Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 2

Posted on

Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 2

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 2 bisa menjadi tantangan tersendiri bagi siswa. Materi yang kompleks seperti globalisasi, perubahan sosial, ketimpangan sosial, kearifan lokal, dan pemberdayaan komunitas menuntut pemahaman mendalam. Artikel ini hadir sebagai solusi bagi Anda yang mencari contoh soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 2 yang komprehensif dan relevan. Dengan berlatih menggunakan kumpulan soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan ini, Anda akan lebih siap menghadapi ujian sesungguhnya. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman konsep, analisis fenomena sosial, serta kemampuan berpikir kritis sesuai kurikulum terbaru. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin, tingkatkan kepercayaan diri, dan raih nilai terbaik di mata pelajaran Sosiologi dengan memanfaatkan sumber belajar ini secara optimal. Latihan rutin adalah kunci keberhasilan!


Latihan Soal Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 2

1. Globalisasi merupakan proses menyatunya masyarakat dunia. Salah satu dampak positif globalisasi di bidang sosial budaya adalah…

  • A. Lunturnya nilai-nilai tradisional
  • B. Peningkatan homogenitas budaya
  • C. Akses informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih luas
  • D. Kesenjangan sosial yang semakin lebar

2. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendasar serta mengakibatkan perubahan pada struktur masyarakat disebut…

  • A. Evolusi
  • B. Revolusi
  • C. Inovasi
  • D. Modernisasi

3. Salah satu faktor penghambat perubahan sosial dari dalam masyarakat adalah…

  • A. Kontak dengan kebudayaan lain
  • B. Sistem pendidikan yang maju
  • C. Sikap tradisionalisme
  • D. Orientasi masa depan

4. Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai…

  • A. Perbedaan status sosial individu
  • B. Kondisi tidak seimbang dalam distribusi sumber daya dan kesempatan
  • C. Konflik antar kelompok sosial
  • D. Proses mobilitas sosial

5. Bentuk ketimpangan sosial di bidang pendidikan dapat terlihat dari…

  • A. Adanya perbedaan gaji antar profesi
  • B. Kualitas fasilitas pendidikan yang tidak merata
  • C. Dominasi budaya asing dalam media
  • D. Kesenjangan akses internet

6. Upaya pemberdayaan komunitas lokal seringkali bertujuan untuk…

  • A. Mengganti kearifan lokal dengan nilai modern
  • B. Meningkatkan ketergantungan pada pihak luar
  • C. Mendorong kemandirian dan partisipasi masyarakat
  • D. Mempercepat urbanisasi

7. Salah satu ciri kearifan lokal adalah…

  • A. Bersifat universal dan modern
  • B. Tidak relevan dengan perkembangan zaman
  • C. Mampu bertahan terhadap pengaruh budaya luar
  • D. Selalu tertulis dalam bentuk undang-undang

8. Konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan antar kelompok disebut konflik…

  • A. Pribadi
  • B. Antar kelas
  • C. Antar kelompok
  • D. Rasial

9. Proses penyelesaian konflik yang melibatkan pihak ketiga sebagai penengah tanpa memiliki kewenangan memutuskan disebut…

  • A. Arbitrasi
  • B. Mediasi
  • C. Akomodasi
  • D. Koersi

10. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Salah satu syarat terjadinya integrasi sosial adalah…

  • A. Adanya dominasi satu kelompok
  • B. Toleransi terhadap perbedaan
  • C. Homogenitas budaya
  • D. Persaingan yang ketat

11. Teori yang memandang perubahan sosial sebagai suatu siklus yang berulang adalah teori…

  • A. Linier
  • B. Siklus
  • C. Fungsional
  • D. Konflik

12. Modernisasi seringkali dihubungkan dengan proses…

  • A. Kembali ke tradisi
  • B. Peningkatan penggunaan teknologi dan rasionalitas
  • C. Penolakan terhadap inovasi
  • D. Stagnasi sosial

13. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan dan sosialisasi nilai-nilai adalah…

  • A. Lembaga ekonomi
  • B. Lembaga politik
  • C. Lembaga pendidikan
  • D. Lembaga agama

14. Salah satu dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi bagi negara berkembang adalah…

  • A. Peningkatan daya saing produk lokal
  • B. Masuknya investasi asing
  • C. Tergerusnya produk lokal oleh produk impor
  • D. Peningkatan kesempatan kerja

15. Gerakan sosial yang bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai lama dari ancaman perubahan disebut gerakan…

  • A. Inovatif
  • B. Konservatif
  • C. Revolusioner
  • D. Reformasi

16. Indikator ketimpangan sosial dapat dilihat dari beberapa aspek, kecuali…

  • A. Pendapatan
  • B. Kesehatan
  • C. Pendidikan
  • D. Kesamaan hobi

17. Dalam konteks sosiologi, istilah ‘marginalisasi’ merujuk pada…

  • A. Proses pembentukan kelompok dominan
  • B. Penyingkiran individu atau kelompok dari partisipasi sosial
  • C. Peningkatan mobilitas sosial
  • D. Integrasi budaya

18. Faktor pendorong globalisasi yang paling dominan saat ini adalah…

  • A. Penemuan teknologi pertanian
  • B. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
  • C. Perang dunia
  • D. Migrasi massal

19. Upaya mengatasi ketimpangan sosial melalui kebijakan afirmasi adalah contoh tindakan…

  • A. Diskriminatif
  • B. Redistribusi
  • C. Segregasi
  • D. Koersi

20. Berikut adalah contoh interaksi sosial disosiatif, kecuali…

  • A. Konflik
  • B. Persaingan
  • C. Kerja sama
  • D. Kontravensi

21. Jelaskan pengertian globalisasi menurut Selo Soemardjan!

22. Sebutkan tiga faktor pendorong terjadinya perubahan sosial!

23. Apa yang dimaksud dengan ketimpangan sosial horizontal? Berikan contohnya!

24. Jelaskan peran kearifan lokal dalam menghadapi dampak negatif globalisasi!

25. Sebutkan tiga tahapan dalam proses pemberdayaan komunitas!

26. Analisislah dampak positif dan negatif globalisasi terhadap identitas budaya bangsa Indonesia. Bagaimana strategi yang tepat untuk mempertahankan identitas budaya di era globalisasi?

27. Jelaskan secara komprehensif mengenai teori perubahan sosial yang bersifat linier dan siklus. Berikan contoh fenomena sosial yang relevan untuk masing-masing teori!

28. Bagaimana pandangan sosiologi terhadap ketimpangan sosial di Indonesia? Apa saja faktor-faktor penyebab ketimpangan sosial yang paling dominan di Indonesia saat ini?

29. Jelaskan pengertian dan tujuan dari pemberdayaan komunitas. Bagaimana peran sosiolog dalam proses pemberdayaan komunitas?

30. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konflik sosial dan integrasi sosial. Bagaimana hubungan antara konflik sosial dan integrasi sosial dalam dinamika masyarakat?

31. Jodohkanlah konsep-konsep sosiologi berikut dengan pengertiannya yang tepat!

Cocokkan data berikut:

  • A. Difusi — 1. Proses penyebaran kebudayaan
  • B. Akulturasi — 2. Perpaduan budaya tanpa hilang ciri asli
  • C. Asimilasi — 3. Pembauran budaya yang menghasilkan budaya baru
  • D. Inovasi — 4. Penemuan baru penyebab perubahan

32. Jodohkanlah tokoh sosiologi berikut dengan konsep atau teorinya!

Cocokkan data berikut:

  • A. Max Weber — 1. Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme
  • B. Emile Durkheim — 2. Solidaritas Mekanik dan Organik
  • C. Karl Marx — 3. Teori Konflik Kelas
  • D. Auguste Comte — 4. Bapak Sosiologi

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No. 1 (Multiple Choice)

C. Akses informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih luas

No. 2 (Multiple Choice)

B. Revolusi

No. 3 (Multiple Choice)

C. Sikap tradisionalisme

No. 4 (Multiple Choice)

B. Kondisi tidak seimbang dalam distribusi sumber daya dan kesempatan

No. 5 (Multiple Choice)

B. Kualitas fasilitas pendidikan yang tidak merata

No. 6 (Multiple Choice)

C. Mendorong kemandirian dan partisipasi masyarakat

No. 7 (Multiple Choice)

C. Mampu bertahan terhadap pengaruh budaya luar

No. 8 (Multiple Choice)

C. Antar kelompok

No. 9 (Multiple Choice)

B. Mediasi

No. 10 (Multiple Choice)

B. Toleransi terhadap perbedaan

No. 11 (Multiple Choice)

B. Siklus

No. 12 (Multiple Choice)

B. Peningkatan penggunaan teknologi dan rasionalitas

No. 13 (Multiple Choice)

C. Lembaga pendidikan

No. 14 (Multiple Choice)

C. Tergerusnya produk lokal oleh produk impor

No. 15 (Multiple Choice)

B. Konservatif

No. 16 (Multiple Choice)

D. Kesamaan hobi

No. 17 (Multiple Choice)

B. Penyingkiran individu atau kelompok dari partisipasi sosial

No. 18 (Multiple Choice)

B. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

No. 19 (Multiple Choice)

B. Redistribusi

No. 20 (Multiple Choice)

C. Kerja sama

No. 21 (Short Answer)

Menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.

No. 22 (Short Answer)

Tiga faktor pendorong terjadinya perubahan sosial antara lain: penemuan baru (inovasi), konflik dalam masyarakat, dan bertambah atau berkurangnya penduduk.

No. 23 (Short Answer)

Ketimpangan sosial horizontal adalah perbedaan atau ketidaksetaraan antar individu atau kelompok dalam aspek yang tidak terkait dengan status sosial hierarkis, seperti perbedaan suku, agama, ras, jenis kelamin, atau profesi yang memiliki kedudukan setara. Contoh: Perbedaan adat istiadat antara suku Jawa dan suku Sunda.

No. 24 (Short Answer)

Kearifan lokal berperan sebagai benteng budaya dan identitas masyarakat. Ia dapat menjadi filter terhadap pengaruh negatif globalisasi, menjaga nilai-nilai luhur, melestarikan lingkungan, serta memberikan pedoman hidup yang selaras dengan kondisi setempat, sehingga masyarakat tidak kehilangan jati diri di tengah arus globalisasi.

No. 25 (Short Answer)

Tiga tahapan dalam proses pemberdayaan komunitas adalah: 1. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku. 2. Tahap transformasi kemampuan dan peningkatan kapasitas. 3. Tahap penguatan dan kemandirian.

No. 26 (Essay)

Dampak Positif Globalisasi terhadap Identitas Budaya: Akses lebih mudah untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia; Peningkatan apresiasi terhadap keragaman budaya global; Pertukaran budaya yang memperkaya khazanah budaya bangsa; Pemanfaatan teknologi untuk dokumentasi dan pelestarian budaya. Dampak Negatif Globalisasi terhadap Identitas Budaya: Erosi nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal; Gaya hidup konsumtif dan individualistik; Dominasi budaya populer asing; Homogenisasi budaya. Strategi Mempertahankan Identitas Budaya: Pendidikan karakter; Promosi dan revitalisasi kearifan lokal; Penggunaan teknologi untuk budaya; Penguatan peran keluarga dan komunitas; Penyaringan selektif budaya asing; Dukungan kebijakan pemerintah.

No. 27 (Essay)

Teori Perubahan Sosial Linier: Perubahan sosial bergerak maju dalam satu arah, dari sederhana ke kompleks atau maju. Contoh: Evolusi masyarakat dari berburu-meramu, agraris, industri, hingga post-industri. Teori Perubahan Sosial Siklus: Perubahan sosial berputar dalam siklus tertentu (lahir, tumbuh, merosot, mati, lahir kembali). Contoh: Siklus kebangkitan dan keruntuhan peradaban atau tren fashion yang berulang.

No. 28 (Essay)

Pandangan Sosiologi: Ketimpangan sosial di Indonesia adalah fenomena kompleks yang mengindikasikan distribusi sumber daya, kekuasaan, dan kesempatan yang tidak merata, memicu konflik dan menghambat pembangunan inklusif. Faktor Penyebab Dominan: 1. Ekonomi (distribusi kekayaan tidak merata, kesenjangan akses pekerjaan); 2. Sosial-Budaya (pendidikan dan kesehatan tidak merata, diskriminasi); 3. Geografis (pembangunan terpusat, aksesibilitas); 4. Politik dan Kebijakan (korupsi, lemahnya penegakan hukum, kurangnya afirmasi).

No. 29 (Essay)

Pengertian Pemberdayaan Komunitas: Proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri melalui peningkatan kapasitas, kemandirian, dan partisipasi. Tujuan Pemberdayaan Komunitas: Meningkatkan kemandirian, partisipasi, potensi lokal, kualitas hidup, jaringan kemitraan, dan kohesi sosial. Peran Sosiolog: Fasilitator, mediator, analis sosial, penyusun program, pembangun kapasitas, advokat, evaluator, dan penghubung antara komunitas dengan pihak eksternal.

No. 30 (Essay)

Konflik Sosial: Proses sosial di mana individu/kelompok mencapai tujuan dengan menentang pihak lain melalui ancaman/kekerasan akibat perbedaan kepentingan, nilai, atau sumber daya. Integrasi Sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan harmonis. Hubungan: Konflik dapat memperkuat solidaritas internal kelompok, menyoroti masalah untuk reformasi, dan membentuk norma baru yang pada akhirnya mendorong integrasi. Namun, kegagalan integrasi juga dapat menjadi penyebab konflik. Integrasi yang baik mencegah konflik, sementara konflik bisa menjadi katalisator bagi integrasi yang lebih kuat.

No. 31 (Matching)

Difusi (A) cocok dengan Proses penyebaran kebudayaan (1). Akulturasi (B) cocok dengan Perpaduan budaya tanpa hilang ciri asli (2). Asimilasi (C) cocok dengan Pembauran budaya yang menghasilkan budaya baru (3). Inovasi (D) cocok dengan Penemuan baru penyebab perubahan (4).

No. 32 (Matching)

Max Weber (A) cocok dengan Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme (1). Emile Durkheim (B) cocok dengan Solidaritas Mekanik dan Organik (2). Karl Marx (C) cocok dengan Teori Konflik Kelas (3). Auguste Comte (D) cocok dengan Bapak Sosiologi (4).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *