Persiapan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia di kelas 10 SMA semester 2 merupakan langkah krusial untuk meraih hasil optimal. Mata pelajaran ini tidak hanya menguji pemahaman tata bahasa dan sastra, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, analisis, serta komunikasi yang efektif. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap, menyajikan kumpulan contoh soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 2 yang komprehensif dan relevan dengan kurikulum. Dirancang untuk membantu siswa menguji pemahaman materi seperti teks eksposisi, anekdot, hikayat, cerpen, dan berbagai aspek kebahasaan. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, siswa dapat mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan, membiasakan diri dengan berbagai format soal, serta membangun kepercayaan diri yang tinggi sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Manfaatkan sumber daya ini untuk menguasai Bahasa Indonesia, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan tentunya meraih nilai terbaik di akhir semester. Sebuah investasi waktu yang akan membuahkan hasil memuaskan.
Latihan Soal Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 2
1. Apa fungsi utama dari teks eksposisi?
- A. Menceritakan pengalaman pribadi
- B. Memberikan informasi dan pengetahuan
- C. Menghibur pembaca
- D. Mengajak pembaca berdebat
2. Struktur teks anekdot yang berisi krisis atau konflik adalah…
- A. Abstraksi
- B. Orientasi
- C. Krisis
- D. Reaksi
3. Ciri kebahasaan hikayat yang menonjol adalah penggunaan kata-kata arkais. Apa makna kata arkais?
- A. Kata-kata modern
- B. Kata-kata yang sudah tidak lazim digunakan
- C. Kata-kata serapan dari bahasa asing
- D. Kata-kata kiasan
4. Unsur intrinsik cerpen yang berkaitan dengan suasana cerita adalah…
- A. Tema
- B. Tokoh
- C. Latar
- D. Amanat
5. Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi kausalitas adalah…
- A. Dia pandai dan rajin
- B. Meskipun sakit, dia tetap sekolah
- C. Hujan turun deras sehingga banjir
- D. Saya pergi ke pasar atau ke toko buku
6. Berikut yang bukan merupakan struktur teks eksposisi adalah…
- A. Tesis
- B. Argumentasi
- C. Penegasan Ulang
- D. Koda
7. Teks anekdot bertujuan untuk…
- A. Memberi informasi
- B. Mengkritik dengan humor
- C. Mengajak berdiskusi
- D. Menceritakan sejarah
8. Salah satu karakteristik utama hikayat adalah…
- A. Menggunakan bahasa modern
- B. Cerita realistis
- C. Bersifat istana sentris
- D. Berfokus pada kehidupan sehari-hari
9. Majas yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa menggunakan kata ‘seperti’ atau ‘bagai’ adalah…
- A. Metafora
- B. Simile
- C. Personifikasi
- D. Hiperbola
10. Pernyataan yang benar mengenai cerpen adalah…
- A. Alur sangat kompleks dan panjang
- B. Jumlah kata lebih dari 10.000
- C. Fokus pada satu konflik atau peristiwa
- D. Tokoh yang sangat banyak dan berkembang
11. Kalimat efektif harus memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali…
- A. Kehematan kata
- B. Kesejajaran bentuk
- C. Ketidakbakuan
- D. Kecermatan
12. Apa yang dimaksud dengan ‘amanat’ dalam sebuah cerita?
- A. Urutan peristiwa
- B. Tokoh utama
- C. Pesan moral yang ingin disampaikan
- D. Latar waktu dan tempat
13. Kata ‘analisis’ merupakan kata baku dari…
- A. analisa
- B. analisis
- C. analise
- D. analitis
14. Ciri khas bahasa dalam teks eksposisi adalah…
- A. Subjektif dan persuasif
- B. Informatif dan objektif
- C. Emotif dan imajinatif
- D. Naratif dan deskriptif
15. Dalam struktur anekdot, bagian yang menceritakan awal mula kejadian adalah…
- A. Koda
- B. Krisis
- C. Orientasi
- D. Reaksi
16. Apa perbedaan utama antara hikayat dan cerpen?
- A. Hikayat selalu fantasi, cerpen selalu realistis
- B. Hikayat bersifat tradisional, cerpen modern
- C. Hikayat selalu pendek, cerpen selalu panjang
- D. Hikayat selalu berima, cerpen tidak
17. Penggunaan majas personifikasi terdapat dalam kalimat…
- A. Wajahnya seindah rembulan
- B. Dia adalah bintang di kelasku
- C. Angin berbisik mesra di telingaku
- D. Harga bensin melambung tinggi
18. Tema dalam sebuah cerpen adalah…
- A. Gagasan pokok yang mendasari cerita
- B. Cara pengarang menyampaikan cerita
- C. Urutan peristiwa dalam cerita
- D. Pesan moral yang terkandung
19. Kalimat yang mengandung konjungsi temporal adalah…
- A. Ayah membaca koran sambil minum kopi
- B. Dia tidak datang karena sakit
- C. Meskipun lelah, dia tetap belajar
- D. Setelah makan, dia langsung tidur
20. Apa yang dimaksud dengan ‘sudut pandang’ dalam cerpen?
- A. Lokasi cerita
- B. Waktu cerita
- C. Posisi pencerita dalam menyampaikan cerita
- D. Konflik utama cerita
21. Sebutkan tiga ciri kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks eksposisi!
22. Jelaskan fungsi koda dalam struktur teks anekdot!
23. Apa saja unsur-unsur intrinsik yang membangun sebuah cerpen?
24. Berikan satu contoh kalimat yang menggunakan majas hiperbola!
25. Mengapa hikayat sering disebut sebagai karya sastra lama?
26. Analisislah perbedaan mendasar antara teks eksposisi dan teks narasi. Berikan contoh singkat untuk memperjelas perbedaannya!
27. Bagaimana cara mengidentifikasi kritik sosial dalam sebuah teks anekdot? Berikan contohnya!
28. Jelaskan fungsi dan karakteristik penggunaan gaya bahasa dalam cerpen! Mengapa gaya bahasa penting?
29. Mengapa mempelajari hikayat masih relevan di era modern ini? Apa nilai-nilai yang bisa dipetik dari hikayat?
30. Tuliskan sebuah paragraf singkat (3-5 kalimat) yang berisi kritik terhadap fenomena sosial tertentu (misalnya, penggunaan media sosial yang berlebihan) menggunakan gaya bahasa anekdot (humor/sindiran)!
31. Jodohkanlah istilah berikut dengan pengertian yang tepat!
Cocokkan data berikut:
- Tesis — Bagian awal teks eksposisi yang berisi pendapat atau gagasan utama penulis
- Krisis — Bagian dalam anekdot yang berisi puncak masalah atau konflik
- Arkais — Kata-kata yang sudah tidak lazim atau kuno
- Amanat — Pesan moral yang ingin disampaikan pengarang
- Latar — Unsur intrinsik yang meliputi tempat, waktu, dan suasana cerita
32. Jodohkanlah majas berikut dengan contoh kalimat yang sesuai!
Cocokkan data berikut:
- Metafora — Dia adalah kembang desa yang paling cantik
- Simile — Senyumnya manis bagai gula
- Personifikasi — Pena menari-nari di atas kertas
- Hiperbola — Suaranya menggelegar membelah angkasa
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
B. Memberikan informasi dan pengetahuan
No. 2 (Multiple Choice)
C. Krisis
No. 3 (Multiple Choice)
B. Kata-kata yang sudah tidak lazim digunakan
No. 4 (Multiple Choice)
C. Latar
No. 5 (Multiple Choice)
C. Hujan turun deras sehingga banjir
No. 6 (Multiple Choice)
D. Koda
No. 7 (Multiple Choice)
B. Mengkritik dengan humor
No. 8 (Multiple Choice)
C. Bersifat istana sentris
No. 9 (Multiple Choice)
A. Metafora
No. 10 (Multiple Choice)
C. Fokus pada satu konflik atau peristiwa
No. 11 (Multiple Choice)
C. Ketidakbakuan
No. 12 (Multiple Choice)
C. Pesan moral yang ingin disampaikan
No. 13 (Multiple Choice)
B. analisis
No. 14 (Multiple Choice)
B. Informatif dan objektif
No. 15 (Multiple Choice)
C. Orientasi
No. 16 (Multiple Choice)
B. Hikayat bersifat tradisional, cerpen modern
No. 17 (Multiple Choice)
C. Angin berbisik mesra di telingaku
No. 18 (Multiple Choice)
A. Gagasan pokok yang mendasari cerita
No. 19 (Multiple Choice)
D. Setelah makan, dia langsung tidur
No. 20 (Multiple Choice)
C. Posisi pencerita dalam menyampaikan cerita
No. 21 (Short Answer)
Menggunakan kata-kata teknis/istilah, menggunakan konjungsi kausalitas dan temporal, menggunakan kata kerja mental, menggunakan kata rujukan, bersifat informatif dan objektif. (Sebutkan tiga dari ini)
No. 22 (Short Answer)
Koda adalah bagian penutup anekdot yang berisi simpulan atau penegasan kembali kritik yang disampaikan, terkadang juga berupa sindiran.
No. 23 (Short Answer)
Tema, tokoh dan penokohan, alur, latar (tempat, waktu, suasana), sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
No. 24 (Short Answer)
Hatinya hancur berkeping-keping saat mendengar kabar itu.
No. 25 (Short Answer)
Karena hikayat ditulis pada periode waktu yang lampau, menggunakan bahasa Melayu Klasik atau arkais, serta memiliki ciri-ciri tradisi lisan dan istana sentris yang berbeda dengan karya sastra modern.
No. 26 (Essay)
Teks eksposisi bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan secara objektif, strukturnya tesis-argumentasi-penegasan ulang, fokus pada gagasan. Contoh: ‘Penyebab Banjir di Jakarta adalah curah hujan tinggi dan sistem drainase yang buruk.’ Teks narasi bertujuan menceritakan suatu peristiwa atau pengalaman, strukturnya orientasi-komplikasi-resolusi, fokus pada alur cerita dan tokoh. Contoh: ‘Pada suatu pagi, seorang anak desa menemukan dompet berisi banyak uang di jalan.’
No. 27 (Essay)
Kritik sosial dalam anekdot dapat diidentifikasi dari bagian krisis dan reaksi, di mana ada konflik atau sindiran terhadap suatu fenomena sosial, kebijakan, atau perilaku individu/kelompok. Biasanya disampaikan secara tersirat dan dibalut humor. Contoh: Anekdot tentang pejabat yang terlambat rapat, lalu beralasan macet, padahal ia baru bangun tidur, mengkritik kedisiplinan pejabat.
No. 28 (Essay)
Gaya bahasa dalam cerpen berfungsi untuk memperindah cerita, menghidupkan suasana, menggambarkan karakter tokoh, dan menyampaikan pesan secara lebih menarik. Karakteristiknya bisa bervariasi, seperti penggunaan majas (metafora, simile, personifikasi), diksi yang khas, atau kalimat yang persuasif. Gaya bahasa penting karena dapat membedakan satu karya dengan yang lain, menciptakan identitas pengarang, dan membuat pembaca lebih terhanyut dalam cerita serta memahami kedalaman makna yang ingin disampaikan.
No. 29 (Essay)
Mempelajari hikayat masih relevan karena hikayat adalah bagian dari warisan sastra dan budaya bangsa yang kaya. Dari hikayat, kita dapat memahami sejarah, nilai-nilai luhur masyarakat lampau, kearifan lokal, dan perkembangan bahasa. Nilai-nilai yang bisa dipetik meliputi nilai moral (kebaikan melawan kejahatan), nilai religius, nilai kepahlawanan, kesetiaan, dan perjuangan. Hikayat juga melatih imajinasi dan apresiasi terhadap sastra klasik.
No. 30 (Essay)
Zaman sekarang, banyak orang merasa hidupnya belum lengkap jika belum mengunggah foto makanan ke media sosial. Padahal, makanannya sudah dingin gara-gara sibuk mencari sudut terbaik dan filter paling ciamik. Saat kenyang, baru sadar kalau tadi lupa berdoa. Mungkin doa terbaik sekarang adalah ‘Ya Tuhan, semoga likes-ku banyak!’
No. 31 (Matching)
Pasangan yang tepat antara istilah dan pengertiannya.
No. 32 (Matching)
Pasangan yang tepat antara majas dan contoh kalimatnya.
