Kimia kelas X memperkenalkan siswa pada dasar-dasar ilmu kimia, membangun fondasi yang kuat untuk pemahaman lebih lanjut. Materi yang dibahas meliputi struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, stoikiometri, serta larutan dan reaksi kimia. Memahami konsep-konsep ini sangat penting karena kimia ada di sekitar kita, mulai dari proses biologis dalam tubuh hingga bahan-bahan yang kita gunakan sehari-hari. Struktur atom menjelaskan bagaimana partikel sub-atomik membentuk unsur, sedangkan sistem periodik membantu kita mengklasifikasikan dan memprediksi sifat-sifat unsur. Ikatan kimia menjelaskan bagaimana atom-atom bergabung membentuk molekul, yang merupakan dasar dari semua senyawa. Stoikiometri adalah cabang kimia yang mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia, memungkinkan kita menghitung jumlah reaktan dan produk. Artikel ini menyajikan kumpulan soal kimia kelas X lengkap dengan berbagai jenis, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan. Latihan soal ini dirancang untuk membantu siswa menguji pemahaman mereka dan mempersiapkan diri menghadapi ujian. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan singkat untuk memfasilitasi proses belajar.
Kumpulan Contoh Soal soal kimia kelas x
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang…
Kunci Jawaban:
A
Penjelasan: Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, sifat-sifatnya, struktur, perubahan, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
A
Penjelasan: Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, sifat-sifatnya, struktur, perubahan, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Model atom yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bergerak mengelilingi inti adalah model atom…
Kunci Jawaban:
B
Penjelasan: Model atom Rutherford dikenal dengan model atom inti, di mana atom memiliki inti yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bergerak mengelilingi inti seperti planet mengelilingi matahari.
B
Penjelasan: Model atom Rutherford dikenal dengan model atom inti, di mana atom memiliki inti yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bergerak mengelilingi inti seperti planet mengelilingi matahari.
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Suatu atom X memiliki nomor atom 17 dan nomor massa 35. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam atom X adalah…
Kunci Jawaban:
C
Penjelasan: Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Jika atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Massa atom (A) adalah jumlah proton dan neutron. Jadi, neutron = A – Z = 35 – 17 = 18.
C
Penjelasan: Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Jika atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Massa atom (A) adalah jumlah proton dan neutron. Jadi, neutron = A – Z = 35 – 17 = 18.
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Unsur dengan konfigurasi elektron 2, 8, 7 dalam sistem periodik terletak pada…
Kunci Jawaban:
A
Penjelasan: Konfigurasi elektron 2, 8, 7 berarti atom tersebut memiliki 3 kulit elektron dan 7 elektron valensi. Ini menempatkannya pada Golongan VIIA (halogen) dan Periode 3.
A
Penjelasan: Konfigurasi elektron 2, 8, 7 berarti atom tersebut memiliki 3 kulit elektron dan 7 elektron valensi. Ini menempatkannya pada Golongan VIIA (halogen) dan Periode 3.
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Senyawa berikut yang memiliki ikatan ion adalah…
Kunci Jawaban:
D
Penjelasan: Ikatan ion terbentuk antara atom logam (cenderung melepas elektron) dan nonlogam (cenderung menerima elektron). KCl terbentuk dari K (logam, Golongan IA) dan Cl (nonlogam, Golongan VIIA).
D
Penjelasan: Ikatan ion terbentuk antara atom logam (cenderung melepas elektron) dan nonlogam (cenderung menerima elektron). KCl terbentuk dari K (logam, Golongan IA) dan Cl (nonlogam, Golongan VIIA).
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Molekul berikut yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah…
Kunci Jawaban:
C
Penjelasan: Ikatan kovalen rangkap tiga terjadi ketika dua atom berbagi tiga pasang elektron. Contohnya adalah molekul N₂ (nitrogen).
C
Penjelasan: Ikatan kovalen rangkap tiga terjadi ketika dua atom berbagi tiga pasang elektron. Contohnya adalah molekul N₂ (nitrogen).
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Bilangan oksidasi atom S dalam senyawa H₂SO₄ adalah…
Kunci Jawaban:
B
Penjelasan: Bilangan oksidasi (biloks) H dalam senyawa adalah +1, dan O adalah -2 (kecuali peroksida). Untuk H₂SO₄: (2 x biloks H) + (1 x biloks S) + (4 x biloks O) = 0. (2 x +1) + biloks S + (4 x -2) = 0. 2 + biloks S – 8 = 0. Biloks S = +6.
B
Penjelasan: Bilangan oksidasi (biloks) H dalam senyawa adalah +1, dan O adalah -2 (kecuali peroksida). Untuk H₂SO₄: (2 x biloks H) + (1 x biloks S) + (4 x biloks O) = 0. (2 x +1) + biloks S + (4 x -2) = 0. 2 + biloks S – 8 = 0. Biloks S = +6.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Reaksi oksidasi ditandai dengan…
Kunci Jawaban:
A
Penjelasan: Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron atau peningkatan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi adalah penangkapan elektron atau penurunan bilangan oksidasi. Oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain (mengalami reduksi), sedangkan reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain (mengalami oksidasi).
A
Penjelasan: Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron atau peningkatan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi adalah penangkapan elektron atau penurunan bilangan oksidasi. Oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain (mengalami reduksi), sedangkan reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain (mengalami oksidasi).
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Pernyataan ‘Massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah sama’ dikenal sebagai Hukum…
Kunci Jawaban:
D
Penjelasan: Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
D
Penjelasan: Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Jika Ar C = 12 dan Ar O = 16, massa dari 0,5 mol CO₂ adalah…
Kunci Jawaban:
B
Penjelasan: Massa molar CO₂ = Ar C + (2 x Ar O) = 12 + (2 x 16) = 12 + 32 = 44 g/mol. Jika 1 mol CO₂ memiliki massa 44 gram, maka 0,5 mol CO₂ memiliki massa 0,5 x 44 gram = 22 gram.
B
Penjelasan: Massa molar CO₂ = Ar C + (2 x Ar O) = 12 + (2 x 16) = 12 + 32 = 44 g/mol. Jika 1 mol CO₂ memiliki massa 44 gram, maka 0,5 mol CO₂ memiliki massa 0,5 x 44 gram = 22 gram.
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat?
Kunci Jawaban:
C
Penjelasan: Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang terionisasi sempurna dalam air, menghasilkan banyak ion sehingga dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Contohnya adalah HCl, H₂SO₄, NaOH, NaCl.
C
Penjelasan: Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang terionisasi sempurna dalam air, menghasilkan banyak ion sehingga dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Contohnya adalah HCl, H₂SO₄, NaOH, NaCl.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Nama senyawa N₂O₄ adalah…
Kunci Jawaban:
A
Penjelasan: Menurut aturan IUPAC, senyawa biner nonlogam diberi nama dengan awalan di-, tri-, tetra-, dll., diikuti nama nonlogam pertama, lalu awalan dan nama nonlogam kedua dengan akhiran -ida. N₂O₄ adalah dinitrogen tetroksida.
A
Penjelasan: Menurut aturan IUPAC, senyawa biner nonlogam diberi nama dengan awalan di-, tri-, tetra-, dll., diikuti nama nonlogam pertama, lalu awalan dan nama nonlogam kedua dengan akhiran -ida. N₂O₄ adalah dinitrogen tetroksida.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Persamaan reaksi pembakaran propana yang setara adalah…
Kunci Jawaban:
B
Penjelasan: Persamaan reaksi yang setara harus memiliki jumlah atom setiap unsur yang sama di kedua sisi reaksi. Untuk C₃H₈ + O₂ → CO₂ + H₂O, kita setarakan C, H, lalu O. 1 C₃H₈ + 5 O₂ → 3 CO₂ + 4 H₂O.
B
Penjelasan: Persamaan reaksi yang setara harus memiliki jumlah atom setiap unsur yang sama di kedua sisi reaksi. Untuk C₃H₈ + O₂ → CO₂ + H₂O, kita setarakan C, H, lalu O. 1 C₃H₈ + 5 O₂ → 3 CO₂ + 4 H₂O.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Volume dari 2 mol gas H₂ pada keadaan STP adalah…
Kunci Jawaban:
D
Penjelasan: Pada STP (Standard Temperature and Pressure), 1 mol gas ideal memiliki volume 22,4 L. Jadi, 2 mol gas H₂ memiliki volume 2 x 22,4 L = 44,8 L.
D
Penjelasan: Pada STP (Standard Temperature and Pressure), 1 mol gas ideal memiliki volume 22,4 L. Jadi, 2 mol gas H₂ memiliki volume 2 x 22,4 L = 44,8 L.
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Rumus empiris dari glukosa (C₆H₁₂O₆) adalah…
Kunci Jawaban:
A
Penjelasan: Rumus empiris adalah rumus kimia yang paling sederhana yang menunjukkan perbandingan atom-atom penyusun suatu senyawa. Untuk C₆H₁₂O₆, perbandingan atom C:H:O adalah 6:12:6, yang dapat disederhanakan menjadi 1:2:1. Jadi, rumus empirisnya adalah CH₂O.
A
Penjelasan: Rumus empiris adalah rumus kimia yang paling sederhana yang menunjukkan perbandingan atom-atom penyusun suatu senyawa. Untuk C₆H₁₂O₆, perbandingan atom C:H:O adalah 6:12:6, yang dapat disederhanakan menjadi 1:2:1. Jadi, rumus empirisnya adalah CH₂O.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Unsur-unsur yang terletak pada Golongan IA dalam sistem periodik disebut…
Kunci Jawaban:
B
Penjelasan: Unsur-unsur yang terletak pada Golongan IA (kecuali H) disebut logam alkali. Contohnya adalah Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
B
Penjelasan: Unsur-unsur yang terletak pada Golongan IA (kecuali H) disebut logam alkali. Contohnya adalah Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen polar adalah…
Kunci Jawaban:
C
Penjelasan: Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom nonlogam yang memiliki perbedaan keelektronegatifan, sehingga terjadi pemisahan muatan. HCl adalah contohnya.
C
Penjelasan: Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom nonlogam yang memiliki perbedaan keelektronegatifan, sehingga terjadi pemisahan muatan. HCl adalah contohnya.
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Atom dengan konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹ cenderung…
Kunci Jawaban:
D
Penjelasan: Konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹ memiliki total 2+2+6+2+1 = 13 elektron. Ini adalah konfigurasi untuk atom Aluminium (Al). Karena elektron valensinya 3 (3s² 3p¹), ia cenderung melepas 3 elektron untuk mencapai kestabilan, membentuk ion Al³⁺.
D
Penjelasan: Konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹ memiliki total 2+2+6+2+1 = 13 elektron. Ini adalah konfigurasi untuk atom Aluminium (Al). Karena elektron valensinya 3 (3s² 3p¹), ia cenderung melepas 3 elektron untuk mencapai kestabilan, membentuk ion Al³⁺.
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Isotop adalah atom-atom yang memiliki…
Kunci Jawaban:
A
Penjelasan: Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama (jumlah proton sama) tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda (nomor massa berbeda).
A
Penjelasan: Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama (jumlah proton sama) tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda (nomor massa berbeda).
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Jika 40 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL, maka molaritas larutan tersebut adalah…
Kunci Jawaban:
B
Penjelasan: Molaritas (M) = mol zat terlarut / volume larutan (L). Mol NaOH = massa / Mr = 40 g / 40 g/mol = 1 mol. Volume = 500 mL = 0,5 L. M = 1 mol / 0,5 L = 2 M.
B
Penjelasan: Molaritas (M) = mol zat terlarut / volume larutan (L). Mol NaOH = massa / Mr = 40 g / 40 g/mol = 1 mol. Volume = 500 mL = 0,5 L. M = 1 mol / 0,5 L = 2 M.
Soal 21 (Isian Singkat)
Penemu elektron adalah…
Kunci Jawaban:
J.J. Thomson
J.J. Thomson
Soal 22 (Isian Singkat)
Unsur-unsur alkali tanah terletak pada Golongan…
Kunci Jawaban:
IIA
IIA
Soal 23 (Isian Singkat)
Jenis ikatan kimia yang terdapat dalam molekul H₂O adalah ikatan…
Kunci Jawaban:
Kovalen
Kovalen
Soal 24 (Isian Singkat)
Massa molar (Mr) dari karbon dioksida (CO₂) jika Ar C = 12 dan Ar O = 16 adalah…
Kunci Jawaban:
44 g/mol
44 g/mol
Soal 25 (Isian Singkat)
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik karena terionisasi sempurna adalah…
Kunci Jawaban:
Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan perbedaan mendasar antara model atom Rutherford dan model atom Bohr!
Kunci Jawaban:
Model atom Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bergerak mengelilingi inti pada lintasan acak (mirip tata surya). Namun, model ini tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti dan spektrum atom. Model atom Bohr memperbaiki Rutherford dengan menyatakan bahwa elektron bergerak dalam lintasan-lintasan stasioner tertentu (kulit atom) dengan tingkat energi tertentu, dan tidak memancarkan energi saat berada di lintasan tersebut. Elektron dapat berpindah lintasan dengan menyerap atau memancarkan energi.
Model atom Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bergerak mengelilingi inti pada lintasan acak (mirip tata surya). Namun, model ini tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti dan spektrum atom. Model atom Bohr memperbaiki Rutherford dengan menyatakan bahwa elektron bergerak dalam lintasan-lintasan stasioner tertentu (kulit atom) dengan tingkat energi tertentu, dan tidak memancarkan energi saat berada di lintasan tersebut. Elektron dapat berpindah lintasan dengan menyerap atau memancarkan energi.
Soal 27 (Uraian)
Jelaskan proses terbentuknya ikatan ion pada senyawa NaCl!
Kunci Jawaban:
Ikatan ion pada NaCl terbentuk dari atom Na (natrium) dan Cl (klorin). Natrium adalah logam Golongan IA dengan 1 elektron valensi, cenderung melepaskan 1 elektron untuk membentuk ion Na⁺ yang stabil (konfigurasi gas mulia). Klorin adalah nonlogam Golongan VIIA dengan 7 elektron valensi, cenderung menerima 1 elektron untuk membentuk ion Cl⁻ yang stabil (konfigurasi gas mulia). Pelepasan elektron oleh Na dan penerimaan elektron oleh Cl menghasilkan ion-ion yang bermuatan berlawanan (Na⁺ dan Cl⁻). Gaya tarik elektrostatik antara ion Na⁺ dan Cl⁻ inilah yang membentuk ikatan ion pada senyawa NaCl.
Ikatan ion pada NaCl terbentuk dari atom Na (natrium) dan Cl (klorin). Natrium adalah logam Golongan IA dengan 1 elektron valensi, cenderung melepaskan 1 elektron untuk membentuk ion Na⁺ yang stabil (konfigurasi gas mulia). Klorin adalah nonlogam Golongan VIIA dengan 7 elektron valensi, cenderung menerima 1 elektron untuk membentuk ion Cl⁻ yang stabil (konfigurasi gas mulia). Pelepasan elektron oleh Na dan penerimaan elektron oleh Cl menghasilkan ion-ion yang bermuatan berlawanan (Na⁺ dan Cl⁻). Gaya tarik elektrostatik antara ion Na⁺ dan Cl⁻ inilah yang membentuk ikatan ion pada senyawa NaCl.
Soal 28 (Uraian)
Setarakan persamaan reaksi pembakaran etena berikut: C₂H₄ + O₂ → CO₂ + H₂O
Kunci Jawaban:
C₂H₄ + 3O₂ → 2CO₂ + 2H₂O
C₂H₄ + 3O₂ → 2CO₂ + 2H₂O
Soal 29 (Uraian)
Hitunglah volume dari 0,5 mol gas O₂ pada keadaan STP (Standard Temperature and Pressure)!
Kunci Jawaban:
Pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure), 1 mol gas ideal menempati volume 22,4 liter. Jadi, untuk 0,5 mol gas O₂, volumenya adalah 0,5 mol x 22,4 L/mol = 11,2 liter.
Pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure), 1 mol gas ideal menempati volume 22,4 liter. Jadi, untuk 0,5 mol gas O₂, volumenya adalah 0,5 mol x 22,4 L/mol = 11,2 liter.
Soal 30 (Uraian)
Apa perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah? Berikan masing-masing satu contohnya!
Kunci Jawaban:
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna atau hampir sempurna dalam pelarutnya, menghasilkan banyak ion sehingga dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Contohnya: HCl, NaOH, NaCl. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang zat terlarutnya hanya terionisasi sebagian kecil dalam pelarutnya, menghasilkan sedikit ion sehingga kurang baik dalam menghantarkan listrik. Contohnya: CH₃COOH (asam asetat), NH₄OH (amonium hidroksida).
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna atau hampir sempurna dalam pelarutnya, menghasilkan banyak ion sehingga dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Contohnya: HCl, NaOH, NaCl. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang zat terlarutnya hanya terionisasi sebagian kecil dalam pelarutnya, menghasilkan sedikit ion sehingga kurang baik dalam menghantarkan listrik. Contohnya: CH₃COOH (asam asetat), NH₄OH (amonium hidroksida).
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkan lambang unsur berikut dengan nama yang tepat!
Pasangkan pernyataan berikut:
- Fe — [ … ]
- Ag — [ … ]
- Cu — [ … ]
- Au — [ … ]
Kunci Jawaban:
- Fe = Besi
- Ag = Perak
- Cu = Tembaga
- Au = Emas
Soal 32 (Menjodohkan)
Jodohkan hukum dasar kimia berikut dengan pernyataannya!
Pasangkan pernyataan berikut:
- Hukum Kekekalan Massa — [ … ]
- Hukum Perbandingan Tetap — [ … ]
- Hukum Perbandingan Volume — [ … ]
- Hukum Avogadro — [ … ]
Kunci Jawaban:
- Hukum Kekekalan Massa = Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
- Hukum Perbandingan Tetap = Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap
- Hukum Perbandingan Volume = Volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana pada suhu dan tekanan yang sama
- Hukum Avogadro = Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama