Taklukkan Tantangan Globalisasi: 32 Soal HOTS SD Kelas 6 Kurikulum Merdeka (Pilihan Ganda, Isian, Uraian, Mencocokkan)

Posted on

Rangkuman Materi

Materi globalisasi untuk siswa SD Kelas 6 dalam Kurikulum Merdeka mengajak siswa memahami perubahan dunia yang semakin terhubung. Globalisasi adalah proses mendunia yang membuat seluruh masyarakat dari berbagai negara dapat saling terhubung dan bertukar informasi, budaya, barang, dan jasa dengan mudah. Hal ini didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, serta transportasi. Dampak globalisasi sangat luas, meliputi bidang ekonomi (perdagangan internasional, produk impor/ekspor), sosial-budaya (pertukaran budaya, gaya hidup, bahasa asing), teknologi (internet, media sosial), dan lingkungan (isu global seperti perubahan iklim). Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi dampak positif seperti kemudahan akses informasi dan inovasi, serta dampak negatif seperti hilangnya budaya lokal dan masalah lingkungan. Kunci untuk menghadapi globalisasi adalah dengan memperkuat identitas diri, memanfaatkan teknologi secara bijak, melestarikan budaya lokal, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpikir kritis.

Soal Pilihan Ganda (HOTS)

1. Sebagai seorang konsumen, bagaimana cara terbaik untuk menyikapi banyaknya produk impor agar tetap mendukung perekonomian nasional dan menjaga kelestarian lingkungan?

(Konteks: Di era globalisasi, banyak produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, mulai dari makanan, pakaian, hingga gadget. Hal ini membuat pilihan konsumen semakin beragam.)

  • A. Membeli semua produk impor karena kualitasnya dijamin lebih baik.
  • B. Hanya membeli produk lokal, meskipun kualitasnya kurang memuaskan.
  • C. Membandingkan kualitas dan harga antara produk lokal dan impor, lalu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan tanpa mengabaikan dampak lingkungan.
  • D. Mengikuti tren dan membeli produk yang sedang populer di media sosial tanpa mempertimbangkan asal produk.
  • E. Mengabaikan semua produk dan tidak membeli apapun untuk menghemat uang.

2. Bagaimana cara paling efektif yang dapat dilakukan siswa untuk memanfaatkan internet secara positif sekaligus melindungi diri dari dampak negatif globalisasi digital?

(Konteks: Penggunaan internet dan media sosial semakin marak di kalangan siswa SD. Mereka dapat dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia, tetapi juga berisiko terpapar konten negatif.)

  • A. Menggunakan internet tanpa pengawasan agar merasa bebas bereksplorasi.
  • B. Menghindari penggunaan internet sama sekali untuk mencegah dampak buruk.
  • C. Menggunakan internet hanya untuk bermain game online dengan teman-teman dari negara lain.
  • D. Mencari informasi untuk tugas sekolah, berinteraksi dengan teman secara positif, dan melaporkan konten negatif kepada orang tua atau guru.
  • E. Membagikan semua informasi pribadi di media sosial agar dikenal banyak orang.

3. Sebagai generasi muda yang hidup di era globalisasi, tindakan kreatif apa yang paling tepat untuk melestarikan tarian daerah agar tetap diminati dan dikenal dunia?

(Konteks: Indonesia kaya akan berbagai tarian daerah yang unik dan indah. Namun, dengan masuknya budaya K-Pop dan tarian modern lainnya, minat sebagian anak muda terhadap tarian tradisional mulai berkurang.)

  • A. Memaksa semua teman untuk hanya menonton tarian tradisional dan melarang tarian modern.
  • B. Mengadakan festival tarian tradisional dengan sentuhan modern yang menarik minat anak muda dan mempromosikannya secara global melalui media sosial.
  • C. Menganggap tarian daerah kuno dan tidak relevan di zaman sekarang.
  • D. Hanya mempelajari tarian modern karena lebih populer dan mudah.
  • E. Menyimpan tarian daerah hanya untuk pertunjukan di acara adat tertutup.

4. Bagaimana pemerintah suatu negara berkembang harus menyeimbangkan kebutuhan investasi asing dengan perlindungan lingkungan dalam konteks globalisasi ekonomi?

(Konteks: Perusahaan multinasional seringkali mendirikan pabrik di negara berkembang karena biaya tenaga kerja yang lebih murah. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan jika tidak diawasi dengan ketat.)

  • A. Menerima semua investasi asing tanpa syarat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
  • B. Menolak semua investasi asing untuk melindungi lingkungan secara penuh.
  • C. Menerapkan regulasi lingkungan yang ketat bagi perusahaan asing, sekaligus memberikan insentif bagi investasi yang ramah lingkungan.
  • D. Membiarkan perusahaan asing mengatur sendiri standar lingkungan mereka.
  • E. Hanya mengizinkan investasi dari negara-negara maju yang sudah memiliki teknologi bersih.

5. Sebagai siswa, kontribusi paling signifikan apa yang dapat kamu lakukan di lingkungan sekolah dan rumah untuk membantu mengurangi dampak pemanasan global?

(Konteks: Pemanasan global adalah isu lingkungan yang berdampak pada seluruh dunia, ditandai dengan peningkatan suhu bumi. Fenomena ini merupakan salah satu dampak negatif globalisasi akibat aktivitas industri yang masif.)

  • A. Membuang sampah sembarangan karena itu bukan tanggung jawab pribadi.
  • B. Menggunakan kendaraan pribadi setiap hari meskipun jaraknya dekat.
  • C. Menghemat penggunaan listrik dan air, memilah sampah, serta menanam pohon di lingkungan sekitar.
  • D. Meminta pemerintah saja yang bertanggung jawab penuh atas masalah pemanasan global.
  • E. Menggunakan produk-produk yang tidak ramah lingkungan karena harganya lebih murah.

6. Jika Budi terus-menerus mengonsumsi makanan cepat saji tanpa memperhatikan gizi seimbang, dampak jangka panjang apa yang paling mungkin terjadi pada kesehatannya?

(Konteks: Seorang siswa SD Kelas 6, Budi, melihat iklan makanan cepat saji dari luar negeri yang sangat menarik di televisi. Ia ingin sekali mencobanya setiap hari.)

  • A. Budi akan menjadi lebih pintar karena makanan cepat saji mengandung banyak energi.
  • B. Budi akan lebih mudah bergaul karena mengikuti tren makanan populer.
  • C. Budi berisiko mengalami obesitas, kekurangan gizi, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
  • D. Budi akan lebih hemat karena makanan cepat saji harganya murah.
  • E. Budi akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

7. Menurutmu, apakah keberadaan aplikasi penerjemah mengurangi urgensi siswa untuk belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya di sekolah? Jelaskan alasannya.

(Konteks: Aplikasi penerjemah bahasa semakin canggih dan mudah diakses di ponsel. Hal ini memudahkan komunikasi antarbudaya, namun juga menimbulkan kekhawatiran tentang pentingnya belajar bahasa asing secara mendalam.)

  • A. Ya, karena aplikasi sudah bisa menerjemahkan semuanya, jadi tidak perlu belajar lagi.
  • B. Ya, karena belajar bahasa asing itu sulit dan membuang waktu.
  • C. Tidak, karena aplikasi hanya alat bantu, kemampuan berbahasa langsung tetap penting untuk pemahaman budaya dan komunikasi yang lebih mendalam.
  • D. Tidak, karena guru akan tetap memaksa siswa belajar bahasa asing.
  • E. Tergantung, jika aplikasi semakin sempurna, mungkin tidak perlu lagi.

8. Bagaimana globalisasi melalui teknologi internet dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat desa tersebut?

(Konteks: Sebuah desa di pedalaman mulai mendapatkan akses internet. Para pemuda desa antusias menggunakannya untuk berjualan kerajinan tangan mereka secara online ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri.)

  • A. Membuat masyarakat desa lebih sering bermain game online.
  • B. Memudahkan mereka membeli barang-barang impor yang mahal.
  • C. Memperluas jangkauan pasar produk lokal mereka, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
  • D. Mendorong masyarakat desa untuk meninggalkan pekerjaan tradisional mereka.
  • E. Hanya menguntungkan sebagian kecil orang yang memiliki akses internet.

9. Sebagai siswa, bagaimana kamu dapat menyaring pengaruh budaya asing yang masuk melalui media agar tidak kehilangan identitas budaya bangsa?

(Konteks: Banyak acara televisi atau film dari luar negeri yang populer di Indonesia, menampilkan gaya hidup, pakaian, dan kebiasaan yang berbeda dari budaya lokal.)

  • A. Menonton semua tayangan tanpa filter dan meniru semua yang ada di dalamnya.
  • B. Menolak semua tayangan dari luar negeri dan hanya menonton tayangan lokal.
  • C. Memilih tayangan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan norma masyarakat Indonesia, serta tetap bangga dengan budaya sendiri.
  • D. Menganggap semua budaya asing lebih modern dan meninggalkan budaya sendiri.
  • E. Hanya menonton tayangan yang direkomendasikan oleh teman-teman tanpa mencari tahu isinya.

10. Fenomena ini menunjukkan bahwa globalisasi memiliki peran penting dalam aspek apa?

(Konteks: Berita tentang bencana alam di belahan dunia lain, seperti gempa bumi di Turki atau banjir di Pakistan, dapat kita ketahui dengan cepat melalui media massa atau internet.)

  • A. Perdagangan internasional.
  • B. Pertukaran budaya.
  • C. Penyebaran informasi dan kesadaran global.
  • D. Persaingan teknologi.
  • E. Migrasi penduduk antarnegara.

11. Strategi promosi pariwisata apa yang paling efektif untuk menarik wisatawan asing di era globalisasi dengan tetap menonjolkan keunikan budaya lokal?

(Konteks: Pemerintah Indonesia sedang giat mempromosikan pariwisata dalam negeri agar wisatawan mancanegara tertarik berkunjung. Ini adalah salah satu cara Indonesia memanfaatkan globalisasi.)

  • A. Meniru gaya promosi negara-negara Barat agar terlihat modern.
  • B. Hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut antar warga lokal.
  • C. Memanfaatkan media sosial dan platform digital global untuk menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia yang otentik.
  • D. Membangun banyak hotel mewah tanpa memperhatikan kearifan lokal.
  • E. Mengundang artis internasional untuk konser di tempat-tempat wisata.

12. Jika masalah pencemaran lingkungan ini terus terjadi dan meluas, bagaimana globalisasi dapat memperburuk atau justru membantu penyelesaian masalah tersebut?

(Konteks: Sebuah pabrik di kota besar membuang limbah cairnya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Dampaknya, ikan-ikan mati dan air sungai tidak bisa digunakan lagi oleh masyarakat sekitar.)

  • A. Globalisasi akan memperburuk karena semakin banyak pabrik didirikan tanpa pengawasan.
  • B. Globalisasi tidak ada hubungannya dengan masalah lingkungan lokal.
  • C. Globalisasi dapat membantu dengan menyebarkan informasi tentang masalah tersebut ke dunia, mendorong bantuan internasional, atau menyediakan teknologi pengolahan limbah.
  • D. Globalisasi hanya akan menyebabkan orang-orang di luar negeri ikut mencemari sungai.
  • E. Globalisasi hanya berfokus pada ekonomi, bukan lingkungan.

13. Sebagai siswa yang mencintai budaya lokal, bagaimana kamu akan menyanggah atau mendukung argumen tersebut dengan argumen yang kuat?

(Konteks: Dalam sebuah diskusi, ada yang berpendapat bahwa globalisasi membuat bahasa daerah terancam punah karena semua orang lebih memilih belajar bahasa Inggris.)

  • A. Mendukung argumen tersebut karena bahasa Inggris memang lebih penting untuk masa depan.
  • B. Menyanggah dengan mengatakan bahwa bahasa daerah tetap bisa dipelajari dan dilestarikan melalui inovasi dan pendidikan, bahkan diperkenalkan ke dunia.
  • C. Mengabaikan diskusi tersebut karena tidak relevan.
  • D. Mengatakan bahwa semua bahasa akan punah pada akhirnya.
  • E. Menyarankan agar pemerintah melarang penggunaan bahasa Inggris.

14. Apa dampak negatif yang paling mungkin terjadi pada usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia akibat masifnya kehadiran E-commerce internasional tanpa adanya regulasi yang memadai?

(Konteks: Perusahaan E-commerce internasional menawarkan produk dari berbagai negara dengan harga bersaing. Konsumen dapat berbelanja dari rumah dan barang diantar langsung.)

  • A. UKM akan semakin maju karena belajar dari perusahaan besar.
  • B. UKM akan mendapatkan lebih banyak pelanggan dari luar negeri.
  • C. UKM lokal kesulitan bersaing, terancam gulung tikar, dan inovasi mereka terhambat.
  • D. UKM akan dengan mudah mengekspor produk mereka tanpa hambatan.
  • E. UKM akan tetap stabil karena memiliki pasar pelanggan yang loyal.

15. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menangkal dampak negatif globalisasi, yaitu…

(Konteks: Setiap tanggal 17 Agustus, sekolah-sekolah di Indonesia mengadakan upacara bendera dan berbagai lomba tradisional untuk merayakan Hari Kemerdekaan.)

  • A. Meningkatnya persaingan ekonomi global.
  • B. Hilangnya rasa nasionalisme dan identitas bangsa.
  • C. Penyebaran penyakit menular antarnegara.
  • D. Peningkatan penggunaan teknologi digital.
  • E. Kemudahan akses informasi dari luar negeri.

16. Nasihat terbaik apa yang bisa kamu berikan kepada Rio agar ia tetap bisa menikmati konten global tanpa kehilangan jati diri sebagai anak Indonesia?

(Konteks: Seorang temanmu, Rio, sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton YouTuber dari luar negeri dan meniru gaya bicara serta perilakunya tanpa menyaring.)

  • A. Terus meniru karena itu keren dan modern.
  • B. Berhenti menonton YouTuber dan beralih ke acara TV lokal saja.
  • C. Menonton dengan bijak, mengambil hal-hal positif, dan tetap bangga dengan nilai-nilai serta budaya Indonesia.
  • D. Mengajak YouTuber tersebut untuk tinggal di Indonesia.
  • E. Mengkritik semua YouTuber luar negeri karena dianggap merusak budaya.

17. Kerja sama antarnegara ini menunjukkan bahwa globalisasi juga membawa dampak positif dalam hal…

(Konteks: Banyak negara saling bekerja sama untuk mengatasi masalah lingkungan global seperti perubahan iklim dan polusi laut.)

  • A. Peningkatan konsumsi barang mewah.
  • B. Tumbuhnya individualisme.
  • C. Peningkatan kesadaran dan upaya kolektif untuk masalah lintas batas.
  • D. Mempercepat penyebaran informasi palsu.
  • E. Peningkatan jumlah konflik antarnegara.

18. Jika kamu adalah kepala daerah, bagaimana kamu akan mengevaluasi rencana pembangunan ini dengan mempertimbangkan dampak globalisasi dan keberlanjutan lingkungan serta ekonomi lokal?

(Konteks: Sebuah kota berencana membangun pusat perbelanjaan modern di atas lahan pertanian produktif yang selama ini menjadi sumber penghidupan warga.)

  • A. Langsung menyetujui karena akan menarik investor asing dan terlihat modern.
  • B. Langsung menolak karena akan menghilangkan lahan pertanian.
  • C. Melakukan kajian mendalam tentang dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, mencari alternatif lokasi, serta mempertimbangkan kepentingan jangka panjang masyarakat dan ketahanan pangan.
  • D. Membiarkan warga desa memutuskan sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
  • E. Mengizinkan pembangunan asalkan ada kompensasi uang tunai untuk petani.

19. Bagaimana cara paling efektif yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit menular lintas negara di era globalisasi?

(Konteks: Kemudahan transportasi dan komunikasi di era globalisasi memungkinkan penyebaran informasi, barang, tetapi juga penyakit menular dari satu negara ke negara lain dengan cepat.)

  • A. Melarang semua perjalanan internasional dan menutup perbatasan negara.
  • B. Mengabaikan risiko karena penyakit akan sembuh sendiri.
  • C. Menerapkan protokol kesehatan ketat di pintu masuk negara, meningkatkan sistem kesehatan, dan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan.
  • D. Hanya berfokus pada pengobatan setelah penyakit menyebar.
  • E. Mengisolasi semua orang yang baru datang dari luar negeri selama berbulan-bulan.

20. Fenomena ini menunjukkan bahwa globalisasi dapat dimanfaatkan untuk…

(Konteks: Seorang pengusaha muda di Indonesia berhasil menciptakan aplikasi belajar bahasa daerah yang interaktif dan menarik. Aplikasi ini kemudian menjadi populer tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain.)

  • A. Hanya membeli produk dari luar negeri.
  • B. Menyebarkan budaya asing ke Indonesia.
  • C. Memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal ke kancah internasional melalui inovasi teknologi.
  • D. Meningkatkan persaingan antarnegara dalam bidang militer.
  • E. Membuat semua orang berbicara bahasa yang sama.

Soal Isian, Uraian, dan Mencocokkan

Isian Singkat 1: Jelaskan secara singkat tiga faktor utama yang memungkinkan fenomena tersebut terjadi di era globalisasi!

Isian Singkat 2: Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, bagaimana kamu akan mengusulkan dua solusi konkret untuk mengatasi masalah ‘sampah plastik lintas negara’ ini, dimulai dari lingkungan sekitar desa?

Isian Singkat 3: Bagaimana kamu akan meyakinkan temanmu bahwa kecantikan itu beragam dan tidak harus mengikuti standar global yang disebarkan media?

Isian Singkat 4: Apa ide kreatif yang akan kamu tampilkan dalam pameran tersebut?

Isian Singkat 5: Jika kamu adalah penasihat pemerintah, apa dua poin penting yang akan kamu sarankan agar investasi asing tetap menguntungkan Indonesia tanpa merugikan rakyat dan lingkungan?

Uraian 6: Menurut pendapatmu, apa saja dampak positif dan negatif yang mungkin timbul dari fenomena ini terhadap identitas bangsa Indonesia? Kemudian, rumuskan tiga langkah konkret yang dapat dilakukan oleh siswa SD seperti kamu untuk menjaga agar budaya lokal tetap lestari dan dicintai di tengah gempuran globalisasi.

Uraian 7: Sebagai seorang pelajar yang cerdas, bagaimana kamu dapat menganalisis dan membedakan antara informasi yang benar dan hoaks di media sosial? Jelaskan langkah-langkah kritis yang akan kamu lakukan sebelum mempercayai atau menyebarkan suatu informasi!

Uraian 8: Jika kamu adalah seorang konsultan muda untuk UMKM, rancanglah sebuah strategi pemasaran digital sederhana yang dapat membantu produk UMKM Indonesia menembus pasar internasional di era globalisasi ini. Jelaskan langkah-langkahnya!

Uraian 9: Sebagai calon pemimpin masa depan, bagaimana kamu akan mengevaluasi dampak jangka panjang perubahan iklim terhadap kehidupan manusia dan lingkungan di Indonesia? Kemudian, usulkan dua inovasi atau kebijakan yang menurutmu paling mendesak untuk diterapkan di Indonesia guna mengurangi dampak perubahan iklim tersebut.

Uraian 10: Bagaimana menurutmu peran Pancasila sebagai filter di era globalisasi? Berikan contoh konkret bagaimana Pancasila dapat membimbing siswa SD dalam menyikapi pengaruh globalisasi agar tetap menjadi warga negara yang baik dan berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa.

Mencocokkan 11: Cocokkan konsep globalisasi pada kolom kiri dengan contoh nyata atau dampaknya pada kolom kanan!

Mencocokkan 12: Cocokkan tantangan globalisasi pada kolom kiri dengan upaya penangkalannya pada kolom kanan!

Kunci Jawaban

1. (Pilihan Ganda)C. Membandingkan kualitas dan harga antara produk lokal dan impor, lalu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan tanpa mengabaikan dampak lingkungan. (C5: Mengevaluasi pilihan dan membuat keputusan yang bertanggung jawab).
2. (Pilihan Ganda)D. Mencari informasi untuk tugas sekolah, berinteraksi dengan teman secara positif, dan melaporkan konten negatif kepada orang tua atau guru. (C5: Mengevaluasi strategi penggunaan internet yang aman dan bermanfaat).
3. (Pilihan Ganda)B. Mengadakan festival tarian tradisional dengan sentuhan modern yang menarik minat anak muda dan mempromosikannya secara global melalui media sosial. (C6: Menciptakan solusi inovatif untuk pelestarian budaya).
4. (Pilihan Ganda)C. Menerapkan regulasi lingkungan yang ketat bagi perusahaan asing, sekaligus memberikan insentif bagi investasi yang ramah lingkungan. (C5: Mengevaluasi kebijakan yang seimbang antara ekonomi dan lingkungan).
5. (Pilihan Ganda)C. Menghemat penggunaan listrik dan air, memilah sampah, serta menanam pohon di lingkungan sekitar. (C6: Menciptakan tindakan nyata dan bertanggung jawab).
6. (Pilihan Ganda)C. Budi berisiko mengalami obesitas, kekurangan gizi, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari. (C4: Menganalisis dampak kesehatan dari pola makan).
7. (Pilihan Ganda)C. Tidak, karena aplikasi hanya alat bantu, kemampuan berbahasa langsung tetap penting untuk pemahaman budaya dan komunikasi yang lebih mendalam. (C5: Mengevaluasi peran teknologi dan pentingnya keterampilan pribadi).
8. (Pilihan Ganda)C. Memperluas jangkauan pasar produk lokal mereka, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja baru. (C4: Menganalisis dampak ekonomi positif globalisasi).
9. (Pilihan Ganda)C. Memilih tayangan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan norma masyarakat Indonesia, serta tetap bangga dengan budaya sendiri. (C5: Mengevaluasi dan menerapkan filter budaya).
10. (Pilihan Ganda)C. Penyebaran informasi dan kesadaran global. (C4: Menganalisis peran globalisasi dalam penyebaran informasi).
11. (Pilihan Ganda)C. Memanfaatkan media sosial dan platform digital global untuk menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia yang otentik. (C6: Menciptakan strategi promosi yang efektif).
12. (Pilihan Ganda)C. Globalisasi dapat membantu dengan menyebarkan informasi tentang masalah tersebut ke dunia, mendorong bantuan internasional, atau menyediakan teknologi pengolahan limbah. (C4: Menganalisis dampak ganda globalisasi terhadap masalah lingkungan).
13. (Pilihan Ganda)B. Menyanggah dengan mengatakan bahwa bahasa daerah tetap bisa dipelajari dan dilestarikan melalui inovasi dan pendidikan, bahkan diperkenalkan ke dunia. (C5: Mengevaluasi argumen dan menyajikan kontra-argumen).
14. (Pilihan Ganda)C. UKM lokal kesulitan bersaing, terancam gulung tikar, dan inovasi mereka terhambat. (C4: Menganalisis dampak negatif globalisasi ekonomi pada UKM).
15. (Pilihan Ganda)B. Hilangnya rasa nasionalisme dan identitas bangsa. (C4: Menganalisis tujuan kegiatan dalam konteks globalisasi).
16. (Pilihan Ganda)C. Menonton dengan bijak, mengambil hal-hal positif, dan tetap bangga dengan nilai-nilai serta budaya Indonesia. (C6: Menciptakan nasihat atau strategi adaptasi).
17. (Pilihan Ganda)C. Peningkatan kesadaran dan upaya kolektif untuk masalah lintas batas. (C4: Menganalisis dampak positif globalisasi dalam kerja sama internasional).
18. (Pilihan Ganda)C. Melakukan kajian mendalam tentang dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, mencari alternatif lokasi, serta mempertimbangkan kepentingan jangka panjang masyarakat dan ketahanan pangan. (C5: Mengevaluasi rencana dan mempertimbangkan berbagai aspek).
19. (Pilihan Ganda)C. Menerapkan protokol kesehatan ketat di pintu masuk negara, meningkatkan sistem kesehatan, dan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan. (C6: Menciptakan strategi pencegahan yang komprehensif).
20. (Pilihan Ganda)C. Memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal ke kancah internasional melalui inovasi teknologi. (C4: Menganalisis pemanfaatan globalisasi secara positif).
21. (Isian Singkat)Tiga faktor utama adalah: 1) Kemajuan teknologi transportasi (pesawat, kapal kontainer) yang mempercepat pengiriman barang. 2) Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (internet, televisi) yang menyebarkan informasi dan budaya dengan cepat. 3) Kebijakan perdagangan internasional yang semakin terbuka.
22. (Isian Singkat)Dua solusi konkret: 1) Mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai rutin bersama warga, memilah sampah, dan mendaur ulang yang bisa. 2) Mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta melaporkan ke pemerintah daerah untuk penanganan sampah yang lebih besar dan kerja sama internasional.
23. (Isian Singkat)Saya akan meyakinkan teman bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kecantikan masing-masing, termasuk warna kulit sawo matang yang merupakan ciri khas bangsa kita. Standar kecantikan di media seringkali tidak realistis dan tidak perlu diikuti. Yang terpenting adalah sehat, percaya diri, dan berkarakter baik.
24. (Isian Singkat)Saya akan menampilkan pertunjukan tari tradisional yang dikemas secara modern dengan iringan musik kontemporer, atau mendesain pakaian adat dengan sentuhan desain kekinian yang tetap menonjolkan ciri khas Indonesia. Bisa juga membuat vlog singkat tentang kekayaan kuliner Indonesia yang diperkenalkan ke dunia.
25. (Isian Singkat)Dua poin penting: 1) Menerapkan regulasi yang ketat terkait perlindungan lingkungan dan hak-hak pekerja, serta memastikan transfer teknologi dan pengetahuan kepada tenaga kerja lokal. 2) Mengutamakan investasi yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah produk lokal, pemberdayaan UMKM, dan pembangunan berkelanjutan, bukan hanya eksploitasi sumber daya mentah.
26. (Uraian)Dampak positif: Siswa menjadi lebih terbuka terhadap keberagaman budaya, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, dan memicu kreativitas dalam mengadaptasi hal-hal baru. Dampak negatif: Potensi lunturnya identitas budaya lokal, kurangnya minat terhadap seni dan tradisi daerah, serta kecenderungan menganggap budaya asing lebih ‘keren’. Tiga langkah konkret yang dapat dilakukan siswa SD: 1. **Mempelajari dan Mempraktikkan Budaya Lokal:** Aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari daerah, musik tradisional, atau belajar bahasa daerah di sekolah atau komunitas. Menggunakan bahasa daerah dalam percakapan dengan keluarga di rumah. 2. **Mengenalkan Budaya Lokal ke Teman dan Media Sosial:** Berbagi cerita tentang keunikan budaya daerah masing-masing kepada teman-teman, membuat konten kreatif (video pendek, gambar) tentang makanan, tarian, atau pakaian adat di media sosial dengan bimbingan orang tua. 3. **Menyaring Pengaruh Budaya Asing:** Tetap menikmati budaya pop luar negeri, tetapi dengan sikap kritis. Memilih konten yang positif, tidak melupakan akar budaya sendiri, dan tetap bangga menjadi anak Indonesia dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
27. (Uraian)Untuk membedakan informasi yang benar dan hoaks, saya akan melakukan langkah-langkah kritis sebagai berikut: 1. **Periksa Sumber Berita:** Apakah sumbernya dari media terpercaya atau akun anonim? Hoaks seringkali berasal dari sumber yang tidak jelas atau mencurigakan. Saya akan mencari tahu kredibilitas sumber tersebut. 2. **Baca Judul dan Isi Secara Keseluruhan:** Hoaks sering menggunakan judul yang provokatif atau sensasional. Saya akan membaca isi berita secara lengkap, tidak hanya judulnya, untuk melihat apakah ada kejanggalan atau ketidaksesuaian informasi. 3. **Cari Berita Pembanding:** Saya akan mencari informasi serupa dari beberapa sumber berita lain yang terpercaya. Jika hanya satu sumber yang memberitakan dan sumber lain tidak, patut dicurigai. 4. **Periksa Fakta dan Data:** Apakah ada data atau fakta yang disebutkan? Apakah data tersebut masuk akal? Hoaks seringkali tidak menyertakan data yang valid atau menggunakan data yang dimanipulasi. 5. **Perhatikan Tanggal Publikasi:** Terkadang hoaks lama disebarkan ulang. Saya akan memastikan bahwa informasi tersebut adalah berita terbaru dan relevan. 6. **Gunakan Akal Sehat:** Jika suatu informasi terdengar terlalu fantastis, terlalu emosional, atau tidak masuk akal, kemungkinan besar itu adalah hoaks. Saya tidak akan langsung percaya dan tidak akan menyebarkannya sebelum memverifikasi.
28. (Uraian)Sebagai konsultan muda, saya akan merancang strategi pemasaran digital sederhana untuk UMKM sebagai berikut: 1. **Membuat Profil Bisnis Online yang Menarik:** Membantu UMKM membuat akun media sosial (Instagram, Facebook, TikTok) dan marketplace online (seperti Tokopedia, Shopee, atau bahkan platform internasional seperti Etsy/Amazon jika produknya sesuai) dengan foto produk berkualitas tinggi, deskripsi yang menarik dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta harga yang kompetitif. 2. **Konten Pemasaran yang Otentik dan Berbudaya:** Mendorong UMKM untuk membuat konten video atau foto yang menceritakan kisah di balik produk mereka, proses pembuatannya, bahan-bahan lokal yang digunakan, dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Ini akan menarik minat konsumen internasional yang mencari keunikan. 