contoh soal uas seni budaya kelas 9 semester 1

Posted on

contoh soal uas seni budaya kelas 9 semester 1

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Seni Budaya Kelas 9 Semester 1 bisa menjadi tantangan yang menarik dan krusial bagi setiap siswa. Untuk memastikan persiapan yang optimal dan meraih hasil terbaik, artikel ini dirancang khusus untuk menyajikan kumpulan contoh soal UAS Seni Budaya yang komprehensif dan relevan. Mempelajari seni budaya bukan sekadar menghafal definisi atau sejarah, melainkan juga tentang memahami kedalaman ekspresi, kreativitas tanpa batas, serta menghargai kekayaan warisan budaya bangsa Indonesia. Materi yang biasa diujikan dalam UAS mencakup berbagai aspek seperti seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater yang telah diajarkan sepanjang semester pertama. Dengan berlatih secara rutin menggunakan contoh soal ini, siswa dapat mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi, mengidentifikasi topik-topik yang masih memerlukan pendalaman lebih lanjut, dan membiasakan diri dengan berbagai format soal ujian. Persiapan yang matang tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga secara signifikan memperbesar peluang untuk meraih nilai yang memuaskan. Mari manfaatkan sumber daya edukatif ini sebagai panduan efektif untuk menguasai materi Seni Budaya dan mencapai kesuksesan akademik di Kelas 9.


Latihan Soal contoh soal uas seni budaya kelas 9 semester 1

1. Unsur seni rupa yang paling dasar dan merupakan titik awal dari sebuah karya adalah…

  • A. Garis
  • B. Warna
  • C. Bentuk
  • D. Tekstur

2. Teknik menggambar yang menggunakan titik-titik kecil untuk membentuk gambar disebut…

  • A. Dussel
  • B. Pointilis
  • C. Aquarel
  • D. Plakat

3. Karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat dengan cara memahat, mencetak, atau membentuk adalah…

  • A. Lukisan
  • B. Patung
  • C. Relief
  • D. Mozaik

4. Warna primer terdiri dari…

  • A. Merah, Kuning, Hijau
  • B. Merah, Kuning, Biru
  • C. Biru, Hijau, Ungu
  • D. Kuning, Oranye, Merah

5. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek adalah…

  • A. Gitar
  • B. Biola
  • C. Piano
  • D. Seruling

6. Tangga nada diatonis mayor memiliki pola interval…

  • A. 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
  • B. 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2
  • C. 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1
  • D. 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1/2 – 1 – 1

7. Contoh alat musik ritmis adalah…

  • A. Recorder
  • B. Pianika
  • C. Marakas
  • D. Harmonika

8. Genre musik yang berasal dari Amerika Serikat dan dikenal dengan improvisasi serta sinkopasi adalah…

  • A. Klasik
  • B. Jazz
  • C. Pop
  • D. Dangdut

9. Gerakan tari yang meniru gerak alam seperti burung terbang atau ombak laut disebut…

  • A. Gerak murni
  • B. Gerak maknawi
  • C. Gerak ekspresif
  • D. Gerak stilasi

10. Tari Saman dari Aceh merupakan contoh tari…

  • A. Tunggal
  • B. Berpasangan
  • C. Kelompok
  • D. Massal

11. Properti yang sering digunakan dalam tari piring adalah…

  • A. Selendang
  • B. Kipas
  • C. Piring
  • D. Topeng

12. Fungsi utama tata rias dalam pertunjukan tari adalah…

  • A. Menarik perhatian penonton
  • B. Mempertegas karakter penari
  • C. Menutupi kekurangan penari
  • D. Mengikuti tren fashion

13. Unsur penting dalam pementasan teater yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dan tempat adalah…

  • A. Kostum
  • B. Tata rias
  • C. Setting/Latar
  • D. Musik

14. Tokoh yang bertanggung jawab mengatur jalannya pementasan teater secara keseluruhan disebut…

  • A. Aktor
  • B. Penulis Naskah
  • C. Sutradara
  • D. Produser

15. Dialog dalam naskah drama berfungsi untuk…

  • A. Menggambarkan suasana
  • B. Mengembangkan karakter dan alur cerita
  • C. Memberikan instruksi kepada aktor
  • D. Menarik simpati penonton

16. Jenis teater yang pementasannya menggunakan boneka atau wayang sebagai tokoh utamanya adalah…

  • A. Teater Modern
  • B. Teater Tradisional
  • C. Teater Boneka
  • D. Teater Musikal

17. Kreativitas merupakan kemampuan untuk…

  • A. Meniru karya orang lain
  • B. Menciptakan sesuatu yang baru dan orisinal
  • C. Mengkritik karya seni
  • D. Menikmati keindahan seni

18. Berikut ini yang BUKAN termasuk jenis pameran seni rupa adalah…

  • A. Pameran tunggal
  • B. Pameran kelompok
  • C. Pameran keliling
  • D. Pameran dagang

19. Apresiasi seni adalah kegiatan…

  • A. Membuat karya seni
  • B. Mempertunjukkan karya seni
  • C. Menilai dan menghargai karya seni
  • D. Menjual karya seni

20. Nilai estetika dalam seni merujuk pada…

  • A. Harga jual karya seni
  • B. Keindahan dan keharmonisan karya seni
  • C. Sejarah penciptaan karya seni
  • D. Bahan yang digunakan dalam karya seni

21. Sebutkan tiga unsur dasar dalam seni rupa!

22. Jelaskan perbedaan antara alat musik melodis dan harmonis! Berikan masing-masing satu contoh!

23. Apa yang dimaksud dengan gerak maknawi dalam tari? Berikan satu contoh tarian yang banyak menggunakan gerak maknawi!

24. Sebutkan tiga unsur pementasan teater selain aktor dan sutradara!

25. Apa fungsi kritik seni bagi seorang seniman?

26. Jelaskan secara singkat proses berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tinggi!

27. Bagaimana peran musik iringan dalam sebuah pertunjukan tari? Jelaskan dengan contoh!

28. Uraikan perbedaan antara teater tradisional dan teater modern dari segi cerita, pementasan, dan interaksi dengan penonton!

29. Mengapa penting bagi kita untuk mengapresiasi dan melestarikan seni budaya daerah? Berikan minimal tiga alasan!

30. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘unsur intrinsik’ dan ‘unsur ekstrinsik’ dalam sebuah naskah drama! Berikan masing-masing dua contoh!

31. Jodohkan nama tarian daerah dengan daerah asalnya yang tepat!

Cocokkan data berikut:

  • Tari Saman — Aceh
  • Tari Kecak — Bali
  • Tari Jaipong — Jawa Barat
  • Tari Piring — Sumatera Barat

32. Jodohkan jenis alat musik dengan cara memainkannya yang tepat!

Cocokkan data berikut:

  • Gitar — Dipetik
  • Biola — Digesek
  • Drum — Dipukul
  • Piano — Ditekan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No. 1 (Multiple Choice)

A. Garis

No. 2 (Multiple Choice)

B. Pointilis

No. 3 (Multiple Choice)

B. Patung

No. 4 (Multiple Choice)

B. Merah, Kuning, Biru

No. 5 (Multiple Choice)

B. Biola

No. 6 (Multiple Choice)

B. 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2

No. 7 (Multiple Choice)

C. Marakas

No. 8 (Multiple Choice)

B. Jazz

No. 9 (Multiple Choice)

B. Gerak maknawi

No. 10 (Multiple Choice)

C. Kelompok

No. 11 (Multiple Choice)

C. Piring

No. 12 (Multiple Choice)

B. Mempertegas karakter penari

No. 13 (Multiple Choice)

C. Setting/Latar

No. 14 (Multiple Choice)

C. Sutradara

No. 15 (Multiple Choice)

B. Mengembangkan karakter dan alur cerita

No. 16 (Multiple Choice)

C. Teater Boneka

No. 17 (Multiple Choice)

B. Menciptakan sesuatu yang baru dan orisinal

No. 18 (Multiple Choice)

D. Pameran dagang

No. 19 (Multiple Choice)

C. Menilai dan menghargai karya seni

No. 20 (Multiple Choice)

B. Keindahan dan keharmonisan karya seni

No. 21 (Short Answer)

Garis, bentuk, dan warna. (Alternatif: Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Warna, Tekstur, Gelap Terang, Ruang)

No. 22 (Short Answer)

Alat musik melodis menghasilkan nada tunggal (contoh: seruling), sedangkan alat musik harmonis dapat menghasilkan beberapa nada sekaligus atau akord (contoh: gitar, piano).

No. 23 (Short Answer)

Gerak maknawi adalah gerak tari yang memiliki arti atau makna tertentu, seringkali menirukan gerak alam atau kehidupan sehari-hari. Contoh: Tari Merak (gerak burung merak), Tari Piring (gerak petani menuai).

No. 24 (Short Answer)

Naskah/lakon, pentas/panggung, properti, tata rias, tata busana, tata cahaya, tata suara. (Sebutkan tiga dari pilihan tersebut)

No. 25 (Short Answer)

Kritik seni berfungsi sebagai masukan atau evaluasi bagi seniman untuk mengembangkan karyanya, meningkatkan kualitas, dan mendapatkan pandangan dari sudut pandang lain.

No. 26 (Essay)

Proses berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tinggi dimulai dengan membuat desain pada permukaan bahan (misalnya papan kayu atau linoleum). Bagian yang tidak ingin tercetak (bagian negatif) diukir atau dipahat sehingga menjadi lebih rendah. Bagian yang ingin tercetak (bagian positif) dibiarkan menonjol. Kemudian, permukaan yang menonjol diberi tinta dan dicetak pada media lain seperti kertas atau kain dengan cara ditekan.

No. 27 (Essay)

Musik iringan memiliki peran krusial dalam pertunjukan tari karena ia tidak hanya memberikan ritme dan tempo, tetapi juga membangun suasana, mempertegas karakter tarian, serta menguatkan ekspresi gerak penari. Misalnya, dalam tari tradisional Jawa, iringan gamelan tidak hanya mengiringi setiap gerakan tetapi juga memberikan nuansa sakral atau heroik sesuai tema tarian, sementara dalam tari modern, musik bisa sangat dinamis untuk mendukung gerakan yang energik atau melankolis untuk gerakan yang lembut.

No. 28 (Essay)

Teater tradisional umumnya memiliki cerita yang bersumber dari legenda, mitos, atau cerita rakyat, seringkali bersifat improvisasi, pementasan dilakukan di tempat terbuka atau panggung sederhana, dan interaksi dengan penonton sangat kuat (penonton bisa ikut berkomunikasi). Contoh: Wayang Kulit, Ludruk. Teater modern cenderung mengangkat cerita yang lebih relevan dengan isu-isu kontemporer, pementasan lebih terstruktur dengan naskah yang baku, dilakukan di gedung teater dengan tata panggung dan pencahayaan kompleks, serta interaksi dengan penonton biasanya lebih minim atau tidak langsung.

No. 29 (Essay)

Penting untuk mengapresiasi dan melestarikan seni budaya daerah karena: 1) Seni budaya daerah merupakan identitas dan jati diri bangsa yang membedakan kita dari bangsa lain. 2) Merupakan warisan leluhur yang kaya akan nilai-nilai luhur, filosofi hidup, dan kearifan lokal yang perlu diwariskan ke generasi mendatang. 3) Dapat menjadi daya tarik pariwisata yang meningkatkan ekonomi lokal dan nasional. 4) Melalui seni budaya, kita dapat belajar toleransi, kebersamaan, dan keragaman. 5) Mencegah kepunahan dan klaim budaya oleh pihak lain.

No. 30 (Essay)

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun drama dari dalam dan tidak dapat dilepaskan dari karya itu sendiri. Contoh: Tema, alur/plot, tokoh/penokohan, latar/setting, dialog, amanat. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya drama tetapi mempengaruhi penciptaan dan pemahaman drama tersebut. Contoh: Latar belakang penulis, kondisi sosial-budaya saat drama diciptakan, ideologi atau pandangan hidup penulis, nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

No. 31 (Matching)

Tari Saman (Aceh), Tari Kecak (Bali), Tari Jaipong (Jawa Barat), Tari Piring (Sumatera Barat).

No. 32 (Matching)

Gitar (Dipetik), Biola (Digesek), Drum (Dipukul), Piano (Ditekan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *