (orang yang baru masuk Islam). 5. Gharim (orang yang berutang). 6. Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah). 7. Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal). 8. Riqab (hamba sahaya/budak).
No. 25 (Short Answer)
Wali Songo memiliki peran yang sangat besar dalam penyebaran Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa. Mereka menggunakan pendekatan dakwah yang adaptif dan persuasif, melalui seni budaya (seperti wayang, gamelan), pendidikan (pesantren), perdagangan, serta pernikahan. Mereka tidak memaksakan, melainkan menyatukan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal sehingga Islam dapat diterima secara damai oleh masyarakat.
No. 26 (Essay)
Iman kepada qada dan qadar adalah rukun iman keenam, yang berarti meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, sudah ditetapkan oleh Allah SWT sejak zaman azali (qada) dan akan terwujud pada waktunya (qadar). Konsep ini terbagi menjadi dua jenis takdir: takdir mubram (takdir yang mutlak, tidak dapat diubah oleh usaha manusia, seperti kematian, jenis kelamin) dan takdir mu’allaq (takdir yang dapat diubah dengan ikhtiar/usaha dan doa, seperti kecerdasan, kesehatan, kekayaan). Implikasi iman kepada qada dan qadar dalam perilaku muslim sangat mendalam. Seorang muslim akan senantiasa berusaha dan berdoa (ikhtiar), tidak mudah menyerah karena meyakini bahwa Allah akan membantu hamba-Nya yang berusaha. Jika berhasil, ia akan bersyukur dan tidak sombong karena menyadari itu adalah karunia Allah. Jika gagal, ia akan bersabar, tidak putus asa, dan introspeksi diri, karena meyakini setiap takdir ada hikmahnya. Iman ini juga menumbuhkan sikap tawakal (menyerahkan hasil akhir kepada Allah setelah berusaha maksimal) dan menjauhkan dari sifat putus asa atau menyalahkan takdir.
No. 27 (Essay)
Zakat secara bahasa berarti bersih, suci, tumbuh, berkembang, dan berkah. Secara istilah, zakat adalah mengeluarkan sebagian harta tertentu yang telah mencapai nisab dan haul kepada golongan yang berhak menerimanya (mustahik). Zakat terbagi menjadi dua jenis utama: 1. Zakat Fitrah: Zakat jiwa yang wajib dikeluarkan setiap muslim pada bulan Ramadhan, berupa makanan pokok seberat 2,5 kg atau senilai uangnya. Tujuannya untuk menyucikan diri setelah sebulan berpuasa. 2. Zakat Mal: Zakat harta benda yang wajib dikeluarkan dari harta yang dimiliki jika telah mencapai nisab (batas minimal) dan haul (jangka waktu satu tahun). Contohnya zakat emas, perak, uang, perdagangan, pertanian, peternakan, dll. Syarat wajib zakat secara umum adalah beragama Islam, merdeka, memiliki harta yang mencapai nisab dan haul (untuk zakat mal), dan memiliki kelebihan makanan pokok (untuk zakat fitrah). Hikmah pensyariatan zakat sangat besar, baik bagi individu maupun masyarakat. Bagi individu, zakat membersihkan harta dari hak orang lain, menyucikan jiwa dari sifat kikir dan tamak, serta meningkatkan rasa syukur dan kepedulian sosial. Bagi masyarakat, zakat berfungsi sebagai pemerataan ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial, menumbuhkan solidaritas, membantu golongan yang membutuhkan, dan menggerakkan roda perekonomian umat. Zakat juga menjadi salah satu pilar kesejahteraan sosial dalam Islam.
No. 28 (Essay)
Ibadah haji dan umrah adalah ibadah di Baitullah yang memiliki kemiripan namun juga perbedaan mendasar. Dari segi rukun: Rukun haji meliputi ihram, tawaf ifadah, sa’i, wukuf di Arafah, dan tahallul. Sedangkan rukun umrah meliputi ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul. Perbedaan utamanya adalah wukuf di Arafah yang hanya ada pada ibadah haji. Dari segi wajib: Wajib haji meliputi bermalam di Muzdalifah, melontar jumrah, bermalam di Mina, tawaf wada’, dan menjaga diri dari larangan ihram. Wajib umrah hanyalah menjaga diri dari larangan ihram. Dari segi waktu pelaksanaan: Haji memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu pada bulan Dzulhijjah (puncak ibadah haji pada tanggal 9 Dzulhijjah dengan wukuf di Arafah). Umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari haji (yaitu saat pelaksanaan wukuf di Arafah). Kedua ibadah ini memiliki kedudukan penting dalam Islam karena haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib bagi yang mampu, melambangkan puncak ketakwaan dan persatuan umat Islam sedunia. Umrah, meskipun sunah muakkadah, juga memiliki keutamaan besar sebagai penghapus dosa dan kesempatan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keduanya adalah bentuk ibadah fisik dan finansial yang menunjukkan pengorbanan dan ketaatan hamba kepada Tuhannya, serta mempererat tali persaudaraan sesama muslim.
