Contoh Soal Biologi Transplantasi Organ: Uji Pemahaman Anda!

Posted on

Contoh Soal Biologi Transplantasi Organ: Uji Pemahaman Anda!

Transplantasi organ adalah salah satu pencapaian terbesar dalam dunia kedokteran modern, memungkinkan pasien dengan organ yang rusak atau gagal untuk mendapatkan kesempatan hidup kedua. Proses ini melibatkan pemindahan organ atau jaringan dari satu individu (donor) ke individu lain (resipien). Namun, keberhasilan transplantasi sangat bergantung pada pemahaman mendalam tentang sistem imun tubuh, terutama mekanisme penolakan alograf. Biologi transplantasi mencakup studi tentang kompatibilitas jaringan, peran antigen mayor histokompatibilitas (MHC), serta berbagai strategi untuk menekan respons imun resipien agar tidak menyerang organ baru. Dalam artikel ini, kami menyajikan kumpulan contoh soal biologi transplantasi organ yang komprehensif, mencakup berbagai format seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep kunci, tantangan etika, dan perkembangan terbaru dalam bidang transplantasi. Selamat mengerjakan dan semoga sukses dalam memperdalam pengetahuan Anda!

Kumpulan Contoh Soal soal biologi transplantasi organ

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Jenis penolakan transplantasi yang biasanya terjadi dalam hitungan hari atau minggu setelah operasi, dimediasi oleh limfosit T yang mengenali antigen MHC donor, disebut apa?

  • Penolakan hiperakut
  • Penolakan akut
  • Penolakan kronis
  • Penyakit GvHD
Kunci Jawaban:
Penolakan akut

Penjelasan: Penolakan akut terjadi dalam beberapa hari hingga bulan setelah transplantasi dan dimediasi oleh limfosit T yang mengenali antigen donor.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Molekul di permukaan sel yang paling penting dalam menentukan kompatibilitas antara donor dan resipien dalam transplantasi organ adalah…

  • Antibodi
  • MHC (Major Histocompatibility Complex)
  • Sitokin
  • Komplemen
Kunci Jawaban:
MHC (Major Histocompatibility Complex)

Penjelasan: MHC adalah molekul di permukaan sel yang berperan penting dalam pengenalan diri dan non-diri oleh sistem imun, sehingga sangat relevan dalam kompatibilitas transplantasi.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Kelompok obat yang diberikan kepada resipien transplantasi untuk mencegah penolakan organ adalah…

  • Antibiotik
  • Antiviral
  • Imunosupresan
  • Analgesik
Kunci Jawaban:
Imunosupresan

Penjelasan: Obat imunosupresan digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh resipien agar tidak menyerang dan menolak organ donor.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Transplantasi organ dari satu individu ke individu lain dalam spesies yang sama tetapi berbeda secara genetik disebut…

  • Autograft
  • Isograft
  • Alograft
  • Xenograft
Kunci Jawaban:
Alograft

Penjelasan: Alograft adalah transplantasi organ atau jaringan antara dua individu dari spesies yang sama tetapi secara genetik tidak identik.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Organ yang paling sering ditransplantasikan adalah…

  • Jantung
  • Paru-paru
  • Hati
  • Ginjal
Kunci Jawaban:
Ginjal

Penjelasan: Transplantasi ginjal adalah transplantasi organ padat yang paling umum dilakukan di seluruh dunia.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Kondisi di mana sel-sel imun yang ditransplantasikan dari donor menyerang jaringan resipien disebut…

  • Penolakan hiperakut
  • Penolakan akut
  • Penyakit ‘graft-versus-host’ (GvHD)
  • Penolakan kronis
Kunci Jawaban:
Penyakit ‘graft-versus-host’ (GvHD)

Penjelasan: GvHD terjadi ketika sel-sel imun dari donor (terutama dalam transplantasi sumsum tulang) menyerang jaringan resipien.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Sistem antigen yang paling relevan untuk pencocokan jaringan dalam transplantasi organ adalah…

  • HLA (Human Leukocyte Antigen)
  • MHC (Major Histocompatibility Complex)
  • Antigen ABO
  • A dan B
Kunci Jawaban:
A dan B

Penjelasan: HLA adalah nama lain untuk MHC pada manusia dan berperan penting dalam menentukan kompatibilitas jaringan.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Jenis penolakan yang terjadi dalam hitungan menit hingga jam setelah transplantasi, disebabkan oleh antibodi yang sudah ada dalam tubuh resipien, adalah…

  • Penolakan hiperakut
  • Penolakan akut
  • Penolakan kronis
  • Penyakit GvHD
Kunci Jawaban:
Penolakan hiperakut

Penjelasan: Penolakan hiperakut terjadi segera setelah suplai darah dihubungkan, disebabkan oleh antibodi pra-bentuk resipien terhadap antigen donor.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Transplantasi jaringan dari satu bagian tubuh ke bagian lain pada individu yang sama disebut…

  • Autograft
  • Isograft
  • Alograft
  • Xenograft
Kunci Jawaban:
Autograft

Penjelasan: Autograft adalah transplantasi jaringan dari satu bagian tubuh ke bagian lain pada individu yang sama.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Jenis transplantasi yang sering digunakan untuk mengobati leukemia dan limfoma adalah…

  • Transplantasi ginjal
  • Transplantasi jantung
  • Transplantasi hati
  • Transplantasi sumsum tulang
Kunci Jawaban:
Transplantasi sumsum tulang

Penjelasan: Transplantasi sumsum tulang seringkali digunakan untuk mengobati leukemia, limfoma, dan penyakit darah lainnya.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Faktor utama yang harus dicocokkan antara donor dan resipien untuk mengurangi risiko penolakan adalah…

  • Tipe darah ABO dan berat badan
  • Tipe darah ABO dan HLA
  • Usia donor dan resipien
  • Jenis kelamin donor dan resipien
Kunci Jawaban:
Tipe darah ABO dan HLA

Penjelasan: Pencocokan tipe darah ABO dan HLA sangat krusial untuk meminimalkan risiko penolakan organ.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Contoh obat imunosupresan yang umum digunakan adalah…

  • Parasetamol
  • Insulin
  • Siklosporin
  • Morfin
Kunci Jawaban:
Siklosporin

Penjelasan: Siklosporin adalah salah satu imunosupresan paling awal dan paling banyak digunakan dalam transplantasi organ.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Jenis penolakan yang terjadi secara bertahap selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah transplantasi, menyebabkan kerusakan progresif pada organ, disebut…

  • Penolakan hiperakut
  • Penolakan akut
  • Penolakan kronis
  • Penyakit GvHD
Kunci Jawaban:
Penolakan kronis

Penjelasan: Penolakan kronis berkembang perlahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, menyebabkan kerusakan progresif pada organ donor.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Tujuan utama pemberian obat imunosupresan pada resipien transplantasi adalah…

  • Untuk mempercepat penyembuhan luka
  • Untuk mencegah infeksi bakteri
  • Untuk mencegah penolakan organ
  • Untuk mengurangi rasa sakit
Kunci Jawaban:
Untuk mencegah penolakan organ

Penjelasan: Imunosupresan menekan sistem kekebalan tubuh resipien agar tidak menyerang organ donor yang dianggap asing.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Transplantasi organ dari satu spesies ke spesies lain disebut…

  • Autograft
  • Isograft
  • Alograft
  • Xenograft
Kunci Jawaban:
Xenograft

Penjelasan: Xenograft adalah transplantasi organ atau jaringan antara individu dari spesies yang berbeda.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Sel imun yang paling berperan dalam penolakan akut organ transplantasi adalah…

  • Eritrosit
  • Trombosit
  • Limfosit T
  • Neutrofil
Kunci Jawaban:
Limfosit T

Penjelasan: Limfosit T adalah sel utama yang bertanggung jawab atas penolakan seluler dalam transplantasi.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Tujuan dari ‘cross-matching’ dalam transplantasi adalah…

  • Untuk mempercepat proses operasi
  • Untuk memastikan organ donor cocok dengan resipien
  • Untuk menguji fungsi organ donor
  • Untuk meminimalkan perdarahan
Kunci Jawaban:
Untuk memastikan organ donor cocok dengan resipien

Penjelasan: Pencocokan silang dilakukan untuk mendeteksi antibodi pra-bentuk resipien terhadap sel donor, yang dapat menyebabkan penolakan hiperakut.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Manakah dari berikut ini yang paling mungkin dilakukan dengan donor hidup?

  • Transplantasi jantung
  • Transplantasi paru-paru
  • Transplantasi ginjal
  • Transplantasi otak
Kunci Jawaban:
Transplantasi organ dari donor hidup

Penjelasan: Ginjal adalah salah satu organ yang dapat didonorkan oleh individu hidup karena manusia dapat hidup normal dengan satu ginjal.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Jenis sel T yang secara langsung membunuh sel-sel organ donor dalam penolakan seluler adalah…

  • Sel B
  • Makrofag
  • Sel T helper
  • Sel T sitotoksik
Kunci Jawaban:
Sel T sitotoksik

Penjelasan: Sel T sitotoksik (CD8+) adalah efektor utama dalam penolakan seluler, secara langsung membunuh sel-sel organ donor.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Strategi utama untuk mencegah penolakan organ setelah transplantasi adalah…

  • Antibiotik
  • Kemoterapi
  • Imunosupresi
  • Radioterapi
Kunci Jawaban:
Imunosupresi

Penjelasan: Imunosupresi adalah strategi utama untuk mencegah penolakan dengan menekan respons imun resipien.

Soal 21 (Isian Singkat)

Protein di permukaan sel yang berperan dalam menentukan kompatibilitas jaringan antara donor dan resipien disebut _______________.

Kunci Jawaban:
Antigen MHC

Soal 22 (Isian Singkat)

Untuk mencegah sistem kekebalan tubuh resipien menyerang organ donor, pasien diberikan obat-obatan _______________.

Kunci Jawaban:
Imunosupresan

Soal 23 (Isian Singkat)

Organ yang paling sering ditransplantasikan dan dapat berasal dari donor hidup adalah _______________.

Kunci Jawaban:
Ginjal

Soal 24 (Isian Singkat)

Penolakan transplantasi yang terjadi dalam hitungan menit setelah operasi karena adanya antibodi pra-bentuk disebut _______________.

Kunci Jawaban:
Penolakan hiperakut

Soal 25 (Isian Singkat)

Kondisi di mana sel-sel imun dari donor menyerang jaringan resipien, terutama pada transplantasi sumsum tulang, dikenal sebagai _______________.

Kunci Jawaban:
Penyakit ‘graft-versus-host’ (GvHD)

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan mengapa penolakan organ dapat terjadi setelah transplantasi.

Kunci Jawaban:
Penolakan organ adalah reaksi imun di mana sistem kekebalan tubuh resipien mengidentifikasi organ donor sebagai ‘asing’ dan berusaha menghancurkannya. Ini terjadi karena perbedaan antigen Mayor Histokompatibilitas (MHC) atau HLA antara donor dan resipien. Sistem imun resipien, terutama sel T, mengenali antigen donor yang berbeda dan memicu respons imun yang menyerang sel-sel organ yang ditransplantasikan.

Soal 27 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan secara singkat tiga jenis penolakan transplantasi organ.

Kunci Jawaban:
Ada tiga jenis utama penolakan: 1. Penolakan Hiperakut: Terjadi dalam menit hingga jam, disebabkan oleh antibodi pra-bentuk resipien terhadap antigen donor. 2. Penolakan Akut: Terjadi dalam hari hingga bulan, dimediasi oleh limfosit T yang mengenali antigen donor. 3. Penolakan Kronis: Terjadi perlahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, melibatkan mekanisme imun dan non-imun yang menyebabkan kerusakan progresif pada organ.

Soal 28 (Uraian)

Mengapa pencocokan HLA (Human Leukocyte Antigen) menjadi faktor krusial dalam keberhasilan transplantasi organ?

Kunci Jawaban:
Pencocokan HLA (Human Leukocyte Antigen) sangat penting karena molekul HLA berfungsi sebagai ‘sidik jari’ genetik pada permukaan sel. Semakin banyak kesamaan HLA antara donor dan resipien, semakin kecil kemungkinan sistem kekebalan tubuh resipien mengenali organ donor sebagai asing dan memicu respons penolakan. Pencocokan yang baik mengurangi kebutuhan akan dosis tinggi imunosupresan dan meningkatkan keberhasilan jangka panjang transplantasi.

Soal 29 (Uraian)

Bagaimana cara kerja obat imunosupresan dalam mencegah penolakan organ?

Kunci Jawaban:
Obat imunosupresan bekerja dengan menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh resipien. Mekanismenya bervariasi tergantung jenis obat, namun umumnya menargetkan sel T yang berperan dalam penolakan. Contohnya, siklosporin dan takrolimus menghambat aktivasi sel T, sedangkan kortikosteroid memiliki efek anti-inflamasi dan menekan fungsi sel imun secara umum. Penggunaan imunosupresan harus seimbang, cukup untuk mencegah penolakan tetapi tidak terlalu menekan sistem imun sehingga resipien rentan terhadap infeksi atau kanker.

Soal 30 (Uraian)

Apa perbedaan utama antara transplantasi organ padat (misalnya ginjal) dan transplantasi sumsum tulang dalam konteks respons imun?

Kunci Jawaban:
Transplantasi sumsum tulang berbeda karena dalam kasus ini, bukan hanya organ padat yang ditransplantasikan, melainkan sel-sel induk hematopoietik yang bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah dan sel imun. Jika sel-sel imun donor mengenali jaringan resipien sebagai asing, mereka dapat menyerang tubuh resipien, menyebabkan kondisi yang disebut Penyakit ‘Graft-versus-Host’ (GvHD). Ini adalah tantangan unik yang jarang terjadi pada transplantasi organ padat.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkanlah istilah-istilah berikut dengan definisi yang tepat:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Autograft — [ … ]
  • Alograft — [ … ]
  • Xenograft — [ … ]
  • Isograft — [ … ]
  • Imunosupresan — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Autograft = Jaringan dari bagian tubuh sendiri
  • Alograft = Jaringan dari individu spesies yang sama
  • Xenograft = Jaringan dari spesies yang berbeda
  • Isograft = Jaringan dari kembar identik
  • Imunosupresan = Obat penekan kekebalan tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *