Contoh Soal UAS Kimia Kelas 12 SMA Semester 2

Posted on

Contoh Soal UAS Kimia Kelas 12 SMA Semester 2

Persiapkan diri Anda menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Kimia Kelas 12 SMA Semester 2 dengan kumpulan soal latihan komprehensif ini. Materi kimia di semester kedua kelas 12 mencakup topik-topik krusial yang sering menjadi penentu kelulusan, seperti elektrokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, serta pembahasan mendalam mengenai kimia organik, makromolekul, hingga kimia unsur. Memahami konsep-konsep ini secara menyeluruh sangat penting tidak hanya untuk meraih nilai terbaik di UAS, tetapi juga sebagai bekal fundamental untuk menghadapi berbagai ujian masuk perguruan tinggi. Artikel ini menyajikan beragam jenis soal mulai dari pilihan ganda yang mengasah ketelitian, isian singkat yang menguji pemahaman konsep dasar, esai yang melatih kemampuan analisis, hingga soal menjodohkan yang menguji daya ingat. Setiap soal dirancang untuk menguji pemahaman Anda secara mendalam terhadap kurikulum Kimia Kelas 12 Semester 2. Dengan berlatih secara rutin menggunakan soal-soal ini, Anda akan lebih percaya diri, mampu mengidentifikasi area materi yang perlu diperkuat, dan siap menghadapi tantangan ujian dengan optimal. Raih prestasi akademik terbaik Anda di mata pelajaran Kimia dan buka peluang kesuksesan di masa depan!


Latihan Soal Contoh Soal UAS Kimia Kelas 12 SMA Semester 2

1. Diketahui potensial reduksi standar beberapa unsur sebagai berikut:Zn2+ + 2e- → Zn E° = -0,76 VCu2+ + 2e- → Cu E° = +0,34 VFe2+ + 2e- → Fe E° = -0,44 VReaksi yang dapat berlangsung spontan adalah…

  • Zn + Fe2+ → Zn2+ + Fe
  • Cu + Zn2+ → Cu2+ + Zn
  • Fe + Cu2+ → Fe2+ + Cu
  • Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu

2. Pada sel elektrolisis leburan NaCl dengan elektrode grafit, reaksi yang terjadi di katoda adalah…

  • 2Cl- → Cl2 + 2e-
  • 2H2O + 2e- → H2 + 2OH-
  • 2Na+ + 2e- → 2Na
  • Na+ + e- → Na

3. Sejumlah arus listrik dialirkan melalui larutan CuSO4 dan AgNO3. Jika diendapkan 3,2 gram tembaga (Ar Cu=64), maka massa perak (Ar Ag=108) yang diendapkan adalah…

  • 2,7 gram
  • 5,4 gram
  • 10,8 gram
  • 21,6 gram

4. Faktor-faktor berikut dapat mempercepat laju reaksi, kecuali…

  • Peningkatan suhu
  • Peningkatan konsentrasi reaktan
  • Penambahan katalis
  • Penambahan inhibitor

5. Untuk reaksi A + B → C, diperoleh data sebagai berikut:Percobaan | [A] (M) | [B] (M) | Laju (M/s)1 | 0,1 | 0,1 | 22 | 0,2 | 0,1 | 83 | 0,1 | 0,2 | 4Orde reaksi total adalah…

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

6. Pada reaksi kesetimbangan:2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ΔH = -198 kJJika suhu dinaikkan, maka…

  • Kesetimbangan bergeser ke kanan, SO3 bertambah
  • Kesetimbangan bergeser ke kiri, SO3 berkurang
  • Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan
  • Nilai Kc akan meningkat

7. Senyawa dengan rumus molekul C3H8O yang merupakan alkohol adalah…

  • Propanal
  • Propanon
  • Metil eter
  • Propanol

8. Polimer yang terbentuk melalui reaksi adisi adalah…

  • Nilon
  • Protein
  • Polietena
  • Amilum

9. Unsur golongan alkali tanah yang digunakan sebagai bahan pembuat kembang api karena memberikan warna merah adalah…

  • Magnesium
  • Kalsium
  • Stronsium
  • Barium

10. Proses korosi pada besi (Fe) merupakan reaksi…

  • Substitusi
  • Adidi
  • Eliminasi
  • Elektrokimia

11. Yang bukan merupakan faktor pendorong terjadinya korosi adalah…

  • Keberadaan air
  • Keberadaan oksigen
  • Adanya elektrolit
  • Pelapisan logam

12. Jika suatu reaksi memiliki energi aktivasi yang tinggi, maka laju reaksinya cenderung…

  • Cepat
  • Sangat cepat
  • Lambat
  • Tidak dapat diprediksi

13. Rumus tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi: N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) adalah…

  • [N2][H2]3 / [NH3]2
  • [NH3]2 / ([N2][H2]3)
  • [NH3] / ([N2][H2])
  • ([N2][H2]) / [NH3]

14. Senyawa CH3-CO-CH3 memiliki gugus fungsi…

  • Aldehida
  • Ester
  • Asam karboksilat
  • Keton

15. Isomer posisi dari 1-butanol adalah…

  • Dietil eter
  • Metil propil eter
  • 2-butanol
  • Butanal

16. Reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol akan menghasilkan…

  • Keton
  • Aldehida
  • Ester
  • Eter

17. Monomer penyusun protein adalah…

  • Glukosa
  • Isoprena
  • Asam amino
  • Nukleotida

18. Unsur halogen yang paling reaktif adalah…

  • Klorin
  • Bromin
  • Iodin
  • Fluorin

19. Pada penulisan nama senyawa organik, rantai utama adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung…

  • Cabang terbanyak
  • Atom hidrogen terbanyak
  • Gugus fungsi
  • Ikatan rangkap dua saja

20. Manakah pernyataan yang benar mengenai sel volta?

  • Anoda bermuatan positif dan tempat terjadinya oksidasi
  • Katoda bermuatan negatif dan tempat terjadinya oksidasi
  • Anoda bermuatan negatif dan tempat terjadinya reduksi
  • Katoda bermuatan positif dan tempat terjadinya reduksi

21. Jelaskan perbedaan antara sel volta (galvani) dan sel elektrolisis!

22. Apa yang dimaksud dengan orde reaksi?

23. Sebutkan tiga faktor yang dapat menggeser arah kesetimbangan kimia!

24. Apa fungsi jembatan garam pada sel volta?

25. Berikan satu contoh senyawa organik yang memiliki gugus fungsi ester!

26. Diketahui potensial reduksi standar:Ag+ + e- → Ag E° = +0,80 VCu2+ + 2e- → Cu E° = +0,34 VHitunglah E°sel dan tentukan apakah reaksi Cu(s) + 2Ag+(aq) → Cu2+(aq) + 2Ag(s) berlangsung spontan atau tidak!

27. Jelaskan prinsip Le Chatelier dan bagaimana penerapannya pada reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ΔH = -92 kJ, jika tekanan sistem diperbesar!

28. Tuliskan struktur, nama IUPAC, dan tiga isomer dari senyawa dengan rumus molekul C4H10O yang merupakan alkohol!

29. Jelaskan perbedaan antara polimer adisi dan polimer kondensasi beserta contoh masing-masing!

30. Bagaimana prinsip kerja proteksi katodik dalam mencegah korosi pada logam?

31. Jodohkanlah gugus fungsi berikut dengan nama golongan senyawanya!

Cocokkan data berikut:

  • -OH — Alkohol
  • -COOH — Asam Karboksilat
  • -CHO — Aldehida
  • -COO- — Ester

32. Jodohkanlah monomer/jenis berikut dengan polimer/kegunaannya!

Cocokkan data berikut:

  • Glukosa — Pati
  • Asam Amino — Protein
  • Etena — Polietena
  • Teflon — Polimerisasi adisi
  • Klorin — Disinfektan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No. 1 (Multiple Choice)

Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu

No. 2 (Multiple Choice)

2Na+ + 2e- → 2Na

No. 3 (Multiple Choice)

10,8 gram

No. 4 (Multiple Choice)

Penambahan inhibitor

No. 5 (Multiple Choice)

3

No. 6 (Multiple Choice)

Kesetimbangan bergeser ke kiri, SO3 berkurang

No. 7 (Multiple Choice)

Propanol

No. 8 (Multiple Choice)

Polietena

No. 9 (Multiple Choice)

Stronsium

No. 10 (Multiple Choice)

Elektrokimia

No. 11 (Multiple Choice)

Pelapisan logam

No. 12 (Multiple Choice)

Lambat

No. 13 (Multiple Choice)

[NH3]2 / ([N2][H2]3)

No. 14 (Multiple Choice)

Keton

No. 15 (Multiple Choice)

2-butanol

No. 16 (Multiple Choice)

Ester

No. 17 (Multiple Choice)

Asam amino

No. 18 (Multiple Choice)

Fluorin

No. 19 (Multiple Choice)

Gugus fungsi

No. 20 (Multiple Choice)

Katoda bermuatan positif dan tempat terjadinya reduksi

No. 21 (Short Answer)

Sel volta menghasilkan energi listrik dari reaksi redoks spontan, sedangkan sel elektrolisis membutuhkan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks tidak spontan.

No. 22 (Short Answer)

Orde reaksi adalah bilangan pangkat konsentrasi reaktan dalam persamaan laju reaksi yang menunjukkan pengaruh perubahan konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi.

No. 23 (Short Answer)

Tiga faktor yang dapat menggeser arah kesetimbangan kimia adalah perubahan konsentrasi reaktan/produk, perubahan tekanan/volume (untuk reaksi gas), dan perubahan suhu.

No. 24 (Short Answer)

Jembatan garam berfungsi untuk menetralkan muatan ion dalam kedua setengah sel sehingga aliran elektron dapat terus berlangsung dan sel volta dapat bekerja secara berkelanjutan.

No. 25 (Short Answer)

Contoh senyawa organik yang memiliki gugus fungsi ester adalah etil asetat (CH3COOCH2CH3).

No. 26 (Essay)

Reaksi yang terjadi adalah oksidasi Cu dan reduksi Ag+.Oksidasi: Cu → Cu2+ + 2e- (E°oks = -0,34 V)Reduksi: 2Ag+ + 2e- → 2Ag (E°red = +0,80 V)E°sel = E°oks + E°red = -0,34 V + 0,80 V = +0,46 V.Karena E°sel bernilai positif (+0,46 V), maka reaksi tersebut berlangsung spontan.

No. 27 (Essay)

Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu sistem kesetimbangan diberikan gangguan (perubahan konsentrasi, tekanan, atau suhu), sistem akan bergeser sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh gangguan tersebut.Pada reaksi N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g), jumlah mol gas di ruas kiri adalah 1+3=4 mol, sedangkan di ruas kanan adalah 2 mol. Jika tekanan sistem diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang memiliki jumlah mol gas lebih kecil untuk mengurangi tekanan. Dalam kasus ini, kesetimbangan akan bergeser ke arah produk (NH3), sehingga konsentrasi NH3 akan meningkat.

No. 28 (Essay)

Struktur dan nama IUPAC untuk alkohol C4H10O dapat berupa:
1. CH3-CH2-CH2-CH2-OH (1-butanol)
2. CH3-CH2-CH(OH)-CH3 (2-butanol)
3. (CH3)2CH-CH2-OH (2-metil-1-propanol)
4. (CH3)3C-OH (2-metil-2-propanol)

No. 29 (Essay)

Polimer adisi adalah polimer yang terbentuk dari monomer-monomer yang berikatan rangkap melalui reaksi adisi tanpa menghasilkan molekul sampingan. Contohnya adalah polietena dari monomer etena, atau PVC dari monomer vinil klorida.
Polimer kondensasi adalah polimer yang terbentuk dari monomer-monomer yang berikatan dengan melepaskan molekul kecil seperti air atau metanol. Contohnya adalah nilon dari asam adipat dan heksametilendiamin, atau protein dari asam-asam amino.

No. 30 (Essay)

Proteksi katodik adalah metode pencegahan korosi dengan menjadikan logam yang dilindungi sebagai katoda dalam suatu sel elektrokimia. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan logam yang ingin dilindungi (misalnya pipa besi) dengan logam lain yang lebih mudah teroksidasi (memiliki potensial reduksi lebih negatif) yang disebut anoda korban (misalnya magnesium atau seng). Logam anoda korban akan teroksidasi dan terkorosi, sementara logam yang dilindungi tetap utuh karena menjadi katoda dan mengalami reduksi, bukan oksidasi (korosi).

No. 31 (Matching)

Pasangan yang benar adalah: -OH (Alkohol), -COOH (Asam Karboksilat), -CHO (Aldehida), -COO- (Ester).

No. 32 (Matching)

Pasangan yang benar adalah: Glukosa (Pati), Asam Amino (Protein), Etena (Polietena), Teflon (Polimerisasi adisi), Klorin (Disinfektan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *