contoh soal redoks

Posted on

contoh soal redoks

Reaksi redoks, singkatan dari reduksi-oksidasi, adalah konsep fundamental dalam kimia yang menggambarkan transfer elektron antarspesi kimia. Dalam reaksi ini, satu spesi mengalami oksidasi (kehilangan elektron, peningkatan bilangan oksidasi) sementara spesi lainnya mengalami reduksi (memperoleh elektron, penurunan bilangan oksidasi). Bilangan oksidasi (BO) adalah angka hipotetis yang menunjukkan muatan suatu atom jika semua ikatan dianggap ionik. Menentukan bilangan oksidasi merupakan langkah krusial dalam mengidentifikasi apakah suatu reaksi termasuk redoks atau bukan, serta untuk menyeimbangkan persamaan reaksi redoks. Agen pengoksidasi (oksidator) adalah spesi yang menyebabkan oksidasi pada spesi lain dengan sendirinya mengalami reduksi. Sebaliknya, agen pereduksi (reduktor) adalah spesi yang menyebabkan reduksi pada spesi lain dengan sendirinya mengalami oksidasi. Memahami reaksi redoks sangat penting karena aplikasinya yang luas, mulai dari proses biologis seperti fotosintesis dan respirasi seluler, produksi energi dalam baterai dan sel bahan bakar, hingga korosi logam dan sintesis banyak senyawa anorganik dan organik. Latihan soal redoks akan membantu Anda menguasai konsep penentuan bilangan oksidasi, identifikasi oksidator dan reduktor, serta penyetaraan reaksi redoks yang sering keluar dalam ujian.

Kumpulan Contoh Soal contoh soal redoks

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Dalam senyawa H₂O₂, bilangan oksidasi atom O adalah…

  • A. -2
  • B. -1
  • C. 0
  • D. +1
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: H memiliki BO +1. Karena ada 2 atom H, total BO H adalah +2. Agar senyawa netral, 2 atom O harus memiliki total BO -2, sehingga setiap atom O adalah -1.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Bilangan oksidasi Cr dalam ion Cr₂O₇²⁻ adalah…

  • A. +3
  • B. +4
  • C. +6
  • D. +7
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: O memiliki BO -2. Total BO O dalam Cr₂O₇²⁻ adalah 7 × (-2) = -14. Karena muatan ion adalah -2, maka 2 × BO(Cr) + (-14) = -2. 2 × BO(Cr) = +12, sehingga BO(Cr) = +6.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Reaksi berikut yang BUKAN merupakan reaksi redoks adalah…

  • A. Fe₂O₃ + 3CO → 2Fe + 3CO₂
  • B. Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl
  • C. 2Na + Cl₂ → 2NaCl
  • D. CuO + H₂ → Cu + H₂O
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Reaksi Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl adalah reaksi pengendapan, bukan redoks, karena tidak ada perubahan bilangan oksidasi pada Ag dan Cl.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Spesi yang mengalami oksidasi pada reaksi: Cu + 4HNO₃ → Cu(NO₃)₂ + 2NO₂ + 2H₂O adalah…

  • A. Cu
  • B. HNO₃
  • C. NO₂
  • D. H₂O
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Cu (BO 0) menjadi Cu²⁺ dalam Cu(NO₃)₂ (BO +2). Terjadi kenaikan bilangan oksidasi, sehingga Cu mengalami oksidasi.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Spesi yang mengalami reduksi pada reaksi: 2KMnO₄ + 5H₂C₂O₄ + 3H₂SO₄ → K₂SO₄ + 2MnSO₄ + 10CO₂ + 8H₂O adalah…

  • A. KMnO₄
  • B. H₂C₂O₄
  • C. H₂SO₄
  • D. CO₂
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Mn dalam KMnO₄ (BO +7) menjadi Mn dalam MnSO₄ (BO +2). Terjadi penurunan bilangan oksidasi, sehingga KMnO₄ mengalami reduksi.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Pada reaksi Cl₂ + 2KOH → KCl + KClO + H₂O, spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah…

  • A. Cl₂
  • B. KOH
  • C. KCl
  • D. KClO
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Cl₂ (BO 0) menjadi Cl⁻ dalam KCl (BO -1) dan Cl⁺ dalam KClO (BO +1). Cl₂ mengalami reduksi (menjadi Cl⁻) dan oksidasi (menjadi Cl⁺). Sebagai oksidator, Cl₂ mengalami reduksi.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Pada reaksi 2H₂S + SO₂ → 3S + 2H₂O, spesi yang bertindak sebagai reduktor adalah…

  • A. H₂S
  • B. SO₂
  • C. S
  • D. H₂O
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: S dalam H₂S (BO -2) menjadi S (BO 0). Terjadi kenaikan bilangan oksidasi, sehingga H₂S adalah reduktor.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Bilangan oksidasi atom S tertinggi terdapat pada senyawa…

  • A. H₂S
  • B. SO₂
  • C. SCl₂
  • D. H₂SO₄
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: BO S dalam H₂S adalah -2, dalam SO₂ adalah +4, dalam SCl₂ adalah +2, dan dalam H₂SO₄ adalah +6. Jadi, yang tertinggi adalah H₂SO₄.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Reaksi autoredoks (disproporsionasi) adalah reaksi di mana satu spesi mengalami oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Contoh reaksi disproporsionasi adalah…

  • A. 2Na + Cl₂ → 2NaCl
  • B. 2H₂O₂ → 2H₂O + O₂
  • C. CuO + H₂ → Cu + H₂O
  • D. Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Dalam H₂O₂, O memiliki BO -1. Dalam H₂O, O memiliki BO -2 (reduksi). Dalam O₂, O memiliki BO 0 (oksidasi). Jadi, H₂O₂ mengalami oksidasi dan reduksi.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Pada reaksi Fe₂O₃ + 3CO → 2Fe + 3CO₂, hasil oksidasi adalah…

  • A. Fe
  • B. CO
  • C. CO₂
  • D. Fe₂O₃
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: CO (C = +2) mengalami oksidasi menjadi CO₂ (C = +4). Jadi, CO₂ adalah hasil oksidasi.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Pada reaksi Zn + 2HCl → ZnCl₂ + H₂, hasil reduksi adalah…

  • A. ZnCl₂
  • B. HCl
  • C. H₂
  • D. Zn
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: H dalam HCl (BO +1) mengalami reduksi menjadi H₂ (BO 0). Jadi, H₂ adalah hasil reduksi.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Bilangan oksidasi atom N dalam ion NO₃⁻ adalah…

  • A. +3
  • B. +4
  • C. +5
  • D. +6
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: O memiliki BO -2. Total BO O dalam NO₃⁻ adalah 3 × (-2) = -6. Karena muatan ion adalah -1, maka BO(N) + (-6) = -1. BO(N) = +5.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Reaksi 2Fe³⁺ + 2I⁻ → 2Fe²⁺ + I₂ adalah contoh reaksi…

  • A. Asam-basa
  • B. Pengendapan
  • C. Redoks
  • D. Netralisasi
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Fe³⁺ menjadi Fe²⁺ (reduksi) dan I⁻ menjadi I₂ (oksidasi). Terjadi perubahan bilangan oksidasi, sehingga ini adalah reaksi redoks.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Dalam reaksi redoks yang setara, jumlah elektron yang dilepaskan harus…

  • A. Sama dengan jumlah proton yang diterima
  • B. Lebih besar dari jumlah elektron yang diterima
  • C. Sama dengan jumlah elektron yang diterima
  • D. Lebih kecil dari jumlah elektron yang diterima
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Prinsip dasar reaksi redoks adalah transfer elektron, di mana jumlah elektron yang dilepaskan dalam oksidasi harus sama dengan jumlah elektron yang diterima dalam reduksi.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Di antara senyawa berikut, yang merupakan oksidator kuat adalah…

  • A. I⁻
  • B. Cl⁻
  • C. F₂
  • D. Br⁻
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: F₂ adalah unsur halogen paling elektronegatif, sehingga sangat mudah menerima elektron (mengalami reduksi) dan bertindak sebagai oksidator kuat.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Di antara spesi berikut, yang merupakan reduktor kuat adalah…

  • A. Na⁺
  • B. K
  • C. F₂
  • D. Cl₂
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: K (Kalium) adalah logam alkali yang sangat elektropositif, mudah melepaskan elektron (mengalami oksidasi) dan bertindak sebagai reduktor kuat.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Bilangan oksidasi Mn dalam senyawa MnO₂ adalah…

  • A. +2
  • B. +3
  • C. +4
  • D. +7
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: O memiliki BO -2. Total BO O dalam MnO₂ adalah 2 × (-2) = -4. Agar senyawa netral, BO(Mn) + (-4) = 0. BO(Mn) = +4.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Reaksi mana yang TIDAK melibatkan perubahan bilangan oksidasi?

  • A. CH₄ + 2O₂ → CO₂ + 2H₂O
  • B. CaCO₃ → CaO + CO₂
  • C. 2H₂ + O₂ → 2H₂O
  • D. Zn + CuSO₄ → ZnSO₄ + Cu
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Dalam dekomposisi CaCO₃, semua atom mempertahankan bilangan oksidasinya (Ca=+2, C=+4, O=-2).

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Oksidasi dapat didefinisikan sebagai peristiwa…

  • A. Penurunan bilangan oksidasi
  • B. Penangkapan elektron
  • C. Pelepasan elektron
  • D. Pembentukan ikatan ion
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Oksidasi adalah pelepasan elektron, yang mengakibatkan kenaikan bilangan oksidasi.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Reduktor adalah spesi yang…

  • A. Menerima elektron dan mengalami oksidasi
  • B. Menerima elektron dan mengalami reduksi
  • C. Melepaskan elektron dan mengalami oksidasi
  • D. Melepaskan elektron dan mengalami reduksi
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Reduktor adalah spesi yang melepaskan elektron (mengalami oksidasi) sehingga menyebabkan spesi lain mengalami reduksi.

Soal 21 (Isian Singkat)

Peristiwa penangkapan elektron disebut…

Kunci Jawaban:
Reduksi

Soal 22 (Isian Singkat)

Bilangan oksidasi atom S dalam ion sulfat, SO₄²⁻, adalah…

Kunci Jawaban:
+6

Soal 23 (Isian Singkat)

Dalam reaksi 2Na + Cl₂ → 2NaCl, spesi yang bertindak sebagai reduktor adalah…

Kunci Jawaban:
Na

Soal 24 (Isian Singkat)

Bilangan oksidasi tertinggi yang mungkin dimiliki oleh unsur besi (Fe) dalam senyawa stabil umumnya adalah…

Kunci Jawaban:
+3

Soal 25 (Isian Singkat)

Reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi…

Kunci Jawaban:
Redoks

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan perbedaan antara oksidator dan reduktor dalam konteks reaksi redoks, dan berikan masing-masing satu contoh spesi yang dapat bertindak sebagai oksidator dan reduktor!

Kunci Jawaban:
Oksidator (agen pengoksidasi) adalah spesi yang menyebabkan spesi lain mengalami oksidasi dengan sendirinya mengalami reduksi (menangkap elektron dan bilangan oksidasinya turun). Contoh: O₂. Reduktor (agen pereduksi) adalah spesi yang menyebabkan spesi lain mengalami reduksi dengan sendirinya mengalami oksidasi (melepas elektron dan bilangan oksidasinya naik). Contoh: Na.

Soal 27 (Uraian)

Tentukan bilangan oksidasi setiap atom dalam senyawa K₂Cr₂O₇!

Kunci Jawaban:
Untuk K₂Cr₂O₇:
* K adalah logam golongan IA, sehingga BO K = +1.
* O memiliki BO = -2 (umumnya).
* Total BO K = 2 × (+1) = +2.
* Total BO O = 7 × (-2) = -14.
* Karena K₂Cr₂O₇ adalah senyawa netral, total BO = 0.
* Jadi, 2 × BO(Cr) + Total BO K + Total BO O = 0.
* 2 × BO(Cr) + (+2) + (-14) = 0.
* 2 × BO(Cr) – 12 = 0.
* 2 × BO(Cr) = +12.
* BO(Cr) = +6.
* Kesimpulan: K = +1, Cr = +6, O = -2.

Soal 28 (Uraian)

Identifikasi spesi yang mengalami oksidasi, spesi yang mengalami reduksi, oksidator, dan reduktor pada reaksi berikut: Zn(s) + CuSO₄(aq) → ZnSO₄(aq) + Cu(s)!

Kunci Jawaban:
Zn(s) memiliki BO = 0. Dalam ZnSO₄, Zn memiliki BO = +2. Jadi, Zn mengalami kenaikan BO, sehingga Zn mengalami **oksidasi**.
Cu dalam CuSO₄ memiliki BO = +2. Cu(s) memiliki BO = 0. Jadi, Cu mengalami penurunan BO, sehingga Cu mengalami **reduksi**.
**Oksidator** adalah spesi yang mengalami reduksi, yaitu CuSO₄ (lebih tepatnya ion Cu²⁺ dalam CuSO₄).
**Reduktor** adalah spesi yang mengalami oksidasi, yaitu Zn(s).

Soal 29 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan dua metode umum yang digunakan untuk menyetarakan reaksi redoks!

Kunci Jawaban:
1. **Metode Bilangan Oksidasi:** Metode ini melibatkan penentuan perubahan bilangan oksidasi untuk spesi yang teroksidasi dan tereduksi. Selisih perubahan BO kemudian disamakan dengan mengalikan koefisien yang sesuai. Setelah itu, atom-atom lain dan muatan disetarakan.
2. **Metode Setengah Reaksi (Ion-Elektron):** Metode ini memecah reaksi redoks menjadi dua setengah reaksi terpisah: satu untuk oksidasi dan satu untuk reduksi. Masing-masing setengah reaksi disetarakan untuk atom dan muatan (menggunakan H₂O, H⁺/OH⁻, dan elektron), lalu kedua setengah reaksi digabungkan dengan jumlah elektron yang sama.

Soal 30 (Uraian)

Mengapa reaksi redoks sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri? Berikan dua contoh penerapannya!

Kunci Jawaban:
Reaksi redoks sangat penting karena mendasari banyak proses fundamental.
* **Dalam kehidupan sehari-hari:**
1. **Produksi Energi:** Respirasi seluler dalam tubuh kita adalah serangkaian reaksi redoks yang mengubah glukosa menjadi energi (ATP).
2. **Baterai:** Baterai dan aki bekerja berdasarkan reaksi redoks yang menghasilkan listrik melalui transfer elektron.
* **Dalam industri:**
1. **Elektroplating:** Proses pelapisan logam untuk perlindungan atau estetika menggunakan reaksi redoks.
2. **Produksi Logam:** Peleburan bijih besi menjadi besi murni melibatkan reduksi oksida besi.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkan istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Oksidasi — [ … ]
  • Reduksi — [ … ]
  • Oksidator — [ … ]
  • Reduktor — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Oksidasi = Kenaikan bilangan oksidasi
  • Reduksi = Penurunan bilangan oksidasi
  • Oksidator = Spesi yang mengalami reduksi
  • Reduktor = Spesi yang mengalami oksidasi

Soal 32 (Menjodohkan)

Jodohkan spesi di kolom kiri dengan bilangan oksidasi atom yang diberi tanda (jika ada) atau atom utamanya di kolom kanan!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • KMnO₄ (Mn) — [ … ]
  • H₂SO₃ (S) — [ … ]
  • NH₃ (N) — [ … ]
  • Fe₂O₃ (Fe) — [ … ]
  • P₄ (P) — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • KMnO₄ (Mn) = +7
  • H₂SO₃ (S) = +4
  • NH₃ (N) = -3
  • Fe₂O₃ (Fe) = +3
  • P₄ (P) = 0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *