Contoh Soal Majas Personifikasi Lengkap: Pahami Gaya Bahasa Memukau!

Majas personifikasi adalah salah satu gaya bahasa yang paling sering kita temui dalam karya sastra, baik puisi, prosa, maupun lirik lagu. Gaya bahasa ini memberikan sifat-sifat manusiawi kepada benda mati, hewan, atau konsep abstrak, sehingga membuat tulisan menjadi lebih hidup, menarik, dan imajinatif. Dengan personifikasi, pembaca dapat merasakan emosi atau tindakan dari objek yang sebenarnya tidak bernyawa. Memahami dan mengidentifikasi majas personifikasi sangat penting untuk mengapresiasi keindahan bahasa dan meningkatkan kemampuan analisis teks. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal majas personifikasi yang komprehensif, meliputi pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan. Latihan soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda secara mendalam, mulai dari identifikasi dasar hingga analisis fungsi dan makna. Siapkan diri Anda untuk mengasah kemampuan berbahasa dan menaklukkan majas personifikasi!

1. Pilihlah kalimat yang mengandung majas personifikasi.

a. A. Wajahnya secerah bulan purnama.
b. B. Angin malam berbisik lembut di telingaku.
c. C. Dia berlari secepat kilat.
d. D. Hatinya sekeras batu karang.

Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

2. Pilihlah kalimat yang mengandung majas personifikasi.

a. A. Wajahnya secerah bulan purnama.
b. B. Angin malam berbisik lembut di telingaku.
c. C. Dia berlari secepat kilat.
d. D. Hatinya sekeras batu karang.

Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Pilihan B memberikan sifat ‘berbisik’ kepada ‘angin’, yang merupakan tindakan manusiawi.

3. Kalimat berikut yang merupakan contoh majas personifikasi adalah…

a. A. Senyumnya semanis madu.
b. B. Rumah itu sunyi seperti kuburan.
c. C. Daun-daun menari gembira dihembus angin.
d. D. Semangatnya membara seperti api.

Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Pilihan C memberikan sifat ‘menari’ kepada ‘daun-daun’, yang merupakan tindakan manusiawi.

4. Mana di antara kalimat berikut yang tidak menggunakan majas personifikasi?

a. A. Suaranya merdu seperti kicauan burung.
b. B. Pena menari-nari di atas kertas.
c. C. Matahari tersenyum ramah menyinari bumi.
d. D. Ombak berkejaran menuju pantai.

Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Pilihan A adalah majas simile (perbandingan langsung) karena menggunakan kata ‘seperti’.

5. Dalam kalimat ‘Jam dinding terus saja menertawakan keterlambatanku’, objek yang dipersonifikasikan adalah…

a. A. Jam dinding
b. B. Keterlambatanku
c. C. Terus saja
d. D. Menertawakan

Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Objek yang diberi sifat ‘menertawakan’ adalah ‘jam dinding’.

6. Apa sifat manusiawi yang diberikan kepada ‘laut’ dalam kalimat ‘Laut berbisik rahasia-rahasia kuno kepada karang’?

a. A. Kuno
b. B. Berbisik
c. C. Rahasia
d. D. Karang

Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Kata ‘berbisik’ adalah sifat manusiawi yang diberikan kepada laut.

7. Kalimat ‘Awan hitam menangis, menumpahkan kesedihannya di bumi’ mengandung majas personifikasi karena…

a. A. Menggunakan kata ‘hitam’.
b. B. Menggambarkan fenomena alam.
c. C. Memberi sifat emosional manusia pada awan.
d. D. Membandingkan awan dengan bumi.

Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Awan diberi sifat ‘menangis’ dan ‘menumpahkan kesedihannya’, yang merupakan emosi dan tindakan manusia.

8. Pilihlah kalimat yang paling tepat menggambarkan majas personifikasi.

a. A. Wajahnya pucat pasi.
b. B. Gunung itu sangat tinggi.
c. C. Sungai itu alirannya deras.
d. D. Kursi tua itu setia menunggu pemiliknya.

Kunci Jawaban: D
Penjelasan: Pilihan D memberikan sifat ‘menunggu’ kepada ‘kursi tua’, yang merupakan tindakan manusiawi.

9. Majas personifikasi bertujuan untuk…

a. A. Menghidupkan benda mati atau konsep abstrak.
b. B. Membandingkan dua hal yang berbeda.
c. C. Melebih-lebihkan suatu pernyataan.
d. D. Menyamakan dua hal tanpa kata penghubung.

Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Majas personifikasi membuat objek mati atau abstrak seolah-olah hidup dan memiliki perasaan/tindakan manusia, sehingga tulisan lebih hidup.

10. Dalam kalimat ‘Peluit kereta api menjerit nyaring memecah keheningan malam’, kata yang menunjukkan personifikasi adalah…

a. A. Peluit
b. B. Kereta api
c. C. Nyaring
d. D. Menjerit

Kunci Jawaban: D
Penjelasan: Kata ‘menjerit’ adalah tindakan yang biasanya dilakukan oleh manusia, diberikan kepada peluit kereta api.

11. Kalimat mana yang menunjukkan bahwa ‘bulan’ dipersonifikasikan?

a. A. Bulan bersinar terang.
b. B. Bulan mengintip dari balik awan.
c. C. Bulan itu bulat sempurna.
d. D. Cahaya bulan menerangi jalan.

Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Pilihan B memberikan sifat ‘mengintip’ kepada ‘bulan’, yang merupakan tindakan manusiawi.

12. Identifikasi majas personifikasi dalam kalimat ‘Lampu jalan berkedip nakal, menggoda pejalan kaki’.

a. A. Lampu jalan
b. B. Berkedip
c. C. Berkedip nakal, menggoda
d. D. Pejalan kaki

Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Lampu jalan diberi sifat ‘berkedip nakal’ dan ‘menggoda’, yang merupakan tindakan manusiawi.

13. Contoh majas personifikasi yang tepat adalah…

a. A. Waktu terus menelan detik demi detik.
b. B. Dia adalah bintang di kelasnya.
c. C. Suaranya seperti guntur.
d. D. Malam ini gelap gulita.

Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Pilihan A memberikan sifat ‘menelan’ kepada ‘waktu’, yang merupakan tindakan manusiawi.

14. Yang BUKAN merupakan karakteristik majas personifikasi adalah…

a. A. Memberikan sifat manusia pada benda mati.
b. B. Membuat objek abstrak seolah hidup.
c. C. Menjadikan tulisan lebih imajinatif.
d. D. Selalu menggunakan kata ‘seperti’ atau ‘bagai’.

Kunci Jawaban: D
Penjelasan: Majas personifikasi memberikan sifat manusiawi, bukan perbandingan langsung dengan kata ‘seperti’ atau ‘bagai’. Itu adalah ciri simile.

15. Dalam kalimat ‘Api melahap habis hutan itu dalam sekejap’, kata ‘melahap’ menunjukkan…

a. A. Majas metafora
b. B. Majas simile
c. C. Majas personifikasi
d. D. Majas hiperbola

Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Kata ‘melahap’ adalah tindakan makan yang diberikan kepada api, sehingga ini adalah personifikasi.

16. Kalimat ‘Buku-buku di rak itu berteriak minta dibaca’ mengandung majas personifikasi karena…

a. A. Buku memiliki suara.
b. B. Buku diberi sifat manusiawi (berteriak).
c. C. Menunjukkan buku yang banyak.
d. D. Menggambarkan kondisi rak buku.

Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Buku diberi sifat ‘berteriak’, yang merupakan tindakan manusia.

17. Pilihlah kalimat yang paling menunjukkan personifikasi dari ‘sungai’.

a. A. Sungai itu sangat panjang.
b. B. Air sungai mengalir jernih.
c. C. Sungai itu menari-nari di antara bebatuan.
d. D. Banyak ikan di sungai itu.

Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Pilihan C memberikan sifat ‘menari-nari’ kepada ‘sungai’, yang merupakan tindakan manusiawi.

18. Apa fungsi utama majas personifikasi dalam sebuah puisi?

a. A. Menghidupkan suasana dan objek dalam puisi.
b. B. Membuat perbandingan yang jelas.
c. C. Melebih-lebihkan makna.
d. D. Menggantikan nama seseorang.

Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Majas personifikasi membuat objek seolah hidup, sehingga puisi terasa lebih hidup dan ekspresif.

19. Manakah dari frasa berikut yang merupakan contoh personifikasi?

a. A. Secepat kilat
b. B. Kabut memeluk gunung
c. C. Senyum manis
d. D. Hujan deras

Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Pilihan B memberikan sifat ‘memeluk’ kepada ‘kabut’, yang merupakan tindakan manusia.

20. Kalimat ‘Matahari pagi tersenyum menyapa hari baru’ memberikan sifat manusiawi berupa…

a. A. Tersenyum menyapa
b. B. Pagi
c. C. Hari baru
d. D. Matahari

Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Kata ‘tersenyum menyapa’ adalah sifat dan tindakan manusia yang diberikan kepada matahari.

21. Objek apa yang dipersonifikasikan dalam kalimat ‘Waktu tidak pernah menunggu siapa pun’?

a. A. Menunggu
b. B. Siapa pun
c. C. Tidak pernah
d. D. Waktu

Kunci Jawaban: D
Penjelasan: Objek yang dipersonifikasikan adalah ‘waktu’, yang diberi sifat ‘tidak pernah menunggu’.

22. Jelaskan apa yang dimaksud dengan majas personifikasi!

Kunci Jawaban: Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat atau perilaku manusia kepada benda mati, hewan, atau konsep abstrak, sehingga objek tersebut seolah-olah hidup dan dapat bertindak atau merasakan seperti manusia.

23. Berikan dua contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi!

Kunci Jawaban: Contoh 1: Angin membelai rambutku dengan lembut. Contoh 2: Gunung-gunung berdiri gagah mengawasi desa.

24. Sebutkan minimal tiga fungsi majas personifikasi dalam sebuah tulisan!

Kunci Jawaban: 1. Menghidupkan suasana atau objek yang digambarkan. 2. Membuat tulisan lebih menarik dan imajinatif. 3. Memberikan efek emosional atau artistik. 4. Memudahkan pembaca membayangkan atau memahami suatu konsep.

25. Dalam kalimat ‘Ombak berkejaran menuju pantai’, objek apa yang dipersonifikasikan dan sifat manusiawi apa yang diberikan?

Kunci Jawaban: Objek yang dipersonifikasikan adalah ‘ombak’. Sifat manusiawi yang diberikan adalah ‘berkejaran’.

26. Apa perbedaan mendasar antara majas personifikasi dengan majas simile?

Kunci Jawaban: Majas personifikasi memberikan sifat manusiawi pada benda mati/abstrak tanpa perbandingan langsung. Majas simile membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung menggunakan kata penghubung seperti ‘seperti’, ‘bagai’, ‘laksana’, atau ‘ibarat’.

27. Analisis fungsi majas personifikasi dalam puisi ‘Senja di Pelabuhan Kecil’ karya Chairil Anwar (jika Anda tahu). Jika tidak, analisis fungsi majas personifikasi secara umum dalam karya sastra. Berikan contoh dan jelaskan pengaruhnya terhadap pembaca.

Kunci Jawaban: Majas personifikasi memiliki fungsi krusial dalam karya sastra untuk menghidupkan objek mati atau abstrak, memberikan kedalaman emosi, dan memperkaya imajinasi pembaca. Secara umum, personifikasi membuat teks lebih ekspresif dan dinamis. Misalnya, dalam kalimat ‘Bulan tersenyum dari balik awan’, bulan yang merupakan benda langit diberi kemampuan ‘tersenyum’, sebuah tindakan manusiawi yang menunjukkan keramahan atau keindahan. Pengaruhnya terhadap pembaca adalah menciptakan gambaran yang lebih visual dan emosional, seolah-olah objek tersebut benar-benar memiliki perasaan atau kesadaran, sehingga pembaca dapat lebih terhubung dengan teks dan merasakan suasana yang dibangun penulis. Personifikasi juga dapat menambah nilai estetika dan keindahan bahasa.

28. Bagaimana majas personifikasi dapat membantu penulis dalam menyampaikan pesan atau tema tertentu dalam sebuah cerita?

Kunci Jawaban: Majas personifikasi dapat membantu penulis menyampaikan pesan atau tema dengan beberapa cara. Pertama, ia dapat menciptakan suasana atau mood tertentu. Misalnya, ‘badai mengamuk’ bisa menunjukkan konflik atau kesulitan. Kedua, personifikasi dapat menggambarkan karakter atau kualitas dari suatu objek atau situasi secara lebih dramatis dan mudah diingat, misalnya ‘keadilan buta’ untuk tema ketidakberpihakan. Ketiga, ia bisa menjadi simbol. ‘Waktu yang tak sabar’ bisa melambangkan urgensi atau ketidakmampuan manusia mengontrol takdir. Dengan menghidupkan elemen non-manusia, penulis dapat memberikan makna lebih dalam dan membuat tema cerita lebih terasa oleh pembaca.

29. Berikan tiga contoh majas personifikasi yang berbeda, lalu jelaskan mengapa masing-masing kalimat tersebut termasuk personifikasi dan apa makna atau kesan yang ditimbulkannya.

Kunci Jawaban: 1. ‘Pohon kelapa melambai-lambai memanggilku pulang.’ Ini personifikasi karena pohon diberi sifat ‘melambai-lambai’ dan ‘memanggil’, tindakan manusia. Kesannya adalah pohon memiliki kerinduan atau ajakan, menciptakan nuansa hangat dan akrab.
2. ‘Malam menelan kota dalam kegelapan.’ Ini personifikasi karena malam diberi sifat ‘menelan’, tindakan makhluk hidup. Kesannya adalah kegelapan malam yang begitu pekat dan menyeluruh, seolah-olah kota benar-benar ditelan olehnya, menciptakan suasana misterius atau mencekam.
3. ‘Angin berbisik rahasia di antara dedaunan.’ Ini personifikasi karena angin diberi sifat ‘berbisik’, tindakan manusia. Kesannya adalah suara angin yang lembut dan samar, seolah-olah membawa pesan rahasia, menciptakan suasana tenang namun penuh misteri.

30. Bandingkan penggunaan majas personifikasi dengan majas metafora. Jelaskan persamaan dan perbedaannya, serta berikan masing-masing satu contoh.

Kunci Jawaban: Persamaan antara majas personifikasi dan metafora adalah keduanya merupakan gaya bahasa perbandingan yang tidak menggunakan kata penghubung (seperti, bagai). Keduanya bertujuan untuk memperindah dan menghidupkan bahasa.
Perbedaannya terletak pada objek perbandingannya:
– Majas Personifikasi: Memberikan sifat atau perilaku manusia kepada benda mati, hewan, atau konsep abstrak. Contoh: ‘Waktu terus berlari mengejar kita.’ (Waktu diberi sifat ‘berlari’).
– Majas Metafora: Membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa kata penghubung, seolah-olah benda yang satu adalah benda yang lain. Contoh: ‘Dia adalah singa di medan perang.’ (Dia langsung disamakan dengan singa untuk menunjukkan keberaniannya).

31. Mengapa majas personifikasi sering digunakan dalam lagu anak-anak atau cerita dongeng? Jelaskan alasannya.

Kunci Jawaban: Majas personifikasi sering digunakan dalam lagu anak-anak atau cerita dongeng karena beberapa alasan. Pertama, ia membuat cerita menjadi lebih hidup dan menarik bagi anak-anak. Dengan hewan atau benda mati yang bisa berbicara, bergerak, atau memiliki emosi seperti manusia, dunia imajinasi anak-anak menjadi lebih kaya. Kedua, personifikasi membantu anak-anak memahami konsep atau nilai moral yang abstrak dengan mengasosiasikannya pada karakter yang dikenal (misalnya, pohon yang bijaksana, sungai yang riang). Ketiga, ini juga membantu dalam pengembangan kreativitas dan imajinasi anak, mengajarkan mereka untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan lebih berwarna.

32. Jodohkan kalimat dengan jenis majas yang tepat.

Cocokkan pernyataan berikut:

A. Daun-daun melambai dihembus angin. — (…)
B. Wajahnya bersinar seperti rembulan. — (…)
C. Raja siang telah bangun dari tidurnya. — (…)
D. Hujan turun sejuta liter semalam. — (…)

Kunci Jawaban:

A. Daun-daun melambai dihembus angin. = Majas Personifikasi
B. Wajahnya bersinar seperti rembulan. = Majas Simile
C. Raja siang telah bangun dari tidurnya. = Majas Metafora
D. Hujan turun sejuta liter semalam. = Majas Hiperbola

33. Jodohkan objek dengan sifat manusiawi yang dapat mempersonifikasikannya.