
Kumpulan Contoh Soal soal biologi toksikologi
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Apa definisi paling tepat dari toksikologi?
C
Penjelasan: Toksikologi adalah studi tentang efek samping zat kimia atau fisik pada organisme hidup, termasuk identifikasi, sifat, dan mekanisme kerjanya.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Konsep dasar dalam toksikologi yang menjelaskan bahwa efek suatu zat tergantung pada jumlah yang diterima organisme disebut?
A
Penjelasan: Kurva dosis-respons menggambarkan hubungan antara dosis zat kimia yang diberikan dan tingkat respons biologis yang diamati pada organisme.
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Salah satu fungsi utama biotransformasi (metabolisme) zat toksik di dalam tubuh adalah…
B
Penjelasan: Biotransformasi, terutama di hati, bertujuan mengubah zat toksik menjadi bentuk yang lebih mudah larut dalam air sehingga dapat diekskresikan dari tubuh.
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Apa yang dimaksud dengan LD₅₀ dalam toksikologi?
D
Penjelasan: LD₅₀ (Lethal Dose 50%) adalah dosis tunggal suatu zat yang diperkirakan akan membunuh 50% dari populasi hewan uji dalam periode waktu tertentu.
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Istilah yang menggambarkan peningkatan konsentrasi zat kimia dalam jaringan organisme seiring waktu disebut…
A
Penjelasan: Bioakumulasi adalah proses penumpukan zat kimia dalam organisme dari lingkungan, terjadi ketika laju penyerapan lebih besar dari laju ekskresi.
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Fenomena di mana konsentrasi zat toksik meningkat pada organisme di tingkat trofik yang lebih tinggi dalam suatu rantai makanan disebut…
C
Penjelasan: Biomagnifikasi adalah peningkatan konsentrasi zat toksik di sepanjang rantai makanan, di mana predator puncak memiliki konsentrasi tertinggi.
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Organ mana yang paling bertanggung jawab dalam proses biotransformasi atau detoksifikasi sebagian besar zat toksik dalam tubuh?
B
Penjelasan: Hati adalah organ utama untuk biotransformasi (detoksifikasi) karena kaya akan enzim, terutama sitokrom P450, yang memetabolisme banyak zat asing.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Toksisitas akut merujuk pada efek racun yang…
D
Penjelasan: Toksisitas akut adalah efek merugikan yang muncul dengan cepat setelah paparan tunggal atau singkat terhadap dosis tinggi suatu zat toksik.
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Apa yang dimaksud dengan zat teratogenik?
C
Penjelasan: Zat teratogenik adalah agen yang dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada embrio atau janin, mengakibatkan cacat lahir.
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Fungsi utama antidotum adalah…
A
Penjelasan: Antidotum adalah zat yang digunakan untuk melawan atau menetralkan efek racun dalam tubuh.
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Dalam toksikologi, interaksi sinergisme antara dua zat toksik berarti…
B
Penjelasan: Sinergisme terjadi ketika efek gabungan dari dua atau lebih zat lebih besar daripada jumlah efek masing-masing zat secara terpisah.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Proses apa saja yang termasuk dalam fase toksikokinetik?
D
Penjelasan: Fase toksikokinetik meliputi Absorpsi, Distribusi, Metabolisme (biotransformasi), dan Ekskresi (ADME) zat toksik dalam tubuh.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Suatu zat yang memiliki kemampuan untuk memicu pembentukan atau perkembangan kanker disebut…
A
Penjelasan: Zat karsinogenik adalah agen yang dapat menyebabkan atau mempromosikan perkembangan kanker.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Perbedaan utama antara toksin dan toksikan adalah…
B
Penjelasan: Toksin adalah zat racun yang diproduksi oleh organisme hidup (misalnya bakteri, tumbuhan, hewan), sedangkan toksikan adalah zat racun dari sumber buatan atau anorganik.
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Dalam toksikologi molekuler, apa yang dimaksud dengan ‘reseptor’ racun?
C
Penjelasan: Reseptor adalah molekul target spesifik pada sel tempat zat toksik berikatan untuk memulai efek biologisnya.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Contoh logam berat yang dikenal sebagai neurotoksin kuat dan dapat terakumulasi dalam rantai makanan adalah…
A
Penjelasan: Merkuri adalah logam berat yang dikenal sebagai neurotoksin kuat, menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan organ lainnya.
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Toksisitas kronis ditandai oleh…
D
Penjelasan: Toksisitas kronis adalah efek merugikan yang muncul setelah paparan berulang atau jangka panjang terhadap dosis rendah suatu zat toksik.
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Ketika dua zat toksik berinteraksi dan salah satunya mengurangi atau meniadakan efek yang lain, interaksi ini disebut…
B
Penjelasan: Antagonisme terjadi ketika efek gabungan dari dua zat lebih kecil daripada jumlah efek masing-masing zat secara terpisah, atau satu zat mengurangi efek zat lain.
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Tahapan umum dalam penilaian risiko toksikologi meliputi…
A
Penjelasan: Penilaian risiko toksikologi umumnya melibatkan identifikasi bahaya, penilaian dosis-respons, penilaian paparan, dan karakterisasi risiko.
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Zat nefrotoksik adalah zat yang secara spesifik merusak organ…
C
Penjelasan: Zat nefrotoksik secara spesifik merusak ginjal, yang merupakan organ vital untuk filtrasi darah dan ekskresi limbah.
Soal 21 (Isian Singkat)
Kelompok enzim utama yang berperan dalam biotransformasi Fase I di hati adalah…
Sitokrom P450
Soal 22 (Isian Singkat)
Efek merugikan yang muncul dengan cepat setelah paparan tunggal atau singkat terhadap dosis tinggi suatu zat toksik disebut…
Toksisitas akut
Soal 23 (Isian Singkat)
Peningkatan konsentrasi zat toksik pada tingkat trofik yang lebih tinggi dalam rantai makanan dikenal sebagai…
Biomagnifikasi
Soal 24 (Isian Singkat)
Jalur utama eliminasi (pengeluaran) sebagian besar zat toksik dari tubuh adalah melalui…
Ekskresi (ginjal/urine, empedu/feses, paru-paru/udara)
Soal 25 (Isian Singkat)
Zat yang dapat menyebabkan perubahan permanen pada materi genetik (DNA) suatu organisme disebut…
Mutagen
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan perbedaan antara toksisitas akut dan kronis!
Toksisitas akut adalah efek yang muncul segera atau dalam waktu singkat (biasanya 24 jam) setelah paparan tunggal atau singkat terhadap dosis tinggi, seringkali bersifat reversibel jika organisme bertahan. Contoh: Keracunan makanan mendadak. Toksisitas kronis adalah efek yang berkembang secara perlahan setelah paparan berulang atau jangka panjang (berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun) terhadap dosis rendah, seringkali melibatkan kerusakan organ yang ireversibel. Contoh: Kerusakan hati akibat konsumsi alkohol jangka panjang.
Soal 27 (Uraian)
Bagaimana peran hati dalam proses detoksifikasi tubuh terhadap zat toksik?
Hati memainkan peran sentral dalam detoksifikasi karena merupakan organ utama untuk biotransformasi (metabolisme) zat asing (xenobiotik). Di hati, zat toksik diubah melalui dua fase utama: Fase I (oksidasi, reduksi, hidrolisis) yang sering membuat zat lebih reaktif, dan Fase II (konjugasi) yang menggabungkan metabolit Fase I dengan molekul endogen untuk membentuk senyawa yang lebih polar, kurang toksik, dan lebih mudah diekskresikan melalui urine atau empedu.
Soal 28 (Uraian)
Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang mempengaruhi respons organisme terhadap zat toksik!
Empat faktor utama yang mempengaruhi respons organisme terhadap zat toksik adalah: 1. Dosis: Jumlah zat toksik yang diterima. Umumnya, semakin tinggi dosis, semakin besar efek. 2. Jalur Paparan: Cara zat masuk ke tubuh (oral, inhalasi, dermal, injeksi) mempengaruhi laju absorpsi dan distribusi. 3. Durasi Paparan: Lamanya waktu organisme terpapar zat (akut, subkronis, kronis) mempengaruhi jenis dan keparahan efek. 4. Faktor Biologis Individu: Meliputi spesies, usia, jenis kelamin, genetik, status gizi, dan kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi metabolisme dan sensitivitas terhadap racun.
Soal 29 (Uraian)
Jelaskan konsep kurva dosis-respons dan signifikansinya dalam toksikologi!
Kurva dosis-respons adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara dosis zat kimia yang diterima organisme dan besarnya respons biologis (efek) yang diamati. Kurva ini biasanya berbentuk sigmoid (S-shaped) dan memiliki dua parameter penting: ambang batas (dosis terendah yang menyebabkan efek) dan kemiringan (tingkat peningkatan respons terhadap peningkatan dosis). Signifikansinya adalah untuk menentukan toksisitas suatu zat, memperkirakan risiko pada berbagai dosis, menetapkan dosis aman (NOAEL/LOAEL), dan memahami mekanisme aksi racun.
Soal 30 (Uraian)
Bagaimana polutan mikroplastik dapat menimbulkan efek toksik pada organisme laut?
Polutan mikroplastik dapat menimbulkan efek toksik pada organisme laut melalui beberapa mekanisme: 1. Konsumsi Langsung: Mikroplastik dapat tertelan oleh organisme, menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan, rasa kenyang palsu, dan kelaparan. 2. Transfer Bahan Kimia: Mikroplastik dapat menyerap dan melepaskan bahan kimia berbahaya (misalnya PCB, PAH, ftalat) ke dalam organisme, menyebabkan toksisitas kimia. 3. Kerusakan Fisik: Tepi tajam mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan fisik pada jaringan internal. 4. Gangguan Hormonal: Beberapa aditif plastik bersifat endokrin disruptor yang mengganggu sistem hormonal organisme. 5. Bioakumulasi dan Biomagnifikasi: Bahan kimia yang terikat pada mikroplastik dapat terakumulasi dalam organisme dan berpotensi biomagnifikasi dalam rantai makanan.
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkanlah istilah-istilah di bawah ini dengan definisi atau contoh yang tepat!
Pasangkan pernyataan berikut:
- Toksikologi Lingkungan — [ … ]
- Xenobiotik — [ … ]
- Metabolit — [ … ]
- Nekrosis — [ … ]
- Teratogen — [ … ]
- Toksikologi Lingkungan = Studi dampak racun di lingkungan
- Xenobiotik = Senyawa asing bagi organisme
- Metabolit = Produk biotransformasi
- Nekrosis = Kematian sel akibat racun
- Teratogen = Zat penyebab cacat lahir