Taklukkan TIU! Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia untuk Tes Inteligensi Umum Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Posted on

Taklukkan TIU! Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia untuk Tes Inteligensi Umum Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Persiapkan diri Anda menghadapi Tes Inteligensi Umum (TIU) dengan koleksi lengkap contoh soal Bahasa Indonesia ini. Bagian Bahasa Indonesia dalam TIU menguji kemampuan verbal, pemahaman bacaan, logika berbahasa, tata bahasa, hingga penguasaan kosakata Anda. Dengan berlatih menggunakan 32 soal pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan yang telah kami sediakan, Anda akan terbiasa dengan berbagai pola soal yang sering muncul. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan Anda dalam menjawab, mengidentifikasi kelemahan, serta memperkuat pemahaman Anda terhadap kaidah Bahasa Indonesia. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, memastikan Anda tidak hanya tahu jawaban yang benar tetapi juga memahami konsep di baliknya. Raih skor maksimal dan sukses dalam seleksi CPNS, BUMN, atau tes lainnya dengan persiapan yang matang!


Pilihan Ganda

  1. Pilihlah kata yang memiliki makna berlawanan (antonim) dengan kata “ABOLISI”!
    • Pembatalan
    • Legalisasi
    • Penghapusan
    • Pengesahan
    Jawaban: B
    Pembahasan: Abolisi berarti penghapusan atau pembatalan. Antonimnya adalah “pemberlakuan” atau “legalisasi” (pemberian status hukum).
  2. Pilihlah kata yang memiliki makna serupa (sinonim) dengan kata “SPORADIS”!
    • Sering
    • Teratur
    • Rutin
    • Jarang terjadi
    Jawaban: D
    Pembahasan: Sporadis berarti tidak tentu, kadang-kadang, atau sesekali. Sinonim yang paling tepat adalah “jarang terjadi”.
  3. Jika “GURU” berpasangan dengan “MURID”, maka “DOKTER” berpasangan dengan…
    • Pasien
    • Rumah sakit
    • Obat
    • Suster
    Jawaban: A
    Pembahasan: Hubungan antara Guru dan Murid adalah Guru mengajar Murid. Dengan analogi yang sama, Dokter merawat Pasien.
  4. Manakah kalimat berikut yang menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar?
    • Saya suka membaca buku, tetapi adik saya suka bermain game.
    • Dia bertanya “Kapan kamu akan datang?”
    • Kami pergi ke pasar, membeli sayur, buah, dan ikan.
    • Meskipun lelah; dia tetap semangat bekerja.
    Jawaban: C
    Pembahasan: Pilihan C menggunakan tanda koma (,) sebelum konjungsi ‘tetapi’ dan tanda titik (.) di akhir kalimat dengan benar. Pilihan lain memiliki kesalahan tanda baca atau kapitalisasi.
  5. Kata baku dari “apotik” adalah…
    • Apotek
    • Apoteque
    • Apoteek
    • Apotiec
    Jawaban: A
    Pembahasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bentuk baku dari “apotik” adalah “apotek”.
  6. Perhatikan paragraf berikut:

    “Pencemaran lingkungan menjadi masalah serius yang dihadapi dunia saat ini. Sampah plastik yang sulit terurai menumpuk di lautan, mengancam ekosistem laut dan biota di dalamnya. Emisi gas rumah kaca dari industri dan kendaraan bermotor memperparah pemanasan global, menyebabkan perubahan iklim ekstrem. Diperlukan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi krisis lingkungan ini.”

    Ide pokok paragraf di atas adalah…

    • Sampah plastik mengancam ekosistem laut.
    • Pencemaran lingkungan adalah masalah serius global.
    • Emisi gas rumah kaca menyebabkan perubahan iklim.
    • Tindakan nyata diperlukan untuk mengatasi krisis lingkungan.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Ide pokok paragraf terletak pada kalimat utama yang menyatakan gambaran umum. Kalimat pertama secara jelas menyatakan bahwa pencemaran lingkungan adalah masalah serius yang dihadapi dunia.
  7. Antonim dari kata “KONVERGEN” adalah…
    • Sejalan
    • Bersatu
    • Divergen
    • Berimpit
    Jawaban: C
    Pembahasan: Konvergen berarti menuju satu titik atau berkumpul. Antonimnya adalah divergen, yang berarti menyebar atau memisah.
  8. Pilihlah kalimat yang paling efektif!
    • Agar supaya dapat berhasil, kita harus rajin belajar.
    • Bagi seluruh peserta yang telah hadir, diharapkan segera menempati tempat duduknya masing-masing.
    • Walaupun ia miskin, tetapi ia tidak pernah mengeluh.
    • Meskipun miskin, ia tidak pernah mengeluh.
    Jawaban: D
    Pembahasan: Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, jelas, dan tidak bertele-tele. Pilihan D paling ringkas dan langsung pada inti tanpa pengulangan makna.
  9. Kata “integritas” memiliki sinonim yang paling mendekati…
    • Kejujuran
    • Kecerdasan
    • Kekuatan
    • Keberanian
    Jawaban: A
    Pembahasan: Integritas merujuk pada mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan; kejujuran. Jadi, “kejujuran” adalah sinonim terdekat.
  10. Pasangan kata yang memiliki hubungan analogi yang sama dengan “PEMANASAN : MENCARI” adalah…
    • Pendinginan : Cair
    • Pembakaran : Api
    • Pendinginan : Membeku
    • Penerangan : Gelap
    Jawaban: C
    Pembahasan: Pemanasan bertujuan untuk mencari (keringat/kehangatan). Dengan analogi yang sama, Pendinginan bertujuan untuk membeku.
  11. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang berikut adalah:

    “Pemerintah terus berupaya __________ kualitas pendidikan di daerah terpencil.”

    • Menurunkan
    • Meningkatkan
    • Mengurangi
    • Mengabaikan
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kata “meningkatkan” paling tepat untuk menyatakan upaya pemerintah dalam memperbaiki atau menaikkan kualitas pendidikan.
  12. Manakah di antara kata berikut yang merupakan kata serapan yang baku?
    • Nasehat
    • Kwitansi
    • Efektifitas
    • Analisis
    Jawaban: D
    Pembahasan: Semua pilihan adalah kata serapan, tetapi “analisis” adalah bentuk baku, sedangkan “nasehat” seharusnya “nasihat”, “kwitansi” seharusnya “kuitansi”, dan “efektifitas” seharusnya “efektivitas”.
  13. Ungkapan “buah tangan” memiliki makna…
    • Hasil pekerjaan
    • Oleh-oleh
    • Tangan yang kuat
    • Tanda jasa
    Jawaban: B
    Pembahasan: Ungkapan “buah tangan” adalah idiom yang berarti oleh-oleh.
  14. Pilihlah kalimat yang mengandung konjungsi yang tidak tepat!
    • Dia belajar keras agar supaya lulus ujian.
    • Meskipun hujan deras, dia tetap berangkat sekolah.
    • Saya akan datang jika diundang.
    • Pohon itu tinggi, tetapi batangnya kecil.
    Jawaban: A
    Pembahasan: Konjungsi “agar” dan “supaya” memiliki makna yang sama dan tidak perlu digunakan bersamaan dalam satu kalimat. Salah satu saja sudah cukup.
  15. Kata yang tepat untuk mengisi titik-titik pada peribahasa “Ada udang di balik __________” adalah…
    • Pasir
    • Air
    • Batu
    • Kerikil
    Jawaban: C
    Pembahasan: Peribahasa yang benar adalah “Ada udang di balik batu”, yang berarti ada maksud tersembunyi.
  16. Jika “PANAS” berlawanan dengan “DINGIN”, maka “TERANG” berlawanan dengan…
    • Cahaya
    • Gelap
    • Redup
    • Benderang
    Jawaban: B
    Pembahasan: Hubungan antara Panas dan Dingin adalah antonim. Dengan analogi yang sama, Terang berlawanan dengan Gelap.
  17. Pernyataan yang benar berdasarkan teks berikut:

    “Burung hantu dikenal sebagai predator nokturnal yang aktif berburu di malam hari. Mata mereka yang besar dan kemampuan mendengar yang tajam sangat membantu dalam menemukan mangsa di kegelapan.”

    • Burung hantu berburu di siang hari.
    • Burung hantu memiliki mata kecil.
    • Burung hantu adalah predator yang aktif di malam hari.
    • Burung hantu hanya makan tumbuhan.
    Jawaban: C
    Pembahasan: Teks secara eksplisit menyatakan bahwa burung hantu aktif berburu di malam hari (nokturnal) dan memiliki mata besar serta pendengaran tajam untuk berburu di kegelapan.
  18. Kata “konsensus” memiliki arti…
    • Kesepakatan bersama
    • Pertentangan
    • Perdebatan
    • Perbedaan pendapat
    Jawaban: A
    Pembahasan: Konsensus berarti kesepakatan atau persetujuan bersama.
  19. Pilihlah kalimat yang strukturnya paling benar!
    • Kepada para hadirin dimohon berdiri.
    • Para siswa mengerjakan tugas dengan serius.
    • Di dalam buku itu terdapat banyak informasi penting.
    • Dengan hormat, kami persilakan Bapak Kepala Sekolah untuk memberikan sambutan.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kalimat B memiliki struktur Subjek-Predikat-Objek-Keterangan yang jelas dan runtut. Pilihan lain memiliki struktur yang kurang tepat atau ambigu.
  20. Perhatikan urutan kalimat acak berikut:

    1. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah.
    2. Hujan turun sangat deras sore itu.
    3. Rina sedang dalam perjalanan pulang dari kantor.
    4. Karena tidak membawa payung, Rina pun berteduh di halte.

    Urutan kalimat agar menjadi paragraf yang padu adalah…

    • 1-2-3-4
    • 2-3-4-1
    • 3-2-4-1
    • 3-4-2-1
    Jawaban: D
    Pembahasan: Urutan yang logis adalah memulai dengan pengenalan subjek (Rina) dan situasinya, kemudian kejadian yang menimpa (hujan), reaksi terhadap kejadian tersebut (berteduh), dan akhirnya keputusan yang diambil.

Isian Singkat

  1. Kata sifat yang tepat untuk menggambarkan seseorang yang sangat sabar dan tidak mudah marah adalah ____________.
    Jawaban: Penyabar
  2. Lengkapilah peribahasa ini: “Air susu dibalas dengan air __________.”
    Jawaban: Tuba
  3. Kata kerja yang tepat untuk melengkapi kalimat: “Para petani sedang __________ padi di sawah.”
    Jawaban: Menanam
  4. Apa nama lain dari gagasan utama dalam sebuah paragraf?
    Jawaban: Ide pokok
  5. Tuliskan kata baku dari “jadual”!
    Jawaban: Jadwal

Uraian

  1. Jelaskan makna peribahasa “Tong kosong nyaring bunyinya”!
    Jawaban: Peribahasa “Tong kosong nyaring bunyinya” memiliki makna bahwa orang yang banyak bicara tetapi tidak memiliki pengetahuan atau kemampuan yang berarti. Seseorang yang kurang berilmu atau tidak memiliki substansi seringkali justru banyak menyombongkan diri atau mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak berbobot.
  2. Buatlah ringkasan singkat dari teks berikut (maksimal 30 kata):

    “Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian. Hal ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga mengembangkan kecerdasan emosional dan sosial mereka agar siap menghadapi tantangan di masa depan.”

    Jawaban: Pendidikan karakter penting membentuk generasi berkualitas. Ia mengajarkan nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin, mengembangkan kecerdasan emosional dan sosial siswa untuk masa depan.
  3. Identifikasi dan perbaiki kesalahan dalam kalimat berikut:

    “Meskipun sudah berulang kali diingatkan, namun dia tetap saja melakukan kesalahan yang sama.”

    Jawaban: Kesalahan terletak pada penggunaan konjungsi ganda “Meskipun” dan “namun” yang memiliki makna serupa. Perbaikan: “Meskipun sudah berulang kali diingatkan, dia tetap saja melakukan kesalahan yang sama.” atau “Sudah berulang kali diingatkan, namun dia tetap saja melakukan kesalahan yang sama.”
  4. Sebutkan tiga fungsi utama Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional!
    Jawaban: Tiga fungsi utama Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah: 1) Lambang kebanggaan nasional, 2) Lambang identitas nasional, dan 3) Alat pemersatu berbagai suku bangsa di Indonesia.
  5. Jelaskan perbedaan antara “fakta” dan “opini”!
    Jawaban: Fakta adalah suatu keadaan atau peristiwa yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya, seringkali didukung oleh data atau bukti konkret. Opini adalah pendapat, pikiran, atau gagasan seseorang tentang suatu hal yang sifatnya subjektif dan belum tentu benar atau dapat dibuktikan.

Menjodohkan

  1. Jodohkan kata-kata berikut dengan sinonimnya yang tepat!
    1. Inisiatif
    A. Fleksibel
    2. Adaptif
    B. Cermat
    3. Esensi
    C. Prakarsa
    4. Teliti
    D. Inti
    Kunci: 1-C, 2-A, 3-D, 4-B
  2. Jodohkan kata-kata berikut dengan antonimnya yang tepat!
    1. Otonomi
    A. Konstan
    2. Stagnan
    B. Apatis
    3. Variatif
    C. Dependensi
    4. Antusias
    D. Progresif
    Kunci: 1-C, 2-D, 3-A, 4-B

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *