
Uji Pemahamanmu! Kumpulan Soal Biologi Perkembangan Embrio Lengkap dengan Jawaban
Perkembangan embrio adalah salah satu topik paling menakjubkan dan kompleks dalam biologi, menguak misteri bagaimana sebuah sel tunggal berevolusi menjadi organisme multiseluler yang utuh. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan krusial, mulai dari gametogenesis yang membentuk sel kelamin, fertilisasi sebagai peleburan gamet, pembelahan (cleavage) yang menghasilkan banyak sel, gastrulasi yang membentuk lapisan-lapisan germinal dasar, hingga organogenesis di mana organ-organ mulai terbentuk. Memahami setiap fase dan mekanisme di baliknya sangat penting bagi mahasiswa biologi, kedokteran, atau siapa pun yang tertarik pada asal-usul kehidupan. Artikel “Soal Biologi Perkembangan Embrio” ini dirancang khusus untuk menguji dan memperdalam pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti dalam embriologi. Kami menyajikan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang melatih penalaran cepat, isian singkat untuk menguji hafalan istilah, uraian yang menuntut analisis mendalam, hingga soal menjodohkan untuk mengaitkan konsep. Setiap pertanyaan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan rinci, membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperkuat. Siap menyingkap keajaiban awal kehidupan dan mengasah kemampuan biologimu? Mari kita mulai!
A. Soal Pilihan Ganda
1. Proses pembentukan sel telur pada ovarium disebut…
- Spermatogenesis
- Oogenesis
- Gametogenesis
- Fertilisasi
Jawaban: B
Pembahasan: Oogenesis adalah proses pembentukan ovum (sel telur) pada organ reproduksi betina (ovarium).
2. Peleburan inti sel sperma dan inti sel telur disebut…
- Ovulasi
- Implantasi
- Fertilisasi
- Gastrulasi
Jawaban: C
Pembahasan: Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur untuk membentuk zigot.
3. Setelah fertilisasi, zigot akan mengalami serangkaian pembelahan mitosis yang cepat tanpa diikuti pertumbuhan ukuran sel. Tahap ini disebut…
- Gastrulasi
- Organogenesis
- Cleavage (Pembelahan)
- Neurulasi
Jawaban: C
Pembahasan: Cleavage atau pembelahan adalah serangkaian pembelahan mitosis cepat pada zigot yang menghasilkan banyak sel (blastomer) tanpa peningkatan ukuran keseluruhan embrio.
4. Struktur padat seperti bola yang terdiri dari 16-32 sel blastomer setelah cleavage disebut…
- Zigot
- Blastula
- Morula
- Gastrula
Jawaban: C
Pembahasan: Morula adalah tahap awal perkembangan embrio setelah zigot mengalami beberapa pembelahan, berbentuk seperti bola padat berisi 16-32 sel blastomer.
5. Tahap pembentukan tiga lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, endoderm) pada embrio disebut…
- Morulasi
- Blastulasi
- Gastrulasi
- Organogenesis
Jawaban: C
Pembahasan: Gastrulasi adalah proses diferensiasi sel-sel blastula untuk membentuk tiga lapisan germinal primer: ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
6. Lapisan germinal ektoderm akan berkembang membentuk organ-organ seperti…
- Sistem pencernaan dan hati
- Kulit, sistem saraf, dan organ indera
- Otot, tulang, dan sistem peredaran darah
- Ginjal dan sistem reproduksi
Jawaban: B
Pembahasan: Ektoderm (lapisan terluar) akan berdiferensiasi menjadi epidermis kulit, rambut, kuku, sistem saraf pusat dan perifer, serta organ indera seperti mata dan telinga.
7. Lapisan germinal mesoderm akan berkembang membentuk organ-organ seperti…
- Sistem pencernaan dan paru-paru
- Kulit dan sistem saraf
- Otot, tulang, ginjal, dan sistem peredaran darah
- Kelenjar tiroid dan pankreas
Jawaban: C
Pembahasan: Mesoderm (lapisan tengah) akan membentuk otot, tulang, kartilago, jaringan ikat, sistem peredaran darah, sistem limfatik, ginjal, dan sistem reproduksi.