No. 29 (Essay)
Islam sangat menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama. Toleransi dalam Islam berarti menghormati keyakinan, ibadah, dan hak-hak pemeluk agama lain, tanpa mencampuri urusan akidah mereka. Dalil naqli yang menjadi landasan utama adalah firman Allah SWT dalam QS. Al-Kafirun ayat 6: ‘Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.’ Ayat ini secara tegas memisahkan urusan akidah dan ibadah antarumat beragama, menekankan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama. Dalil lain adalah QS. Al-Baqarah ayat 256: ‘Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).’ Hadits Nabi Muhammad SAW juga banyak mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada tetangga, meskipun berbeda agama. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari antara lain: 1. Memberikan kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk menjalankan ibadah mereka tanpa gangguan. 2. Tidak mencela atau menghina keyakinan agama lain. 3. Berinteraksi sosial dan bekerja sama dalam urusan kemasyarakatan (muamalah) yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, seperti bakti sosial atau menjaga kebersihan lingkungan. 4. Menghadiri undangan atau turut berbelasungkawa kepada tetangga non-muslim yang sedang berduka, selama tidak melanggar akidah. 5. Menjaga kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat majemuk. Islam mengajarkan bahwa perbedaan adalah keniscayaan dan rahmat, yang harus disikapi dengan kebijaksanaan dan saling menghormati.
No. 30 (Essay)
Proses Islamisasi di Indonesia sangat unik dan berbeda dengan di Timur Tengah, karena peran kebudayaan lokal sangat dominan. Islam tidak datang dengan menghancurkan budaya yang sudah ada, melainkan beradaptasi dan berakulturasi dengannya. Para penyebar Islam, khususnya Wali Songo, memahami bahwa pendekatan budaya lebih efektif daripada pendekatan militer atau pemaksaan. Mereka menggunakan media budaya yang sudah populer di masyarakat untuk menyampaikan ajaran Islam. Contoh konkretnya: 1. Wayang Kulit: Sunan Kalijaga menggunakan wayang sebagai media dakwah. Cerita-cerita pewayangan yang awalnya Hindu-Buddha disisipi dengan nilai-nilai dan ajaran Islam, sehingga masyarakat mudah menerima Islam tanpa merasa terasing dari budayanya. 2. Gamelan: Alat musik gamelan yang merupakan bagian dari kesenian Jawa digunakan dalam acara-acara keagamaan Islam, seperti di masjid atau saat perayaan hari besar Islam, dengan melantunkan shalawat atau syair-syair bernuansa Islami. 3. Arsitektur Masjid: Masjid-masjid kuno di Indonesia, seperti Masjid Agung Demak, seringkali memiliki bentuk atap tumpang tiga atau lima yang menyerupai pura atau bangunan ibadah Hindu-Buddha, menunjukkan akulturasi arsitektur. Menara masjid juga seringkali menyerupai bentuk candi. 4. Tradisi Lokal: Tradisi seperti Sekaten (perayaan Maulid Nabi di Jawa), Grebeg (upacara adat yang diiringi doa), atau tahlilan adalah contoh adaptasi Islam dengan budaya lokal. Meskipun ada unsur budaya, esensi ajaran tauhid dan syariat Islam tetap terjaga dan menjadi inti dari praktik-praktik tersebut. Hal ini menunjukkan kebijaksanaan para ulama dalam menyebarkan Islam, sehingga Islam menjadi agama yang ramah dan mudah diterima di Nusantara.
No. 31 (Matching)
Pasangkan istilah dengan pengertian yang tepat.
No. 32 (Matching)
Pasangkan rukun haji dengan penjelasannya.