
Artikel ini adalah panduan komprehensif untuk mendalami pemahaman Anda tentang diabetes dari perspektif biologi. Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik kompleks yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi. Memahami penyebab, mekanisme, gejala, diagnosis, serta penanganannya sangat penting, tidak hanya bagi profesional medis tetapi juga bagi setiap individu yang peduli terhadap kesehatan. Kumpulan ‘soal biologi diabetes’ (pertanyaan biologi tentang diabetes) ini dirancang khusus untuk menguji dan meningkatkan pengetahuan Anda. Kami mencakup berbagai aspek esensial, mulai dari peran insulin dan glukagon, fungsi pankreas, jenis-jenis diabetes (Tipe 1, Tipe 2, gestasional), dampak fisiologisnya, hingga strategi pencegahan. Baik Anda seorang pelajar yang sedang mempersiapkan ujian, seorang pendidik yang mencari sumber daya pengajaran, atau sekadar ingin tahu lebih banyak tentang penyakit umum ini, contoh soal ini, lengkap dengan kunci jawaban rinci dan penjelasan, akan menjadi sumber daya yang tak ternilai. Bersiaplah untuk menantang diri Anda dan kuasai biologi diabetes!
I. Pilihan Ganda (20 Soal)
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
- Hormon yang berperan menurunkan kadar glukosa darah adalah…
- a. Glukagon
- b. Adrenalin
- c. Tiroksin
- d. Insulin
- e. Kortisol
Kunci Jawaban: d. Insulin
Penjelasan: Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta di pankreas. Fungsinya utama adalah membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi atau disimpan.
- Organ tubuh yang bertanggung jawab memproduksi insulin dan glukagon adalah…
- a. Hati
- b. Ginjal
- c. Pankreas
- d. Kelenjar Adrenal
- e. Hipotalamus
Kunci Jawaban: c. Pankreas
Penjelasan: Pankreas memiliki sel-sel pulau Langerhans yang menghasilkan hormon pengatur gula darah, yaitu insulin (oleh sel beta) dan glukagon (oleh sel alfa).
- Diabetes Mellitus Tipe 1 disebabkan oleh…
- a. Resistensi sel tubuh terhadap insulin
- b. Kerusakan sel beta pankreas secara autoimun
- c. Kekurangan glukagon
- d. Konsumsi gula berlebihan
- e. Gaya hidup tidak sehat
Kunci Jawaban: b. Kerusakan sel beta pankreas secara autoimun
Penjelasan: Diabetes Tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel beta pankreas yang menghasilkan insulin.
- Manakah gejala klasik diabetes berikut yang paling umum?
- a. Kulit kering dan gatal
- b. Sakit kepala berkepanjangan
- c. Poliuria, polidipsia, dan polifagia
- d. Penurunan berat badan drastis tanpa sebab
- e. Rambut rontok
Kunci Jawaban: c. Poliuria, polidipsia, dan polifagia
Penjelasan: Poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (sering lapar) adalah tiga gejala klasik diabetes yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah.
- Kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik disebut…
- a. Autoimunitas
- b. Hipoglikemia
- c. Hiperglikemia
- d. Resistensi insulin
- e. Ketoasidosis
Kunci Jawaban: d. Resistensi insulin
Penjelasan: Resistensi insulin adalah keadaan di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, sehingga glukosa sulit masuk ke dalam sel dan tetap berada di aliran darah.
- Hormon glukagon memiliki fungsi yang berlawanan dengan insulin, yaitu…
- a. Menurunkan sintesis glikogen
- b. Meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel
- c. Meningkatkan kadar glukosa darah
- d. Menurunkan produksi glukosa hati
- e. Mempercepat metabolisme lemak
Kunci Jawaban: c. Meningkatkan kadar glukosa darah
Penjelasan: Glukagon, yang diproduksi oleh sel alfa pankreas, berfungsi meningkatkan kadar glukosa darah dengan merangsang hati untuk melepaskan glukosa yang tersimpan (glikogenolisis) dan membentuk glukosa baru (glukoneogenesis).
- Diabetes Mellitus Tipe 2 umumnya terkait dengan…
- a. Kekurangan insulin absolut
- b. Infeksi virus
- c. Gaya hidup, obesitas, dan resistensi insulin
- d. Kerusakan genetik pada sel alfa pankreas
- e. Kehamilan
Kunci Jawaban: c. Gaya hidup, obesitas, dan resistensi insulin
Penjelasan: Diabetes Tipe 2 adalah bentuk diabetes paling umum, seringkali berkembang karena kombinasi faktor genetik dan gaya hidup, termasuk obesitas dan kurangnya aktivitas fisik yang menyebabkan resistensi insulin.
- Apa yang terjadi pada tubuh ketika kadar glukosa darah terlalu tinggi (hiperglikemia) dan tidak diobati dalam jangka panjang?
- a. Penurunan risiko penyakit jantung
- b. Peningkatan fungsi ginjal
- c. Kerusakan saraf, pembuluh darah, mata, dan ginjal
- d. Peningkatan produksi insulin yang berkelanjutan
- e. Penurunan berat badan secara sehat
Kunci Jawaban: c. Kerusakan saraf, pembuluh darah, mata, dan ginjal
Penjelasan: Hiperglikemia kronis dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular (neuropati, retinopati, nefropati) dan makrovaskular (penyakit jantung, stroke) akibat kerusakan pada saraf dan pembuluh darah kecil serta besar.
- Tes darah yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis diabetes adalah…
- a. Tes kolesterol
- b. Tes fungsi hati
- c. Tes urine rutin
- d. Glukosa darah puasa (GDP) dan HbA1c
- e. Tes darah lengkap
Kunci Jawaban: d. Glukosa darah puasa (GDP) dan HbA1c
Penjelasan: Glukosa Darah Puasa (GDP) mengukur kadar gula setelah puasa 8 jam. HbA1c memberikan gambaran rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir.
- Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah komplikasi serius diabetes yang ditandai dengan…
- a. Kadar glukosa darah sangat rendah
- b. Penumpukan keton dan darah menjadi asam
- c. Peningkatan kadar insulin secara drastis
- d. Pembengkakan pada kaki
- e. Tekanan darah tinggi yang ekstrem
Kunci Jawaban: b. Penumpukan keton dan darah menjadi asam
Penjelasan: KAD terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin dan mulai memecah lemak untuk energi, menghasilkan keton yang bersifat asam dan menumpuk di darah.
- Apa peran utama karbohidrat dalam kaitannya dengan kadar glukosa darah?
- a. Membantu mengurangi kadar glukosa darah
- b. Tidak memiliki dampak signifikan
- c. Dipecah menjadi glukosa yang masuk ke aliran darah
- d. Meningkatkan produksi insulin secara langsung
- e. Hanya mempengaruhi lemak tubuh
Kunci Jawaban: c. Dipecah menjadi glukosa yang masuk ke aliran darah
Penjelasan: Karbohidrat adalah sumber utama glukosa bagi tubuh. Setelah dicerna, karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang kemudian diserap ke dalam aliran darah.
- Manakah pernyataan yang BENAR tentang Diabetes Gestasional?
- a. Selalu bersifat permanen setelah melahirkan
- b. Terjadi akibat kerusakan autoimun sel beta pankreas
- c. Terjadi selama kehamilan dan biasanya menghilang setelah melahirkan
- d. Hanya mempengaruhi wanita yang sudah memiliki riwayat diabetes sebelumnya
- e. Tidak memerlukan pengawasan medis
Kunci Jawaban: c. Terjadi selama kehamilan dan biasanya menghilang setelah melahirkan
Penjelasan: Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang berkembang selama kehamilan dan biasanya sembuh setelah bayi lahir, meskipun meningkatkan risiko diabetes Tipe 2 di kemudian hari.
- Sel-sel yang memproduksi glukagon di pankreas disebut…
- a. Sel beta
- b. Sel alfa
- c. Sel delta
- d. Sel P
- e. Sel PP
Kunci Jawaban: b. Sel alfa
Penjelasan: Sel alfa di pulau Langerhans pankreas bertanggung jawab untuk memproduksi glukagon.
- Apa yang dimaksud dengan hipoglikemia?
- a. Kadar glukosa darah yang sangat tinggi
- b. Kadar glukosa darah yang sangat rendah
- c. Kadar kolesterol tinggi
- d. Tekanan darah tinggi
- e. Penumpukan keton
Kunci Jawaban: b. Kadar glukosa darah yang sangat rendah
Penjelasan: Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa darah turun terlalu rendah, seringkali di bawah 70 mg/dL, dan dapat berbahaya jika tidak ditangani.
- Pencegahan diabetes Tipe 2 dapat dilakukan dengan…
- a. Mengonsumsi lebih banyak makanan manis
- b. Menjaga berat badan ideal, diet seimbang, dan olahraga teratur
- c. Hanya bergantung pada obat-obatan
- d. Menghindari semua jenis karbohidrat
- e. Tidur lebih sedikit
Kunci Jawaban: b. Menjaga berat badan ideal, diet seimbang, dan olahraga teratur
Penjelasan: Perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal adalah kunci utama dalam mencegah atau menunda timbulnya diabetes Tipe 2.
- Apa fungsi utama glikogen dalam tubuh?
- a. Mengurangi rasa lapar
- b. Membangun massa otot
- c. Menyimpan glukosa di hati dan otot
- d. Memecah lemak
- e. Mengangkut oksigen dalam darah
Kunci Jawaban: c. Menyimpan glukosa di hati dan otot
Penjelasan: Glikogen adalah bentuk penyimpanan glukosa yang kompleks di hati dan otot, yang dapat dipecah kembali menjadi glukosa saat tubuh membutuhkan energi.
- Penderita diabetes Tipe 1 memerlukan suntikan insulin seumur hidup karena…
- a. Sel-sel tubuh mereka resisten terhadap insulin
- b. Pankreas mereka memproduksi terlalu banyak glukagon
- c. Pankreas mereka tidak mampu memproduksi insulin
- d. Mereka mengonsumsi terlalu banyak gula
- e. Insulin yang mereka hasilkan tidak aktif
Kunci Jawaban: c. Pankreas mereka tidak mampu memproduksi insulin
Penjelasan: Pada diabetes Tipe 1, sel beta pankreas rusak total, sehingga tubuh sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Oleh karena itu, penderita harus mendapatkan insulin dari luar.
- Hormon yang meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel adalah…
- a. Glukagon
- b. Adrenalin
- c. Insulin
- d. Kortisol
- e. Tiroksin
Kunci Jawaban: c. Insulin
Penjelasan: Insulin bekerja sebagai “kunci” yang membuka pintu sel agar glukosa dapat masuk dan digunakan sebagai energi.
- Komplikasi jangka panjang diabetes yang mempengaruhi pembuluh darah kecil di mata disebut…
- a. Nefropati diabetik
- b. Neuropati diabetik
- c. Retinopati diabetik
- d. Penyakit jantung koroner
- e. Stroke
Kunci Jawaban: c. Retinopati diabetik
Penjelasan: Retinopati diabetik adalah kerusakan pada pembuluh darah retina mata akibat kadar gula darah tinggi yang kronis, dan merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa penderita diabetes.
- Faktor risiko utama untuk diabetes Tipe 2 adalah…
- a. Kelahiran prematur
- b. Kekurangan vitamin D
- c. Riwayat keluarga, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik
- d. Konsumsi kopi berlebihan
- e. Infeksi bakteri tertentu
Kunci Jawaban: c. Riwayat keluarga, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik
Penjelasan: Faktor genetik (riwayat keluarga), berat badan berlebih atau obesitas, dan gaya hidup sedentari adalah beberapa faktor risiko terkuat untuk pengembangan diabetes Tipe 2.
II. Isian Singkat (5 Soal)
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
- Sel-sel pulau Langerhans pada pankreas terdiri dari sel alfa yang menghasilkan glukagon, dan sel beta yang menghasilkan hormon __________.
- Kadar glukosa darah yang tinggi secara kronis disebut __________.
- Komplikasi diabetes yang menyebabkan kerusakan pada ginjal disebut __________.
- Hormon yang bertanggung jawab untuk mengubah glikogen menjadi glukosa di hati untuk meningkatkan kadar gula darah adalah __________.
- Gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat defek sekresi insulin atau resistensi insulin disebut __________.
Kunci Jawaban: Insulin
Kunci Jawaban: Hiperglikemia
Kunci Jawaban: Nefropati diabetik
Kunci Jawaban: Glukagon
Kunci Jawaban: Diabetes Mellitus
III. Uraian (5 Soal)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!
- Jelaskan perbedaan mendasar antara Diabetes Mellitus Tipe 1 dan Tipe 2!
- Sebutkan dan jelaskan tiga gejala klasik diabetes!
- Poliuria (sering buang air kecil): Kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, menarik air lebih banyak.
- Polidipsia (sering haus): Kehilangan cairan akibat poliuria memicu rasa haus yang berlebihan sebagai respons tubuh terhadap dehidrasi.
- Polifagia (sering lapar): Meskipun banyak makan, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa (energi) karena kekurangan insulin atau resistensi insulin, sehingga tubuh merasa terus lapar.
- Bagaimana peran insulin dalam mengatur kadar glukosa darah?
- Sebutkan minimal 4 komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi akibat diabetes yang tidak terkontrol!
- Retinopati diabetik: Kerusakan pada pembuluh darah di mata, berpotensi menyebabkan kebutaan.
- Nefropati diabetik: Kerusakan pada ginjal, dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Neuropati diabetik: Kerusakan saraf, seringkali menyebabkan mati rasa atau nyeri di tangan dan kaki.
- Penyakit kardiovaskular: Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke akibat kerusakan pembuluh darah besar.
- Kaki diabetik: Luka atau infeksi pada kaki akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah, yang bisa berujung pada amputasi.
- Gangguan ereksi: Pada pria, akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah.
- Jelaskan langkah-langkah utama dalam pencegahan diabetes Tipe 2!
- Menjaga Berat Badan Ideal: Penurunan berat badan bahkan dalam jumlah kecil dapat secara signifikan mengurangi risiko.
- Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan kaya serat (buah, sayur, biji-bijian utuh), membatasi gula tambahan, lemak jenuh, dan makanan olahan.
- Aktivitas Fisik Teratur: Berolahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang (misalnya jalan cepat).
- Berhenti Merokok: Merokok meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi terkait.
- Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat memengaruhi kadar gula darah.
- Cukup Tidur: Kurang tidur dapat memengaruhi sensitivitas insulin.
Kunci Jawaban: Perbedaan mendasar terletak pada penyebab dan patofisiologinya. Diabetes Tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana tubuh menghancurkan sel beta pankreas, menyebabkan kekurangan insulin absolut. Penderitanya mutlak memerlukan suntikan insulin dari luar. Sedangkan Diabetes Tipe 2 ditandai oleh resistensi insulin (sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik) atau kegagalan sel beta untuk memproduksi insulin yang cukup, seringkali terkait dengan gaya hidup, obesitas, dan faktor genetik. Penanganannya bisa berupa diet, olahraga, obat oral, hingga insulin.
Kunci Jawaban:
Kunci Jawaban: Insulin, yang diproduksi oleh sel beta pankreas, berperan penting dalam menurunkan kadar glukosa darah. Setelah makan, glukosa meningkat di darah. Insulin dilepaskan untuk: 1) Membantu sel-sel tubuh (terutama otot dan lemak) menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi. 2) Merangsang hati dan otot untuk mengubah glukosa berlebih menjadi glikogen sebagai cadangan energi. 3) Mencegah hati memproduksi glukosa baru.
Kunci Jawaban: Komplikasi jangka panjang diabetes yang tidak terkontrol antara lain:
Kunci Jawaban: Pencegahan diabetes Tipe 2 sangat berfokus pada perubahan gaya hidup sehat:
IV. Menjodohkan/Mencocokkan (2 Soal)
Jodohkanlah istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan!
Soal 1
| Kolom Kiri (Istilah) | Kolom Kanan (Definisi) |
|---|---|
| 1. Insulin | A. Hormon yang meningkatkan kadar glukosa darah |
| 2. Glukagon | B. Komplikasi akut akibat kekurangan insulin, ditandai penumpukan keton |
| 3. Hipoglikemia | C. Kondisi kadar glukosa darah sangat rendah |
| 4. Ketoasidosis Diabetik | D. Hormon yang menurunkan kadar glukosa darah |
Kunci Jawaban:
- 1. Insulin – D. Hormon yang menurunkan kadar glukosa darah
- 2. Glukagon – A. Hormon yang meningkatkan kadar glukosa darah
- 3. Hipoglikemia – C. Kondisi kadar glukosa darah sangat rendah
- 4. Ketoasidosis Diabetik – B. Komplikasi akut akibat kekurangan insulin, ditandai penumpukan keton
Soal 2
| Kolom Kiri (Jenis Diabetes) | Kolom Kanan (Ciri Khas) |
|---|---|
| 1. Diabetes Tipe 1 | A. Terjadi selama kehamilan dan umumnya menghilang setelah melahirkan |
| 2. Diabetes Tipe 2 | B. Penyakit autoimun dengan kerusakan sel beta pankreas, memerlukan insulin |
| 3. Diabetes Gestasional | C. Kondisi pre-diabetes, kadar gula darah lebih tinggi dari normal tapi belum DM |
| 4. Prediabetes | D. Umumnya terkait resistensi insulin dan gaya hidup, dapat diobati dengan obat oral |
Kunci Jawaban:
- 1. Diabetes Tipe 1 – B. Penyakit autoimun dengan kerusakan sel beta pankreas, memerlukan insulin
- 2. Diabetes Tipe 2 – D. Umumnya terkait resistensi insulin dan gaya hidup, dapat diobati dengan obat oral
- 3. Diabetes Gestasional – A. Terjadi selama kehamilan dan umumnya menghilang setelah melahirkan
- 4. Prediabetes – C. Kondisi pre-diabetes, kadar gula darah lebih tinggi dari normal tapi belum DM