Dapatkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep kunci dalam Termodinamika 2 melalui kumpulan latihan soal fisika ini. Materi Termodinamika 2 membahas tentang Hukum Termodinamika Kedua, konsep entropi, mesin kalor, mesin pendingin, serta siklus Carnot yang fundamental. Anda akan mempelajari bagaimana energi diubah dan ditransfer, batasan efisiensi mesin, dan mengapa proses alami cenderung bergerak menuju peningkatan entropi. Kumpulan soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda mulai dari konsep dasar hingga perhitungan kompleks yang melibatkan perubahan entropi, efisiensi mesin kalor, dan koefisien kinerja mesin pendingin. Dengan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan, Anda dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk ujian atau memperdalam pengetahuan Anda di bidang fisika termodinamika.

Contoh Soal soal fisika materi termodinamika 2
A. Pilihan Ganda
1. Hukum Termodinamika Kedua menyatakan bahwa tidak mungkin membuat suatu mesin kalor yang bekerja dalam satu siklus dan hanya menyerap kalor dari satu reservoir panas serta mengubah seluruhnya menjadi kerja. Pernyataan ini dikenal sebagai…
- A. Pernyataan Kelvin-Planck
- B. Pernyataan Clausius
- C. Hukum Kekekalan Energi
- D. Hukum Boyle
- E. Hukum Charles
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A. Pernyataan Kelvin-Planck
Pembahasan: Pernyataan Kelvin-Planck adalah salah satu formulasi dari Hukum Termodinamika Kedua yang berkaitan dengan efisiensi mesin kalor.
2. Entropi adalah ukuran ketidakteraturan atau keacakan suatu sistem. Dalam proses ireversibel, perubahan entropi total alam semesta selalu…
- A. Menurun
- B. Meningkat
- C. Tetap konstan
- D. Bisa meningkat atau menurun
- E. Bernilai nol
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Meningkat
Pembahasan: Hukum Termodinamika Kedua menyatakan bahwa entropi total alam semesta selalu meningkat dalam proses ireversibel dan tetap konstan dalam proses reversibel.
3. Sebuah mesin kalor ideal (mesin Carnot) beroperasi antara dua reservoir dengan suhu 400 K dan 300 K. Efisiensi mesin Carnot tersebut adalah…
- A. 100%
- B. 75%
- C. 25%
- D. 50%
- E. 0%
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. 25%
Pembahasan: Efisiensi mesin Carnot (η) dihitung dengan rumus η = 1 – (T_rendah / T_tinggi). Jadi, η = 1 – (300 K / 400 K) = 1 – 0,75 = 0,25 atau 25%.
4. Pernyataan ‘Tidak mungkin ada proses yang satu-satunya hasilnya adalah perpindahan kalor dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi tanpa adanya masukan kerja dari luar’ dikenal sebagai…
- A. Pernyataan Kelvin-Planck
- B. Pernyataan Clausius
- C. Hukum Kekekalan Energi
- D. Hukum Boyle
- E. Hukum Charles
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Pernyataan Clausius
Pembahasan: Pernyataan Clausius adalah formulasi lain dari Hukum Termodinamika Kedua yang berkaitan dengan arah aliran kalor pada mesin pendingin.
5. Apa yang dimaksud dengan proses reversibel dalam termodinamika?
- A. Proses yang tidak dapat dibalik arahnya.
- B. Proses yang selalu meningkatkan entropi alam semesta.
- C. Proses yang hanya terjadi pada mesin kalor.
- D. Proses yang dapat dibalik arahnya tanpa meninggalkan perubahan pada lingkungan.
- E. Proses yang memerlukan kerja eksternal untuk kembali ke keadaan semula.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D. Proses yang dapat dibalik arahnya tanpa meninggalkan perubahan pada lingkungan.
Pembahasan: Proses reversibel adalah proses ideal yang dapat dibalik arahnya sehingga sistem dan lingkungan kembali ke keadaan semula tanpa meninggalkan jejak perubahan.
6. Sebuah mesin kalor menyerap kalor sebesar 2000 J dari reservoir panas dan membuang kalor sebesar 1500 J ke reservoir dingin. Kerja yang dilakukan oleh mesin tersebut adalah…
- A. 500 J
- B. 1500 J
- C. 2000 J
- D. 3500 J
- E. 0 J
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A. 500 J
Pembahasan: Kerja (W) yang dilakukan oleh mesin kalor adalah selisih antara kalor yang diserap (Q_panas) dan kalor yang dibuang (Q_dingin). W = Q_panas – Q_dingin = 2000 J – 1500 J = 500 J.
7. Koefisien kinerja (COP) untuk mesin pendingin ideal (Carnot) diberikan oleh rumus…
- A. COP = T_tinggi / T_rendah
- B. COP = 1 – (T_rendah / T_tinggi)
- C. COP = T_rendah / (T_tinggi – T_rendah)
- D. COP = (T_tinggi – T_rendah) / T_rendah
- E. COP = T_tinggi / (T_tinggi – T_rendah)
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. COP = T_rendah / (T_tinggi – T_rendah)
Pembahasan: Rumus koefisien kinerja untuk mesin pendingin ideal (Carnot) adalah COP = Q_rendah / W = T_rendah / (T_tinggi – T_rendah).
8. Jika sebuah mesin pendingin memindahkan 400 J kalor dari lingkungan dingin dan membutuhkan kerja 100 J, berapa koefisien kinerjanya?
- A. 0.25
- B. 1
- C. 2
- D. 4
- E. 5
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D. 4
Pembahasan: Koefisien kinerja (COP) = Q_dingin / W = 400 J / 100 J = 4.
9. Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai entropi?
- A. Entropi selalu bernilai positif.
- B. Entropi hanya relevan untuk proses reversibel.
- C. Entropi adalah ukuran energi kinetik molekul.
- D. Entropi adalah fungsi keadaan.
- E. Entropi alam semesta dapat menurun dalam proses spontan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D. Entropi adalah fungsi keadaan.
Pembahasan: Entropi adalah fungsi keadaan, artinya perubahan entropi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir sistem, bukan pada lintasan prosesnya.
10. Perubahan entropi (ΔS) untuk proses reversibel isotermal dihitung dengan rumus…
- A. ΔS = Q / T
- B. ΔS = W / T
- C. ΔS = ΔU / T
- D. ΔS = T / Q
- E. ΔS = Q × T
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A. ΔS = Q / T
Pembahasan: Untuk proses reversibel isotermal, perubahan entropi (ΔS) dihitung dengan membagi kalor yang ditransfer (Q) dengan suhu absolut (T) di mana proses terjadi.
11. Siklus Carnot terdiri dari empat proses reversibel. Proses-proses tersebut adalah…
- A. Dua isobarik dan dua isokhorik
- B. Empat isotermal
- C. Empat adiabatik
- D. Dua isotermal dan dua adiabatik
- E. Dua isokhorik dan dua isotermal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D. Dua isotermal dan dua adiabatik
Pembahasan: Siklus Carnot terdiri dari dua proses isotermal (pada T_tinggi dan T_rendah) dan dua proses adiabatik (ekspansi dan kompresi).
12. Efisiensi termal maksimum yang mungkin dicapai oleh mesin kalor yang beroperasi antara dua suhu tertentu adalah efisiensi…
- A. Otto
- B. Carnot
- C. Diesel
- D. Stirling
- E. Rankine
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Carnot
Pembahasan: Efisiensi Carnot adalah efisiensi termal maksimum yang dapat dicapai oleh mesin kalor yang beroperasi antara dua reservoir suhu tertentu.
13. Suhu reservoir panas suatu mesin Carnot adalah 600 K. Jika efisiensi mesin adalah 40%, berapa suhu reservoir dinginnya?
- A. 240 K
- B. 360 K
- C. 400 K
- D. 480 K
- E. 600 K
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. 360 K
Pembahasan: η = 1 – (T_rendah / T_tinggi) → 0,40 = 1 – (T_rendah / 600 K) → T_rendah / 600 K = 1 – 0,40 = 0,60 → T_rendah = 0,60 × 600 K = 360 K.
14. Sebuah sistem menyerap kalor 1200 J pada suhu 300 K secara reversibel. Perubahan entropi sistem adalah…
- A. 4 J/K
- B. 0.25 J/K
- C. 360000 J/K
- D. 400 J/K
- E. 1200 J/K
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A. 4 J/K
Pembahasan: ΔS = Q / T = 1200 J / 300 K = 4 J/K.
15. Dalam mesin pendingin, panas dipindahkan dari…
- A. Reservoir panas ke reservoir dingin
- B. Reservoir dingin ke reservoir panas
- C. Sistem ke lingkungan
- D. Lingkungan ke sistem
- E. Tidak ada perpindahan panas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Reservoir dingin ke reservoir panas
Pembahasan: Fungsi mesin pendingin adalah memindahkan kalor dari tempat bersuhu rendah (dingin) ke tempat bersuhu tinggi (panas) dengan memerlukan kerja dari luar.
16. Manakah di antara berikut yang bukan merupakan karakteristik proses ireversibel?
- A. Terjadi secara spontan di alam.
- B. Meningkatkan entropi total alam semesta.
- C. Memiliki arah alami.
- D. Tidak dapat kembali ke keadaan semula tanpa kerja eksternal.
- E. Dapat dibalikkan tanpa meninggalkan perubahan pada lingkungan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E. Dapat dibalikkan tanpa meninggalkan perubahan pada lingkungan.
Pembahasan: Proses ireversibel adalah proses yang tidak dapat dibalikkan tanpa meninggalkan perubahan permanen pada lingkungan. Pilihan E adalah karakteristik proses reversibel.
17. Gas ideal mengalami ekspansi isotermal reversibel. Pernyataan yang benar tentang perubahan entropi sistem dan lingkungan adalah…
- A. ΔS_sistem = 0, ΔS_lingkungan = 0, ΔS_total = 0
- B. ΔS_sistem < 0, ΔS_lingkungan > 0, ΔS_total = 0
- C. ΔS_sistem > 0, ΔS_lingkungan < 0, ΔS_total = 0
- D. ΔS_sistem > 0, ΔS_lingkungan = 0, ΔS_total > 0
- E. ΔS_sistem < 0, ΔS_lingkungan < 0, ΔS_total < 0
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. ΔS_sistem > 0, ΔS_lingkungan < 0, ΔS_total = 0
Pembahasan: Untuk ekspansi isotermal reversibel, sistem menyerap kalor sehingga ΔS_sistem > 0. Lingkungan melepaskan kalor yang sama, sehingga ΔS_lingkungan < 0, dan karena reversibel, ΔS_total = ΔS_sistem + ΔS_lingkungan = 0.
18. Sebuah mesin kalor memiliki efisiensi 30%. Jika mesin ini menyerap kalor 1000 J dari reservoir panas, berapa kerja yang dihasilkan?
- A. 100 J
- B. 300 J
- C. 700 J
- D. 1000 J
- E. 1300 J
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. 300 J
Pembahasan: Kerja (W) = Efisiensi (η) × Q_panas = 0,30 × 1000 J = 300 J.
19. Jika sebuah mesin pendingin membutuhkan kerja sebesar 200 J untuk membuang kalor 800 J ke reservoir panas, berapa kalor yang diserap dari reservoir dingin?
- A. 200 J
- B. 400 J
- C. 600 J
- D. 800 J
- E. 1000 J
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. 600 J
Pembahasan: Q_panas = Q_dingin + W. Jadi, Q_dingin = Q_panas – W = 800 J – 200 J = 600 J.
20. Dalam Hukum Termodinamika Kedua, konsep entropi membantu menjelaskan…
- A. Kekekalan energi total
- B. Hubungan antara tekanan dan volume gas
- C. Konversi massa menjadi energi
- D. Arah spontanitas proses alami
- E. Kecepatan reaksi kimia
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D. Arah spontanitas proses alami
Pembahasan: Entropi adalah kunci untuk memahami arah spontanitas proses alami, yaitu kecenderungan sistem menuju keadaan dengan entropi yang lebih tinggi (lebih tidak teratur).
B. Isian Singkat
1. Formulasi Hukum Termodinamika Kedua yang menyatakan bahwa tidak mungkin ada proses yang satu-satunya hasilnya adalah perpindahan kalor dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi tanpa adanya masukan kerja dari luar disebut Pernyataan __________.
Jawaban: Clausius
2. Ukuran ketidakteraturan atau keacakan suatu sistem dalam termodinamika disebut __________.
Jawaban: Entropi
3. Siklus termodinamika ideal yang memiliki efisiensi termal maksimum disebut Siklus __________.
Jawaban: Carnot
4. Untuk proses reversibel isotermal, perubahan entropi (ΔS) dihitung dengan rumus Q/T, di mana Q adalah kalor yang ditransfer dan T adalah __________ absolut.
Jawaban: Suhu
5. Sebuah mesin yang memindahkan kalor dari reservoir dingin ke reservoir panas dengan bantuan kerja dari luar disebut mesin __________.
Jawaban: Pendingin
C. Menjodohkan
1. Jodohkan konsep termodinamika berikut dengan definisi atau rumus yang tepat.
| Premis | Respon |
|---|---|
| Hukum Termodinamika Kedua | Meningkatnya entropi total alam semesta dalam proses ireversibel |
| Efisiensi Mesin Carnot | η = 1 – (T_rendah / T_tinggi) |
| Entropi | Ukuran ketidakteraturan sistem |
| Mesin Pendingin | Memindahkan kalor dari dingin ke panas dengan kerja |
2. Jodohkan istilah-istilah berikut dengan pernyataan yang relevan.
| Premis | Respon |
|---|---|
| Proses Reversibel | Dapat dibalikkan tanpa perubahan pada lingkungan |
| Pernyataan Kelvin-Planck | Tidak ada mesin kalor 100% efisien |
| Koefisien Kinerja (COP) | COP = Q_dingin / W |
| Siklus Carnot | Dua isotermal dan dua adiabatik |
D. Uraian
1. Jelaskan dua formulasi utama dari Hukum Termodinamika Kedua (Pernyataan Kelvin-Planck dan Pernyataan Clausius) dan bagaimana keduanya saling terkait.
Pernyataan Kelvin-Planck: Tidak mungkin membuat suatu mesin kalor yang bekerja dalam satu siklus dan hanya menyerap kalor dari satu reservoir panas serta mengubah seluruhnya menjadi kerja. Artinya, efisiensi mesin kalor tidak bisa 100%.
Pernyataan Clausius: Tidak mungkin ada proses yang satu-satunya hasilnya adalah perpindahan kalor dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi tanpa adanya masukan kerja dari luar. Artinya, kalor tidak mengalir spontan dari dingin ke panas.
Keduanya saling terkait karena jika salah satu pernyataan dilanggar, maka yang lainnya juga akan terlanggar. Misalnya, jika ada mesin yang melanggar Kelvin-Planck (efisiensi 100%), maka bisa digunakan untuk melanggar Clausius dengan membuang kalor ke reservoir dingin dan kemudian menggunakan kalor dari reservoir dingin tersebut untuk menghasilkan kerja secara sempurna, sehingga seolah-olah kalor mengalir dari dingin ke panas tanpa kerja.
2. Sebuah mesin Carnot beroperasi antara reservoir panas 500 K dan reservoir dingin 300 K. Jika mesin menyerap 1500 J kalor dari reservoir panas, hitunglah: a) Efisiensi mesin, b) Kalor yang dibuang ke reservoir dingin, c) Kerja yang dilakukan oleh mesin.
a) Efisiensi (η) = 1 – (T_rendah / T_tinggi) = 1 – (300 K / 500 K) = 1 – 0,6 = 0,4 atau 40%.
b) Kalor yang dibuang (Q_dingin): η = 1 – (Q_dingin / Q_panas) → 0,4 = 1 – (Q_dingin / 1500 J) → Q_dingin / 1500 J = 0,6 → Q_dingin = 0,6 × 1500 J = 900 J.
c) Kerja (W) = Q_panas – Q_dingin = 1500 J – 900 J = 600 J.
3. Jelaskan konsep entropi dan mengapa Hukum Termodinamika Kedua menyatakan bahwa entropi total alam semesta cenderung meningkat dalam proses ireversibel.
Entropi adalah ukuran ketidakteraturan, keacakan, atau jumlah mikro-keadaan yang mungkin dari suatu sistem. Semakin tinggi entropi, semakin tidak teratur sistem tersebut. Hukum Termodinamika Kedua menyatakan bahwa dalam setiap proses spontan (ireversibel), entropi total alam semesta (sistem + lingkungan) selalu meningkat. Hal ini karena proses alami cenderung bergerak dari keadaan teratur ke keadaan yang lebih tidak teratur, atau dari keadaan dengan probabilitas rendah ke probabilitas tinggi. Peningkatan entropi ini mencerminkan penyebaran energi dan materi yang lebih luas dan acak, menuju kesetimbangan termal.
4. Sebuah lemari es (mesin pendingin) memiliki koefisien kinerja 3. Jika lemari es tersebut membuang kalor sebesar 1200 J ke dapur (reservoir panas), berapa kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya dan berapa kalor yang diserap dari dalam lemari es (reservoir dingin)?
Diketahui COP = 3 dan Q_panas = 1200 J.
Rumus COP = Q_dingin / W. Juga, Q_panas = Q_dingin + W.
Dari Q_panas = Q_dingin + W, kita dapatkan Q_dingin = Q_panas – W.
Substitusikan ke rumus COP: COP = (Q_panas – W) / W = (Q_panas / W) – 1.
3 = (1200 J / W) – 1 → 4 = 1200 J / W → W = 1200 J / 4 = 300 J.
Kemudian, Q_dingin = Q_panas – W = 1200 J – 300 J = 900 J.
Jadi, kerja yang dibutuhkan adalah 300 J dan kalor yang diserap dari lemari es adalah 900 J.
5. Mengapa mesin kalor tidak dapat memiliki efisiensi 100% berdasarkan Hukum Termodinamika Kedua?
Berdasarkan Hukum Termodinamika Kedua (khususnya pernyataan Kelvin-Planck), tidak mungkin ada mesin kalor yang bekerja dalam satu siklus dan hanya menyerap kalor dari satu reservoir panas serta mengubah seluruhnya menjadi kerja. Hal ini berarti setiap mesin kalor pasti membuang sebagian kalor ke reservoir dingin (lingkungan) untuk dapat menyelesaikan siklusnya. Jika seluruh kalor dari reservoir panas diubah menjadi kerja, maka entropi total alam semesta akan menurun atau tetap konstan dalam proses yang tidak mungkin terjadi secara spontan. Dengan membuang sebagian kalor, entropi total alam semesta dapat meningkat atau tetap konstan (untuk mesin Carnot ideal), sesuai dengan Hukum Termodinamika Kedua.