Tingkatkan pemahaman Anda tentang Sosiologi dengan koleksi latihan soal online terlengkap ini! Dirancang khusus untuk siswa SMA dan siapapun yang tertarik mendalami ilmu kemasyarakatan, kami menyajikan berbagai jenis soal mulai dari Pilihan Ganda, Isian Singkat, Uraian, hingga Menjodohkan. Materi yang dibahas mencakup dasar-dasar Sosiologi, interaksi sosial, kelompok sosial, stratifikasi dan diferensiasi, konflik dan integrasi, perubahan sosial, hingga penelitian sosial. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan lebih siap menghadapi ujian, menguasai konsep-konsep penting, dan mengembangkan cara berpikir sosiologis. Setiap soal pilihan ganda dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan mendalam untuk membantu Anda memahami mengapa suatu jawaban benar. Mari uji pengetahuan Sosiologi Anda sekarang juga!
Contoh Soal soal sosiologi online
A. Pilihan Ganda
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat. Salah satu ciri utama Sosiologi adalah bersifat empiris, yang berarti…
- A. Didasarkan pada observasi dan akal sehat, bukan spekulasi.
- B. Selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi.
- C. Tidak mempersoalkan baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta secara analitis.
- D. Membangun teori yang sudah ada untuk memperbarui atau menolaknya.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Sosiologi bersifat empiris berarti Sosiologi didasarkan pada observasi dan akal sehat, bukan spekulasi atau dugaan. Artinya, kajian sosiologi didasarkan pada data nyata di lapangan.
2. Tokoh yang dikenal sebagai ‘Bapak Sosiologi’ karena pertama kali menggunakan istilah ‘Sosiologi’ adalah…
- A. Emile Durkheim
- B. Max Weber
- C. Auguste Comte
- D. Karl Marx
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Auguste Comte adalah filsuf Prancis yang diakui sebagai penemu istilah ‘Sosiologi’ dan peletak dasar ilmu Sosiologi.
3. Interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan kerja sama disebut interaksi…
- A. Asosiatif
- B. Disosiatif
- C. Primer
- D. Sekunder
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi yang mengarah pada kesatuan dan kerja sama, seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Sementara disosiatif mengarah pada perpecahan.
4. Proses penanaman nilai, norma, dan kebiasaan kepada individu agar menjadi bagian dari masyarakat disebut…
- A. Asimilasi
- B. Sosialisasi
- C. Akulturasi
- D. Integrasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Sosialisasi adalah proses seumur hidup di mana individu belajar dan menginternalisasi nilai, norma, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat.
5. Salah satu agen sosialisasi yang memiliki peran paling fundamental dalam pembentukan kepribadian awal individu adalah…
- A. Sekolah
- B. Media massa
- C. Kelompok teman sebaya
- D. Keluarga
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Keluarga adalah agen sosialisasi primer yang pertama dan paling penting dalam membentuk nilai-nilai dasar, perilaku, dan kepribadian individu di masa awal kehidupannya.
6. Kelompok sosial yang ditandai dengan hubungan tatap muka, intim, dan personal disebut…
- A. Kelompok primer
- B. Kelompok sekunder
- C. Kelompok in-group
- D. Kelompok out-group
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Kelompok primer adalah kelompok sosial yang memiliki hubungan tatap muka, intim, dan personal, seperti keluarga atau sahabat dekat. Hubungan dalam kelompok sekunder lebih bersifat impersonal dan instrumental.
7. Pengelompokan masyarakat secara vertikal berdasarkan status sosial, seperti kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan, disebut…
- A. Diferensiasi sosial
- B. Mobilitas sosial
- C. Stratifikasi sosial
- D. Interaksi sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat secara bertingkat atau vertikal berdasarkan perbedaan status sosial, sementara diferensiasi sosial adalah pengelompokan secara horizontal (setara).
8. Jenis stratifikasi sosial yang memungkinkan individu untuk berpindah status sosialnya disebut stratifikasi…
- A. Tertutup
- B. Terbuka
- C. Campuran
- D. Fungsional
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan adanya mobilitas sosial, di mana individu dapat naik atau turun status sosialnya berdasarkan usaha dan prestasi. Stratifikasi tertutup tidak memungkinkan pergerakan tersebut.
9. Pengelompokan masyarakat secara horizontal berdasarkan perbedaan ciri-ciri tertentu seperti ras, etnis, agama, dan jenis kelamin disebut…
- A. Diferensiasi sosial
- B. Stratifikasi sosial
- C. Mobilitas sosial
- D. Integrasi sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Diferensiasi sosial adalah pengelompokan masyarakat secara horizontal atau sejajar berdasarkan perbedaan ciri-ciri tertentu yang tidak menunjukkan tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah.
10. Proses pencapaian kesepakatan dan penyatuan berbagai unsur yang berbeda dalam masyarakat untuk mencapai keselarasan disebut…
- A. Konflik sosial
- B. Disorganisasi sosial
- C. Diferensiasi sosial
- D. Integrasi sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Integrasi sosial adalah proses penyatuan berbagai unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan berfungsi dengan baik.
11. Salah satu faktor internal yang mendorong terjadinya perubahan sosial adalah…
- A. Penemuan baru
- B. Kontak dengan kebudayaan lain
- C. Bencana alam
- D. Peperangan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Penemuan baru (discovery dan invention) adalah faktor internal yang signifikan dalam mendorong perubahan sosial karena dapat mengubah cara hidup, pola pikir, dan struktur masyarakat.
12. Lembaga sosial yang berfungsi untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam memenuhi kebutuhan pokok dan melestarikan keturunan adalah…
- A. Lembaga politik
- B. Lembaga keluarga
- C. Lembaga ekonomi
- D. Lembaga pendidikan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Lembaga keluarga adalah lembaga sosial dasar yang berfungsi untuk reproduksi, sosialisasi anak, pemenuhan kebutuhan dasar, dan pengaturan hubungan kekerabatan.
13. Masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan latar belakang budaya, etnis, dan agama yang berbeda, namun hidup berdampingan, disebut…
- A. Masyarakat homogen
- B. Masyarakat industri
- C. Masyarakat multikultural
- D. Masyarakat pedesaan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mengakui dan menghargai keberagaman budaya, etnis, dan agama di dalamnya, di mana kelompok-kelompok tersebut hidup berdampingan.
14. Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang memiliki kekuasaan atau kedudukan tinggi disebut…
- A. Penyimpangan status
- B. Penyimpangan primer
- C. Penyimpangan sekunder
- D. Penyimpangan individu
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Penyimpangan status atau white-collar crime (kejahatan kerah putih) adalah penyimpangan yang dilakukan oleh orang-orang berstatus tinggi dalam pekerjaannya, seringkali tidak terlihat secara langsung.
15. Salah satu bentuk aksi sosial menurut Max Weber yang didasarkan pada pertimbangan rasional terhadap tujuan dan alat yang digunakan adalah…
- A. Aksi tradisional
- B. Aksi rasional instrumental
- C. Aksi afektif
- D. Aksi rasional nilai
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Aksi rasional instrumental (zweckrational) adalah aksi sosial yang dilakukan dengan mempertimbangkan secara rasional tujuan yang ingin dicapai dan alat atau cara yang paling efisien untuk mencapainya.
16. Konflik yang terjadi antara individu dengan individu lain karena perbedaan kepentingan atau pandangan disebut…
- A. Konflik interpersonal
- B. Konflik intragrup
- C. Konflik antargrup
- D. Konflik kelas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi antara dua individu atau lebih karena perbedaan pribadi, kepentingan, atau pandangan.
17. Nilai sosial yang dianggap paling tinggi dan menjadi pedoman umum bagi masyarakat dalam berperilaku disebut nilai…
- A. Nilai material
- B. Nilai vital
- C. Nilai kerohanian
- D. Nilai dominan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Nilai dominan adalah nilai yang dianggap paling penting dan dianut oleh sebagian besar anggota masyarakat, serta dijadikan acuan utama dalam bertingkah laku.
18. Globalisasi membawa dampak positif salah satunya adalah…
- A. Meningkatnya konsumerisme
- B. Pertukaran budaya dan informasi
- C. Hilangnya identitas lokal
- D. Kesenjangan sosial yang melebar
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Globalisasi memfasilitasi pertukaran budaya dan informasi antarnegara, yang dapat memperkaya kebudayaan dan pengetahuan masyarakat.
19. Penelitian sosial yang bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati disebut penelitian…
- A. Kualitatif
- B. Kuantitatif
- C. Eksperimen
- D. Survey
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Penelitian kualitatif fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena sosial melalui data non-numerik seperti wawancara, observasi, dan analisis teks.
20. Salah satu bentuk akomodasi yang melibatkan pihak ketiga sebagai penengah tanpa memberikan keputusan yang mengikat adalah…
- A. Koersi
- B. Arbitrasi
- C. Mediasi
- D. Konsiliasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Mediasi adalah bentuk akomodasi di mana pihak ketiga (mediator) membantu pihak-pihak yang bertikai mencapai kesepakatan, namun keputusannya tidak mengikat. Arbitrasi melibatkan keputusan mengikat dari pihak ketiga.
B. Isian Singkat
1. Proses di mana dua kebudayaan atau lebih bertemu dan saling memengaruhi sehingga menghasilkan kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan lama disebut…
Jawaban: Akulturasi
2. Kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok sosial disebut…
Jawaban: Status
3. Istilah untuk pengelompokan masyarakat berdasarkan profesi atau pekerjaan disebut diferensiasi…
Jawaban: Profesi/Pekerjaan
4. Penelitian sosial yang menggunakan angka dan statistik untuk menganalisis data disebut penelitian…
Jawaban: Kuantitatif
5. Norma yang sanksinya paling berat karena menyangkut keselamatan jiwa dan harta benda disebut…
Jawaban: Hukum
C. Menjodohkan
1. Jodohkan tokoh sosiologi berikut dengan konsep atau julukan yang terkait erat dengannya!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Auguste Comte | Bapak Sosiologi |
| Emile Durkheim | Solidaritas Mekanik & Organik |
| Max Weber | Aksi Sosial |
| Karl Marx | Konflik Kelas |
2. Jodohkan istilah sosiologi berikut dengan definisinya yang tepat!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Akulturasi | Perpaduan dua budaya tanpa menghilangkan ciri asli |
| Asimilasi | Perpaduan dua budaya menghasilkan budaya baru |
| Akomodasi | Upaya meredakan konflik |
| Sosialisasi Primer | Proses sosialisasi di lingkungan keluarga |
D. Uraian
1. Jelaskan perbedaan antara interaksi sosial asosiatif dan disosiatif beserta contohnya masing-masing.
Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi yang mengarah pada persatuan, kerja sama, dan integrasi sosial. Contohnya: kerja bakti membersihkan lingkungan (kerja sama), musyawarah untuk mufakat (akomodasi), atau perpaduan budaya (akulturasi). Sementara itu, interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi yang mengarah pada perpecahan, pertentangan, dan konflik. Contohnya: pertengkaran antarindividu (konflik), persaingan bisnis yang tidak sehat (kompetisi), atau demonstrasi yang berujung anarkis (kontravensi).
2. Analisislah dampak positif dan negatif globalisasi terhadap identitas budaya lokal di Indonesia.
Dampak positif globalisasi terhadap identitas budaya lokal antara lain: 1) Pengenalan budaya lokal ke kancah internasional (misalnya batik mendunia), 2) Peningkatan kreativitas masyarakat dalam mengadaptasi budaya baru dengan tetap mempertahankan nilai lokal, 3) Akses mudah terhadap informasi dan teknologi untuk melestarikan budaya lokal. Dampak negatifnya meliputi: 1) Westernisasi atau hilangnya nilai-nilai lokal akibat pengaruh budaya asing, 2) Komersialisasi budaya lokal yang menghilangkan makna aslinya, 3) Munculnya sikap individualisme dan konsumerisme yang bertentangan dengan gotong royong, 4) Generasi muda yang kurang mengenal dan menghargai budayanya sendiri.
3. Mengapa penelitian sosial penting dalam memahami permasalahan masyarakat? Berikan contohnya.
Penelitian sosial penting karena memungkinkan kita untuk memahami secara sistematis dan mendalam berbagai fenomena dan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dengan penelitian, kita bisa: 1) Mengidentifikasi akar masalah, 2) Merumuskan solusi yang tepat dan berbasis data, 3) Mengevaluasi efektivitas kebijakan atau program sosial, dan 4) Mengembangkan teori-teori sosiologis. Contoh: Penelitian tentang tingkat kemiskinan di suatu daerah dapat membantu pemerintah merumuskan program bantuan sosial yang lebih tepat sasaran. Penelitian tentang tingkat partisipasi pemilu dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
4. Jelaskan konsep diferensiasi sosial dan berikan tiga contoh bentuk diferensiasi sosial yang ada di masyarakat Indonesia.
Diferensiasi sosial adalah pengelompokan masyarakat secara horizontal atau sejajar berdasarkan perbedaan ciri-ciri tertentu yang tidak menunjukkan tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah. Perbedaan ini bersifat setara dan tidak menimbulkan hierarki sosial. Tiga contoh bentuk diferensiasi sosial di masyarakat Indonesia adalah: 1) Diferensiasi Ras (misalnya, suku Jawa, Batak, Papua, Tionghoa), 2) Diferensiasi Agama (misalnya, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu), 3) Diferensiasi Jenis Kelamin (laki-laki dan perempuan).
5. Bagaimana peran agen sosialisasi keluarga dalam pembentukan kepribadian individu?
Keluarga adalah agen sosialisasi primer yang memiliki peran paling fundamental dalam pembentukan kepribadian individu. Perannya meliputi: 1) Menanamkan nilai dan norma dasar: Keluarga mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan norma perilaku yang pertama kali dikenal individu. 2) Memberikan identitas awal: Individu belajar tentang peran gender, status sosial, dan latar belakang budayanya dari keluarga. 3) Mengembangkan keterampilan sosial: Interaksi dalam keluarga melatih individu untuk berkomunikasi, berbagi, dan berempati. 4) Membentuk emosi dan kepribadian: Lingkungan keluarga yang aman dan penuh kasih sayang dapat membentuk individu yang percaya diri dan stabil secara emosional, begitu pula sebaliknya. Kegagalan sosialisasi dalam keluarga dapat berdampak besar pada perkembangan kepribadian individu di masa depan.