soal kimia amina

Posted on

soal kimia amina

Amina adalah senyawa organik yang merupakan turunan dari amonia (NH₃) di mana satu atau lebih atom hidrogen digantikan oleh gugus alkil atau aril. Senyawa ini memiliki peran penting dalam berbagai bidang, mulai dari biologi sebagai neurotransmitter dan hormon hingga industri farmasi dan polimer. Memahami sifat, tata nama, sintesis, dan reaksi amina sangat krusial dalam kimia organik. Amina diklasifikasikan berdasarkan jumlah gugus alkil/aril yang terikat pada atom nitrogen, yaitu amina primer (satu gugus), sekunder (dua gugus), dan tersier (tiga gugus). Perbedaan struktur ini memengaruhi sifat fisika dan kimia amina, seperti titik didih, kelarutan, dan kebasaannya. Kebasaan amina adalah salah satu sifat paling menonjol karena adanya pasangan elektron bebas pada atom nitrogen yang dapat menerima proton. Artikel ini menyajikan kumpulan soal kimia amina yang komprehensif, mencakup berbagai jenis pertanyaan seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan. Latihan soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep dasar hingga lanjutan mengenai amina, membantu Anda mempersiapkan diri untuk ujian atau sekadar memperdalam pengetahuan Anda dalam kimia organik. Mari kita mulai menguji pemahaman Anda tentang senyawa amina!

Kumpulan Contoh Soal soal kimia amina

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Senyawa organik yang merupakan turunan amonia di mana satu atau lebih atom hidrogen digantikan oleh gugus alkil atau aril disebut…

  • Amina
  • Eter
  • Ester
  • Aldehida
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Amina adalah turunan amonia (NH₃) di mana satu atau lebih hidrogen digantikan oleh gugus alkil atau aril. Eter memiliki gugus -O-, ester memiliki -COO-, dan aldehida memiliki -CHO.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Manakah di antara senyawa berikut yang merupakan amina primer?

  • CH₃-NH-CH₃
  • (CH₃)₃N
  • CH₃NH₂
  • C₆H₅-NH-C₆H₅
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Amina primer memiliki satu gugus alkil/aril terikat pada nitrogen. CH₃NH₂ (metilamina) adalah amina primer.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Contoh senyawa amina tersier adalah…

  • CH₃CH₂NH₂
  • (CH₃)₃N
  • CH₃NHCH₃
  • C₆H₅NH₂
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Amina tersier memiliki tiga gugus alkil/aril yang terikat pada atom nitrogen. (CH₃)₃N adalah trimetilamina, amina tersier.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Sifat kimia utama amina karena adanya pasangan elektron bebas pada atom nitrogen adalah…

  • Asam
  • Netral
  • Amfoter
  • Basa
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Amina bersifat basa karena atom nitrogen memiliki pasangan elektron bebas yang dapat mendonorkan elektron atau menerima proton.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Nama umum untuk C₆H₅NH₂ adalah…

  • Fenilamina
  • Metilamina
  • Etilamina
  • Propilamina
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Anilin adalah nama umum untuk fenilamina (C₆H₅NH₂), yaitu amina aromatik.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Reaksi amina primer alifatik dengan asam nitrit (HNO₂) pada umumnya menghasilkan…

  • Eter
  • Alkohol
  • Asam karboksilat
  • Alkena
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Amina primer bereaksi dengan asam nitrit (HNO₂) untuk menghasilkan alkohol melalui pembentukan garam diazonium yang tidak stabil pada suhu tinggi.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Manakah urutan kebasaan amina alifatik yang benar dalam fase gas?

  • Amonia > Amina primer > Amina sekunder > Amina tersier
  • Amina tersier > Amina primer > Amina sekunder > Amonia
  • Amina tersier > Amina sekunder > Amina primer > Amonia
  • Amina primer > Amina sekunder > Amina tersier > Amonia
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Urutan kebasaan amina alifatik dalam fase gas adalah amina tersier > amina sekunder > amina primer > amonia. Dalam larutan, efek solvasi memengaruhi urutan ini.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Gugus substituen pada cincin benzena yang akan menurunkan kebasaan anilin adalah…

  • Gugus alkil
  • Gugus hidroksil
  • Gugus metoksi
  • Gugus nitro
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Gugus penarik elektron seperti nitro (-NO₂) akan menurunkan kebasaan amina karena mengurangi ketersediaan pasangan elektron bebas pada nitrogen.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Salah satu metode sintesis amina adalah melalui…

  • Reduksi nitril
  • Oksidasi alkohol
  • Esterifikasi asam karboksilat
  • Hidrolisis amida
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Amina dapat disintesis dari nitril melalui reduksi menggunakan LiAlH₄ atau H₂ dengan katalis (misalnya Ni).

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Titik didih amina primer dan sekunder dibandingkan dengan alkohol dengan Mr setara adalah…

  • Lebih tinggi dari alkohol
  • Lebih rendah dari alkohol
  • Sama dengan alkohol
  • Tidak dapat dibandingkan
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Amina dengan titik didih lebih rendah dari alkohol dengan massa molekul relatif (Mr) setara karena ikatan hidrogen pada amina lebih lemah dibandingkan alkohol.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Jenis amina yang dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul adalah…

  • Amina tersier
  • Amina aromatik
  • Amina primer dan sekunder
  • Semua jenis amina
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Amina primer dan sekunder dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul karena adanya atom hidrogen yang terikat langsung pada nitrogen.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Ketika amina bereaksi dengan asam kuat, produk yang terbentuk adalah…

  • Eter
  • Ester
  • Aldehida
  • Garam amonium
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Amina bereaksi dengan asam kuat membentuk garam amonium, misalnya RNH₂ + HCl → RNH₃⁺Cl⁻.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Reaksi yang digunakan untuk mengubah amina menjadi alkena melalui pembentukan garam amonium kuarterner adalah…

  • Hofmann eliminasi
  • Reaksi Williamson
  • Reaksi Friedel-Crafts
  • Reaksi Cannizzaro
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Reaksi Hofmann eliminasi adalah metode untuk mengubah amina menjadi alkena melalui pembentukan garam amonium kuarterner dan pemanasan dengan basa kuat.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Rumus umum untuk amina sekunder adalah…

  • RNH₂
  • R₂NH
  • R₃N
  • ArNH₂
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Amina sekunder memiliki rumus umum R₂NH.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Uji kimia yang digunakan untuk membedakan amina primer, sekunder, dan tersier adalah…

  • Uji Tollens
  • Uji Fehling
  • Uji Hinsberg
  • Uji Benedict
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Uji Hinsberg digunakan untuk membedakan amina primer, sekunder, dan tersier berdasarkan reaksinya dengan benzenasulfonil klorida.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Amina dengan Mr rendah memiliki bau khas seperti…

  • Manis
  • Harum bunga
  • Pedas
  • Amis seperti ikan
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Amina dengan massa molekul relatif rendah umumnya berbau amis seperti ikan.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Reduksi amida dengan litium aluminium hidrida (LiAlH₄) akan menghasilkan…

  • Amina
  • Aldehida
  • Keton
  • Ester
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Reduksi amida dengan LiAlH₄ akan menghasilkan amina. Gugus karbonil diubah menjadi metilen.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Kebasaan anilin dibandingkan dengan metilamina adalah…

  • Lebih kuat
  • Lebih lemah
  • Sama kuat
  • Tidak dapat dibandingkan
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Anilin lebih lemah kebasaannya dibandingkan amina alifatik karena pasangan elektron bebas pada nitrogen anilin terdelokalisasi ke cincin benzena melalui resonansi, sehingga kurang tersedia untuk menerima proton.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Senyawa berikut yang bukan merupakan amina alifatik atau aromatik sederhana, tetapi mengandung gugus amina sebagai bagian dari strukturnya adalah…

  • Piridin
  • Morfin
  • Urea
  • Glisin
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Piridin adalah amina heterosiklik, bukan amina alifatik atau aromatik murni. Morfin adalah alkaloid yang mengandung gugus amina. Urea adalah amida, bukan amina. Glisin adalah asam amino yang mengandung gugus amina.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Reaksi amina dengan alkil halida secara umum disebut reaksi…

  • Oksidasi
  • Reduksi
  • Hidrolisis
  • Alkilasi
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Amina bereaksi dengan alkil halida melalui alkilasi SN₂ untuk membentuk amina tersubstitusi lebih tinggi.

Soal 21 (Isian Singkat)

Senyawa CH₃NH₂ dikenal dengan nama…

Kunci Jawaban:
Metilamina

Soal 22 (Isian Singkat)

Amina primer dan sekunder memiliki titik didih yang relatif tinggi dibandingkan senyawa non-polar dengan Mr setara karena adanya gaya antarmolekul berupa…

Kunci Jawaban:
Ikatan hidrogen

Soal 23 (Isian Singkat)

Atom nitrogen pada amina memiliki pasangan elektron bebas sehingga amina dapat bertindak sebagai…

Kunci Jawaban:
Basa Lewis

Soal 24 (Isian Singkat)

C₆H₅NH₂ adalah amina aromatik yang dikenal dengan nama umum…

Kunci Jawaban:
Anilin

Soal 25 (Isian Singkat)

Amina aromatik primer bereaksi dengan asam nitrit (HNO₂) pada suhu rendah (0-5 °C) menghasilkan…

Kunci Jawaban:
Garam diazonium

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan klasifikasi amina berdasarkan jumlah gugus alkil/aril yang terikat pada atom nitrogen, berikan contoh untuk masing-masing.

Kunci Jawaban:
Amina diklasifikasikan menjadi primer, sekunder, dan tersier berdasarkan jumlah gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Amina primer (R-NH₂) memiliki satu gugus alkil/aril. Amina sekunder (R₂NH) memiliki dua gugus alkil/aril. Amina tersier (R₃N) memiliki tiga gugus alkil/aril. Contoh: CH₃NH₂ (metilamina) adalah primer, (CH₃)₂NH (dimetilamina) adalah sekunder, dan (CH₃)₃N (trimetilamina) adalah tersier.

Soal 27 (Uraian)

Mengapa amina bersifat basa? Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kebasaan amina.

Kunci Jawaban:
Amina bersifat basa karena atom nitrogen pada strukturnya memiliki sepasang elektron bebas yang dapat didonorkan kepada spesi lain (sebagai Basa Lewis) atau dapat menerima proton (sebagai Basa Brønsted-Lowry). Ketersediaan pasangan elektron bebas ini memungkinkan amina bereaksi dengan asam membentuk garam amonium. Faktor yang memengaruhi kebasaan amina meliputi efek induktif gugus alkil (mendonorkan elektron, meningkatkan kebasaan) dan efek resonansi gugus aril (mendelokalisasi elektron, menurunkan kebasaan).

Soal 28 (Uraian)

Jelaskan salah satu metode sintesis amina secara singkat.

Kunci Jawaban:
Salah satu metode sintesis amina adalah melalui reduksi nitril. Nitril (R-C≡N) dapat direduksi menggunakan agen pereduksi kuat seperti litium aluminium hidrida (LiAlH₄) atau hidrogenasi katalitik (H₂ dengan katalis Ni, Pt, atau Pd). Reaksi ini mengubah gugus siano menjadi gugus metilamina. Misalnya, reduksi CH₃C≡N (asetonitril) akan menghasilkan CH₃CH₂NH₂ (etilamina).

Soal 29 (Uraian)

Bagaimana cara membedakan amina primer, sekunder, dan tersier menggunakan uji Hinsberg?

Kunci Jawaban:
Uji Hinsberg adalah metode kimia untuk membedakan amina primer, sekunder, dan tersier. Dalam uji ini, amina direaksikan dengan benzenasulfonil klorida (C₆H₅SO₂Cl) dalam larutan basa. Amina primer menghasilkan sulfonamida yang larut dalam basa kuat. Amina sekunder menghasilkan sulfonamida yang tidak larut dalam basa kuat. Amina tersier tidak bereaksi dengan benzenasulfonil klorida, tetapi larut dalam larutan asam encer.

Soal 30 (Uraian)

Jelaskan reaksi amina alifatik primer dengan asam nitrit (HNO₂).

Kunci Jawaban:
Amina alifatik primer bereaksi dengan asam nitrit (HNO₂) pada suhu tinggi (>10 °C) untuk menghasilkan garam diazonium yang sangat tidak stabil, yang kemudian terurai menghasilkan alkohol, gas nitrogen, dan air. Reaksi ini melibatkan pembentukan karbokation yang dapat mengalami penataan ulang. Contoh: CH₃CH₂NH₂ + HNO₂ → CH₃CH₂OH + N₂ + H₂O.

Soal 31 (Menjodohkan)

Cocokkan jenis amina dengan rumus umumnya:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Amina primer — [ … ]
  • Amina sekunder — [ … ]
  • Amina tersier — [ … ]
  • Anilin — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Amina primer = RNH₂
  • Amina sekunder = R₂NH
  • Amina tersier = R₃N
  • Anilin = C₆H₅NH₂

Soal 32 (Menjodohkan)

Cocokkan istilah dengan deskripsi yang tepat:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Kebasaan amina — [ … ]
  • Uji Hinsberg — [ … ]
  • Anilin — [ … ]
  • Reduksi nitril — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Kebasaan amina = Pasangan elektron bebas pada N
  • Uji Hinsberg = Membedakan jenis amina
  • Anilin = Amina aromatik
  • Reduksi nitril = Sintesis amina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *