
Kumpulan Contoh Soal soal kimia industri proses pembuatan amonia
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Proses industri yang paling umum digunakan untuk memproduksi amonia adalah…
D
Penjelasan: Proses industri utama untuk memproduksi amonia adalah Proses Haber-Bosch, yang ditemukan oleh Fritz Haber dan dikembangkan secara industri oleh Carl Bosch.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Bahan baku utama dalam proses pembuatan amonia adalah…
C
Penjelasan: Reaksi sintesis amonia adalah N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g). Bahan baku utamanya adalah gas nitrogen (N₂) dan gas hidrogen (H₂).
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Sumber nitrogen yang paling umum digunakan dalam proses Haber-Bosch berasal dari…
A
Penjelasan: Sumber nitrogen untuk proses Haber-Bosch adalah udara, yang mengandung sekitar 78% nitrogen.
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Sumber hidrogen yang paling ekonomis untuk proses Haber-Bosch umumnya berasal dari…
B
Penjelasan: Gas hidrogen untuk proses Haber-Bosch biasanya diperoleh dari reformasi uap gas alam (metana), reaksi pergeseran air-gas (water-gas shift reaction).
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Katalis yang digunakan dalam proses Haber-Bosch adalah…
D
Penjelasan: Katalis yang paling umum dan efektif dalam proses Haber-Bosch adalah besi yang dipromotori dengan oksida aluminium dan kalium. Vanadium atau platinum tidak digunakan secara umum untuk sintesis amonia.
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Reaksi pembentukan amonia dari nitrogen dan hidrogen adalah reaksi…
A
Penjelasan: Reaksi sintesis amonia (N₂ + 3H₂ ⇌ 2NH₃) adalah reaksi eksotermik, yang berarti ia melepaskan panas (ΔH negatif).
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Bagaimana pengaruh suhu terhadap kesetimbangan reaksi sintesis amonia?
C
Penjelasan: Menurut prinsip Le Chatelier, untuk reaksi eksotermik, penurunan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah produk (amonia) untuk melepaskan lebih banyak panas. Namun, suhu terlalu rendah akan memperlambat laju reaksi, sehingga suhu optimal adalah kompromi antara laju dan hasil.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Bagaimana pengaruh tekanan terhadap kesetimbangan reaksi sintesis amonia?
D
Penjelasan: Dalam reaksi N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g), ada 4 mol gas di reaktan dan 2 mol gas di produk. Peningkatan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah sisi dengan jumlah mol gas yang lebih sedikit, yaitu ke arah produk (amonia).
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Peran katalis dalam proses Haber-Bosch adalah…
B
Penjelasan: Meskipun suhu rendah menguntungkan kesetimbangan untuk produk, laju reaksi pada suhu rendah sangat lambat. Katalis membantu mempercepat laju reaksi pada suhu yang lebih moderat, memungkinkan proses yang efisien secara ekonomi.
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Kondisi operasi yang paling optimal untuk produksi amonia secara industri adalah…
A
Penjelasan: Kondisi operasi tipikal untuk proses Haber-Bosch adalah suhu sekitar 400-500 °C dan tekanan 150-350 atm (atau lebih tinggi, hingga 800 atm pada beberapa proses modern).
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Bagaimana amonia dipisahkan dari campuran gas setelah reaksi?
C
Penjelasan: Amonia yang terbentuk dipisahkan dari campuran gas dengan cara pendinginan hingga mengembun menjadi cairan, sementara N₂ dan H₂ yang tidak bereaksi diresirkulasi.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Apa yang terjadi pada gas nitrogen dan hidrogen yang tidak bereaksi setelah amonia dipisahkan?
B
Penjelasan: Gas nitrogen dan hidrogen yang tidak bereaksi setelah pemisahan amonia akan diresirkulasi kembali ke reaktor untuk memaksimalkan konversi bahan baku.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Salah satu penggunaan terbesar amonia yang diproduksi secara industri adalah untuk…
D
Penjelasan: Amonia adalah bahan baku utama untuk produksi pupuk nitrogen seperti urea, amonium nitrat, dan amonium sulfat.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Apa fungsi utama promotor dalam katalis besi yang digunakan dalam proses Haber-Bosch?
A
Penjelasan: Promotor dalam katalis besi, seperti K₂O dan Al₂O₃, berfungsi untuk meningkatkan aktivitas dan stabilitas katalis, bukan mengubah komposisi bahan baku atau memisahkan produk.
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Rasio molar nitrogen dan hidrogen yang ideal untuk reaksi sintesis amonia adalah…
B
Penjelasan: Rasio stoikiometri nitrogen dan hidrogen yang dimasukkan ke reaktor adalah 1:3 untuk N₂:H₂.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Bagaimana efisiensi proses Haber-Bosch dicapai meskipun konversi reaksi per lintasan relatif rendah?
C
Penjelasan: Meskipun konversi per lintasan (perjalanan gas melalui reaktor) mungkin rendah (sekitar 10-20%), efisiensi proses keseluruhan ditingkatkan melalui daur ulang gas yang tidak bereaksi.
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Apa yang dimaksud dengan ‘gas sintetis’ dalam konteks proses Haber-Bosch?
D
Penjelasan: Gas sintetis adalah campuran hidrogen dan nitrogen dengan rasio 3:1 yang siap masuk ke reaktor Haber-Bosch.
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Reaksi N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g) adalah reaksi…
B
Penjelasan: Reaksi sintesis amonia adalah reversibel, artinya dapat berlangsung bolak-balik. Kondisi optimal harus mempertimbangkan kesetimbangan dan laju reaksi.
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Jika suhu pada reaktor Haber-Bosch dinaikkan terlalu tinggi, menurut prinsip Le Chatelier, apa yang akan terjadi pada kesetimbangan?
A
Penjelasan: Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa sistem kesetimbangan akan menyesuaikan diri untuk mengurangi tekanan jika ada perubahan kondisi. Untuk reaksi eksotermik, peningkatan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan (endotermik) untuk menyerap panas.
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Meskipun proses Haber-Bosch memerlukan energi yang signifikan dan tekanan tinggi, mengapa proses ini tetap menjadi tulang punggung industri kimia?
C
Penjelasan: Meskipun membutuhkan energi tinggi, proses ini sangat penting karena amonia adalah bahan baku utama untuk produksi pupuk, yang krusial untuk pangan global. Alternatifnya tidak seefisien atau seproduktif.
Soal 21 (Isian Singkat)
Nama proses industri utama untuk memproduksi amonia adalah Proses ______.
Haber-Bosch
Soal 22 (Isian Singkat)
Katalis utama yang digunakan dalam proses Haber-Bosch adalah berbasis ______.
Besi
Soal 23 (Isian Singkat)
Sumber hidrogen paling umum untuk produksi amonia berasal dari reformasi uap ______.
Gas alam
Soal 24 (Isian Singkat)
Reaksi sintesis amonia adalah reaksi ______ karena melepaskan panas.
Eksotermik
Soal 25 (Isian Singkat)
Penggunaan terbesar amonia yang diproduksi secara industri adalah sebagai bahan baku ______ nitrogen.
Pupuk
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan bagaimana prinsip Le Chatelier diterapkan untuk mengoptimalkan hasil amonia dalam proses Haber-Bosch, khususnya terkait suhu dan tekanan.
Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu perubahan kondisi diterapkan pada sistem yang berada dalam kesetimbangan, sistem akan bergeser ke arah yang mengurangi dampak perubahan tersebut. Dalam sintesis amonia (N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g), ΔH < 0), peningkatan tekanan menggeser kesetimbangan ke arah produk (amonia) karena sisi produk memiliki jumlah mol gas yang lebih sedikit (2 mol vs 4 mol). Penurunan suhu juga menggeser kesetimbangan ke arah produk (amonia) karena reaksi ini eksotermik (melepaskan panas), sehingga sistem akan menghasilkan lebih banyak panas untuk menyeimbangkan suhu.
Soal 27 (Uraian)
Apa fungsi utama katalis dalam proses Haber-Bosch, dan mengapa penggunaannya sangat krusial?
Katalis dalam proses Haber-Bosch, biasanya besi yang dipromotori (misalnya dengan K₂O dan Al₂O₃), berfungsi untuk menurunkan energi aktivasi reaksi sintesis amonia. Dengan menurunkan energi aktivasi, katalis mempercepat laju reaksi maju dan mundur, sehingga kesetimbangan dapat tercapai lebih cepat pada suhu yang lebih rendah dibandingkan tanpa katalis. Katalis tidak mengubah posisi kesetimbangan atau ΔH reaksi, tetapi memungkinkan proses berlangsung pada suhu dan tekanan yang secara ekonomi lebih layak dan efisien.
Soal 28 (Uraian)
Jelaskan tahapan-tahapan utama dalam proses produksi amonia secara industri (Haber-Bosch).
Proses Haber-Bosch melibatkan beberapa tahapan utama: 1) Persiapan gas bahan baku: Nitrogen diperoleh dari udara melalui destilasi fraksinasi cair, sedangkan hidrogen dihasilkan dari reformasi uap gas alam (CH₄ + H₂O → CO + 3H₂, diikuti dengan reaksi pergeseran air-gas CO + H₂O → CO₂ + H₂). 2) Kompresi: Campuran gas N₂ dan H₂ (rasio 1:3) dikompresi hingga tekanan tinggi (150-350 atm). 3) Reaksi: Gas yang telah dikompresi dipanaskan hingga suhu sekitar 400-500 °C dan dialirkan melalui reaktor yang berisi katalis besi. 4) Pendinginan dan pemisahan: Campuran gas yang keluar dari reaktor didinginkan, menyebabkan amonia mengembun menjadi cairan dan terpisah. 5) Daur ulang: Gas N₂ dan H₂ yang tidak bereaksi diresirkulasi kembali ke reaktor untuk meningkatkan efisiensi konversi.
Soal 29 (Uraian)
Sebutkan dan jelaskan dua tantangan utama dalam proses pembuatan amonia secara industri.
Meskipun penting, proses Haber-Bosch menghadapi beberapa tantangan. Pertama, konsumsi energi yang sangat tinggi, terutama untuk produksi hidrogen, kompresi gas, dan pemanasan reaktor. Kedua, dampak lingkungan, terutama emisi CO₂ dari produksi hidrogen menggunakan gas alam, dan potensi emisi N₂O (gas rumah kaca kuat) jika amonia tidak ditangani dengan benar atau digunakan dalam pupuk. Ketiga, kondisi operasi ekstrem (suhu dan tekanan tinggi) memerlukan peralatan yang kokoh dan mahal, serta risiko keselamatan yang lebih tinggi.
Soal 30 (Uraian)
Mengapa produksi amonia secara industri dianggap sangat vital bagi keberlangsungan hidup manusia?
Penggunaan amonia sebagai bahan baku pupuk nitrogen sangat penting untuk ketahanan pangan global. Pupuk nitrogen seperti urea dan amonium nitrat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen, yang esensial untuk memberi makan populasi dunia yang terus bertambah. Tanpa produksi amonia skala besar, produksi pangan akan sangat terbatas, menyebabkan kelangkaan dan krisis pangan. Selain itu, penggunaan amonia juga mendukung industri lain seperti farmasi dan tekstil.
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkan komponen berikut dengan perannya dalam proses Haber-Bosch:
Pasangkan pernyataan berikut:
- N₂ — [ … ]
- H₂ — [ … ]
- Fe (besi) — [ … ]
- NH₃ — [ … ]
- N₂ = Diperoleh dari udara
- H₂ = Diperoleh dari gas alam
- Fe (besi) = Katalis utama
- NH₃ = Produk utama
Soal 32 (Menjodohkan)
Jodohkan istilah-istilah berikut dengan karakteristiknya dalam proses Haber-Bosch:
Pasangkan pernyataan berikut:
- Suhu optimal — [ … ]
- Tekanan optimal — [ … ]
- Reaksi eksotermik — [ … ]
- Reaksi reversibel — [ … ]
- Suhu optimal = 400-500 °C
- Tekanan optimal = 150-350 atm
- Reaksi eksotermik = Melepaskan panas
- Reaksi reversibel = Dapat berlangsung dua arah
