
Selamat datang di kumpulan contoh soal try out kimia terlengkap! Persiapan menghadapi ujian penting seperti UTBK, SNBT, atau ujian sekolah memerlukan latihan intensif. Kimia seringkali menjadi mata pelajaran yang menantang, namun dengan strategi dan latihan yang tepat, Anda bisa menguasainya. Artikel ini menyajikan berbagai jenis soal kimia, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan, yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda terhadap konsep-konsep dasar hingga lanjutan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, membantu Anda memahami alur berpikir dan konsep yang benar. Latihan soal try out ini sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi area kelemahan Anda, melatih manajemen waktu, serta membiasakan diri dengan format dan tingkat kesulitan soal yang mungkin muncul dalam ujian sesungguhnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengukur kesiapan Anda dan meningkatkan kepercayaan diri. Mari kita mulai bedah setiap soal dan kuasai kimia bersama!
Pilihan Ganda
-
Konfigurasi elektron yang benar untuk unsur X dengan nomor atom 26 adalah…
- A. [Ar] 4s² 3d⁶
- B. [Ar] 3d⁶ 4s²
- C. [Ar] 4s² 3d⁸
- D. [Ar] 3d⁸ 4s²
Jawaban: A
Pembahasan: Unsur dengan nomor atom 26 adalah Besi (Fe). Berdasarkan prinsip Aufbau, elektron akan mengisi orbital 4s terlebih dahulu sebelum orbital 3d. Jadi, konfigurasi elektronnya adalah [Ar] 4s² 3d⁶. -
Unsur-unsur golongan alkali tanah memiliki sifat-sifat berikut, KECUALI…
- A. Reaktif
- B. Keras
- C. Membentuk ion bermuatan +2
- D. Energi ionisasi rendah
Jawaban: B
Pembahasan: Unsur alkali tanah (Golongan IIA) cenderung lunak, bukan keras, dan memiliki reaktivitas tinggi, energi ionisasi rendah, serta membentuk kation +2. -
Ikatan yang terbentuk antara atom dengan konfigurasi elektron 2, 8, 1 dan atom dengan konfigurasi elektron 2, 8, 7 adalah ikatan…
- A. Kovalen nonpolar
- B. Kovalen polar
- C. Ion
- D. Logam
Jawaban: C
Pembahasan: Atom pertama (2, 8, 1) adalah logam golongan IA yang cenderung melepas 1 elektron membentuk ion positif. Atom kedua (2, 8, 7) adalah nonlogam golongan VIIA yang cenderung menerima 1 elektron membentuk ion negatif. Pembentukan ion positif dan negatif akan menghasilkan ikatan ion. -
Berapa massa molar (Mr) dari senyawa glukosa (C₆H₁₂O₆)? (Ar C=12, H=1, O=16)
- A. 120 g/mol
- B. 150 g/mol
- C. 180 g/mol
- D. 200 g/mol
Jawaban: C
Pembahasan: Mr C₆H₁₂O₆ = (6 × 12) + (12 × 1) + (6 × 16) = 72 + 12 + 96 = 180 g/mol. -
Jika 40 gram NaOH (Mr=40) dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL, konsentrasi molar larutan tersebut adalah…
- A. 0,5 M
- B. 1 M
- C. 1,5 M
- D. 2 M
Jawaban: D
Pembahasan: Mol NaOH = massa / Mr = 40 g / 40 g/mol = 1 mol. Volume larutan = 500 mL = 0,5 L. Molaritas = mol / volume = 1 mol / 0,5 L = 2 M. -
Menurut teori Brønsted-Lowry, asam adalah spesi yang…
- A. Menerima H⁺
- B. Melepas H⁺
- C. Menerima OH⁻
- D. Melepas OH⁻
Jawaban: B
Pembahasan: Teori Brønsted-Lowry menyatakan bahwa asam adalah donor proton (H⁺), sedangkan basa adalah akseptor proton (H⁺). -
Larutan HCl 0,01 M memiliki pH sebesar…
- A. 1
- B. 2
- C. 3
- D. 4
Jawaban: B
Pembahasan: HCl adalah asam kuat, sehingga [H⁺] = konsentrasi asam. [H⁺] = 0,01 M = 10⁻² M. pH = -log[H⁺] = -log(10⁻²) = 2. -
Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah…
- A. NaOH + HCl → NaCl + H₂O
- B. AgNO₃ + NaCl → AgCl + NaNO₃
- C. 2Na + 2H₂O → 2NaOH + H₂
- D. CaCO₃ → CaO + CO₂
Jawaban: C
Pembahasan: Pada reaksi C, Na berubah dari biloks 0 menjadi +1 (oksidasi), dan H dalam H₂O berubah dari +1 menjadi 0 dalam H₂ (reduksi). -
Dalam sel volta, elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi disebut…
- A. Katoda
- B. Anoda
- C. Jembatan garam
- D. Elektrolit
Jawaban: B
Pembahasan: Anoda adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi (pelepasan elektron), sedangkan katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi (penerimaan elektron). -
Jika reaksi pembakaran 1 mol metana (CH₄) menghasilkan 890 kJ energi, maka ΔH untuk reaksi CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(l) adalah…
- A. +890 kJ/mol
- B. -890 kJ/mol
- C. +445 kJ/mol
- D. -445 kJ/mol
Jawaban: B
Pembahasan: Pembakaran adalah reaksi eksotermik (melepas energi), sehingga nilai ΔH-nya negatif. Karena 1 mol CH₄ menghasilkan 890 kJ, maka ΔH = -890 kJ/mol. -
Faktor yang TIDAK mempengaruhi laju reaksi adalah…
- A. Suhu
- B. Konsentrasi
- C. Katalis
- D. Massa jenis
Jawaban: D
Pembahasan: Laju reaksi dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis. Massa jenis tidak secara langsung mempengaruhi laju reaksi. -
Pada kesetimbangan N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g) dengan ΔH = -92 kJ, jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah…
- A. Produk (NH₃)
- B. Reaktan (N₂ dan H₂)
- C. Tidak bergeser
- D. Tergantung tekanan
Jawaban: B
Pembahasan: Reaksi pembentukan NH₃ adalah eksotermik (ΔH negatif). Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang menyerap panas, yaitu ke arah reaktan, untuk mengurangi efek peningkatan suhu. -
Gugus fungsi -OH adalah ciri khas dari senyawa…
- A. Keton
- B. Aldehida
- C. Alkohol
- D. Asam karboksilat
Jawaban: C
Pembahasan: Gugus fungsi -OH adalah gugus hidroksil yang merupakan ciri khas senyawa alkohol. Keton memiliki gugus karbonil (C=O) di tengah rantai, aldehida memiliki gugus karbonil di ujung rantai, dan asam karboksilat memiliki gugus karboksil (-COOH). -
Senyawa CH₃-CH₂-CH₂-CH₃ dan CH₃-CH(CH₃)-CH₃ adalah contoh dari isomer…
- A. Posisi
- B. Rantai
- C. Gugus fungsi
- D. Geometri
Jawaban: B
Pembahasan: Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama (C₄H₁₀) tetapi struktur rantai karbonnya berbeda. CH₃-CH₂-CH₂-CH₃ adalah n-butana (rantai lurus), sedangkan CH₃-CH(CH₃)-CH₃ adalah isobutana atau 2-metilpropana (rantai bercabang). Ini adalah isomer rantai. -
Reaksi penggabungan monomer-monomer kecil membentuk makromolekul besar disebut…
- A. Hidrolisis
- B. Polimerisasi
- C. Esterifikasi
- D. Oksidasi
Jawaban: B
Pembahasan: Polimerisasi adalah proses pembentukan polimer dari monomer-monomer. -
Campuran heterogen yang partikel-partikelnya tersebar merata dan tidak mengendap, serta dapat menghamburkan cahaya, disebut…
- A. Larutan
- B. Suspensi
- C. Koloid
- D. Emulsi
Jawaban: C
Pembahasan: Koloid adalah campuran heterogen yang memiliki ukuran partikel antara larutan dan suspensi. Partikel koloid tidak mengendap dan menunjukkan efek Tyndall (menghamburkan cahaya). -
Unsur yang paling elektronegatif dalam tabel periodik adalah…
- A. F
- B. O
- C. Cl
- D. N
Jawaban: A
Pembahasan: Elektronegativitas adalah kemampuan suatu atom untuk menarik pasangan elektron ikatan. Fluor (F) adalah unsur yang paling elektronegatif. -
Berapakah bilangan oksidasi Mn dalam senyawa KMnO₄?
- A. +2
- B. +4
- C. +6
- D. +7
Jawaban: D
Pembahasan: K memiliki biloks +1, O memiliki biloks -2. Dalam KMnO₄, (1 × +1) + (1 × Mn) + (4 × -2) = 0. Maka, 1 + Mn – 8 = 0, sehingga Mn = +7. -
Volume 1 mol gas ideal pada STP (Standard Temperature and Pressure, 0°C dan 1 atm) adalah…
- A. 22,4 L
- B. 24,0 L
- C. 25,0 L
- D. 22,7 L
Jawaban: A
Pembahasan: Pada STP (0°C, 1 atm), volume 1 mol gas ideal adalah 22,4 liter. -
Isotop ²³⁸U meluruh menjadi ²³⁴Th dengan memancarkan partikel…
- A. Alfa (α)
- B. Beta (β)
- C. Gamma (γ)
- D. Positron
Jawaban: A
Pembahasan: Peluruhan alfa (α) adalah pemancaran inti helium (⁴₂He). Jika ²³⁸₉₂U → ²³⁴₉₀Th, maka terjadi pengurangan nomor massa 4 dan nomor atom 2, yang sesuai dengan partikel alfa.
Isian Singkat
-
Senyawa dengan rumus kimia H₂SO₄ dikenal sebagai asam __________.Jawaban: Sulfat
-
Jumlah proton dalam inti atom disebut nomor __________.Jawaban: Atom
-
Nama unsur dengan lambang Na adalah __________.Jawaban: Natrium
-
Ikatan kimia yang terbentuk akibat pemakaian pasangan elektron bersama disebut ikatan __________.Jawaban: Kovalen
-
Gas yang paling banyak terkandung di atmosfer adalah __________.Jawaban: Nitrogen (N₂)
Uraian
-
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi dalam suasana asam: MnO₄⁻(aq) + C₂O₄²⁻(aq) → Mn²⁺(aq) + CO₂(g).Jawaban: Oksidasi: C₂O₄²⁻ → 2CO₂ + 2e⁻. Reduksi: MnO₄⁻ + 8H⁺ + 5e⁻ → Mn²⁺ + 4H₂O. Reaksi setara: 2MnO₄⁻(aq) + 5C₂O₄²⁻(aq) + 16H⁺(aq) → 2Mn²⁺(aq) + 10CO₂(g) + 8H₂O(l).
-
Sebanyak 10 gram CaCO₃ (Mr=100) direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M. Tentukan massa CO₂ (Mr=44) yang dihasilkan. (Reaksi: CaCO₃(s) + 2HCl(aq) → CaCl₂(aq) + H₂O(l) + CO₂(g)).Jawaban: Mol CaCO₃ = 0,1 mol. Mol HCl = 0,1 mol. HCl adalah pereaksi pembatas. Mol CO₂ = (1/2) × 0,1 mol = 0,05 mol. Massa CO₂ = 0,05 mol × 44 g/mol = 2,2 gram.
-
Jelaskan mengapa larutan penyangga (buffer) dapat mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa. Berikan contoh sistem penyangga.Jawaban: Larutan penyangga mengandung komponen asam lemah dan basa konjugasinya, atau basa lemah dan asam konjugasinya. Jika ditambahkan sedikit asam (H⁺), H⁺ akan bereaksi dengan basa konjugasi (atau basa lemah) dalam penyangga. Jika ditambahkan sedikit basa (OH⁻), OH⁻ akan bereaksi dengan asam lemah (atau asam konjugasi) dalam penyangga. Keduanya membentuk zat yang tidak banyak terionisasi, sehingga perubahan pH minimal. Contoh: Campuran CH₃COOH dan CH₃COONa.
-
Hitung pH larutan NH₃ 0,1 M jika diketahui Kb NH₃ = 1,8 × 10⁻⁵.Jawaban: [OH⁻] = √(Kb × [NH₃]) = √(1,8 × 10⁻⁵ × 0,1) = √(1,8 × 10⁻⁶) ≈ 1,34 × 10⁻³ M. pOH = -log(1,34 × 10⁻³) ≈ 2,87. pH = 14 – 2,87 = 11,13.
-
Jelaskan perbedaan antara ikatan sigma (σ) dan ikatan pi (π) dalam ikatan rangkap dua. Berikan contoh senyawa yang memiliki ikatan rangkap dua.Jawaban: Ikatan sigma (σ) terbentuk dari tumpang tindih orbital secara langsung sepanjang sumbu internuklir. Ikatan pi (π) terbentuk dari tumpang tindih orbital p yang sejajar di atas dan di bawah sumbu internuklir. Dalam ikatan rangkap dua, terdapat satu ikatan sigma dan satu ikatan pi. Contoh: Etena (C₂H₄), Karbon dioksida (CO₂).
Menjodohkan
-
Pasangkan nama senyawa berikut dengan rumus kimianya yang tepat.Asam SulfatH₂SO₄Garam DapurNaClAirH₂OAmoniaNH₃Kunci: Lihat pasangan di bawah.
-
Pasangkan ilmuwan berikut dengan kontribusi utamanya dalam kimia.Dmitri MendeleevTabel PeriodikMarie CurieRadioaktivitasJohn DaltonTeori AtomSvante ArrheniusTeori Asam BasaKunci: Lihat pasangan di bawah.