8. Lapisan germinal endoderm akan berkembang membentuk organ-organ seperti…
- Kulit dan otak
- Jantung dan paru-paru
- Saluran pencernaan, hati, pankreas, dan paru-paru
- Tulang dan otot
Jawaban: C
Pembahasan: Endoderm (lapisan terdalam) akan membentuk epitelium saluran pencernaan, kelenjar pencernaan (hati, pankreas), epitelium saluran pernapasan (paru-paru), serta kelenjar tiroid dan paratiroid.
9. Implantasi adalah proses menempelnya blastokista pada…
- Ovarium
- Tuba falopi
- Uterus (dinding rahim)
- Serviks
Jawaban: C
Pembahasan: Implantasi adalah proses ketika blastokista (bentuk lanjut dari blastula) menempel dan menanamkan diri pada dinding rahim (endometrium) ibu.
10. Hormon yang diproduksi oleh plasenta untuk mempertahankan kehamilan adalah…
- Estrogen
- Progesteron
- Human Chorionic Gonadotropin (hCG)
- Testosteron
Jawaban: C
Pembahasan: hCG adalah hormon yang diproduksi oleh embrio setelah implantasi dan kemudian oleh plasenta. Hormon ini berperan penting dalam mempertahankan korpus luteum agar terus menghasilkan progesteron, yang penting untuk mempertahankan lapisan rahim selama kehamilan awal.
11. Pembentukan tabung saraf (neural tube) dari ektoderm yang akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang disebut…
- Gastrulasi
- Organogenesis
- Neurulasi
- Morulasi
Jawaban: C
Pembahasan: Neurulasi adalah tahap penting dalam organogenesis di mana lempeng saraf melipat dan membentuk tabung saraf, yang akan berkembang menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
12. Amnion adalah selaput embrio yang berfungsi untuk…
- Menghubungkan embrio dengan plasenta
- Menyimpan sisa metabolisme embrio
- Melindungi embrio dari guncangan dan kekeringan
- Menyediakan nutrisi bagi embrio
Jawaban: C
Pembahasan: Amnion membentuk kantung yang berisi cairan amnion, berfungsi melindungi embrio dari benturan, menjaga suhu stabil, dan mencegah kekeringan.
13. Kantung kuning telur (yolk sac) pada manusia berfungsi untuk…
- Menyediakan nutrisi utama bagi embrio
- Tempat pembentukan sel darah awal
- Membentuk plasenta
- Menghubungkan embrio ke ibu
Jawaban: B
Pembahasan: Pada manusia, kantung kuning telur tidak berfungsi sebagai sumber nutrisi utama (nutrisi diperoleh dari ibu melalui plasenta), tetapi berperan penting dalam pembentukan sel darah dan pembuluh darah awal.
14. Chorion adalah selaput embrio yang akan berkembang membentuk…
- Cairan amnion
- Tali pusat
- Plasenta
- Kantong kuning telur
Jawaban: C
Pembahasan: Chorion adalah selaput terluar yang akan membentuk bagian dari plasenta dan membantu dalam pertukaran nutrisi dan limbah antara ibu dan embrio.
15. Tahap perkembangan embrio di mana organ-organ mulai terbentuk dan berdiferensiasi disebut…
- Blastulasi
- Gastrulasi
- Organogenesis
- Histogenesis
Jawaban: C
Pembahasan: Organogenesis adalah tahap pembentukan dan perkembangan organ-organ tubuh dari tiga lapisan germinal yang telah terbentuk selama gastrulasi.
16. Pernyataan yang benar mengenai plasenta adalah…
- Terbentuk hanya dari jaringan embrio.
- Berfungsi sebagai organ pernapasan dan pencernaan embrio.
- Tidak berperan dalam produksi hormon.
- Terbentuk pada trimester ketiga kehamilan.
Jawaban: B
Pembahasan: Plasenta adalah organ sementara yang menghubungkan ibu dan janin, berfungsi untuk pertukaran gas (oksigen dan CO₂), nutrisi, dan produk limbah, serta menghasilkan hormon penting untuk kehamilan.
17. Teratogen adalah zat atau agen yang dapat menyebabkan…
- Peningkatan kesuburan
- Perkembangan embrio yang normal
- Cacat lahir pada embrio atau janin
- Peningkatan produksi sel darah
Jawaban: C
Pembahasan: Teratogen adalah agen (seperti obat-obatan, alkohol, infeksi, radiasi) yang dapat menyebabkan malformasi atau cacat lahir pada embrio atau janin yang sedang berkembang.
18. Selaput yang melindungi embrio dan janin dari kekeringan serta guncangan fisik adalah…
- Korion
- Alantois
- Amnion
- Kantung kuning telur
Jawaban: C
Pembahasan: Amnion adalah selaput yang membentuk kantung berisi cairan ketuban (cairan amnion), berfungsi melindungi embrio/janin dari trauma fisik dan kekeringan.
19. Periode paling sensitif terhadap teratogen yang dapat menyebabkan malformasi mayor adalah selama…
- Minggu pertama setelah fertilisasi
- Trimester kedua kehamilan
- Periode embrio (minggu ke-3 hingga ke-8)
- Periode janin (setelah minggu ke-8)
Jawaban: C
Pembahasan: Periode embrio (minggu ke-3 hingga ke-8) adalah masa organogenesis, di mana organ-organ vital sedang terbentuk. Paparan teratogen pada masa ini dapat menyebabkan cacat lahir mayor.
20. Diferensiasi sel adalah proses di mana sel…
- Membelah diri secara cepat
- Meningkatkan ukurannya
- Mengalami spesialisasi fungsi dan bentuk
- Berpindah tempat dalam embrio
Jawaban: C
Pembahasan: Diferensiasi sel adalah proses di mana sel-sel yang awalnya serupa menjadi sel-sel dengan struktur dan fungsi yang khusus (misalnya, sel saraf, sel otot, sel kulit).
B. Soal Isian Singkat
1. Proses pembentukan gamet disebut ___________.
Jawaban: Gametogenesis
2. Setelah fertilisasi, terbentuklah sel diploid yang disebut ___________.
Jawaban: Zigot
3. Tahap awal perkembangan embrio yang ditandai dengan pembentukan rongga blastosol disebut ___________.
Jawaban: Blastulasi
4. Struktur embrio yang akan menempel pada dinding rahim adalah ___________.
Jawaban: Blastokista
5. Lapisan germinal terdalam yang akan membentuk organ pencernaan dan pernapasan adalah ___________.
Jawaban: Endoderm
C. Soal Uraian
1. Jelaskan perbedaan antara morula dan blastula dalam perkembangan embrio!
Jawaban: Morula adalah tahap perkembangan embrio berbentuk bola padat yang terdiri dari 16-32 sel blastomer setelah beberapa pembelahan. Sel-selnya belum memiliki rongga di dalamnya. Sementara itu, blastula adalah tahap setelah morula, di mana sel-sel blastomer mengatur diri membentuk lapisan di tepi (trofoblas) dan rongga berisi cairan di tengah yang disebut blastosol. Pada mamalia, blastula disebut blastokista.
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tiga lapisan germinal primer yang terbentuk saat gastrulasi beserta contoh organ yang berkembang dari masing-masing lapisan!
Jawaban: Tiga lapisan germinal primer adalah:
- Ektoderm (lapisan terluar): Berdiferensiasi menjadi epidermis kulit, rambut, kuku, sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang), serta organ indera (mata, telinga).
- Mesoderm (lapisan tengah): Berdiferensiasi menjadi otot, tulang, kartilago, jaringan ikat, sistem peredaran darah (jantung, pembuluh darah), sistem limfatik, ginjal, dan sistem reproduksi.
- Endoderm (lapisan terdalam): Berdiferensiasi menjadi epitelium saluran pencernaan, kelenjar pencernaan (hati, pankreas), epitelium saluran pernapasan (paru-paru), serta kelenjar tiroid dan paratiroid.
3. Mengapa proses implantasi sangat krusial bagi keberhasilan kehamilan?
Jawaban: Proses implantasi sangat krusial karena merupakan tahap di mana embrio (dalam bentuk blastokista) menempel dan menanamkan diri pada dinding rahim (endometrium). Jika implantasi tidak terjadi dengan sukses, embrio tidak akan dapat menerima nutrisi dan dukungan yang diperlukan dari ibu, dan kehamilan tidak akan berlanjut. Implantasi yang berhasil memastikan embrio dapat tumbuh dan berkembang lebih lanjut dengan mendapatkan pasokan darah dan nutrisi yang vital.
4. Jelaskan fungsi utama plasenta dalam perkembangan janin!
Jawaban: Plasenta memiliki beberapa fungsi utama:
- Pertukaran Nutrisi dan Oksigen: Mengirimkan nutrisi, vitamin, mineral, dan oksigen dari ibu ke janin.
- Pembuangan Limbah: Membuang produk limbah metabolisme janin (seperti karbon dioksida dan urea) kembali ke sirkulasi ibu.
- Produksi Hormon: Menghasilkan hormon penting seperti progesteron dan estrogen yang mempertahankan kehamilan dan mempersiapkan tubuh ibu untuk persalinan.
- Perlindungan: Melindungi janin dari beberapa zat berbahaya dan mikroorganisme, meskipun tidak semua.
5. Apa yang dimaksud dengan teratogen dan berikan tiga contoh teratogen yang dapat mempengaruhi perkembangan embrio/janin?
Jawaban: Teratogen adalah agen (zat atau faktor) yang dapat menyebabkan malformasi struktural, fungsional, atau cacat lahir pada embrio atau janin. Paparan teratogen sangat berbahaya terutama selama periode organogenesis.Contoh teratogen:
- Alkohol: Dapat menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome (FAS) yang berdampak pada keterlambatan pertumbuhan, kelainan wajah, dan gangguan perkembangan saraf.
- Obat-obatan tertentu: Misalnya Thalidomide (obat penenang) yang menyebabkan cacat lahir ekstrem pada anggota gerak, atau beberapa antibiotik dan retinoid.
- Infeksi: Virus Rubella (campak Jerman) dapat menyebabkan katarak, tuli, dan kelainan jantung pada janin jika ibu terinfeksi selama kehamilan awal.
- Radiasi: Paparan dosis tinggi radiasi X-ray dapat menyebabkan malformasi dan gangguan pertumbuhan janin.
D. Soal Menjodohkan/Mencocokkan
1. Jodohkan istilah di kolom kiri dengan deskripsi yang tepat di kolom kanan!
| Kolom Kiri | Kolom Kanan |
|---|---|
| A. Zigot | 1. Proses pembentukan organ |
| B. Gastrulasi | 2. Sel hasil fertilisasi |
| C. Organogenesis | 3. Tahap pembentukan tiga lapisan germinal |
| D. Blastokista | 4. Embrio siap menempel ke rahim |
Jawaban:
- A. Zigot – 2. Sel hasil fertilisasi
- B. Gastrulasi – 3. Tahap pembentukan tiga lapisan germinal
- C. Organogenesis – 1. Proses pembentukan organ
- D. Blastokista – 4. Embrio siap menempel ke rahim
2. Jodohkan selaput embrio di kolom kiri dengan fungsinya yang sesuai di kolom kanan!
| Kolom Kiri | Kolom Kanan |
|---|---|
| A. Amnion | 1. Berperan dalam pembentukan plasenta |
| B. Korion | 2. Menyimpan sisa metabolisme (pada hewan tertentu) |
| C. Alantois | 3. Melindungi embrio dari guncangan |
| D. Kantung Kuning Telur | 4. Sumber sel darah awal pada manusia |
Jawaban:
- A. Amnion – 3. Melindungi embrio dari guncangan
- B. Korion – 1. Berperan dalam pembentukan plasenta
- C. Alantois – 2. Menyimpan sisa metabolisme (pada hewan tertentu)
- D. Kantung Kuning Telur – 4. Sumber sel darah awal pada manusia