3. **Memanfaatkan Influencer Lokal dan Mikro:** Bekerja sama dengan influencer lokal atau mikro yang memiliki audiens relevan untuk mempromosikan produk. Ini bisa lebih efektif dan terjangkau. Jika ada kesempatan, bisa juga bekerja sama dengan travel blogger internasional yang sedang berkunjung ke Indonesia. 4. **Optimalisasi SEO (Search Engine Optimization) Sederhana:** Membantu UMKM menggunakan kata kunci yang relevan di deskripsi produk dan postingan media sosial agar mudah ditemukan oleh calon pembeli dari luar negeri melalui mesin pencari. 5. **Pelayanan Pelanggan yang Responsif:** Mengedukasi UMKM pentingnya merespons pertanyaan dan pesanan dari pelanggan internasional dengan cepat dan ramah, termasuk informasi mengenai pengiriman dan pembayaran lintas negara.
29. (Uraian)Dampak jangka panjang perubahan iklim terhadap kehidupan manusia dan lingkungan di Indonesia sangat serius. Ini meliputi: * **Kenaikan Permukaan Air Laut:** Mengancam kota-kota pesisir dan pulau-pulau kecil, menyebabkan banjir rob permanen dan hilangnya lahan. * **Perubahan Pola Cuaca Ekstrem:** Musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan dan gagal panen, serta musim hujan ekstrem yang memicu banjir dan tanah longsor, mengganggu ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. * **Kerusakan Ekosistem:** Punahnya spesies flora dan fauna, kerusakan terumbu karang akibat pemanasan laut, yang berdampak pada keanekaragaman hayati dan mata pencarian masyarakat pesisir. * **Penyebaran Penyakit:** Peningkatan kasus penyakit yang berhubungan dengan iklim seperti demam berdarah. Dua inovasi atau kebijakan mendesak: 1. **Transisi Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi:** Mendorong investasi besar-besaran pada pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air, serta secara bertahap mengurangi ketergantungan pada batu bara. Selain itu, pemerintah perlu menggalakkan program efisiensi energi di industri, gedung perkantoran, dan rumah tangga melalui insentif dan regulasi yang ketat. 2. **Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular:** Menerapkan kebijakan pengelolaan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, termasuk pengurangan sampah plastik, peningkatan daur ulang, dan pengembangan teknologi pengolahan sampah menjadi energi. Mendorong konsep ekonomi sirkular di mana produk didesain untuk dapat digunakan kembali, diperbaiki, atau didaur ulang, sehingga mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya baru secara signifikan.
30. (Uraian)Pancasila berperan sebagai filter atau saringan di era globalisasi untuk menyaring berbagai pengaruh asing yang masuk ke Indonesia. Pancasila membantu kita memilih mana yang sesuai dan mana yang bertentangan dengan jati diri bangsa. Dengan Pancasila, kita tidak serta-merta menerima semua hal dari luar, tetapi menilainya berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Contoh konkret bagaimana Pancasila membimbing siswa SD: * **Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:** Membimbing siswa untuk tetap berpegang teguh pada ajaran agama masing-masing di tengah beragamnya kepercayaan dan pandangan hidup global. Misalnya, tidak mudah terpengaruh ajaran radikal atau ateisme yang mungkin disebarkan melalui internet, serta selalu bersyukur atas kemajuan teknologi. * **Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:** Mendorong siswa untuk bersikap toleran dan menghargai perbedaan budaya dari negara lain, tetapi juga menolak segala bentuk diskriminasi, kekerasan, atau pelanggaran hak asasi manusia yang mungkin ditayangkan di media asing. Mendorong siswa untuk berempati terhadap korban bencana di belahan dunia mana pun. * **Sila Persatuan Indonesia:** Mengajarkan siswa untuk tetap mencintai tanah air, melestarikan budaya lokal, dan tidak mudah terpecah belah oleh informasi atau ideologi yang mencoba memecah belah bangsa, meskipun berasal dari luar negeri. Contohnya, tetap bangga berbahasa Indonesia dan tidak malu dengan budaya daerah sendiri. * **Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:** Membentuk siswa agar kritis dalam menerima informasi, tidak mudah terhasut, dan mampu berdiskusi serta mencari solusi bersama dalam menghadapi masalah, baik di lingkungan sekolah maupun isu global yang relevan. * **Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:** Mengajarkan siswa untuk peduli terhadap sesama, tidak boros dan konsumtif akibat pengaruh iklan global, serta berbagi dengan teman yang membutuhkan. Membentuk kesadaran bahwa kekayaan alam harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama, bukan hanya segelintir orang atau pihak asing.
31. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.
32. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *