Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Biologi Kelas 10 SMA semester 1 bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak siswa. Biologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dalam segala aspeknya, mulai dari tingkat molekuler, sel, jaringan, organ, organisme, hingga interaksi kompleks dalam ekosistem. Pemahaman yang kuat terhadap materi ini sangat esensial, tidak hanya untuk meraih nilai akademik yang cemerlang tetapi juga sebagai fondasi penting untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bahkan karier di bidang sains dan kesehatan. Artikel ini hadir sebagai sumber daya utama untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal. Kami menyajikan kumpulan contoh soal UAS Biologi Kelas 10 SMA Semester 1 yang komprehensif, dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda pada materi-materi esensial seperti Ruang Lingkup Biologi, Keanekaragaman Hayati, Virus, Bakteri, dan Protista. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda tidak hanya akan menguji penguasaan konsep tetapi juga melatih kecepatan dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, memastikan Anda mendapatkan feedback instan untuk setiap jawaban. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat pemahaman Anda, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membangun kepercayaan diri. Raih nilai terbaik Anda di UAS Biologi dengan persiapan yang matang bersama kami!
Latihan Soal Contoh Soal UAS Biologi Kelas 10 SMA Semester 1
1. Cabang biologi yang mempelajari tentang serangga adalah…
- A. Ornitologi
- B. Entomologi
- C. Iktiologi
- D. Mikologi
2. Urutan takson dari yang tertinggi hingga terendah adalah…
- A. Kingdom-Filum-Kelas-Ordo-Famili-Genus-Spesies
- B. Kingdom-Kelas-Filum-Ordo-Famili-Genus-Spesies
- C. Spesies-Genus-Famili-Ordo-Kelas-Filum-Kingdom
- D. Kingdom-Filum-Ordo-Kelas-Famili-Genus-Spesies
3. Berikut ini yang BUKAN merupakan ciri-ciri virus adalah…
- A. Memiliki materi genetik DNA atau RNA
- B. Dapat bereproduksi di luar sel inang
- C. Bersifat parasit obligat intraseluler
- D. Ukurannya sangat kecil (ultramikroskopis)
4. Bakteri yang memiliki bentuk bulat sempurna disebut…
- A. Basilus
- B. Kokkus
- C. Spirillum
- D. Vibrio
5. Bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti kawah gunung berapi termasuk dalam kelompok…
- A. Eubacteria
- B. Cyanobacteria
- C. Archaebacteria
- D. Mycoplasma
6. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah…
- A. Tifus
- B. Malaria
- C. Cacar air
- D. TBC
7. Peran bakteri nitrifikasi dalam siklus nitrogen adalah…
- A. Mengubah nitrat menjadi nitrogen bebas
- B. Mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrat
- C. Mengikat nitrogen bebas dari udara
- D. Mengubah nitrit menjadi amonia
8. Protista yang mirip tumbuhan dan mampu berfotosintesis adalah…
- A. Protozoa
- B. Alga
- C. Jamur lendir
- D. Jamur air
9. Contoh keanekaragaman tingkat jenis adalah…
- A. Padi varietas Ciherang dan IR64
- B. Kucing, harimau, dan singa
- C. Manusia dengan warna kulit berbeda
- D. Pohon kelapa di pantai dan di gunung
10. Tingkatan organisasi kehidupan dari yang paling sederhana adalah…
- A. Sel-Jaringan-Organ-Sistem Organ-Organisme
- B. Jaringan-Sel-Organ-Sistem Organ-Organisme
- C. Organisme-Sistem Organ-Organ-Jaringan-Sel
- D. Sel-Organ-Jaringan-Sistem Organ-Organisme
11. Virus memiliki selubung protein yang disebut…
- A. Kapsomer
- B. Kapsid
- C. Virion
- D. Peplomer
12. Gerak pada Amoeba sp. dibantu oleh…
- A. Silia
- B. Flagel
- C. Pseudopodia
- D. Kaki tabung
13. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ adalah…
- A. Kebun binatang
- B. Kebun raya
- C. Taman nasional
- D. Bank gen
14. Bakteri penyebab penyakit TBC (tuberkulosis) adalah…
- A. Salmonella typhi
- B. Mycobacterium tuberculosis
- C. Escherichia coli
- D. Clostridium botulinum
15. Berikut ini adalah kelompok Protista mirip hewan, kecuali…
- A. Amoeba
- B. Paramecium
- C. Euglena
- D. Plasmodium
16. Perbedaan utama antara sel prokariotik dan eukariotik terletak pada…
- A. Keberadaan dinding sel
- B. Keberadaan membran inti
- C. Ukuran ribosom
- D. Materi genetik
17. Dinding sel bakteri tersusun atas…
- A. Selulosa
- B. Kitin
- C. Peptidoglikan
- D. Lignin
18. Contoh virus yang memiliki materi genetik RNA adalah…
- A. Bakteriofag
- B. Virus cacar
- C. Virus influenza
- D. Virus herpes
19. Filum Protista yang anggotanya memiliki flagela untuk bergerak adalah…
- A. Ciliata
- B. Rhizopoda
- C. Flagellata
- D. Sporozoa
20. Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk tertentu termasuk dalam aplikasi biologi di bidang…
- A. Kedokteran
- B. Pertanian
- C. Industri
- D. Lingkungan
21. Sebutkan tiga tingkatan keanekaragaman hayati!
22. Jelaskan perbedaan antara siklus litik dan siklus lisogenik pada replikasi virus!
23. Apa fungsi kloroplas pada sel tumbuhan dan alga?
24. Sebutkan minimal tiga manfaat bakteri bagi kehidupan manusia!
25. Mengapa virus tidak dianggap sebagai makhluk hidup seutuhnya?
26. Jelaskan pentingnya keanekaragaman hayati bagi keberlangsungan hidup di Bumi dan berikan contoh konkretnya!
27. Bandingkan dan jelaskan perbedaan struktur antara sel prokariotik (misalnya bakteri) dan sel eukariotik (misalnya sel hewan atau tumbuhan)!
28. Jelaskan bagaimana virus dapat menyebabkan penyakit pada organisme inangnya dan berikan satu contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia!
29. Jelaskan peranan penting Protista dalam ekosistem perairan!
30. Mengapa klasifikasi makhluk hidup diperlukan dalam biologi? Jelaskan tujuan dan manfaatnya!
31. Jodohkanlah istilah-istilah di bawah ini dengan definisi yang tepat!
Cocokkan data berikut:
- Taksonomi — Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup
- Biosfer — Seluruh bagian Bumi yang dihuni makhluk hidup
- Endemik — Spesies yang hanya ditemukan di satu lokasi geografis tertentu
- Patogen — Organisme penyebab penyakit
32. Pasangkanlah nama penyakit dengan mikroorganisme penyebabnya!
Cocokkan data berikut:
- Malaria — Plasmodium sp.
- Tifus — Salmonella typhi
- Cacar Air — Varicella-zoster virus
- Disentri Amoeba — Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
B. Entomologi
No. 2 (Multiple Choice)
A. Kingdom-Filum-Kelas-Ordo-Famili-Genus-Spesies
No. 3 (Multiple Choice)
B. Dapat bereproduksi di luar sel inang
No. 4 (Multiple Choice)
B. Kokkus
No. 5 (Multiple Choice)
C. Archaebacteria
No. 6 (Multiple Choice)
C. Cacar air
No. 7 (Multiple Choice)
B. Mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrat
No. 8 (Multiple Choice)
B. Alga
No. 9 (Multiple Choice)
B. Kucing, harimau, dan singa
No. 10 (Multiple Choice)
A. Sel-Jaringan-Organ-Sistem Organ-Organisme
No. 11 (Multiple Choice)
B. Kapsid
No. 12 (Multiple Choice)
C. Pseudopodia
No. 13 (Multiple Choice)
C. Taman nasional
No. 14 (Multiple Choice)
B. Mycobacterium tuberculosis
No. 15 (Multiple Choice)
C. Euglena
No. 16 (Multiple Choice)
B. Keberadaan membran inti
No. 17 (Multiple Choice)
C. Peptidoglikan
No. 18 (Multiple Choice)
C. Virus influenza
No. 19 (Multiple Choice)
C. Flagellata
No. 20 (Multiple Choice)
C. Industri
No. 21 (Short Answer)
Tingkatan keanekaragaman hayati meliputi keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis (spesies), dan keanekaragaman ekosistem.
No. 22 (Short Answer)
Siklus litik adalah replikasi virus yang diakhiri dengan lisisnya (pecahnya) sel inang, sedangkan siklus lisogenik adalah replikasi virus di mana DNA virus berintegrasi dengan DNA sel inang dan tidak langsung menyebabkan lisis.
No. 23 (Short Answer)
Kloroplas berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis, yaitu proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia (makanan) menggunakan pigmen klorofil.
No. 24 (Short Answer)
Manfaat bakteri antara lain dalam fermentasi makanan (misal yoghurt), penguraian sampah organik, fiksasi nitrogen di tanah, produksi antibiotik, dan rekayasa genetika.
No. 25 (Short Answer)
Virus tidak dianggap makhluk hidup seutuhnya karena mereka tidak memiliki struktur seluler lengkap, tidak dapat bereproduksi secara mandiri tanpa sel inang, dan tidak dapat melakukan metabolisme sendiri. Mereka hanya menunjukkan ciri kehidupan saat berada di dalam sel inang.
No. 26 (Essay)
Keanekaragaman hayati sangat penting karena menyediakan sumber daya esensial seperti makanan, obat-obatan, bahan sandang, dan papan. Selain itu, keanekaragaman hayati menjaga keseimbangan ekosistem, seperti penyerbukan tanaman oleh serangga, siklus nutrisi, dan regulasi iklim. Contoh konkret: Hutan hujan tropis dengan keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang tinggi berfungsi sebagai paru-paru dunia, habitat bagi jutaan spesies, dan sumber bahan baku obat-obatan baru. Kehilangan keanekaragaman hayati dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, kepunahan spesies, dan hilangnya potensi sumber daya.
No. 27 (Essay)
Sel prokariotik (seperti bakteri dan Archaea) tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik dari sitoplasma, serta tidak memiliki organel bermembran seperti mitokondria, kloroplas, atau retikulum endoplasma. Materi genetiknya (DNA) berbentuk sirkular dan terletak di nukleoid. Ribosomnya lebih kecil (70S). Dinding selnya tersusun dari peptidoglikan (pada bakteri). Sel eukariotik (seperti sel hewan, tumbuhan, jamur, dan protista) memiliki membran inti yang membungkus materi genetiknya (DNA linear), serta memiliki berbagai organel bermembran dengan fungsi spesifik. Ribosomnya lebih besar (80S). Dinding selnya, jika ada, tersusun dari selulosa (tumbuhan) atau kitin (jamur), bukan peptidoglikan.
No. 28 (Essay)
Virus menyebabkan penyakit dengan cara menginfeksi sel inang. Setelah masuk ke dalam sel, virus mengambil alih mesin metabolisme sel inang untuk mereplikasi diri. Proses replikasi ini dapat merusak atau menghancurkan sel inang, mengganggu fungsi normal sel, atau memicu respons imun yang berlebihan dari tubuh inang yang justru merugikan. Ketika banyak sel inang yang rusak atau fungsinya terganggu, gejala penyakit akan muncul. Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia adalah flu (influenza) yang disebabkan oleh virus influenza, HIV/AIDS oleh Human Immunodeficiency Virus, atau COVID-19 oleh SARS-CoV-2.
No. 29 (Essay)
Protista memiliki peranan yang sangat penting dalam ekosistem perairan. Alga (Protista mirip tumbuhan) merupakan produsen utama dalam rantai makanan akuatik, menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan menjadi sumber makanan bagi organisme heterotrof lain seperti zooplankton dan ikan kecil. Protozoa (Protista mirip hewan) berperan sebagai konsumen primer dan sekunder, memangsa bakteri, alga, atau protozoa lain, serta menjadi sumber makanan bagi organisme yang lebih besar. Beberapa Protista juga berperan sebagai dekomposer. Tanpa Protista, rantai makanan di perairan akan terganggu, siklus nutrisi tidak berjalan optimal, dan produksi oksigen akan berkurang drastis, mengancam kehidupan akuatik.
No. 30 (Essay)
Klasifikasi makhluk hidup diperlukan dalam biologi untuk mengelompokkan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengenalan dan pembelajaran makhluk hidup yang sangat beragam, serta untuk menunjukkan hubungan kekerabatan atau evolusioner antarspesies. Manfaat klasifikasi antara lain: 1. Mempermudah Studi: Memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari jutaan spesies secara sistematis. 2. Mengidentifikasi Organisme: Membantu dalam penamaan dan identifikasi spesies baru atau yang sudah ada. 3. Mengetahui Hubungan Kekerabatan: Mengungkapkan bagaimana organisme berevolusi dan terkait satu sama lain. 4. Memprediksi Karakteristik: Memungkinkan untuk memprediksi karakteristik organisme yang kurang dikenal berdasarkan kelompoknya. 5. Konservasi: Membantu dalam upaya konservasi dengan mengidentifikasi spesies yang terancam dan ekosistem yang rentan.
No. 31 (Matching)
1. Taksonomi: Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup. 2. Biosfer: Seluruh bagian Bumi yang dihuni makhluk hidup. 3. Endemik: Spesies yang hanya ditemukan di satu lokasi geografis tertentu. 4. Patogen: Organisme penyebab penyakit.
No. 32 (Matching)
1. Malaria: Disebabkan oleh Plasmodium sp. (Protista). 2. Tifus: Disebabkan oleh Salmonella typhi (Bakteri). 3. Cacar Air: Disebabkan oleh Varicella-zoster virus (Virus). 4. Disentri Amoeba: Disebabkan oleh Entamoeba histolytica (Protista).