
Persiapan menghadapi ujian masuk universitas adalah fase krusial bagi setiap calon mahasiswa. Salah satu mata pelajaran yang sering diujikan dan memerlukan pemahaman mendalam adalah Bahasa Indonesia. Materi ini tidak hanya menguji kemampuan tata bahasa, tetapi juga pemahaman bacaan, penalaran, dan kemampuan menulis yang efektif. Artikel ini menyajikan 32 contoh soal Bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk try out masuk universitas, mencakup berbagai format soal agar Anda terbiasa dengan pola ujian sesungguhnya. Anda akan menemukan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, khususnya untuk soal pilihan ganda, untuk membantu Anda memahami konsep-konsep penting dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan berlatih menggunakan kumpulan soal ini, diharapkan Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengasah kemampuan berbahasa Indonesia, dan meraih hasil terbaik dalam seleksi masuk perguruan tinggi impian Anda.
Pilihan Ganda
-
Bacalah paragraf berikut!Pendidikan di Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Berbagai program telah diluncurkan, mulai dari kurikulum baru hingga pelatihan guru. Namun, tantangan seperti pemerataan akses dan kualitas pendidikan di daerah terpencil masih menjadi pekerjaan rumah besar. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat dibutuhkan untuk mencapai pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.Ide pokok paragraf di atas adalah…
- A. Tantangan pemerataan pendidikan di Indonesia.
- B. Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
- C. Peran pemerintah dalam pendidikan nasional.
- D. Pentingnya kolaborasi dalam pendidikan.
Jawaban: B
Pembahasan: Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Dalam paragraf ini, kalimat utama yang mengandung ide pokok adalah kalimat pertama, yaitu ‘Pendidikan di Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitasnya.’ Kalimat-kalimat selanjutnya menjelaskan upaya dan tantangan dalam peningkatan kualitas pendidikan. -
Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi kausalitas adalah…
- A. Ia belajar giat agar lulus ujian.
- B. Meskipun lelah, ia tetap bekerja.
- C. Dia tidak hadir karena sakit.
- D. Anak itu pandai dan rajin.
Jawaban: C
Pembahasan: Konjungsi kausalitas menyatakan hubungan sebab-akibat. Kata ‘karena’ pada pilihan C dengan jelas menunjukkan hubungan sebab-akibat antara ‘tidak hadir’ dan ‘sakit’. -
Penulisan kata serapan yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Program itu berjalan secara effektif.
- B. Hasil analisis menunjukkan data yang akurat.
- C. Kualitas produk harus sesuai standart.
- D. Perkembangan tehnologi sangat pesat.
Jawaban: B
Pembahasan: Kata ‘analisis’ adalah bentuk baku dari kata serapan ‘analysis’. Pilihan A seharusnya ‘efektif’, pilihan C seharusnya ‘standar’, dan pilihan D seharusnya ‘teknologi’. -
Penggunaan tanda baca koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat…
- A. Jika hujan tiba, kami akan menunda perjalanan.
- B. Dia membeli buku, pensil dan penghapus.
- C. Ibu berkata “Belajarlah yang rajin!”
- D. Saya lahir di Jakarta 12 Mei 1990.
Jawaban: A
Pembahasan: Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Dalam pilihan A, ‘Jika hujan tiba’ adalah anak kalimat yang mendahului induk kalimat ‘kami akan menunda perjalanan’. -
Makna kata ‘paradigma’ dalam konteks ilmiah adalah…
- A. Kesimpulan akhir dari sebuah penelitian.
- B. Metode penelitian yang inovatif.
- C. Hasil eksperimen yang belum teruji.
- D. Kerangka berpikir atau cara pandang.
Jawaban: D
Pembahasan: Paradigma dalam konteks ilmiah mengacu pada kerangka berpikir atau cara pandang yang dominan dalam suatu disiplin ilmu pada waktu tertentu, yang memengaruhi bagaimana penelitian dilakukan dan diinterpretasikan. -
Kalimat yang tidak efektif adalah…
- A. Mahasiswa itu sedang mengerjakan tugasnya.
- B. Demi kelancaran acara, peserta diharapkan hadir tepat waktu.
- C. Bagi para hadirin sekalian, dipersilakan masuk.
- D. Rapat akan dilaksanakan pada hari Senin, 10 Maret 2024.
Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat efektif harus ringkas, jelas, dan tidak ambigu. Pilihan C tidak efektif karena menggunakan subjek ganda (‘Para hadirin sekalian’) yang memiliki makna sama, sehingga menjadi mubazir. Cukup ‘Para hadirin’ atau ‘Hadirin sekalian’. -
Pola kalimat S-P-O-K yang tepat adalah…
- A. Mereka bernyanyi dengan riang.
- B. Anak-anak bermain bola di lapangan.
- C. Ibu memasak di dapur.
- D. Adik menangis.
Jawaban: B
Pembahasan: Pola kalimat S-P-O-K adalah Subjek-Predikat-Objek-Keterangan. Pilihan B: ‘Anak-anak’ (S) ‘bermain’ (P) ‘bola’ (O) ‘di lapangan’ (K). -
Kata ‘melihat’ dalam kalimat ‘Dia melihat pemandangan indah itu’ termasuk jenis kata…
- A. Verba
- B. Nomina
- C. Adjektiva
- D. Adverbia
Jawaban: A
Pembahasan: Kata ‘melihat’ adalah kata kerja (verba) yang menunjukkan suatu tindakan atau aktivitas. -
Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Dia pergi ke kota Jakarta.
- B. Saya membaca buku Sejarah Indonesia.
- C. Wisatawan banyak mengunjungi Pulau Bali.
- D. Bahasa inggris adalah mata pelajaran favoritnya.
Jawaban: C
Pembahasan: Huruf kapital digunakan untuk nama diri dan nama geografi. ‘Pulau Bali’ dan ‘Sungai Brantas’ adalah penulisan yang tepat. -
Kalimat majemuk setara yang benar adalah…
- A. Ia rajin belajar agar lulus ujian.
- B. Adik bermain, dan kakak membaca buku.
- C. Walaupun hujan, ia tetap berangkat.
- D. Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.
Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat majemuk setara memiliki klausa-klausa yang kedudukannya sejajar. Pilihan B menggunakan konjungsi ‘dan’ yang menghubungkan dua klausa setara (‘Adik bermain’ dan ‘kakak membaca buku’). -
Kata baku dari ‘apotik’ adalah…
- A. Apotek
- B. Apotik
- C. Apotik
- D. Apotekan
Jawaban: A
Pembahasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bentuk baku dari ‘apotik’ adalah ‘apotek’. -
Bacalah kutipan teks berikut!Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta setelah hujan deras mengguyur semalaman. Ribuan rumah terendam, dan akses jalan terputus. Warga diungsikan ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan logistik.Kalimat utama paragraf tersebut adalah…
- A. Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta setelah hujan deras mengguyur semalaman.
- B. Ribuan rumah terendam, dan akses jalan terputus.
- C. Warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
- D. Pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan logistik.
Jawaban: A
Pembahasan: Kalimat utama adalah inti atau pokok bahasan dalam sebuah paragraf. Dalam kutipan ini, kalimat pertama ‘Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta setelah hujan deras mengguyur semalaman’ adalah kalimat utama yang kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat-kalimat berikutnya. -
Penggunaan kata depan ‘di’ yang tepat terdapat pada kalimat…
- A. Buku itu dibaca adik.
- B. Mereka menunggu di sana.
- C. Makanan itu dimasak ibu.
- D. Ia pergi dirumah temannya.
Jawaban: B
Pembahasan: Kata depan ‘di’ yang menunjukkan tempat ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Pilihan B menunjukkan lokasi ‘di sana’. Pilihan A dan C adalah imbuhan ‘di-‘, sedangkan pilihan D seharusnya ‘di rumah’. -
Sinonim dari kata ‘inovasi’ adalah…
- A. Tradisi
- B. Adaptasi
- C. Penemuan
- D. Perubahan
Jawaban: C
Pembahasan: Sinonim adalah persamaan makna kata. ‘Inovasi’ berarti penemuan baru atau pembaharuan. ‘Penemuan’ memiliki makna yang paling dekat. -
Kalimat yang mengandung makna denotatif adalah…
- A. Dia adalah anak emas di keluarganya.
- B. Harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
- C. Para koruptor harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
- D. Ayah membanting tulang untuk keluarga.
Jawaban: A
Pembahasan: Makna denotatif adalah makna sebenarnya atau makna lugas. Pilihan A ‘Ayah membanting tulang untuk keluarga’ memiliki makna konotatif (bekerja keras). Pilihan B ‘Harga kebutuhan pokok melambung tinggi’ memiliki makna konotatif (naik sangat tinggi). Pilihan C ‘Para koruptor harus mempertanggungjawabkan perbuatannya’ memiliki makna denotatif. -
Pernyataan yang sesuai dengan kaidah EYD adalah…
- A. Dia lahir pada hari Jum’at.
- B. Kami akan berlibur ke Danau Toba.
- C. Prof Dr. Ahmad adalah dosen saya.
- D. Lagu Indonesia raya sangat merdu.
Jawaban: B
Pembahasan: Pilihan B sudah sesuai dengan EYD. Pilihan A seharusnya ‘Hari Jumat’, pilihan C seharusnya ‘Prof. Dr. Ahmad’, dan pilihan D seharusnya ‘Indonesia Raya’. -
Bacalah paragraf berikut!Pemanasan global merupakan isu serius yang dihadapi dunia saat ini. Kenaikan suhu bumi menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air laut, dan perubahan iklim ekstrem. Upaya mitigasi dan adaptasi perlu segera dilakukan untuk mengurangi risiko yang lebih besar di masa depan.Kesimpulan dari paragraf di atas adalah…
- A. Es di kutub mencair karena perubahan iklim.
- B. Perubahan iklim ekstrem adalah dampak pemanasan global.
- C. Pemanasan global adalah isu serius yang memerlukan mitigasi dan adaptasi.
- D. Kenaikan suhu bumi hanya berdampak pada permukaan air laut.
Jawaban: C
Pembahasan: Kesimpulan adalah ringkasan atau intisari dari suatu bacaan. Paragraf ini membahas masalah pemanasan global dan dampaknya, serta menekankan perlunya upaya mitigasi dan adaptasi. Pilihan C merangkum inti tersebut. -
Majas personifikasi terdapat dalam kalimat…
- A. Angin berbisik mesra di telingaku.
- B. Wajahnya secerah bulan purnama.
- C. Dia sangat kaya, hartanya tak terhitung.
- D. Ayah adalah tulang punggung keluarga.
Jawaban: A
Pembahasan: Majas personifikasi memberikan sifat atau karakteristik manusia kepada benda mati atau makhluk non-manusia. Pilihan A, ‘Angin berbisik mesra’, memberikan sifat ‘berbisik’ (yang merupakan tindakan manusia) kepada angin. -
Kata ‘pemerintah’ dalam kalimat ‘Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru’ berfungsi sebagai…
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Keterangan
Jawaban: A
Pembahasan: Dalam kalimat tersebut, ‘Pemerintah’ adalah pelaku atau subjek yang melakukan tindakan ‘mengeluarkan kebijakan baru’. -
Manakah kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang paling tepat?
- A. Jadual aktifitas kami akan di laksanakan besok.
- B. Jadual aktivitas kami akan di laksanakan besok.
- C. Jadwal aktifitas kami akan dilaksanakan besok.
- D. Jadwal aktivitas kami akan dilaksanakan besok.
Jawaban: D
Pembahasan: Pilihan D menggunakan ejaan yang tepat: ‘Jadwal’ (baku), ‘aktivitas’ (baku), ‘dilaksanakan’ (imbuhan di- digabung). Pilihan A ‘jadual’ tidak baku, ‘aktifitas’ tidak baku. Pilihan B ‘jadual’ tidak baku. Pilihan C ‘aktifitas’ tidak baku.
Isian Singkat
-
Kata dasar dari ‘memperhatikan’ adalah…Jawaban: hati
-
Kata penghubung yang menyatakan pertentangan adalah…Jawaban: tetapi
-
Singkatan dari ‘dan lain-lain’ yang baku adalah…Jawaban: dll.
-
Imbuhan ‘me-‘ pada kata ‘menulis’ berfungsi membentuk kata…Jawaban: kerja
-
Jenis kalimat yang predikatnya berupa kata kerja transitif dan memerlukan objek adalah kalimat…Jawaban: aktif transitif
Uraian
-
Jelaskan perbedaan antara kalimat efektif dan kalimat tidak efektif, serta berikan masing-masing satu contoh!Jawaban: Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan gagasan, pesan, atau informasi secara tepat, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar, serta tidak mengandung unsur yang mubazir. Sementara itu, kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak memenuhi kriteria tersebut, seringkali bertele-tele, ambigu, atau tidak jelas.Contoh kalimat efektif: ‘Para siswa sedang belajar di kelas.’Contoh kalimat tidak efektif: ‘Para siswa-siswa sedang belajar di dalam kelas.’ (Pengulangan makna ‘para’ dan ‘siswa-siswa’ serta penggunaan ‘di dalam’ yang bisa disingkat menjadi ‘di’).
-
Identifikasikan kesalahan ejaan pada kalimat berikut dan perbaiki! ‘Walaupun sudah sore, tapi ia masih beraktifitas di luar rumah.’Jawaban: Kesalahan ejaan pada kalimat tersebut adalah:
1. Penggunaan konjungsi ganda ‘walaupun … tapi’. Seharusnya menggunakan salah satu saja.
2. Kata ‘beraktifitas’ seharusnya ‘beraktivitas’ (kata baku).
Perbaikan kalimat: ‘Walaupun sudah sore, ia masih beraktivitas di luar rumah.’ ATAU ‘Sudah sore, tetapi ia masih beraktivitas di luar rumah.’ -
Sebutkan dan jelaskan tiga fungsi utama tanda baca titik dua (:)!Jawaban: Tiga fungsi utama tanda baca titik dua (:) adalah:
1. **Mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti rincian atau penjelasan.** Contoh: ‘Kita memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.’
2. **Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.** Contoh: ‘Ketua: Budi Santoso.’
3. **Digunakan dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.** Contoh: ‘Ibu: (dengan nada khawatir) ‘Nak, cepat pulang!” -
Buatlah satu paragraf deskripsi singkat tentang sebuah tempat favorit Anda, dengan memperhatikan penggunaan kalimat yang lugas dan koheren!Jawaban: Pantai Kuta di Bali selalu menjadi tempat favorit saya. Pasirnya putih lembut terhampar luas, mengundang setiap pengunjung untuk berjalan santai di tepiannya. Ombak yang bergulir tenang sangat cocok untuk belajar berselancar, terutama bagi pemula. Sore hari, langit di atas Pantai Kuta menyuguhkan lukisan jingga keemasan yang memukau, menciptakan suasana damai dan romantis. Keindahan alamnya yang memukau dan keramahan penduduk lokal menjadikan Pantai Kuta sebagai destinasi yang tak pernah membosankan untuk dikunjungi.
-
Apa yang dimaksud dengan plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah? Bagaimana cara menghindarinya?Jawaban: Plagiarisme adalah tindakan menjiplak atau menggunakan ide, tulisan, atau karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau sumber yang tepat, seolah-olah karya tersebut adalah hasil karya sendiri. Ini merupakan pelanggaran etika akademik dan intelektual.
Cara menghindarinya:
1. **Melakukan Parafrase:** Mengungkapkan kembali ide orang lain dengan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna aslinya.
2. **Menggunakan Kutipan Langsung:** Mengambil bagian teks persis seperti aslinya dan meletakkannya dalam tanda kutip, serta mencantumkan sumbernya.
3. **Mencantumkan Sumber (Sitasi):** Setiap kali menggunakan ide, data, atau informasi dari sumber lain, wajib mencantumkan sumbernya sesuai gaya sitasi yang berlaku (misalnya APA, MLA, Chicago).
4. **Membuat Daftar Pustaka:** Menyusun daftar semua sumber yang digunakan pada akhir karya ilmiah.
Menjodohkan
-
Jodohkanlah istilah berikut dengan definisinya yang tepat!1. AfiksasiA. Perubahan bentuk kata kerja berdasarkan subjek.2. KonjugasiB. Proses pembentukan kata dengan menggabungkan kata dasar.3. SintaksisC. Proses pembubuhan imbuhan pada kata dasar.4. KomposisiD. Cabang ilmu linguistik tentang susunan kalimat.Kunci: 1-C, 2-A, 3-D, 4-B
-
Jodohkanlah jenis kalimat dengan contohnya yang paling sesuai!1. Kalimat InterogatifA. ‘Bersihkan kamarmu sekarang!’2. Kalimat ImperatifB. ‘Betapa indahnya pemandangan ini!’3. Kalimat DeklaratifC. ‘Apakah kamu sudah makan?’4. Kalimat SeruD. ‘Matahari terbit dari timur.’Kunci: 1-C, 2-A, 3-D, 4-B