pembahasan soal kimia utbk

Posted on

pembahasan soal kimia utbk

Mempersiapkan diri menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) membutuhkan pemahaman mendalam pada berbagai mata pelajaran, termasuk Kimia. Kimia seringkali menjadi momok bagi sebagian siswa karena cakupan materinya yang luas dan memerlukan daya analisis yang kuat. Pembahasan soal kimia UTBK ini dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai konsep-konsep penting dan strategi pengerjaan soal yang efektif. Materi yang diujikan dalam UTBK Kimia mencakup stoikiometri, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, asam-basa, redoks, elektrokimia, kimia unsur, hingga kimia organik. Dengan berlatih melalui berbagai tipe soal seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan, Anda akan terbiasa dengan format ujian dan meningkatkan kecepatan serta ketepatan dalam menjawab. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan detail agar Anda tidak hanya tahu jawabannya, tetapi juga memahami alasan di baliknya. Mari tingkatkan persiapan Anda dan raih hasil terbaik di UTBK!

Kumpulan Contoh Soal pembahasan soal kimia utbk

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Gas metana (CH4) sebanyak 8 gram dibakar sempurna menghasilkan CO2 dan H2O. Volume gas CO2 yang dihasilkan pada STP adalah (Ar C=12, H=1):

  • A. 5,6 L
  • B. 11,2 L
  • C. 22,4 L
  • D. 44,8 L
Kunci Jawaban:
B. 11,2 L

Penjelasan: Reaksi pembakaran CH4: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O. Mol CH4 = 8 g / 16 g/mol = 0,5 mol. Dari stoikiometri, 1 mol CH4 menghasilkan 1 mol CO2. Jadi, 0,5 mol CH4 menghasilkan 0,5 mol CO2. Volume CO2 pada STP = 0,5 mol × 22,4 L/mol = 11,2 L.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Pernyataan yang TIDAK tepat mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi adalah:

  • A. Kenaikan suhu akan menurunkan laju reaksi.
  • B. Penambahan katalis memperlambat reaksi.
  • C. Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi.
  • D. Peningkatan luas permukaan sentuh akan mempercepat reaksi.
Kunci Jawaban:
C. Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi.

Penjelasan: Laju reaksi umumnya berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi, tetapi tidak selalu. Order reaksi menentukan bagaimana laju reaksi bergantung pada konsentrasi pereaksi. Peningkatan suhu, penambahan katalis, dan peningkatan luas permukaan akan meningkatkan laju reaksi.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Jika suatu reaksi memiliki perubahan entalpi (delta H) bernilai positif, maka reaksi tersebut termasuk jenis reaksi…

  • A. Endoterm
  • B. Eksoterm
  • C. Isoterm
  • D. Adibatik
Kunci Jawaban:
A. Endoterm

Penjelasan: Reaksi dengan delta H positif (delta H > 0) berarti reaksi tersebut menyerap kalor dari lingkungan, sehingga disebut reaksi endoterm.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100 mL CH3COOH 0,1 M dan 100 mL CH3COONa 0,1 M. Jika Ka CH3COOH = 10⁻⁵, maka pH larutan tersebut adalah…

  • A. 3
  • B. 5
  • C. 9
  • D. 7
Kunci Jawaban:
D. 7

Penjelasan: Larutan penyangga dibuat dari asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Jika konsentrasi asam lemah (CH3COOH) dan basa konjugasinya (CH3COO-) sama, maka pH = pKa. Karena Ka = 10⁻⁵, maka pKa = 5. Jadi, pH = 5.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Dari reaksi redoks berikut, manakah yang memiliki perubahan bilangan oksidasi ion pusat sebesar 1?

  • A. 1
  • B. 2
  • C. 3
  • D. 4
Kunci Jawaban:
B. 2

Penjelasan: Bilangan oksidasi S dalam SO4²⁻. Misal biloks S = x. Biloks O = -2. Maka x + 4(-2) = -2, sehingga x – 8 = -2, dan x = +6. Bilangan oksidasi S dalam H2S. Biloks H = +1. Maka 2(+1) + x = 0, sehingga x = -2. Perubahan biloks S dari +6 menjadi -2 adalah penurunan 8 elektron. Bilangan oksidasi N dalam HNO3. Biloks H = +1, biloks O = -2. Maka +1 + x + 3(-2) = 0, sehingga x – 5 = 0, dan x = +5. Bilangan oksidasi N dalam NO. Biloks O = -2. Maka x + (-2) = 0, sehingga x = +2. Perubahan biloks N dari +5 menjadi +2 adalah penurunan 3 elektron. Bilangan oksidasi C dalam C2O4²⁻. Misal biloks C = x. Biloks O = -2. Maka 2x + 4(-2) = -2, sehingga 2x – 8 = -2, 2x = 6, dan x = +3. Bilangan oksidasi C dalam CO2. Biloks O = -2. Maka x + 2(-2) = 0, sehingga x = +4. Perubahan biloks C dari +3 menjadi +4 adalah kenaikan 1 elektron. Bilangan oksidasi Fe dalam Fe²⁺ adalah +2. Bilangan oksidasi Fe dalam Fe³⁺ adalah +3. Perubahan biloks Fe dari +2 menjadi +3 adalah kenaikan 1 elektron.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Contoh reaksi yang terjadi pada sel elektrokimia jenis sel volta adalah…

  • A. Zn(s) + Cu²⁺(aq) → Zn²⁺(aq) + Cu(s)
  • B. 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g)
  • C. CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
  • D. N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Kunci Jawaban:
A. Zn(s) + Cu²⁺(aq) → Zn²⁺(aq) + Cu(s)

Penjelasan: Reaksi tersebut adalah contoh sel volta (sel Galvani) di mana Zn lebih mudah teroksidasi daripada Cu, dan reaksinya spontan menghasilkan listrik.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Berikut ini yang BUKAN merupakan isomer dari butana adalah…

  • A. CH3-CH(CH3)-CH3
  • B. CH2=CH-CH2-CH3
  • C. CH3-CH2-CH3
  • D. CH3-CH2-CH2-CH3
Kunci Jawaban:
C. CH3-CH2-CH3

Penjelasan: Senyawa butana memiliki 4 atom karbon. CH3-CH2-CH3 adalah propana (3 atom karbon). Pilihan lain adalah isomer dari butana atau butena.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Senyawa NaCl terbentuk melalui ikatan…

  • A. Ikatan ion
  • B. Ikatan kovalen polar
  • C. Ikatan kovalen nonpolar
  • D. Ikatan logam
Kunci Jawaban:
A. Ikatan ion

Penjelasan: Ikatan ion terbentuk antara atom logam (Na) yang cenderung melepaskan elektron dan atom nonlogam (Cl) yang cenderung menerima elektron, membentuk ion-ion yang saling tarik-menarik.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Jika unsur X memiliki nomor atom 16, maka jumlah elektron valensi pada ion X²⁻ adalah…

  • A. 2
  • B. 4
  • C. 6
  • D. 8
Kunci Jawaban:
D. 8

Penjelasan: Jumlah elektron valensi atom X (dengan nomor atom 16) adalah 6 (konfigurasi elektron 2.8.6). Untuk mencapai kestabilan oktet, atom X akan cenderung menerima 2 elektron membentuk ion X²⁻. Jadi, jumlah elektron valensi ion X²⁻ adalah 6 + 2 = 8.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Berapa jumlah elektron maksimal yang dapat menempati satu orbital?

  • A. 1
  • B. 2
  • C. 3
  • D. 4
Kunci Jawaban:
B. 2

Penjelasan: Orbital p memiliki 3 suborbital (px, py, pz), masing-masing dapat menampung 2 elektron. Jadi, total elektron maksimal pada subkulit p adalah 3 x 2 = 6 elektron. Orbital d memiliki 5 suborbital, sehingga dapat menampung 10 elektron.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Pada reaksi kesetimbangan 2NO2(g) ⇌ N2O4(g), jika konsentrasi NO2 ditambahkan, maka…

  • A. Reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri.
  • B. Reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan.
  • C. Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan.
  • D. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) meningkat.
Kunci Jawaban:
B. Reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan.

Penjelasan: Penambahan produk (NO2) akan menyebabkan sistem berusaha mengurangi NO2. Menurut prinsip Le Chatelier, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dengan penambahan, yaitu ke kiri (membentuk N2O4).

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Larutan garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat akan memiliki sifat…

  • A. pH < 7
  • B. pH = 7
  • C. pH > 7
  • D. pH tidak dapat ditentukan
Kunci Jawaban:
C. pH > 7

Penjelasan: Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan terhidrolisis parsial menghasilkan ion OH⁻, sehingga larutannya bersifat basa dengan pH > 7.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Reaksi yang terjadi di katoda pada sel elektrolisis adalah…

  • A. Reduksi
  • B. Oksidasi
  • C. Disproporsionasi
  • D. Konproporsionasi
Kunci Jawaban:
A. Reduksi

Penjelasan: Pada katoda terjadi reaksi reduksi, yaitu penangkapan elektron. Pada anoda terjadi oksidasi.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Unsur-unsur yang cenderung stabil dan sukar bereaksi terdapat pada golongan…

  • A. Alkali
  • B. Alkali tanah
  • C. Halogen
  • D. Gas mulia
Kunci Jawaban:
D. Gas mulia

Penjelasan: Unsur-unsur golongan VIIIA (18) dikenal sebagai gas mulia yang sangat stabil dan cenderung tidak bereaksi karena memiliki konfigurasi elektron valensi penuh (oktet atau duplet).

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Senyawa organik dengan gugus fungsi -OH termasuk dalam golongan…

  • A. Eter
  • B. Alkohol
  • C. Aldehida
  • D. Keton
Kunci Jawaban:
B. Alkohol

Penjelasan: Gugus fungsi -OH adalah ciri khas dari senyawa alkohol. Eter memiliki gugus -O-, aldehida memiliki -CHO, dan keton memiliki -CO- di tengah rantai.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat molekul H2O adalah…

  • A. 2
  • B. 3
  • C. 4
  • D. 6
Kunci Jawaban:
A. 2

Penjelasan: Pada senyawa H2O, atom O berikatan dengan dua atom H dan memiliki dua pasangan elektron bebas. Sehingga, elektron valensi di sekitar O adalah 4 pasang (2 pasang ikatan + 2 pasang bebas), dan jumlah domain elektron bebasnya adalah 2.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Suatu atom memiliki nomor atom 13. Jumlah elektron valensi atom tersebut adalah…

  • A. 1
  • B. 2
  • C. 3
  • D. 4
Kunci Jawaban:
C. 3

Penjelasan: Konfigurasi elektron atom dengan nomor atom 13 adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹. Elektron valensinya berada pada kulit ketiga (3s² 3p¹), sehingga jumlah elektron valensinya adalah 2 + 1 = 3.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Di antara senyawa berikut, yang merupakan asam lemah adalah…

  • A. HCl
  • B. CH3COOH
  • C. H2SO4
  • D. HNO3
Kunci Jawaban:
B. CH3COOH

Penjelasan: Asam kuat adalah asam yang terionisasi sempurna dalam air, sedangkan asam lemah terionisasi sebagian. HCl, H2SO4, dan HNO3 adalah asam kuat. CH3COOH (asam asetat) adalah asam lemah.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Ciri khas suatu sistem yang berada dalam keadaan kesetimbangan dinamis adalah…

  • A. Reaksi telah berhenti.
  • B. Reaksi hanya berlangsung satu arah.
  • C. Konsentrasi reaktan dan produk selalu sama.
  • D. Reaksi berlangsung dua arah dan kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri.
Kunci Jawaban:
D. Reaksi berlangsung dua arah dan kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri.

Penjelasan: Kesetimbangan dinamis berarti reaksi terus berlangsung dalam dua arah (maju dan mundur), tetapi dengan kecepatan yang sama, sehingga tidak ada perubahan bersih dalam konsentrasi reaktan dan produk.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Untuk menetralkan 50 mL larutan NaOH 0,2 M, diperlukan larutan HCl 0,1 M sebanyak…

  • A. 100 mL
  • B. 50 mL
  • C. 25 mL
  • D. 200 mL
Kunci Jawaban:
A. 100 mL

Penjelasan: Reaksi penetralan: HCl + NaOH → NaCl + H2O. Pada titik ekuivalen, mol asam = mol basa. Mol HCl = M × V = 0,1 M × V HCl. Mol NaOH = M × V = 0,2 M × 50 mL = 10 mmol. Jadi, 0,1 M × V HCl = 10 mmol, sehingga V HCl = 100 mL.

Soal 21 (Isian Singkat)

Nama senyawa dengan rumus kimia Na2SO4 adalah…

Kunci Jawaban:
Natrium sulfat

Soal 22 (Isian Singkat)

Jumlah mol dari 24 gram magnesium (Ar Mg=24) adalah…

Kunci Jawaban:
12

Soal 23 (Isian Singkat)

Rumus untuk menghitung pH larutan adalah…

Kunci Jawaban:
pH = -log [H⁺]

Soal 24 (Isian Singkat)

Zat yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi disebut…

Kunci Jawaban:
Katalis

Soal 25 (Isian Singkat)

Proses penangkapan elektron yang menyebabkan penurunan bilangan oksidasi disebut…

Kunci Jawaban:
Reduksi

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan stoikiometri dalam kimia!

Kunci Jawaban:
Stoikiometri adalah cabang kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. Ini melibatkan perhitungan massa, mol, volume, dan jumlah partikel reaktan serta produk dalam suatu reaksi kimia berdasarkan hukum-hukum dasar kimia.

Soal 27 (Uraian)

Jelaskan prinsip Le Chatelier dan berikan satu contoh penerapannya!

Kunci Jawaban:
Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu sistem kesetimbangan diberikan gangguan (perubahan suhu, tekanan, atau konsentrasi), sistem akan bergeser sedemikian rupa untuk meminimalkan dampak gangguan tersebut dan mencapai kesetimbangan baru. Contohnya, jika suhu dinaikkan pada reaksi endoterm, kesetimbangan akan bergeser ke arah produk untuk menyerap kalor.

Soal 28 (Uraian)

Jelaskan prinsip kerja sel volta dan berikan satu contoh reaksinya.

Kunci Jawaban:
Sel volta adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia dari reaksi redoks spontan menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya melibatkan dua setengah sel, anoda (tempat oksidasi) dan katoda (tempat reduksi), yang dihubungkan oleh kawat penghantar dan jembatan garam. Elektron mengalir dari anoda ke katoda melalui kawat, menghasilkan arus listrik. Contoh reaksi: Zn(s) + Cu²⁺(aq) → Zn²⁺(aq) + Cu(s).

Soal 29 (Uraian)

Apa yang dimaksud dengan isomer dalam kimia organik? Berikan contohnya.

Kunci Jawaban:
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi struktur atau susunan atomnya berbeda. Contohnya, butana (CH3-CH2-CH2-CH3) dan isobutana (2-metilpropana, CH3-CH(CH3)-CH3) keduanya memiliki rumus molekul C4H10, tetapi struktur rantai karbonnya berbeda.

Soal 30 (Uraian)

Jelaskan apa itu ikatan hidrogen dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat fisik suatu zat.

Kunci Jawaban:
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antarmolekul yang terbentuk antara atom hidrogen yang terikat pada atom yang sangat elektronegatif (seperti O, N, atau F) dengan atom elektronegatif lain pada molekul yang berbeda. Ikatan hidrogen lebih kuat daripada gaya van der Waals, tetapi lebih lemah dari ikatan kovalen. Contohnya, ikatan hidrogen pada molekul air (H2O) menyebabkan titik didih air relatif tinggi.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkan konsep asam-basa berikut dengan definisinya yang tepat:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Asam Lewis — [ … ]
  • Basa Lewis — [ … ]
  • Asam Arrhenius — [ … ]
  • Basa Arrhenius — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Asam Lewis = Akseptor pasangan elektron
  • Basa Lewis = Donor pasangan elektron
  • Asam Arrhenius = Menghasilkan H⁺ di air
  • Basa Arrhenius = Menghasilkan OH⁻ di air

Soal 32 (Menjodohkan)

Jodohkan sifat fisik zat berikut dengan penjelasannya:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Titik didih — [ … ]
  • Titik beku — [ … ]
  • Tekanan uap — [ … ]
  • Viskositas — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Titik didih = Suhu saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfer
  • Titik beku = Suhu saat fase cair dan padat berada dalam kesetimbangan
  • Tekanan uap = Tekanan yang dihasilkan oleh molekul gas di atas permukaan cairan
  • Viskositas = Ukuran ketahanan suatu fluida terhadap aliran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *