Uji Pemahaman IPS Kelas 5 SD: Kumpulan Soal HOTS Kurikulum Merdeka Terlengkap!

Posted on

Rangkuman Materi

Rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk kelas 5 SD Kurikulum Merdeka mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Materi ini fokus pada pemahaman keragaman sosial budaya, seperti suku bangsa, agama, bahasa daerah, rumah adat, tarian, dan makanan khas, serta pentingnya toleransi dan persatuan. Siswa juga diajak memahami kegiatan ekonomi di Indonesia, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi, serta jenis-jenis usaha yang berkembang di lingkungan sekitar. Selain itu, materi ini juga mengenalkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, menyoroti nilai-nilai kepahlawanan dan semangat nasionalisme. Pembelajaran IPS di kelas 5 SD bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa dalam memahami fenomena sosial di sekitar mereka, serta menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Soal Pilihan Ganda (HOTS)

1. Sebagai seorang konsultan ekonomi desa, strategi pemasaran paling efektif apa yang akan Anda sarankan untuk membantu petani teh tersebut agar produknya dapat bersaing di pasar nasional?

(Konteks: Di sebuah desa di Jawa Barat, masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani teh. Untuk meningkatkan pendapatan, mereka berinovasi membuat teh celup dengan aneka rasa buah lokal dan memasarkannya hingga ke kota-kota besar. Namun, mereka menghadapi kendala dalam pengemasan yang belum menarik dan promosi yang terbatas.)

  • A. Menurunkan harga teh serendah-rendahnya agar lebih diminati.
  • B. Hanya menjual teh di pasar lokal desa tanpa promosi lebih lanjut.
  • C. Mengadakan festival teh lokal dan bekerja sama dengan influencer media sosial untuk promosi, serta memperbaiki desain kemasan.
  • D. Meminta bantuan pemerintah untuk membeli seluruh hasil panen teh mereka.
  • E. Hanya fokus pada peningkatan kualitas teh tanpa memperhatikan aspek pemasaran.
  • F. Membangun pabrik teh besar tanpa mempertimbangkan modal dan SDM.

2. Langkah paling kreatif dan efektif apa yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga generasi muda terhadap keragaman budaya Indonesia di tengah gempuran budaya global?

(Konteks: Indonesia memiliki ribuan pulau dengan beragam suku, bahasa, dan adat istiadat. Namun, di era digital ini, banyak generasi muda lebih tertarik pada budaya asing dan kurang mengenal budayanya sendiri. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan lunturnya identitas budaya bangsa.)

  • A. Melarang semua bentuk budaya asing masuk ke Indonesia.
  • B. Mewajibkan semua sekolah untuk mengadakan pelajaran tari tradisional setiap hari.
  • C. Membuat konten digital interaktif seperti game edukasi budaya, vlog perjalanan budaya, dan festival budaya virtual yang menarik bagi kaum muda.
  • D. Membangun lebih banyak museum tradisional di setiap daerah.
  • E. Hanya mengandalkan orang tua untuk mengajarkan budaya di rumah.
  • F. Mengadakan lomba pidato tentang pentingnya budaya.

3. Analisis mengapa perlawanan lokal yang dilakukan secara sporadis dan tidak terkoordinasi pada masa awal penjajahan Belanda cenderung mudah dipadamkan dibandingkan pergerakan nasional di kemudian hari?

(Konteks: Pada masa penjajahan Belanda, rakyat Indonesia menderita akibat sistem kerja paksa (rodi) dan tanam paksa. Banyak pahlawan daerah yang bangkit melawan penjajah, namun perlawanan mereka seringkali mudah dipadamkan.)

  • A. Karena rakyat Indonesia tidak memiliki semangat juang.
  • B. Karena Belanda memiliki senjata yang lebih canggih dan strategi yang terorganisir, serta kurangnya persatuan di antara pejuang lokal.
  • C. Karena pahlawan lokal hanya ingin kekuasaan pribadi.
  • D. Karena Belanda dibantu oleh negara-negara Eropa lainnya.
  • E. Karena kondisi geografis Indonesia yang sulit dijangkau.
  • F. Karena kurangnya dukungan dari rakyat.

4. Sebagai kepala dinas pariwisata, program inovatif apa yang akan Anda rancang untuk mengatasi masalah ini sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan dan ekonomi masyarakat?

(Konteks: Sebuah kota kecil di pesisir memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata bahari. Namun, masyarakat sekitar masih banyak yang membuang sampah ke laut dan melakukan penangkapan ikan dengan cara yang merusak lingkungan. Hal ini mengancam keberlangsungan ekosistem laut dan potensi pariwisata.)

  • A. Melarang total aktivitas penangkapan ikan di wilayah tersebut.
  • B. Membangun banyak hotel tanpa memperhatikan pengelolaan limbah.
  • C. Mengadakan pelatihan ekowisata bagi masyarakat lokal, membentuk kelompok sadar wisata yang bertugas menjaga kebersihan laut, dan mempromosikan wisata edukasi bahari.
  • D. Menutup akses wisatawan ke pantai-pantai yang kotor.
  • E. Hanya fokus pada promosi pariwisata tanpa edukasi lingkungan.
  • F. Mengganti profesi nelayan menjadi petani.

5. Faktor-faktor apa saja yang kemungkinan besar mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli apel di supermarket meskipun harganya lebih mahal?

(Konteks: Di pasar tradisional, seorang pedagang buah menjual apel dengan harga Rp25.000/kg. Sementara itu, di supermarket modern, apel jenis yang sama dijual dengan harga Rp35.000/kg. Meskipun begitu, banyak konsumen tetap memilih membeli di supermarket.)

  • A. Ketersediaan barang yang lebih banyak di pasar tradisional.
  • B. Suasana pasar tradisional yang lebih ramai dan interaktif.
  • C. Kenyamanan berbelanja, jaminan kualitas, kemasan yang menarik, dan pelayanan yang lebih modern di supermarket.
  • D. Jarak yang lebih dekat antara rumah konsumen dan pasar tradisional.
  • E. Kurangnya pilihan jenis buah di supermarket.
  • F. Harga yang lebih murah di supermarket.

6. Bagaimana Anda mengevaluasi efektivitas strategi perang gerilya Pangeran Diponegoro dalam konteks perjuangan melawan kekuatan militer Belanda yang lebih modern dan terorganisir?

(Konteks: Pahlawan nasional Pangeran Diponegoro terkenal dengan strategi perang gerilya melawan Belanda. Meskipun beliau akhirnya tertangkap, perlawanannya memberikan inspirasi besar bagi perjuangan rakyat Indonesia selanjutnya.)

  • A. Strategi tersebut tidak efektif karena Pangeran Diponegoro akhirnya tertangkap.
  • B. Strategi tersebut sangat efektif karena berhasil menguras sumber daya dan moral pasukan Belanda, meskipun secara jangka pendek tidak langsung memenangkan perang.
  • C. Strategi tersebut hanya cocok untuk pertempuran di hutan dan gunung.
  • D. Strategi tersebut hanya mengandalkan jumlah pasukan yang banyak.
  • E. Strategi tersebut tidak relevan untuk masa kini.
  • F. Strategi tersebut hanya efektif jika didukung senjata canggih.

7. Sebagai seorang pengusaha muda, ide inovatif apa yang dapat Anda kembangkan untuk mengatasi masalah distribusi sayuran dari daerah tersebut agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan tetap segar?

(Konteks: Sebuah daerah pegunungan memiliki tanah yang subur dan iklim sejuk, sangat cocok untuk pertanian sayuran. Namun, akses jalan menuju pasar kota sangat sulit, menyebabkan biaya transportasi tinggi dan sayuran mudah rusak sebelum sampai ke konsumen.)

  • A. Membangun pabrik pengolahan sayuran di daerah pegunungan untuk membuat produk olahan yang tahan lama (misalnya keripik sayur, sayur beku), serta membangun kemitraan dengan platform e-commerce lokal.
  • B. Mengurangi jumlah panen sayuran agar tidak terlalu banyak yang terbuang.
  • C. Menjual sayuran dengan harga sangat murah agar cepat habis di pasar lokal.
  • D. Meminta pemerintah untuk membangun jalan tol khusus sayuran.
  • E. Hanya menjual sayuran kepada tetangga dan kerabat terdekat.
  • F. Mengirim sayuran menggunakan helikopter.

8. Bagaimana Anda menghubungkan pelaksanaan upacara adat tersebut dengan upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan budaya bagi generasi mendatang?

(Konteks: Di Indonesia, terdapat berbagai upacara adat yang unik dari berbagai suku, seperti Ngaben di Bali, Rambu Solo’ di Toraja, dan Sekaten di Jawa. Upacara-upacara ini memiliki makna filosofis yang mendalam dan menjadi daya tarik wisata.)

  • A. Upacara adat hanya bersifat hiburan semata.
  • B. Upacara adat seringkali menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai harmoni dengan alam, sehingga turut melestarikan lingkungan dan menjaga kearifan lokal.
  • C. Upacara adat seringkali menghabiskan banyak biaya.
  • D. Upacara adat tidak memiliki kaitan dengan lingkungan.
  • E. Upacara adat hanya relevan bagi masyarakat yang menganutnya.
  • F. Upacara adat menghambat kemajuan teknologi.

9. Mengapa meskipun kemerdekaan telah diproklamasikan, perjuangan fisik dan diplomasi masih sangat diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia?

(Konteks: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah puncak perjuangan bangsa. Namun, setelah proklamasi, Belanda masih berusaha kembali menguasai Indonesia, memicu berbagai pertempuran sengit di berbagai daerah.)

  • A. Karena rakyat Indonesia belum siap merdeka.
  • B. Karena Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha merebut kembali kekuasaannya, sehingga diperlukan upaya keras untuk mempertahankan kedaulatan yang baru diraih.
  • C. Karena proklamasi hanya bersifat simbolis.
  • D. Karena PBB meminta Indonesia untuk berunding ulang.
  • E. Karena para pemimpin belum memiliki rencana yang jelas.
  • F. Karena kurangnya dukungan dari negara lain.

10. Sebagai anggota dewan kota, bagaimana Anda akan mengevaluasi kebijakan tata ruang kota yang sedang berjalan dan mengusulkan solusi untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan dan ketersediaan pangan?

(Konteks: Sebuah kota sedang berkembang pesat. Banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi perumahan dan pusat perbelanjaan. Hal ini menyebabkan berkurangnya produksi pangan lokal dan peningkatan risiko banjir.)

  • A. Meneruskan pembangunan tanpa perubahan karena dianggap meningkatkan pendapatan daerah.
  • B. Melarang semua pembangunan baru di kota tersebut.
  • C. Menghentikan alih fungsi lahan pertanian, menetapkan zona hijau yang ketat, mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming), dan mengoptimalkan penggunaan lahan vertikal.
  • D. Memberikan izin pembangunan sebanyak-banyaknya untuk menarik investor.
  • E. Hanya fokus pada penanganan banjir setelah terjadi.
  • F. Mengabaikan masalah lingkungan demi pertumbuhan ekonomi.

11. Bagaimana Anda mengevaluasi tindakan penari tersebut dalam konteks pelestarian dan pengembangan budaya di era modern?

(Konteks: Di sebuah festival budaya, ada seorang penari tradisional yang berkreasi dengan menggabungkan gerakan tari daerahnya dengan musik modern. Beberapa orang menganggapnya merusak tradisi, sementara yang lain menganggapnya sebagai inovasi yang menarik.)

  • A. Tindakan tersebut sepenuhnya merusak keaslian budaya.
  • B. Tindakan tersebut sepenuhnya positif karena membuat budaya lebih populer.
  • C. Tindakan tersebut bisa menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, menarik minat generasi muda, asalkan esensi dan nilai-nilai luhur tari tradisional tetap terjaga.
  • D. Tindakan tersebut tidak perlu dipermasalahkan sama sekali.
  • E. Tindakan tersebut hanya mencari sensasi.
  • F. Tindakan tersebut tidak ada gunanya.

12. Jika Anda adalah siswa tersebut, bagaimana Anda akan menyajikan informasi tentang Pangeran Diponegoro agar nilai-nilai kepahlawanannya dapat menginspirasi teman-teman sebaya untuk menghadapi tantangan di masa kini?

(Konteks: Seorang siswa diwajibkan membuat proyek tentang pahlawan nasional. Ia memilih Pangeran Diponegoro. Ia menemukan bahwa Pangeran Diponegoro adalah seorang pemimpin yang religius, ahli strategi perang, dan sangat dicintai rakyatnya.)

  • A. Cukup dengan menceritakan tanggal lahir dan wafat Pangeran Diponegoro.
  • B. Membuat poster berisi gambar Pangeran Diponegoro tanpa penjelasan.
  • C. Membuat presentasi interaktif yang menyoroti strategi perang cerdiknya sebagai analogi penyelesaian masalah, serta keberanian dan keteguhan hatinya dalam menghadapi kesulitan, dikaitkan dengan tantangan belajar dan pertemanan.
  • D. Hanya membaca buku tentang Pangeran Diponegoro di depan kelas.
  • E. Menggambar peta wilayah perang Pangeran Diponegoro.
  • F. Menyalin seluruh teks dari buku sejarah.

13. Sebagai pemimpin komunitas, program kreatif apa yang akan Anda usulkan untuk mendorong perubahan perilaku ini secara berkelanjutan?

(Konteks: Sebuah komunitas peduli lingkungan ingin mengurangi penggunaan kantong plastik di pasar tradisional. Mereka menyadari bahwa edukasi saja tidak cukup untuk mengubah kebiasaan masyarakat dan pedagang.)

  • A. Membagikan kantong kain gratis tanpa edukasi.
  • B. Hanya memasang spanduk larangan penggunaan plastik.
  • C. Mengadakan ‘Hari Tanpa Plastik’ mingguan di pasar, memberikan insentif bagi pedagang yang tidak menggunakan plastik, dan mengadakan lokakarya pembuatan tas belanja dari bahan daur ulang bersama masyarakat.
  • D. Melaporkan semua pedagang yang masih menggunakan plastik ke pihak berwajib.
  • E. Menunggu pemerintah membuat peraturan resmi.
  • F. Mengadakan demonstrasi di pasar.

14. Bagaimana Anda akan menganalisis masalah ini dan menyarankan solusi yang dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan?

(Konteks: Di sebuah daerah, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Hasil tangkapan ikan mereka melimpah, namun harga jual ikan di pasar seringkali rendah karena pasokan yang terlalu banyak dan kurangnya fasilitas penyimpanan yang memadai.)

  • A. Membatasi jumlah ikan yang boleh ditangkap setiap hari.
  • B. Meminta nelayan untuk mencari pekerjaan lain.
  • C. Membangun pabrik pengolahan ikan (misalnya menjadi kerupuk ikan, abon ikan, ikan beku), membentuk koperasi nelayan untuk mengatur harga jual, dan memperluas jaringan distribusi ke luar daerah.
  • D. Menunggu harga ikan naik secara alami.
  • E. Hanya fokus pada peningkatan hasil tangkapan ikan.
  • F. Mengurangi jumlah nelayan di daerah tersebut.

15. Bagaimana Anda akan mengevaluasi relevansi pemikiran R.A. Kartini tentang pendidikan perempuan dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini?

(Konteks: R.A. Kartini adalah salah satu pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Pemikirannya tentang kesetaraan gender sangat maju pada zamannya.)

  • A. Pemikiran Kartini sudah tidak relevan karena perempuan sudah banyak yang berpendidikan tinggi.
  • B. Pemikiran Kartini masih sangat relevan karena meskipun banyak perempuan sudah berpendidikan, masih ada tantangan kesetaraan gender di berbagai sektor kehidupan dan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan.
  • C. Pemikiran Kartini hanya berlaku untuk perempuan Jawa.
  • D. Pemikiran Kartini lebih cocok untuk masa lalu.
  • E. Pemikiran Kartini hanya berfokus pada emansipasi, bukan pendidikan.
  • F. Pemikiran Kartini hanya tentang hak memilih.

16. Sebagai seorang koki muda yang peduli budaya, inovasi apa yang akan Anda lakukan untuk membuat makanan tradisional kembali populer dan diminati oleh generasi milenial dan Gen Z?

(Konteks: Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, dengan ribuan jenis makanan dan minuman tradisional dari berbagai daerah. Banyak di antaranya yang kini mulai dilupakan generasi muda karena kalah bersaing dengan makanan cepat saji.)

  • A. Membuka restoran yang hanya menyajikan makanan cepat saji.
  • B. Menjual makanan tradisional dengan harga yang sangat mahal.
  • C. Mengemas ulang makanan tradisional dengan tampilan modern dan porsi yang lebih kecil, menciptakan varian rasa baru yang menarik, serta mempromosikannya melalui media sosial dengan narasi sejarah yang unik.
  • D. Melarang semua jenis makanan cepat saji di Indonesia.
  • E. Hanya memasak makanan tradisional untuk keluarga sendiri.
  • F. Membiarkan makanan tradisional punah secara alami.

17. Sebagai seorang guru, program apa yang akan Anda rancang untuk menghidupkan kembali minat anak-anak terhadap permainan tradisional, sekaligus mengajarkan nilai-nilai kerja sama dan sportivitas?

(Konteks: Di sebuah kota, banyak anak-anak lebih memilih bermain game online daripada bermain permainan tradisional seperti engklek atau gobak sodor. Hal ini menyebabkan mereka kurang berinteraksi secara fisik dan sosial dengan teman sebaya.)

  • A. Melarang semua siswa bermain game online di rumah.
  • B. Memberikan tugas tertulis tentang sejarah permainan tradisional.
  • C. Mengadakan ‘Festival Permainan Tradisional’ di sekolah setiap bulan, melibatkan orang tua sebagai pelatih, dan mengintegrasikan nilai-nilai permainan dalam mata pelajaran IPS.
  • D. Hanya menunjukkan video permainan tradisional di kelas.
  • E. Membiarkan anak-anak memilih permainan mereka sendiri.
  • F. Menghukum siswa yang bermain game online.

18. Sebagai seorang perencana pembangunan, bagaimana Anda akan menyeimbangkan kebutuhan pembangunan infrastruktur dengan hak-hak masyarakat dan pelestarian lingkungan?

(Konteks: Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan jembatan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Namun, pembangunan ini seringkali memerlukan pembebasan lahan yang dapat berdampak pada masyarakat sekitar.)

  • A. Mengutamakan pembangunan infrastruktur tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.
  • B. Menghentikan semua proyek pembangunan infrastruktur.
  • C. Melakukan kajian dampak lingkungan dan sosial (AMDAL) secara menyeluruh, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, memberikan ganti rugi yang adil, serta merencanakan relokasi yang layak dan berkelanjutan.
  • D. Membangun infrastruktur di daerah yang tidak berpenghuni.
  • E. Hanya fokus pada kecepatan pembangunan.
  • F. Mengurangi biaya ganti rugi agar proyek lebih murah.

19. Bagaimana Anda menganalisis peran pemuda dalam peristiwa Rengasdengklok sebagai katalisator percepatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

(Konteks: Pada masa perjuangan kemerdekaan, peran para pemuda sangat vital, seperti dalam peristiwa Rengasdengklok. Mereka berani mendesak para tokoh tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.)

  • A. Peran pemuda tidak terlalu signifikan karena tokoh tua yang akhirnya memproklamasikan.
  • B. Peran pemuda sangat signifikan karena desakan mereka menunjukkan semangat revolusioner dan ketidaksabaran terhadap situasi, sehingga mendorong para tokoh tua untuk segera mengambil keputusan penting.
  • C. Pemuda hanya mengikuti keinginan tokoh tua.
  • D. Peristiwa Rengasdengklok tidak memiliki dampak besar.
  • E. Pemuda hanya ingin mencari perhatian.
  • F. Pemuda hanya mengikuti perintah Jepang.

20. Sebagai seorang mahasiswa pertanian, program pemberdayaan apa yang akan Anda rancang untuk membantu petani meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka secara berkelanjutan?

(Konteks: Indonesia adalah negara agraris, namun banyak petani yang masih menghadapi kesulitan seperti modal terbatas, pengetahuan teknologi pertanian yang kurang, dan harga pupuk yang mahal. Hal ini mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan mereka.)

  • A. Memberikan subsidi pupuk secara terus-menerus tanpa edukasi.
  • B. Meminta petani untuk beralih profesi.
  • C. Mengadakan pelatihan teknologi pertanian modern (misalnya irigasi tetes, penggunaan bibit unggul), memfasilitasi akses permodalan melalui koperasi, dan membantu pemasaran produk secara digital.
  • D. Membangun pabrik pupuk baru di setiap desa.
  • E. Hanya fokus pada peningkatan luas lahan pertanian.
  • F. Mengajarkan petani untuk bertani secara tradisional.

Soal Isian, Uraian, dan Mencocokkan

Isian Singkat 1: Jika Anda adalah kepala desa, dua langkah konkret apa yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan potensi pariwisata desa tersebut tanpa merusak lingkungan alamnya?

Isian Singkat 2: Menurut pendapatmu, mengapa Pangeran Diponegoro tidak memilih pertempuran terbuka di lapangan luas melawan Belanda, padahal ia memiliki pasukan yang cukup banyak?

Isian Singkat 3: Bagaimana Anda akan menciptakan sebuah program yang dapat mengatasi masalah pengangguran sekaligus masalah sampah plastik di kota tersebut?

Isian Singkat 4: Sebutkan dua contoh tindakan nyata yang dapat kamu lakukan di lingkungan sekolah atau rumah untuk mengimplementasikan semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dan mencegah terjadinya konflik antar teman!

Isian Singkat 5: Sebagai seorang desainer produk, berikan dua ide inovatif untuk ‘merevitalisasi’ penampilan dan pemasaran klepon atau cenil agar lebih menarik bagi anak-anak dan remaja tanpa mengubah cita rasa aslinya!

Uraian 6: Jelaskan bagaimana perbedaan potensi sumber daya alam antar daerah di Indonesia dapat menciptakan ketergantungan ekonomi dan mendorong terjadinya interaksi ekonomi yang saling menguntungkan antar wilayah. Berikan contoh konkret!

Uraian 7: Analisis bagaimana kebijakan Jepang yang ‘kontradiktif’ ini (penindasan vs. pelatihan militer/penggunaan bahasa Indonesia) secara tidak langsung justru memperkuat semangat nasionalisme dan persiapan kemerdekaan Indonesia?

Uraian 8: Jika kamu adalah Doni, ide kreatif apa yang akan kamu lakukan untuk membantu Pak Budi memasarkan produk anyaman bambunya agar lebih dikenal dan diminati banyak orang, terutama di era digital ini? Jelaskan langkah-langkahmu!

Uraian 9: Sebagai seorang pelajar, bagaimana kamu akan menciptakan sebuah proyek atau kegiatan di lingkungan sekolah untuk membuat keragaman budaya Indonesia menjadi ‘keren’ dan diminati oleh teman-teman sebayamu, sehingga mereka bangga melestarikannya?

Uraian 10: Bandingkan dan analisis mengapa jalur diplomasi (perundingan) menjadi sangat penting dan efektif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, di samping perjuangan bersenjata. Berikan contoh peristiwa diplomatik yang mendukung argumenmu!

Mencocokkan 11: Pasangkan pernyataan di kolom kiri dengan konsep atau tokoh yang paling sesuai di kolom kanan!

Mencocokkan 12: Cocokkan masalah sosial-ekonomi di kolom kiri dengan solusi inovatif yang paling tepat di kolom kanan!

Kunci Jawaban

1. (Pilihan Ganda)C. Mengadakan festival teh lokal dan bekerja sama dengan influencer media sosial untuk promosi, serta memperbaiki desain kemasan. Ini adalah strategi komprehensif yang menyentuh aspek promosi, branding, dan daya tarik produk.
2. (Pilihan Ganda)C. Membuat konten digital interaktif seperti game edukasi budaya, vlog perjalanan budaya, dan festival budaya virtual yang menarik bagi kaum muda. Pendekatan ini relevan dengan gaya hidup generasi muda saat ini.
3. (Pilihan Ganda)B. Karena Belanda memiliki senjata yang lebih canggih dan strategi yang terorganisir, serta kurangnya persatuan di antara pejuang lokal. Ini menunjukkan analisis kekuatan dan kelemahan dari kedua belah pihak.
4. (Pilihan Ganda)C. Mengadakan pelatihan ekowisata bagi masyarakat lokal, membentuk kelompok sadar wisata yang bertugas menjaga kebersihan laut, dan mempromosikan wisata edukasi bahari. Ini adalah solusi holistik yang melibatkan edukasi, partisipasi masyarakat, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
5. (Pilihan Ganda)C. Kenyamanan berbelanja, jaminan kualitas, kemasan yang menarik, dan pelayanan yang lebih modern di supermarket. Ini menunjukkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
6. (Pilihan Ganda)B. Strategi tersebut sangat efektif karena berhasil menguras sumber daya dan moral pasukan Belanda, meskipun secara jangka pendek tidak langsung memenangkan perang. Ini menunjukkan evaluasi mendalam terhadap dampak strategi.
7. (Pilihan Ganda)A. Membangun pabrik pengolahan sayuran di daerah pegunungan untuk membuat produk olahan yang tahan lama (misalnya keripik sayur, sayur beku), serta membangun kemitraan dengan platform e-commerce lokal. Ini adalah solusi kreatif yang mengatasi masalah distribusi dan menambah nilai produk.
8. (Pilihan Ganda)B. Upacara adat seringkali menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai harmoni dengan alam, sehingga turut melestarikan lingkungan dan menjaga kearifan lokal. Ini menunjukkan kemampuan menganalisis keterkaitan antarfenomena.
9. (Pilihan Ganda)B. Karena Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha merebut kembali kekuasaannya, sehingga diperlukan upaya keras untuk mempertahankan kedaulatan yang baru diraih. Ini adalah analisis sebab-akibat yang mendalam.
10. (Pilihan Ganda)C. Menghentikan alih fungsi lahan pertanian, menetapkan zona hijau yang ketat, mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming), dan mengoptimalkan penggunaan lahan vertikal. Ini menunjukkan kemampuan evaluasi dan perancangan solusi komprehensif.
11. (Pilihan Ganda)C. Tindakan tersebut bisa menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, menarik minat generasi muda, asalkan esensi dan nilai-nilai luhur tari tradisional tetap terjaga. Ini adalah evaluasi yang seimbang dan kritis.
12. (Pilihan Ganda)C. Membuat presentasi interaktif yang menyoriti strategi perang cerdiknya sebagai analogi penyelesaian masalah, serta keberanian dan keteguhan hatinya dalam menghadapi kesulitan, dikaitkan dengan tantangan belajar dan pertemanan. Ini adalah contoh C6 (Create) yang relevan.
13. (Pilihan Ganda)C. Mengadakan ‘Hari Tanpa Plastik’ mingguan di pasar, memberikan insentif bagi pedagang yang tidak menggunakan plastik, dan mengadakan lokakarya pembuatan tas belanja dari bahan daur ulang bersama masyarakat. Ini adalah pendekatan holistik dan partisipatif.
14. (Pilihan Ganda)C. Membangun pabrik pengolahan ikan (misalnya menjadi kerupuk ikan, abon ikan, ikan beku), membentuk koperasi nelayan untuk mengatur harga jual, dan memperluas jaringan distribusi ke luar daerah. Ini adalah analisis masalah dan solusi yang komprehensif.
15. (Pilihan Ganda)B. Pemikiran Kartini masih sangat relevan karena meskipun banyak perempuan sudah berpendidikan, masih ada tantangan kesetaraan gender di berbagai sektor kehidupan dan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan. Ini adalah evaluasi yang mendalam dan kontekstual.
16. (Pilihan Ganda)C. Mengemas ulang makanan tradisional dengan tampilan modern dan porsi yang lebih kecil, menciptakan varian rasa baru yang menarik, serta mempromosikannya melalui media sosial dengan narasi sejarah yang unik. Ini adalah pendekatan kreatif dalam melestarikan budaya.
17. (Pilihan Ganda)C. Mengadakan ‘Festival Permainan Tradisional’ di sekolah setiap bulan, melibatkan orang tua sebagai pelatih, dan mengintegrasikan nilai-nilai permainan dalam mata pelajaran IPS. Ini adalah solusi kreatif dan partisipatif.
18. (Pilihan Ganda)C. Melakukan kajian dampak lingkungan dan sosial (AMDAL) secara menyeluruh, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, memberikan ganti rugi yang adil, serta merencanakan relokasi yang layak dan berkelanjutan. Ini adalah pendekatan yang seimbang dan etis.
19. (Pilihan Ganda)B. Peran pemuda sangat signifikan karena desakan mereka menunjukkan semangat revolusioner dan ketidaksabaran terhadap situasi, sehingga mendorong para tokoh tua untuk segera mengambil keputusan penting. Ini adalah analisis yang mendalam tentang peran sejarah.
20. (Pilihan Ganda)C. Mengadakan pelatihan teknologi pertanian modern (misalnya irigasi tetes, penggunaan bibit unggul), memfasilitasi akses permodalan melalui koperasi, dan membantu pemasaran produk secara digital. Ini adalah solusi komprehensif dan berkelanjutan.
21. (Isian Singkat)1. Mengadakan pelatihan bagi masyarakat tentang pengelolaan homestay dan jasa pemandu wisata, serta edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian mata air. 2. Membangun fasilitas dasar seperti toilet umum dan tempat sampah terpilah dengan melibatkan partisipasi aktif warga, serta mempromosikan desa sebagai destinasi ekowisata melalui media sosial dan kemitraan dengan agen perjalanan lokal.
22. (Isian Singkat)Pangeran Diponegoro tidak memilih pertempuran terbuka karena ia menyadari kekuatan militer Belanda jauh lebih unggul dalam persenjataan dan logistik. Strategi gerilya di medan yang sulit memungkinkan pasukannya untuk menyerang secara mendadak, menghindari kekuatan penuh musuh, dan memanfaatkan kondisi alam yang mereka kuasai, sehingga lebih efektif untuk melemahkan musuh secara bertahap dan meminimalisir korban di pihak sendiri.
23. (Isian Singkat)Saya akan membuat program ‘Ekonomi Sirkular Berbasis Sampah Plastik’. Program ini meliputi pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi (misalnya paving block, kerajinan tangan, atau bijih plastik) bagi para pengangguran. Kemudian, dibentuk koperasi atau UMKM yang memproduksi dan memasarkan produk-produk tersebut, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan.
24. (Isian Singkat)1. Di sekolah, saya akan aktif mengajak teman-teman dari berbagai latar belakang (suku, agama, hobi) untuk bermain dan belajar bersama, serta menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi kelompok. 2. Di rumah, saya akan selalu menghormati tradisi dan keyakinan keluarga atau tetangga yang berbeda, serta tidak menyebarkan berita yang belum tentu benar yang bisa memicu perpecahan.
25. (Isian Singkat)1. Saya akan mendesain kemasan klepon/cenil yang lebih modern dan berwarna-warni, mungkin dengan karakter kartun atau bentuk-bentuk lucu, serta menyediakan pilihan porsi kecil yang mudah dibawa. 2. Saya juga akan membuat konten promosi singkat di media sosial (Reels/TikTok) yang menunjukkan proses pembuatan yang higienis dan menarik, serta menceritakan sejarah singkat makanan tersebut dengan gaya yang kekinian.
26. (Uraian)Perbedaan potensi sumber daya alam antar daerah menciptakan spesialisasi produksi. Daerah yang kaya akan satu jenis sumber daya akan memproduksinya secara berlebihan dan menjualnya ke daerah lain yang membutuhkan, dan sebaliknya. Ini mendorong perdagangan dan interaksi ekonomi. Misalnya, Papua yang kaya emas akan menjual hasil tambangnya ke seluruh Indonesia dan dunia, kemudian menggunakan pendapatan tersebut untuk membeli beras dari Jawa, sayuran dari Sumatera, atau produk industri dari Jakarta. Jawa Barat yang surplus teh akan mendistribusikan tehnya ke seluruh pelosok Indonesia, dan sebagai gantinya, mereka membeli ikan dari daerah pesisir atau minyak bumi dari Kalimantan. Ketergantungan ini menciptakan jaringan distribusi dan rantai pasokan yang kompleks, di mana setiap daerah saling melengkapi kebutuhannya, sehingga perekonomian nasional bergerak dan saling menguntungkan.
27. (Uraian)Kebijakan Jepang yang kontradiktif ini secara tidak langsung memang memperkuat semangat nasionalisme dan persiapan kemerdekaan Indonesia. Penindasan dan kekejaman Jepang melalui romusha dan eksploitasi sumber daya alam justru semakin membakar kemarahan dan kebencian rakyat, menyatukan mereka dalam satu tujuan: merdeka dari penjajahan. Di sisi lain, pelatihan militer yang diberikan Jepang melalui PETA melahirkan banyak pemimpin dan tentara terlatih yang nantinya menjadi tulang punggung kekuatan bersenjata Indonesia. Mereka mendapatkan pengalaman dan disiplin militer yang sangat berharga. Penggunaan bahasa Indonesia secara luas juga menjadi alat pemersatu bangsa yang efektif, mengatasi sekat-sekat kedaerahan dan mempercepat komunikasi antar pejuang dari berbagai wilayah. Jadi, meskipun Jepang memiliki motifnya sendiri (untuk kepentingan perang Asia Timur Raya), kebijakan-kebijakan ini secara tidak sengaja telah memberikan bekal penting bagi Indonesia untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaannya.
28. (Uraian)Jika saya Doni, ide kreatif yang akan saya lakukan adalah membuat ‘Kampanye Digital #AnyamanLokalKeren’. Langkah-langkahnya: 1) Memotret produk anyaman Pak Budi dengan estetika modern, menunjukkan detail dan kegunaannya (misalnya tas, keranjang hias, tempat pensil). 2) Membuat akun media sosial (Instagram/TikTok) khusus untuk produk Pak Budi. 3) Membuat video singkat (Reels/TikTok) yang menceritakan kisah Pak Budi sebagai pengrajin, proses pembuatan anyaman yang unik, dan keunggulan produknya (ramah lingkungan, handmade). 4) Mengajak teman-teman dan keluarga untuk ikut mempromosikan dengan hashtag #AnyamanLokalKeren dan menandai akun produk Pak Budi. 5) Membantu Pak Budi mendaftar di platform e-commerce lokal atau marketplace (jika memungkinkan dengan bantuan orang tua) agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan cara ini, produk Pak Budi akan lebih dikenal oleh generasi muda dan dapat bersaing di pasar digital.
29. (Uraian)Sebagai seorang pelajar, saya akan menciptakan proyek bernama ‘Inovasi Budaya Muda’. Proyek ini akan memiliki beberapa kegiatan: 1) ‘Fashion Show Etnik Modern’: Mengajak teman-teman mendesain pakaian sehari-hari yang menggabungkan unsur pakaian adat (misalnya motif batik, tenun, atau aksesoris daerah) dengan gaya modern. Hasilnya akan dipamerkan dalam fashion show di sekolah. 2) ‘Kuliner Nusantara Challenge’: Mengadakan lomba membuat kreasi makanan atau minuman tradisional dengan sentuhan modern, misalnya klepon cake atau es cendol latte, kemudian dipromosikan di kantin sekolah atau media sosial. 3) ‘Workshop Tari & Musik Kontemporer’: Mengundang seniman lokal untuk mengajarkan dasar tari tradisional, lalu berkolaborasi dengan musik modern (misalnya hip-hop atau pop) untuk menciptakan koreografi baru. Dengan pendekatan ini, teman-teman akan melihat bahwa budaya tidak harus kuno, melainkan bisa diadaptasi dan dikembangkan agar tetap relevan dan menarik di era modern.
30. (Uraian)Jalur diplomasi sangat penting dan efektif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, diplomasi membuka pintu bagi pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia, yang sangat krusial untuk mendapatkan dukungan moral dan politik dari negara-negara lain. Tanpa pengakuan, kemerdekaan Indonesia akan dianggap ilegal oleh dunia. Kedua, diplomasi memungkinkan Indonesia untuk menyelesaikan konflik dengan Belanda secara damai, mengurangi korban jiwa dan kerusakan akibat perang. Ketiga, melalui diplomasi, Indonesia dapat menjelaskan posisinya dan memperoleh simpati dari PBB serta negara-negara lain, yang kemudian menekan Belanda untuk menarik pasukannya. Contoh peristiwa diplomatik yang sangat mendukung adalah Perundingan Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Konferensi Meja Bundar (KMB). Meskipun KMB masih menyisakan masalah Irian Barat, KMB berhasil memaksa Belanda mengakui kedaulatan Indonesia secara penuh. Perjuangan bersenjata menunjukkan tekad dan kekuatan rakyat, sementara diplomasi menunjukkan kematangan dan legitimasi negara di mata internasional, keduanya saling melengkapi untuk mencapai kemerdekaan yang utuh.
31. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.
32. (Mencocokkan)Lihat pasangan yang benar di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *