Selamat datang di kumpulan Latihan Soal Sosiologi Dasar yang dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai konsep-konsep fundamental dalam ilmu sosiologi. Sosiologi adalah studi ilmiah tentang masyarakat, pola interaksi sosial, budaya, dan struktur sosial. Memahami dasar-dasar sosiologi sangat penting untuk menganalisis fenomena sosial di sekitar kita. Kumpulan soal ini mencakup berbagai topik esensial seperti pengertian sosiologi, tokoh-tokoh penting, ciri-ciri sosiologi, interaksi sosial, sosialisasi, kelompok sosial, stratifikasi, diferensiasi, lembaga sosial, hingga perubahan sosial. Dengan beragam jenis soal, mulai dari Pilihan Ganda, Isian Singkat, Uraian, hingga Menjodohkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif. Soal-soal ini tidak hanya menguji ingatan Anda tetapi juga kemampuan analisis dan pemahaman mendalam terhadap teori dan konsep sosiologi. Gunakan latihan ini sebagai persiapan optimal untuk ujian atau sekadar menguatkan pemahaman Anda tentang masyarakat dan dinamikanya.

Contoh Soal soal sosiologi dasar
A. Pilihan Ganda
1. Ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, perilaku sosial manusia, dan struktur sosial disebut…
- A. Sosiologi
- B. Antropologi
- C. Psikologi
- D. Ekonomi
- E. Sejarah
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Sosiologi adalah ilmu yang secara khusus mempelajari masyarakat, interaksi sosial, dan segala fenomena yang terkait dengannya.
2. Siapakah tokoh yang dikenal sebagai ‘Bapak Sosiologi’?
- A. Karl Marx
- B. Auguste Comte
- C. Emile Durkheim
- D. Max Weber
- E. Herbert Spencer
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Auguste Comte adalah filsuf Prancis yang pertama kali menggunakan istilah ‘sosiologi’ dan meletakkan dasar bagi perkembangan ilmu ini.
3. Salah satu ciri sosiologi adalah bersifat non-etis, yang berarti…
- A. Mempelajari masyarakat secara umum
- B. Berdasarkan observasi dan akal sehat
- C. Tidak menilai baik atau buruk suatu fakta
- D. Membangun teori berdasarkan hipotesis
- E. Selalu mencari solusi atas masalah sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Sosiologi bersifat non-etis artinya tidak menilai baik atau buruk suatu fakta sosial, melainkan menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
4. Proses penyesuaian diri individu terhadap nilai dan norma yang berlaku di masyarakat disebut…
- A. Asimilasi
- B. Sosialisasi
- C. Akulturasi
- D. Integrasi
- E. Konflik
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Sosialisasi adalah proses di mana individu belajar dan menyesuaikan diri dengan nilai, norma, dan kebiasaan masyarakat.
5. Interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan kerja sama disebut interaksi…
- A. Asosiatif
- B. Disosiatif
- C. Akomodatif
- D. Kooperatif
- E. Konfliktual
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Interaksi asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada kerja sama dan persatuan, seperti akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.
6. Contoh lembaga sosial yang berfungsi untuk mengatur hubungan kekerabatan dan keturunan adalah…
- A. Lembaga ekonomi
- B. Lembaga politik
- C. Lembaga pendidikan
- D. Lembaga keluarga
- E. Lembaga agama
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Lembaga keluarga adalah lembaga sosial primer yang mengatur hubungan kekerabatan, perkawinan, dan keturunan.
7. Perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang bersifat horizontal, seperti perbedaan ras, suku, dan agama, disebut…
- A. Diferensiasi sosial
- B. Stratifikasi sosial
- C. Mobilitas sosial
- D. Integrasi sosial
- E. Konflik sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat secara horizontal berdasarkan ciri-ciri tertentu tanpa menunjukkan tingkatan.
8. Kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan sangat erat, personal, dan intim disebut…
- A. Kelompok sekunder
- B. Kelompok primer
- C. In-group
- D. Out-group
- E. Kelompok referensi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Kelompok primer dicirikan oleh hubungan yang intim, personal, dan tatap muka langsung, seperti keluarga atau sahabat dekat.
9. Teori yang menyatakan bahwa masyarakat berkembang dari tahap teologis, metafisis, hingga positifis dikemukakan oleh…
- A. Karl Marx
- B. Max Weber
- C. Auguste Comte
- D. Emile Durkheim
- E. George Simmel
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Auguste Comte dengan hukum tiga tahapnya menjelaskan evolusi pemikiran manusia dan masyarakat.
10. Salah satu fungsi sosiologi adalah untuk pembangunan. Maksud dari fungsi ini adalah…
- A. Memberikan data untuk perencanaan pembangunan
- B. Mengatasi semua masalah kemiskinan
- C. Menciptakan teknologi baru
- D. Mengajarkan nilai-nilai moral
- E. Menjelaskan sejarah suatu negara
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Sosiologi dapat memberikan data dan informasi tentang pola interaksi sosial, masalah sosial, dan potensi masyarakat yang berguna dalam perencanaan pembangunan.
11. Nilai yang berkaitan dengan keindahan atau estetika disebut nilai…
- A. Material
- B. Vital
- C. Estetika
- D. Religius
- E. Moral
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Nilai estetika adalah nilai yang berkaitan dengan keindahan, seni, dan rasa keindahan.
12. Bentuk interaksi sosial disosiatif yang paling ekstrem adalah…
- A. Persaingan
- B. Kontravensi
- C. Toleransi
- D. Kooperasi
- E. Konflik
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Konflik adalah bentuk interaksi disosiatif yang paling ekstrem karena melibatkan pertentangan langsung untuk mencapai tujuan dengan menyingkirkan lawan.
13. Agen sosialisasi yang pertama dan paling utama dalam membentuk kepribadian individu adalah…
- A. Keluarga
- B. Sekolah
- C. Kelompok bermain
- D. Media massa
- E. Lingkungan kerja
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Keluarga merupakan agen sosialisasi primer yang pertama kali memperkenalkan nilai dan norma kepada individu sejak dini.
14. Konsep yang merujuk pada kesadaran kolektif masyarakat tentang norma dan nilai yang sama, yang dikemukakan oleh Emile Durkheim, adalah…
- A. Anomi
- B. Solidaritas mekanik
- C. Solidaritas organik
- D. Fakta sosial
- E. Tindakan sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Solidaritas mekanik adalah konsep Durkheim untuk masyarakat tradisional yang memiliki kesadaran kolektif kuat karena kesamaan pengalaman dan keyakinan.
15. Proses perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendasar disebut…
- A. Evolusi
- B. Difusi
- C. Revolusi
- D. Inovasi
- E. Modernisasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung cepat dan melibatkan perubahan mendasar pada struktur masyarakat.
16. Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri masyarakat majemuk adalah…
- A. Terjadi segmentasi ke dalam kelompok-kelompok
- B. Memiliki struktur sosial yang terbagi
- C. Kurang mengembangkan konsensus
- D. Sering terjadi konflik
- E. Homogenitas dalam kebudayaan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Masyarakat majemuk dicirikan oleh perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Homogenitas dalam kebudayaan justru kebalikannya.
17. Ukuran atau kriteria yang digunakan untuk menentukan kedudukan seseorang dalam stratifikasi sosial adalah…
- A. Jenis kelamin
- B. Usia
- C. Warna kulit
- D. Kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan
- E. Kebiasaan sehari-hari
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan seringkali menjadi dasar utama dalam sistem stratifikasi sosial.
18. Istilah ‘Verstehen’ dalam sosiologi, yang berarti pemahaman empatik terhadap makna tindakan sosial, dikemukakan oleh…
- A. Emile Durkheim
- B. Max Weber
- C. Karl Marx
- D. Auguste Comte
- E. George Herbert Mead
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Max Weber memperkenalkan konsep Verstehen sebagai metode untuk memahami tindakan sosial dari sudut pandang aktor.
19. Norma yang sanksinya paling ringan, seperti kebiasaan makan menggunakan tangan kanan, disebut…
- A. Cara (usage)
- B. Kebiasaan (folkways)
- C. Tata kelakuan (mores)
- D. Adat istiadat (customs)
- E. Hukum (laws)
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Cara (usage) adalah bentuk norma yang paling longgar, sanksinya hanya berupa teguran atau cibiran ringan.
20. Penelitian sosiologi yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mendalam tentang suatu fenomena sosial melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif termasuk jenis penelitian…
- A. Kuantitatif
- B. Eksperimen
- C. Survei
- D. Kualitatif
- E. Komparatif
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Penelitian kualitatif fokus pada pemahaman mendalam, konteks, dan interpretasi makna, sering menggunakan wawancara dan observasi.
B. Isian Singkat
1. Cabang ilmu sosiologi yang mempelajari tentang perilaku kejahatan dan penyimpangan sosial disebut…
Jawaban: Sosiologi Kriminalitas (atau Kriminologi)
2. Dalam sosiologi, seperangkat nilai dan norma yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat disebut…
Jawaban: Struktur Sosial
3. Proses masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat tanpa menghilangkan kebudayaan asli disebut…
Jawaban: Akulturasi
4. Penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan secara bertingkat (hierarki) disebut…
Jawaban: Stratifikasi Sosial
5. Faktor pendorong perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri adalah…
Jawaban: Inovasi (atau Penemuan Baru)
C. Menjodohkan
1. Jodohkan konsep sosiologi berikut dengan definisi yang tepat.
| Premis | Respon |
|---|---|
| Anomi | Keadaan tanpa norma atau kekacauan sosial |
| Fakta Sosial | Cara bertindak, berpikir, dan merasa yang di luar individu namun memaksanya |
| Tindakan Sosial | Perilaku individu yang bermakna dan berorientasi pada orang lain |
| Solidaritas Organik | Ikatan sosial dalam masyarakat modern yang didasari perbedaan fungsi |
2. Jodohkan tokoh sosiologi berikut dengan konsep atau teori utamanya.
| Premis | Respon |
|---|---|
| Auguste Comte | Hukum Tiga Tahap |
| Emile Durkheim | Fakta Sosial dan Solidaritas Sosial |
| Karl Marx | Materialisme Historis dan Konflik Kelas |
| Max Weber | Tindakan Sosial dan Verstehen |
D. Uraian
1. Jelaskan mengapa sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan yang empiris, teoritis, kumulatif, dan non-etis!
Sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan yang empiris karena berdasarkan pada observasi dan akal sehat, bukan spekulasi. Teoritis karena berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Kumulatif karena teori-teori sosiologi dibangun di atas teori yang sudah ada, diperbaiki, diperluas, dan diperhalus. Non-etis karena sosiologi tidak menilai baik atau buruk suatu fakta sosial, melainkan menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
2. Bedakan antara sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder, serta berikan masing-masing satu contoh agen sosialisasinya!
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama kali dialami individu, biasanya terjadi dalam lingkungan keluarga pada masa kanak-kanak, membentuk kepribadian dasar. Contoh agennya: Keluarga. Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer, terjadi di luar keluarga dan membentuk kepribadian sesuai peran sosial tertentu. Contoh agennya: Sekolah, kelompok bermain, atau lingkungan kerja.
3. Jelaskan pengertian interaksi sosial menurut sosiologi dan sebutkan dua syarat terjadinya interaksi sosial!
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok, yang saling memengaruhi dan menghasilkan suatu aksi dan reaksi. Dua syarat terjadinya interaksi sosial adalah: 1) Kontak sosial, yaitu bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik maupun non-fisik. 2) Komunikasi, yaitu adanya penyampaian dan penerimaan pesan atau makna antara pihak-pihak yang berinteraksi.
4. Sebutkan dan jelaskan tiga bentuk stratifikasi sosial yang umum ditemukan dalam masyarakat!
Tiga bentuk stratifikasi sosial adalah: 1) Stratifikasi Tertutup: Individu sulit atau tidak bisa berpindah dari satu lapisan ke lapisan lain. Contoh: Sistem kasta di India. 2) Stratifikasi Terbuka: Individu memiliki kesempatan untuk berpindah lapisan sosial melalui usaha atau faktor lainnya. Contoh: Masyarakat modern yang berdasarkan pendidikan atau pekerjaan. 3) Stratifikasi Campuran: Kombinasi dari keduanya, di mana ada lapisan yang tertutup di satu aspek dan terbuka di aspek lain. Contoh: Seseorang dari kasta tertentu di Bali dapat memiliki mobilitas vertikal di luar aspek kasta.
5. Bagaimana peran lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi individu di masyarakat?
Lembaga pendidikan berperan penting dalam sosialisasi sekunder individu. Sekolah mengajarkan nilai-nilai moral, norma-norma sosial, disiplin, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berfungsi dalam masyarakat. Selain itu, sekolah juga melatih individu untuk berinteraksi dalam kelompok yang lebih besar dan beragam, serta mempersiapkan mereka untuk peran-peran di masa depan, seperti pekerjaan dan kewarganegaraan. Melalui pendidikan, individu belajar tentang budaya, sejarah, dan sistem sosial yang lebih luas.