Selamat datang di kumpulan latihan soal Sosiologi mandiri yang dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai berbagai konsep penting dalam ilmu Sosiologi. Baik Anda sedang mempersiapkan ujian sekolah, SBMPTN, atau sekadar ingin memperdalam pemahaman, soal-soal ini adalah teman belajar yang ideal. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi sosial, struktur sosial, serta perubahan yang terjadi di dalamnya. Dengan berlatih secara mandiri, Anda akan terbiasa dengan berbagai bentuk pertanyaan, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan ringkas untuk membantu Anda memahami logika di balik jawaban yang benar. Tingkatkan kemampuan analisis Anda dan kuasai materi Sosiologi dengan percaya diri melalui latihan soal interaktif ini. Mulai belajar sekarang dan raih prestasi terbaik Anda!

Contoh Soal soal sosiologi mandiri
A. Pilihan Ganda
1. Ilmu sosiologi lahir sebagai respons terhadap perubahan besar dalam masyarakat Eropa pada abad ke-19, terutama akibat Revolusi Industri dan Revolusi Prancis. Tokoh yang dianggap sebagai Bapak Sosiologi adalah…
- A. Max Weber
- B. Emile Durkheim
- C. Karl Marx
- D. Auguste Comte
- E. Herbert Spencer
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Auguste Comte adalah filsuf Prancis yang pertama kali memperkenalkan istilah ‘sosiologi’ dan dianggap sebagai Bapak Sosiologi.
2. Salah satu ciri sosiologi adalah bersifat non-etis, yang berarti bahwa sosiologi…
- A. Selalu mencari sebab akibat suatu fenomena
- B. Berdasarkan pada observasi dan akal sehat
- C. Tidak mempersoalkan baik atau buruknya suatu fakta
- D. Membangun teori dari hasil penelitian
- E. Bersifat kumulatif dan berkembang
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Sosiologi bersifat non-etis artinya tidak menilai baik atau buruk suatu fenomena sosial, melainkan hanya menjelaskan fakta secara objektif.
3. Interaksi sosial dapat terjadi apabila memenuhi dua syarat utama, yaitu…
- A. Kontak sosial dan komunikasi
- B. Kontak fisik dan kontak verbal
- C. Komunikasi massa dan komunikasi pribadi
- D. Sosialisasi dan akulturasi
- E. Asimilasi dan akomodasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Kontak sosial (baik langsung maupun tidak langsung) dan komunikasi (penyampaian pesan) adalah syarat mutlak terjadinya interaksi sosial.
4. Proses penanaman nilai dan norma kepada individu sejak lahir hingga akhir hayatnya disebut…
- A. Asimilasi
- B. Akulturasi
- C. Sosialisasi
- D. Difusi
- E. Akomodasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Sosialisasi adalah proses belajar nilai, norma, peran, dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
5. Lembaga sosial yang berfungsi untuk mengatur hubungan antara individu dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan adalah…
- A. Lembaga politik
- B. Lembaga ekonomi
- C. Lembaga pendidikan
- D. Lembaga agama
- E. Lembaga keluarga
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Lembaga ekonomi berfungsi untuk mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
6. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Masyarakatnya relatif homogen. 2. Ikatan kekeluargaan sangat kuat. 3. Pembagian kerja belum terlalu kompleks. 4. Cenderung bersifat rasional dan individualistis. Ciri-ciri masyarakat pedesaan ditunjukkan oleh nomor…
- A. 1 dan 2
- B. 1, 2, dan 3
- C. 2 dan 4
- D. 1, 3, dan 4
- E. 3 dan 4
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Masyarakat pedesaan umumnya homogen, memiliki ikatan kekeluargaan kuat, dan pembagian kerja sederhana. Rasional dan individualistis lebih ke masyarakat kota.
7. Salah satu bentuk mobilitas sosial yang terjadi ketika seseorang berpindah status sosial dalam lingkup generasi yang sama adalah mobilitas…
- A. Antargenerasi naik
- B. Antargenerasi turun
- C. Intragenerasi
- D. Horizontal
- E. Vertikal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Mobilitas intragenerasi adalah perubahan status sosial dalam satu generasi (individu yang sama), misalnya dari karyawan menjadi manajer.
8. Konflik yang terjadi antara kelompok buruh dengan perusahaan mengenai tuntutan kenaikan upah termasuk dalam jenis konflik…
- A. Antarindividu
- B. Antarkelas
- C. Antaragama
- D. Antaretnis
- E. Antarbudaya
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Konflik antara buruh (kelas pekerja) dan perusahaan (kelas pemilik modal) adalah contoh konflik antarkelas sosial.
9. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendasar, serta seringkali menimbulkan kekerasan dan pertumpahan darah disebut…
- A. Evolusi
- B. Revolusi
- C. Difusi
- D. Akulturasi
- E. Asimilasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan masyarakat.
10. Fungsi manifest dari lembaga pendidikan adalah…
- A. Mengurangi angka pengangguran
- B. Mengembangkan potensi diri
- C. Menjaga stabilitas sosial
- D. Menciptakan lapangan kerja
- E. Mempererat hubungan keluarga
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Fungsi manifest (nyata/disadari) lembaga pendidikan adalah mengembangkan potensi individu, transmisi budaya, dan persiapan kerja.
11. Salah satu faktor pendorong perubahan sosial dari dalam masyarakat adalah…
- A. Kontak dengan kebudayaan lain
- B. Penemuan baru (inovasi)
- C. Lingkungan fisik yang berubah
- D. Peperangan
- E. Bencana alam
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Penemuan baru (inovasi) seperti teknologi baru atau ide baru berasal dari dalam masyarakat dan dapat mendorong perubahan sosial.
12. Kelompok sosial yang terbentuk atas dasar kesamaan hobi atau minat, dan interaksinya bersifat informal serta tatap muka langsung, disebut…
- A. Kelompok primer
- B. Kelompok sekunder
- C. Paguyuban (Gemeinschaft)
- D. Patembayan (Gesellschaft)
- E. Kelompok referensi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Paguyuban (Gemeinschaft) adalah kelompok sosial dengan ikatan batin murni, bersifat alamiah, dan kekal, seperti keluarga atau kelompok hobi.
13. Stratifikasi sosial yang memungkinkan individu untuk berpindah dari satu lapisan ke lapisan lain berdasarkan usaha dan kemampuannya disebut stratifikasi…
- A. Terbuka
- B. Tertutup
- C. Campuran
- D. Ekonomi
- E. Politik
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Stratifikasi terbuka adalah sistem pelapisan sosial yang memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk naik atau turun status sosialnya berdasarkan usaha dan kemampuannya.
14. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Salah satu ciri masyarakat multikultural adalah…
- A. Dominasi satu kebudayaan
- B. Minimnya konflik sosial
- C. Adanya integrasi horizontal dan vertikal
- D. Kurangnya toleransi antar kelompok
- E. Hilangnya identitas budaya lokal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Masyarakat multikultural dicirikan oleh adanya integrasi, baik secara horizontal (antar kelompok budaya yang sejajar) maupun vertikal (antar lapisan sosial yang berbeda), meskipun perbedaan budaya tetap ada.
15. Sosiologi memandang masyarakat sebagai suatu kesatuan yang memiliki keterkaitan antar bagiannya. Pendekatan ini dikenal sebagai paradigma…
- A. Fungsionalisme struktural
- B. Konflik
- C. Interaksionisme simbolik
- D. Fenomenologi
- E. Pilihan rasional
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Paradigma fungsionalisme struktural memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait dan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.
16. Nilai sosial yang diakui dan dianggap penting oleh sebagian besar anggota masyarakat, serta dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari, disebut nilai…
- A. Material
- B. Vital
- C. Rohani
- D. Dominan
- E. Mendarah daging
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Nilai dominan adalah nilai yang dianut oleh sebagian besar anggota masyarakat dan memiliki pengaruh kuat dalam mengatur perilaku.
17. Agen sosialisasi pertama dan utama bagi seorang individu adalah…
- A. Sekolah
- B. Teman sebaya
- C. Media massa
- D. Keluarga
- E. Lingkungan kerja
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Keluarga adalah agen sosialisasi primer yang pertama kali memperkenalkan individu pada nilai, norma, dan peran sosial.
18. Bentuk akomodasi yang terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik dengan pihak ketiga sebagai penengah yang tidak berhak memberi keputusan adalah…
- A. Arbitrasi
- B. Mediasi
- C. Konsiliasi
- D. Toleransi
- E. Stalemate
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan bantuan pihak ketiga (mediator) yang tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan, hanya membantu komunikasi.
19. Suatu kondisi di mana norma-norma lama tidak lagi berfungsi dengan baik, sementara norma-norma baru belum terbentuk atau belum diterima secara luas, disebut…
- A. Deviansi
- B. Anomie
- C. Disorganisasi
- D. Alienasi
- E. Heterogenitas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Anomie adalah keadaan tanpa norma, di mana individu atau masyarakat kehilangan pegangan moral karena norma-norma yang ada tidak jelas atau bertentangan.
20. Salah satu dampak negatif dari globalisasi terhadap masyarakat adalah…
- A. Peningkatan interaksi antarbudaya
- B. Kemudahan akses informasi
- C. Lunturnya nilai-nilai lokal
- D. Peningkatan kerja sama internasional
- E. Perkembangan ilmu pengetahuan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Globalisasi dapat menyebabkan masuknya budaya asing yang kuat, yang berpotensi melunturkan atau menggeser nilai-nilai dan tradisi lokal.
B. Isian Singkat
1. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat, baik dalam interaksi maupun strukturnya. Objek sosiologi dibagi menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek formal sosiologi adalah…
Jawaban: Hubungan timbal balik antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan tersebut.
2. Proses di mana suatu kebudayaan asing masuk dan diterima oleh masyarakat tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli disebut…
Jawaban: Akulturasi.
3. Kelompok sosial yang terbentuk karena adanya ikatan batin murni, bersifat alamiah, dan kekal, serta memiliki hubungan tatap muka langsung dan personal disebut…
Jawaban: Paguyuban (Gemeinschaft).
4. Teori yang menyatakan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya pertentangan dan konflik antar kelas sosial untuk memperebutkan sumber daya dan kekuasaan adalah teori…
Jawaban: Konflik.
5. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh individu atau kelompok dan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat disebut…
Jawaban: Deviansi sosial.
C. Menjodohkan
1. Jodohkanlah konsep sosiologi berikut dengan pengertian yang tepat!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Sosiologi | Ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksi sosial |
| Norma Sosial | Aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat |
| Lembaga Sosial | Sistem pola perilaku yang terorganisir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat |
| Stratifikasi Sosial | Pelapisan masyarakat secara vertikal berdasarkan status |
2. Jodohkanlah tokoh sosiologi berikut dengan pemikirannya yang paling relevan!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Auguste Comte | Bapak Sosiologi |
| Emile Durkheim | Konsep Anomie dan Solidaritas Sosial |
| Max Weber | Konsep Tindakan Sosial dan Birokrasi |
| Karl Marx | Teori Konflik Kelas |
D. Uraian
1. Jelaskan perbedaan antara kelompok primer dan kelompok sekunder dalam sosiologi, serta berikan masing-masing dua contoh!
Kelompok primer adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan personal, intim, dan tatap muka langsung, serta ikatan emosional yang kuat (misalnya: keluarga, kelompok teman dekat). Kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan impersonal, formal, dan berorientasi pada tujuan tertentu, serta ikatan emosionalnya lemah (misalnya: organisasi kantor, partai politik, serikat pekerja).
2. Mengapa sosialisasi dianggap sangat penting dalam pembentukan kepribadian individu? Jelaskan perannya dalam proses pembentukan individu yang adaptif terhadap lingkungan sosialnya!
Sosialisasi sangat penting karena melalui proses ini individu belajar nilai, norma, peran, dan keterampilan yang diperlukan untuk berfungsi dalam masyarakat. Ini membentuk kepribadian individu, mengajarkan mereka bagaimana berinteraksi, berpikir, dan merasa sesuai dengan harapan sosial. Tanpa sosialisasi, individu akan kesulitan beradaptasi, memahami aturan, dan berinteraksi secara efektif, yang dapat mengakibatkan perilaku menyimpang atau isolasi sosial.
3. Sebutkan dan jelaskan tiga faktor penghambat terjadinya integrasi sosial di masyarakat multikultural!
Tiga faktor penghambat integrasi sosial di masyarakat multikultural antara lain: 1. Dominasi kelompok mayoritas: Ketika kelompok mayoritas memaksakan nilai-nilainya dan mengabaikan hak-hak kelompok minoritas, integrasi sulit tercapai. 2. Kurangnya toleransi: Sikap tidak menghargai perbedaan budaya, agama, atau etnis dapat memicu konflik dan menghambat penerimaan antar kelompok. 3. Perbedaan kepentingan yang tajam: Konflik kepentingan ekonomi, politik, atau sosial antar kelompok yang sulit didamaikan dapat menciptakan jurang pemisah dan menghambat integrasi.
4. Analisislah dampak positif dan negatif dari mobilitas sosial bagi individu dan masyarakat!
Dampak Positif: Bagi Individu: Mendorong individu untuk berprestasi, meningkatkan status sosial, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas hidup. Bagi Masyarakat: Mendorong perubahan sosial ke arah yang lebih baik, mengisi posisi-posisi strategis dengan orang yang kompeten, dan mengurangi ketegangan sosial akibat kesenjangan yang statis. Dampak Negatif: Bagi Individu: Menimbulkan kecemasan, stres, konflik peran, atau adaptasi yang sulit jika mobilitasnya turun. Bagi Masyarakat: Dapat menimbulkan konflik antarkelas, disorganisasi sosial, atau keretakan hubungan sosial jika terjadi mobilitas sosial secara besar-besaran dan cepat tanpa penyesuaian.
5. Jelaskan konsep anomie menurut Emile Durkheim dan berikan contoh konkret bagaimana anomie dapat terjadi dalam masyarakat modern!
Menurut Emile Durkheim, anomie adalah kondisi masyarakat di mana norma-norma sosial kehilangan kekuatannya dalam mengikat perilaku individu. Ini terjadi ketika aturan dan pedoman moral menjadi kabur, tidak jelas, atau bertentangan, sehingga individu kehilangan arah dan tujuan. Contoh konkret: Krisis Ekonomi: Saat terjadi krisis ekonomi besar, banyak orang kehilangan pekerjaan dan standar hidup mereka. Norma-norma tentang kerja keras dan kesuksesan finansial menjadi tidak relevan bagi mereka yang tidak punya pekerjaan, menyebabkan perasaan putus asa dan kebingungan moral. Perubahan Sosial yang Cepat: Revolusi teknologi yang sangat cepat bisa membuat norma-norma lama tentang privasi atau interaksi sosial menjadi usang, sementara norma baru belum sepenuhnya terbentuk atau diterima, menyebabkan kebingungan tentang perilaku yang pantas.